cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Khairuddin
Contact Email
ziacendekiawan@gmail.com
Phone
+6282363776686
Journal Mail Official
ziacendekiawan@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pendidikan Pasar XII Gang Sayang, Dusun II, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara 20371
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Published by Yayasan Zia Salsabila
ISSN : 29638682     EISSN : 29627915     DOI : -
Core Subject : Religion, Humanities, Education, Social,
Religion Humanities Education Social Sciences Other
Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman is a regular scientific journal published by the Zia Salsabila Foundation, Education and Research Sector since 2022. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, published four times a year in January-March, April-June, July-September, and October-December. Use Mendeley as a citation manager and Plagiarism Checker & Turnitin as a filter for plagiarism. The focus and scope of Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman are on various problems in Islamic education and studies, both as material objects and as formal objects. We invite scientists, academics, researchers, practitioners, and observers in the field of Islamic Education and Studies to publish their research results in our journal, whose articles focus on, among others: 1. Development and Design of Learning in Education 2. Learning Strategy in Education 3. Evaluation of Learning in Education 4. Education Management 5. Inclusive Education 6. Social-Based Research on Education 7. Teacher Professionalism in Education 8. Utilization of Information and Digital Technologies in Education 9. Contemporary Studies of Islamic Studies
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Pendidikan
Articles 50 Documents
 1   2   3   4   5 
Memahami Istidraj di Era Kontemporer (Studi Tafsir fi Zhilalil Qur’an Karya Sayyid Quthb) Fitri Hayati Nasution
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.62

Abstract

This article discusses how Istidrāj is interpreted according to Sayyid Qutb in Tafsir Fi Zhila ̅lil Qura ̅n and how Istidrāj is contextualized in contemporary life. While the purpose of this research is to find out the interpretation of Istidrāj according to Sayyid Qutb in Tafsir Fi ̅ Zhila ̅lil Qura ̅n and to find out how Istidrāj is contextualized in contemporary life. In this study the authors used a qualitative research method (library research) with an interpretation approach and a theological approach. The data collection technique in this study as a whole refers to the sources of the literature which consist of commentary books, dictionaries and also related books/journals discussing Istidrāj. The results of this research include: istidrāj is a power that is not properly calculated and forgotten by people who deny the verses of Allah SWT. He widened the horizon for them, gave them breadth and opportunity to commit transgressions and tyranny, to drag them little by little to destruction, and to trap them in deceit and schemes.
Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 2 Panyabungan Melalui Pemberian Layanan Informasi Khodijah; Nefi Darmayanti; Ade Chita Putri Harahap
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Panyabungan melalui pemberian layanan informasi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Hasil penelitian manunjukkan kamandirian belajar siswa kelas VIII pada saat diberikan tindakan layanan informasi pada siklus I sebanyak dua kali pertemuan sehingga diperoleh hasil sebanyak 65%, karena belum mencapai target yang ditentukan yaitu 75% kemudian dilanjutkan pada siklus ke II, peneliti melakukan layanan informasi dua kali pertemuan dan diperoleh peningkatan kemandirian belajar sebesar 85%. Berdasarkan temuan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar siswa dapat meningkat melalui layanan informasi yang diterapkan secara rutin.
Persepsi Masyarakat Muslim dan Non-Muslim Terhadap Tradisi Ziarah Kubur ke Makam Syaikh Musthafa Husein Nasution di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal Mhd. Dayrobi
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persepsi masyarakat Muslim dan Non-Muslim terhadap tradisi ziarah kubur ke makam Syaikh Musthafa Husein Nasution di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif analitis. Pemerolehan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun analisa data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ziarah kubur adalah salah satu anjuran dari agama Islam itu sendiri, pada zaman Rasulullah saw pernah melakukan ziarah kubur tersebut. Terlepas dari anjuran agama Islam berziarah kubur bertujuan untuk selalu mengingat akan kematian dengan menghadiahkan pahala yang dibaca kepada si mayit. Juga masyarakat yang Non-Muslim pun seperti pada Agama Kristen melakukan ziarah kubur, sehingga dengan tradisi ziarah kubur tersebut sudah menjadi sebuah tradisi masyarakat Muslim dan Non Muslim yang masih tetap dilakukan sampai saat ini.
Analisa Unsur Magic pada Sumur Batu Pengobatan Supranatural Dukun dalam Pandangan Masyarakat Desa Kampung Sawah, Mandailing Natal Tiara Yuninda Lubis
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.65

Abstract

Magic yang tersebar di kalangan masyarakat, hingga saat ini dipercayai sebagai sebuah kebenaran secara turun-temurun. Salah satunya adalah magic pada “Sumur Batu” di Desa Kampung Sawah Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal yang diyakini masyarakat bahwa air dari sumur batu berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa unsur magic pada sumur batu dalam pandangan masyarakat Desa Kampung Sawah Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berorientasi pandangan pada penelitian lapangan dengan pendekatan fenomenologi berdasarkan teori fungsionalisme. Sumber data dihasilkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pandangan masyarakat terhadap magic sumur batu berbagai menjadi tiga, yaitu: (1) pandangan masyarakat Desa Kampung Sawah yang menganggap bahwa air sumur batu memang benar-benar berkhasiat dan bukan sekadar mitos, (2) pandangan masyarakat Desa Kampung Sawah yang menganggap bahwa air sumur batu yang airnya berkhasiat hanyalah sebuah mitos, dan (3) pandangan masyarakat Desa Kampung Sawah yang menggangap bahwa orang yang mempercayai khasiat dari air sumur batu tergolong kepada perbuatan khurafat.
The Influence Facilities Towards Teaching Method at MAS Al-Jam’iyatul Washliyah Tebing Tinggi Balqis Fadiah; Lainatusshifa; Rizki Adha; Putri Maulida; Emeliya Sukma Dara
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.70

Abstract

This study aims to determine, provide a complete and clear picture of the influence of school facilities and infrastructure on the learning process of Mas Al Jam'iyatul Washliyah high cliff students. This research was conducted on level 3 senior high school students in the academic odd semester of 2022/2023. The research methods used in this research are quantitative methods, library research, and quantitative methods. Data collection techniques through direct observation to schools, distributing questionnaires containing several questions and conducting interviews with several teachers, the results obtained from this study are: 1) the school has enough facilities that support the learning process. The most of the students agree that the school has complete facilities that support the learning process. 2) 75% of the total 100%, only about 25% do not agree that the facility is a bad influence. 3) Some teachers do not use school facilities properly so that the existing facilities are not used. 4) There are more students who like the way teacher uses the facility in learning process than do not like it. Those who like it because of the teacher is creative in using the facility.
Learning Methods in English Class Alicia Syabina; Rossy Annisa; Ulfa Lifia Bahri; Emeliya Sukma Dara
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.71

Abstract

English is a language for writing and speaking. To comprehend the meaning of information, thoughts, and feelings and to use language to advance science, technology, and culture is to comprehend and express communication. If you want to keep up with how the world is changing, you need to know and understand English. This study looked at how English class learning methods and facilities affected students' motivation to learn more about art and culture. The results show that better facilities improve students' motivation. Students will be able to learn more effectively and more easily if the appropriate method is chosen. In addition, the students' motivation to learn can be influenced and bolstered by the availability of a quality learning facility and the effective implementation of the learning method.
The Development of Islamic and Christian Teachings in Tegal Sari Mandala Village, Medan Denai Vika Tamara Simamora
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.73

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu fenomena bahwa masyarakat Tegal Sari Mandala III merupakan masyarakat yang terletak di Kecamatan Medan Denai, Provinsi Sumatera Utara. Di mana terdapat perbedaan agama yang hidup berdampingan dan sampai sekarang belum terjadi konflik antar pemeluk agama tersebut. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk (pluralistik society). Kemajemukannya tersebut antara lain ditandai oleh berbagai perbedaan, baik perbedaan kehidupan politik, sosial, budaya, suku bangsa, adat istiadat maupun agama. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Metode sejarah adalah untuk menyelidiki fakta dan data masa lalu melalui pembuktian, penafsiran, dan penjelasan melalui penggunaan teori Komperatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Jenis penelitian menggunakan jenis lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan agama Islam dan Kristen di Kelurahan Tegal Sari Mandala III tidak menimbulkan konflik dikarenakan antar umat beragama saling menghormati, saling menjaga, dan melindungi serta kerjasama dalam kegiatan keagamaan. Lebih lanjut, diketahui bahwa faktor pendorong terjadinya perkembangan agama Islam dan Kristen, yaitu dikarenakan ajaran agama dan peran tokoh agama selalu menjaga kerukunan umat beragama. Temuannya bahkan pemuka agama baik itu Islam dan Kristen saling bertegur sapa.
Extracurricular and Intracurricular at Modern Islamic Boarding School Darul Hikmah Islamic Education Park Jihan Andini; Nuha Muadzah Rana; Rifky Amardiaz
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.74

Abstract

The background of this study is to demonstrate the effects of extracurricular activities that enable students of Darul Hikmah TPI Islamic Boarding School to discover their talents and interests through extracurricular activities. The purpose of this study was to analyze extra-curricular activities at the Darul Hikma Islamic Boarding School and to analyze what methods were used to participate in extra-curricular activities. This type of research uses descriptive qualitative research. The research topics used are OSPIDAH administrators, specifically the artists section responsible for the extracurricular part of the Darul Hikma of the Islamic Borders.
Hedonisme dalam Pandangan Islam dan Kristen Nadia Angelina Pasaribu
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hedonisme dalam pandangan Islam dan Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan atau Library Research dan dengan menggunkan teori komparatif, yaitu menggunakan teknik membandingkan suatu objek dengan objek lain. Hedonisme dalam Islam menunjukkan kepada perilaku yang mencintai dunia yang menimbulkan rasa sombong, pelit, dan melupakan Tuhan. Hedonisme dalam kekristenan mengarah pada pelayanan yang maksimal hanya untuk kesenangan Tuhan, bukan kesenangan pribadi. Persamaan Islam dan Kristen terletak dari pandangan bahwa hedonism merupakan ideologi tentang kebahagiaan yang bersifat semu, perbedaannya terletak pada makna hedonis tersebut, pada Islam mengarah kepada gaya hidup yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah Saw. Temuan ini sependapat dengan seorang hedonism Kristen yang bernama John Tiper yang menolak bahwa kehidupan hedonis merujuk pada kemegahan dan kemewahan. Cara mempraktikkan hedonis Kristen dengan mencari kesenangan pada Tuhan yang Esa bukan kesenangan hidup. Menurut Sayid Qutub seseorang harus seimbang dengan harta yang dimilikinya antara tidak terlalu berlebihan dan tidak kikir.
Konsep Syahadat dalam Pandangan Ajaran Islam dan Kristen Fadillah Ramadhani
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 1 No 3 (2022): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v1i3.76

Abstract

Mengkaji relasi agama dan manusia takkan pernah lepas dari pergesekannya dengan dunia kepercayaan. Salah satu pembeda manusia dengan makhluk lainya adalah manusia mempunyai akal budi, dan menggunakannya untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan hati nuraninya salah satunya dalam hal keimanan ataupun kepercayaannya. Syahadat itu merupakan ciri khas seseorang terhadap kepercayaan yang dianutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana syahadat yang ada dalam Islam dan Kristen. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode pendekatan Teologi. Pendekatan-pendekatan teologis ialah pendekatan yang membahas tentang eksistensi ketuhanan dan juga membahas tentang nilai-nilai ketuhanan sehingga dapat menimbulkan aliran atau kepercayaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research (riset kepustakaan). Adapun hasil penelitian ini, yaitu syahadat dalam Islam menurut bahasa Arab diambil dari kata musyahadah, artinya melihat dengan mata kepala. Oleh karena itu, syahadat haruslah mengandung keyakinan hati yang kokoh dan pengungkapan secara lisan. Sedangkan syahadat dalam Kristen sering disebut "Pengakuan Iman Rasuli" oleh beberapa donominasi Kristen. Adapun persamaan syahadat dalam pandangan Islam dan Kristen (credo) sebagai berikut: 1) Ikrar, 2) sumpah, dan 3) Janji. Adapun perbedaan syahadat dalam Islam dan Kristen, yaitu syahadat dalam Islam berasal dari Nabi Muhammad saw., sementara syahadat dalam Kristen adalah hasil gubahan bapa-bapa Gereja.

Page 3 of 5 | Total Record : 50

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2022 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 2 No 2 (2023): Juli Vol 2 No 1 (2023): Maret Vol 1 No 3 (2022): Desember Vol 1 No 2 (2022): Juli Vol 1 No 1 (2022): Maret