cover
Contact Name
Muhammad Arief muttaqien
Contact Email
Jurnal.Sentri@gmail.com
Phone
+6287864420394
Journal Mail Official
Jurnal.Sentri@gmail.com
Editorial Address
LPPM Institut Pendidikan Nusanatara Global Jl. Raya Praya-Mantang KM.07 Aik Mual, Lombok Tengah - NTB 83511 e-mail: jurnal.sentri@gmail.com or sentri@nusantaraglobal.ac.id
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
ISSN : 29631130     EISSN : 29631130     DOI : https://doi.org/10.55681/sentri
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah accomodates original research, or theoretical papers. We invite critical and constructive inquiries into wide range of fields of study with emphasis on interdisciplinary approaches: Humanities and Social sciences, that include: Engineering Agriculture Economics Health IT Education Language Statistic Religion Tourism Humanities Social Science Law
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023" : 50 Documents clear
GAMBARAN SELF-EFFICACY DALAM MELAKSANAKAN BLENDED LEARNING SELAMA PANDEMI PADA PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN Sinta Dwi Ananda; Ristina Mirwanti; Ryan Hara Permana
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1199

Abstract

Pada kondisi pandemi, sistem pembelajaran pada institusi pendidikan keperawatan di Indonesia menerapkan blended learning. Dalam blended learning, self-efficacy mahasiswa sangat penting untuk mengatasi hambatan selama proses pembelajaran di akademik terutama dalam pengerjaan tugas akademik. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi self-efficacy dalam melaksanakan blended learning selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa program studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yaitu mahasiswa profesi Ners angkatan 42 dan 43. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling (n=192) dan response rate 100%. Data dikumpulkan menggunakan survey online dengan instrumen penelitian General Self-Efficacy Scale. Peneliti melakukan analisis data univariat dipresentasikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan 61,5% mahasiswa profesi memiliki self-efficacy tinggi, 38,0% pada kategori sedang, dan 0,5% kategori rendah. Berdasarkan dimensi nya, mayoritas berada pada kategori sedang pada dimensi level dan generality, sedangkan pada dimensi strength, mayoritas responden berada pada kategori tinggi sebesar 68,2%. Hampir seluruh mahasiswa profesi Ners memiliki self-efficacy kategori tinggi dalam menjalankan blended learning selama pandemi Covid-19. Dukungan satu sama lain baik mahasiswa maupun fakultas dapat saling memberikan umpan balik yang positif sebagai motivasi dalam melaksanakan proses pembelajaran blended learning
PERNERAPAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN TB PARU UNTUK MENGURANGI SESAK NAFAS DI RUANG IGD RST WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO Hindri Saputri; Ikhsan Saifudin; Indri Heri Susanti
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1243

Abstract

TB Paru merupakan penyakit gangguan pada sistem respirasi yang mengenai jaringan paru sehingga membutuhkan oksigen. Penanganan penderita TB Paru yang tidak benar akan menimbulkan berbagai macam komplikasi, salah satunya adalah sindrom gagal nafas dewasa. Penderita dengan sesak napas, pernapasan cuping hidung, sianosis dapat dilakukan pemberian O2 tambahan dan alat bantu napas dan dapat juga dilakukan tindakan pemberian posisi semi fowler. Posisi semi fowler yaitu mengangkat kepala dan tubuh dinaikkan dengan derajat kemiringan 45o, menggunakan gaya gravitasi untuk membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen ke diafragma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian posisi semi fowler pada pasien TB Paru. Penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi semi fowler efektif untuk mengurangi sesak nafas yang didukung dengan penelitian sebelumnya dan hasil evaluasi keperawatan. Kesimpulan dari penelitian ini setelah dilakukan intervensi keperawatan dapat disimpulkan bahwa pemberian posisi semi fowler dapat mengurangi keluhan sesak nafas dan batuk pada pasien TB Paru.
ANALISIS KADAR ASAM URAT SERUM PADA INDIVIDU DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK Firdayanti Firdayanti; Sri Aprilianti Idris; Andi Arfan
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1264

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat, biasanya berlangsung selama beberapa tahun. Pada GGK terjadi penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan bersifat ireversibel, dan terjadi kerusakan total fungsi ekskresi yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar zat dalam serum, salah satunya adalah kadar asam urat. Kadar asam urat yang meningkat dalam darah hingga melewati batas normal akan menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada persendian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hasil pemeriksaan asam urat pada pasien GGK di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Jumlah sampel yaitu sebanyak 29 pasien GGK. Hasil penelitian terhadap 29 penderita GGK berdasarkan analisis statistik menggunakan uji korelasi diperoleh hasil nilai P=0,000 (P<0,05) yang artinya secara statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar asam urat dengan penderita GGK.
PENYAMPAIAN DAN PENERIMAAN BERITA BURUK PADA PASIEN DEWASA DENGAN KONDISI TERMINAL: LITERATURE REVIEW BASED ON CASE Intan Nurbaiduri; Ristina Mirwanti; Hartiah Haroen
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1272

Abstract

Abstract: Latar belakang: SOL merupakan suatu penyakit terminal yang memerlukan perawatan paliatif. Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup orang serta keluarga yang memiliki penyakit mengancam jiwa. Perawat ataupun tenaga kesehatan profesional akan melakukan penyampaian berita buruk kepada pasien dengan penyakit terminal untuk mengetahui status kesehatannya. Tujuan: untuk mengetahui penyampaian dan penerimaan berita buruk pada pasien dewasa dengan kondisi terminal serta dampak daripada kolusi. Metode: Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode literature review berdasarkan kasus keloaan penulis. Hasil: Pasien kelolaan penulis tidak mendapatkan informasi terkait status kesehatannya. Hal ini terjadi karena tenaga kesehatan di ruangan tidak melakukan telling bad news kepada pasien. Berdasarkan literature, tenaga kesehatan profesional harus memiliki kemampuan yang benar dalam penyampaian berita buruk. Seseorang yang sakit memiliki hak atas informasi kesehatannya secara realistis. Tenaga kesehatan profesional menyampaikan berita buruk secara efektif dapat menurunkan harapan klien terhadap kesembuhuan, meningkatkan penerimaan terhadap kondisi kesehatan, dan menghindari dampak akibat tidak mengetahui status kesehatan. Kesimpulan: Tenaga kesehatan profesional harus memiliki kemampuan komunikasi yang benar serta menghindari kolusi terhadap pasien untuk mencegah dampak yang terjadi pada pasien.
STUDENTS’ RESPONSE TOWARD SYAFAHI (Oral) EXAMINATION IN IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING SKILLS Nurmainiati Nurmainiati
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1302

Abstract

The aims of this research were to know the students’ responses toward Syafahi (Oral) examination and to know the students’ difficulties in facing oral examination. In addition, the subject of this research was 30 female students of class XI (Eleventh). The qualitative descriptive was the method used in submitting the data. The instrument of this research was Interview question which consisted of 10 questions. The result finding were as follows; Syafahi (oral) examination could improve students’ speaking ability since the students could increase their capability in answering each question which asked by the examiner through conversation, reading and writing, translation, and dictation. They also had enough time to prepare themselves before their turn to be examined. However some difficulties also faced by the students, 28 (93,33) of the students still have some difficulties in following the Syafahi (oral) examination such as hesitate in answering the questions, did not fluent in producing English words, lack of vocabulary, anxious in oral examination, low self – confidence, unpredictable questions, embarrassed and shy when they did not get directly to the examiner question, afraid of examination failure’s score, and their heart beaten faster because they did not have any experiences before in facing such examination .
GAMBARAN VIRAL LOAD PASIEN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI Hilma Yuniar Thamrin; Samsu Appe; Nelini Nelini; Ermawati Rahim
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1303

Abstract

Viral Load HIV merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur jumlah virus dalam darah dengan memantau tingkat replikasi virus dan efektivitas ART. Tujuan pengobatan HIV adalah untuk mengurangi viraload dalam darah ke tingkat yang tidak terdeeteksi (<50 kopi/ml) dan keberadaan viral load terdeteksi yang terus menerus (>1000 kopi/ml) terhadap orang yang hidup dengan HIV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karateristik viral load pasiesn HIV AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif retrospektif dengan menggambarkan suatu objek sesuai data yang ada. Peneliti melakukan pengambilan data melalui hasil rekam medis pasien tahun 2022 sebanyak 85 sampel, yang selanjutnya akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil dan pembahasan: pasien yang telah melakukan tes viral load dengan hasil yang terdeteksi <40 lebih banyak dari pada mereka tes dengan hasil yang terdeteksi >40. Hal ini disebabkan karena pasien selalu rutin melakukan pemeriksaan dan mengkonsumsi obat yang telah diberikan sehingga pasien yang terdeteksi menurun meskipun masih ada beberapa pasien kadar viral load masih terdeteksi. Kesimpulan: Semakin rutin pasien melakukan pemeriksaan dan mengkonsumsi obat, maka kadar viral load akan semakin menurun
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL: PERAN AUDIT INTERNAL, KARAKTERISTIK AUDITOR INTERNAL, DAN KUALITAS AUDIT INTERNAL Oktavilia Kristanti; Cris Kuntadi; Rachmat Pramukty
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1304

Abstract

Dalam era bisnis yang kompleks dan dinamis saat ini, risiko yang dihadapi oleh perusahaan menjadi lebih beragam dan meningkat. Maka dari itu, sepatutnya perusahaan telah menerapkan sistem pengendalian internal yang baik guna mengatasi efek buruk yang kemungkinan dapat terjadi. Efektivitas sistem pengendalian internal menjadi aspek kritis dalam menjaga kelangsungan operasional, perlindungan aset, pencegahan penipuan, kepatuhan terhadap regulasi, dan keandalan informasi yang dihasilkan. Dalam tujuan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal, perusahaan perlu memperhatikan dan memperkuat peran audit internal, mengembangkan karakteristik positif pada auditor internal, serta meningkatkan kualitas audit internal. Hal ini akan membantu organisasi dalam mengelola risiko, memastikan kepatuhan, dan menjaga integritas proses bisnis secara lebih efektif. Hasil analisis berlandaskan literatur review terhadap sejumlah penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa peran audit internal memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, karakteristik auditor internal memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal, serta kualitas audit internal memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.
EDUKASI MANAJEMEN DIRI PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE: STUDI KASUS Devita Listuhayu; Titis Kurniawan; Nursiswati Nursiswati
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1305

Abstract

Pasien CKD yang memiliki manajemen perawatan yang baik memiliki status kesehatan yang lebih baik dan mampu mencegah komplikasi. Akan tetapi banyak pasien CKD mengalami kegagalan dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Meski self-management terbukti efektif meningkatkan kapasitas pasien mengelola penyakitnya, sedikit literatur mendiskusikan bagaimana implementasi self-management pada setting rumah sakit. Case study ini bertujuan memaparkan bagaimana implementasi self-management pada seorang pasien CKD yang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit umum daerah di wilayah Jawa Barat. Seorang laki-laki berusia 73 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dewasa dengan keluhan nyeri epigastrium disertai mual muntah, pusing dan lemas. Nilai kreatinin 7.8 mg/dL dan ureum 169,7 mg/dL. Pasien mengatakan kurang memahami terkait pengelolaan penyakitnya seperti diet, batasan cairan, pengobatan, serta aktivitas pada pasien CKD. Skor self-management sebelum diberikan intervensi adalah 53 (partly compensatory system). Selama 3 hari dirawat, pasien menerima edukasi dan diskusi terkait hambatan self-management mengenai diet, aktivitas, serta kepatuhan minum obat. Pembatasan cairan merupakan kendala utama pada pasien ini. Diakhir masa perawatan, pasien mengatakan paham mengenai diet, aktivitas, serta pengobatan pada pasien CKD. Gejala mual muntah sudah tidak dirasakan, nyeri epigastrium dan lemas berkurang. Satu minggu setelah keluar dari rumah sakit dan dilakukan follow up care melalui home visit, pasien telah menerapkan self-management mengenai diet, aktivitas, serta kepatuhan pengobatan CKD. Skor self-management satu minggu setelah keluar dari rumah sakit menjadi 67 (partly compensatory system). Edukasi self-management merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan kemampuan pasien menjalankan self-management. Kemauan dan kesadaran pasien dalam menjalankan self-management ini membutuhkan dukungan keluarga yang kuat
INTERVENSI LATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL: A CASE REPORT Feni Agustina; Imas Rafiyah
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1306

Abstract

Isolasi sosial adalah kondisi dimana individu mengalami penurunan interaksi dan segan terhadap orang lain dan sekitarnya atau bahkan tidak bisa berinteraksi karena dirasa kondisi negatif atau dapat mengancam dirinya, sehingga dalam hal ini perawat berperan dalam meningkatkan kemampuan sosial klien skizofrenia salah satunya dengan latihan keterampilan sosial. Tindakan keperawatan yang dapat diberikan adalah terapi genaralis dan latihan keterampilan sosial. Tujuan studi ini untuk mengevaluasi penerapan latihan keterampilan sosial pada pasien isolasi sosial di RSJ X. Metode yang digunakan yaitu case report dengan sampel studi ini adalah satu pasien dengan isolasi sosial di ruang tenang RSJ X. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, serta membandingkan data rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data-data pasien menunjukkan pasien memiliki masalah keperawatan jiwa isolasi sosial. Pasien diberikan intervensi keperawatan terapi generalis dan latihan keterampilan sosial. Latihan keterampilan sosial dilakukan selama 15 sampai 30 menit setiap pertemuannya. Setelah dilakukan intervensi selama empat hari, pasien mulai mau bersosialisasi dengan teman satu kamar, pasien mampu menjalin persahabatan dengan beberapa dua orang atau lebih yang berada pada kamar yang sama, pasien mulai mampu berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, serta pasien mampu menentukan pilihan dalam merencanakan kegiatan aktivitas sehari-hari. Intervensi keperawatan latihan keterampilan sosial dapat diberikan karena efektif dalam meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan sosialisasi
HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA, PERAN ORANG TUA, DAN KUALITAS MAKANAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PMB “A” Diva Valerie; Milka Anggraeni; Rita Ayu
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i8.1309

Abstract

Introduction: Giving MP-ASI that is too early or inappropriate can cause health problems in children. In fact, the practice of giving MP ASI early in Indonesia is still widely practiced. Early MP ASI can have an impact on high incidence of infections such as allergies, diarrhea, respiratory infections to growth disorders Purpose: The purpose of this study was to determine the socio-cultural relationship, the role of parents, and the quality of food by giving early MP ASI to infants aged 0-6 months at PMB "A". Methods: This research method uses a descriptive analytic research method with a cross sectional approach. The population in this study were mothers with children aged 0-6 months who visited PMB "A" from September to November 2022, namely 119 mothers. The sampling technique in this study used a simple random sampling technique and obtained a total sample of 55 respondents. Data analysis techniques using univariate analysis and bivariate analysis. Results: There is a relationship between socio-culture, parental roles, and food quality with the behavior of early complementary feeding in infants aged 0-6 months at PMB Aditia Sembiring. Conclusion : It was concluded that out of 54 mothers, there were 34 mothers who did not give early mpation to their babies, 27 stated that there was a culture of giving mpation in their social environment, 29 mothers stated that there was a role from parents, and 44 mothers gave early complementary breastfeeding with food which is of good quality. There is a relationship between socio-culture and the behavior of early complementary breastfeeding with a p-value of 0.002. There is a relationship between the role of parents and the behavior of early complementary breastfeeding in with a p value of 0.016. There is a relationship between food quality and the behavior of early complementary breastfeeding with a p value of 0.000.