cover
Contact Name
Ilfa Khairina
Contact Email
japi@unitri.ac.id
Phone
+6281333369595
Journal Mail Official
japi@unitri.ac..id
Editorial Address
Unitri Press Jln. Telaga Warna Tlogomas Malang Jawa Timur Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAPI: Jurnal Akses Pengabdian Indonesia
ISSN : -     EISSN : 25483463     DOI : (DOI) 10.33366.
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) mrupakan jurnal pengabdian masyarakat berkala 6 bulanan yang memuat berbagai artikel/naskah berupa hasil pengabdian masyarakat Scope jurnal terdiri dari berbagai hasil penelitian yang sudah diterapkan pada masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016)" : 9 Documents clear
PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA Eri Yusnita Arvianti; Karunia Setyowati Suroto; Tourusman Situmeang
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.37 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.454

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengetahuan usaha kerajinan rumahan disektor informal yaitu pemanfaatan kertas koran bekas untuk kerajinan tangan yang beraneka ragam. Selama ini sampah dari kertas koran dianggap sebagai barang yang tidak memiliki nilai jual. Kegiatan ini berusaha memotivasi ibu-ibu rumah tangga yang ada dikelompok Bhakti Luhur dan Sekarwangi untuk mengubah pola pikir ibu-ibu agar mereka mau memanfaatkan kertas koran bekas yang ada dijadikan kerajinan tangan dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga. Metode yang diterapkan pada kedua kelompok ini adalah metode pemberdayaan masyarakat, melalui kegiatan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan dengan pengenalan teknologi daur ulang sampah dari kertas koran menjadi kerajinan tangan yang beraneka ragam
PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN DAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH DI RA PESANTREN AL MADANIYAH Ronasari Mahaji Putri; Neni Maemunah; Wahidyanti Rahayu
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.807 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.459

Abstract

Masa balita merupakan masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Penilaian pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan. Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan adanya penyimpangan tumbuh kembang dan mengenal faktor resiko pada.Personal hygiene  adalah upaya yang dilakukan oleh individu untuk menjaga kebersihan pribadinya agar terhindar dari penyakit. Masih rendahnya daya tahan tubuh anak di usia ini memungkinkan banyaknya penyakit yang akan diderita jika personal hygine anak tidak diperhatikan. Pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan pertumbuhan dan personal hygiene anak dilakukan terhadap 42 anak pra sekolah di RA Pesantren Al Madaniyah.Pemeriksaan pertumbuhan meliputi pengukuran berat badan,tinggi badan,lingkar lengan atas dan lingkar kepala.Sedangkan personal hygiene dilakukan melalui pemeriksaan kebersihan rambut,telinga,gigi dan kulit. Hasil didapatkan sebagian besar anak mempunyai berat badan dan tinggi badan yang seimbang, kebersihan rambut dan kulit yang baik. Sedangkan kebersihan telinga masih kurang dan banyak anak yang mengalami karies gigi. 
APLIKASI FROZEN FOOD TECHNOLOGY UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KERUGIAN PRODUK PADA KELOMPOK PEREMPUAN BUTA AKSARA ALFABETDESA NOGOSARI KECAMATAN ROWOKANGKUNG KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR Pramono Sasongko; Susy Yuniningsih; Ellen Meianzi Yasak
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.668 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.455

Abstract

Kelompok Perempuan Buta Aksara Alfabet “Kartini” dan “Anggrek” di Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Jawa Timur hanya dapat menulis dan membaca huruf Pegon (huruf arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa). Hal ini menyebabkan mereka mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya mereka memproduksi kue Risoles dan Lumpia. Akan tetapi kue yang dijual mengandung kadar air dan minyak yang cukup tinggi maka memiliki sifat yang mudah rusak (perishable).Sifat yang mudah rusak ini berpotensi menyebabkan tingginya tingkat kerugian yang dialami.Oleh karena itu aplikasi teknologi untuk memperpanjang masa simpan produk agar menurunkan resiko kerugian bagi produsen sangat perlu untuk diterapkan dan dikembangkan.Teknologi pembekuan makanan (Frozen Food Technology) merupakan salah satu teknologiuntuk memperpanjang umur simpan atau mengawetkan produk makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga mencapai titik beku air (0oC). Proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitradilakukan dengan pola pelatihan serta pendampingan kepada kedua mitra dengan tujuan mengolah hasil produksi kue Lumpia dan Risoles menjadi makanan beku setengah jadi, perbaikan mutu makanan, serta pengembangan kemasan produk serta pengembangan sistem manajemen penjualan. Produk lumpia dan risoles beku kelompok mitra telah berhasil diproduksi menggantikan produk lama mereka. Produk tersebut selain dijual siap makan juga telah ditawarkan dalam kemasan plastik yang foodgrade dilengkapi dengan label yang baru dan menarik. Efisiensi produksi juga tercapai dilihat dari makin berkurangnya jumlah produk yang rusak dan dibuang karena tidak laku, walaupun belum menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan para anggota kelompok.
RUMAH PANGAN LESTARI ORGANIK SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA Amir Hamzah; Sri Umi Lestari
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.716 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.460

Abstract

Program ketahanan pangan di Indonesia mengisyaratkan tiga hal yaitu jumlahnya cukup, mutunya baik dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Seiring dengan tingginya permintaan bahan pangan yang bergizi baik merupakan sasaran akhir dari program pemerintah dibidang ketahanan pangan. Oleh karenanya pemantapan ketahanan pangan dapat dilakukan juga pada di tingkat rumah tangga. Salah satu program yang dianggap paling mudah dilakukan ditingkat rumah tangga adalah Rumah Pangan Lestari (RPL) namun lebih diarahkan pada produk yang bersifat organik. Kegiatan pertanian model ini selain bernilai ekonomi, juga berfungsi sosial, dan ekologi. Penggunaan ruang yang tersedia walaupun dalam luasan yang kecil akan mampu menyediakan pangan yang bernilai gizi dalam jumlah yang cukup. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja yang tergabung dalam PKK untuk pemanfaatan pekarangan sebagai usaha sampingan. Model kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan pendidikan dan pelatihan dan pendampingan kegiatan pembuatan Rumah Pangan Lestari (RPL) yang berorientasi organik. Hasil kegiatan ini memberikan dampak posistif terhadap perubahan perilaku masyarakat. Sampah rumah tangga yang semuala tidak dimanfaatkan dapat dijadikan sebagai pupuk organic. Lahan kosong disekitar rumah dan sepanjang kiri kanan jalan yang selama ini tidak dimanfaatkan, dapat dimanfaatkan sebagai kawasan yang menunjang ekonomi masyarakat. Pendapatan keluarga yang diperoleh masing-masing rumah tangga antara Rp. 200.000 – Rp. 400.000,- per bulan. Lingkungan yang dulu terkesan gersang kini berubah menjadi sejuk dan dan asri.
PEMBERDAYAAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN ORGANIK DI PRODOSUMBUL DESA KLAMPOK KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Sri Susanti; Akhadiyah Afrila
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.666 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.456

Abstract

Limbah ternak masih mengandung bahan organik yang potensial untuk dikelola dan dimanfaatkan lebih lanjut. Pengelolaan limbah ternak perlu dilakukan, disamping untuk mengurangi bagian terbuang dari biomassa, menghindari pencemaran lingkungan juga untuk memberikan nilai tambah limbah ternak. Kegiatan pengabdian masyarakat  dilaksanakan di kelompok tani ternak dalam wilayah kerja Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Arjuna Sejahtera Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dengan melibatkan peran serta kelompok ibu-ibu petani peternak dalam memanfaatkan pekarangan rumah tinggal untuk usaha produktif. Tujuan kegiatan adalah menerapkan teknologi pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak sehingga bisa dihasilkan produk pupuk organik yang berkualitas, mendukung pemanfaatan pekarangan rumah tinggal untuk usaha produktif diantaranya budidaya tanaman sayuran dan tanaman obat keluarga. Metode yang digunakan adalah (1) Penyuluhan dan pendampingan peternak dalam pemeliharaan ternak dan program sanitasi lingkungan, serta pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing, (2) Memberikan peragaan tentang teknik pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dalam bentuk kompos dan bokashi, (3) Aplikasi pemanfaatan pupuk organik dari kotoran kambing untuk budidaya tanaman sayuran dan tanaman obat keluarga di pekarangan rumah tinggal, (4) Bantuan bibit tanaman untuk dibudidayakan dan dikembangkan, (5) Pendampingan pada kelompok ibu-ibu peternak dalam pengolahan dan diversifikasi pangan khususnya jagung dan singkong yang berasal dari hasil panen sendiri dan tanaman sekitar rumah sehingga bisa menghasilkan produk yang Berkualitas, Beragam, Bergizi dan Aman dan berpeluang untuk dipasarkan. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa: (1) Pemanfaatan pekarangan rumah tinggal untuk usaha produktif budidaya tanaman sayuran dan tanaman obat keluarga, (2) Pupuk organik, dan (3) Publikasi Ilmiah dalam Jurnal Terakreditasi
PRODUK INOVASI KUE DARI LIMBAH BIJI NANGKA, SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN DAN MENAMBAH PENGHASILAN KELUARGA Rikawanto Eko Muljawan; Wirawan Rangga Pradana
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.315 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.461

Abstract

Program Iptek bagi Masyarakat yang telah disetujui didanai oleh Ristekdikti ini adalah upaya diversifikasi makanan dari buah-buahan dengan cara membantu masyarakat dalam memanfaatkan limbah biji nangka menjadi berbagai jenis makanan yang bergizi sehat, mengingat pada saat musim buah nangka, produksi melimpah termasuk diantaranya adalah bijinya yang dibuang sebagai sisa, Selain tinggi protein, karbohidrat, serat, vitamin A, C, dan B, biji nangka juga dilengkapi dengan kalsium, seng, dan fosfor. Biji nangka juga dikenal dengan fitonutriennya seperti lignan, isoflavon, dan saponin yang merupakan antioksidan yang membantu mencegah kanker. Dengan kandungan yang ada dalam biji nangka sudah barang tentu layak untuk dijadikan bahan diversifikasi pangan, dan sebagai sumber pendapatan keluarga dari produksi kue bolu (cake) biji nangka. Dengan metode participatory action maka Mitra I ( ibu Yuniati ) mampu memanfaatkan biji nangka menjadi keripik dan bolu kukus, mitra-II (ibu Ari) mampu mengolah iji nangka menjadi berbagai macam keripik dan kue kering dan mitra-III ibu Nanik mampu mengolah biji nangka menjadi bermacam kue basah pastel, dll.  Pendampingan kepada Mitra-I, II dan II memungkinkan produksi dapat dihasilkan dengan baik dan dengan pengemasan yang menarik produk dapat dipasarkan dengan mudah.Dari hasil perhitungan sederhana, untuk produk makanan kering tiap 400 gr (box) menggunakan bahan tepung terigu mampu memberikan keuntungan Rp 13.000 (40%) sedangkan dengan tepung biji nangka memberikan keuntungan Rp 15.700 (51%).
PENINGKATAN PERAN PETANI DALAM PENGEMBANGAN VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata) MELALUI PROGRAM PARTICIPATORY BREEDING Reza Prakoso Dwi Julianto; Arifin Noor Sugiharto; Erik Priyo Santoso
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.936 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.457

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor yang  strategis dan berperan penting dalam perekonomian nasional dan kelangsungan  hidup masyarakat. Selama beberapa puluh tahun terakhir, sistem pertaniandi Asia Tenggara telah mengalami erosi (pengikisan) sumber genetik yang luar biasa.Kebutuhan untuk meningkatkan produksi pangan yang sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk telah mendorong pengembangan varietas tanaman modern di Asia dari negara barat.Ini mengakibatkan ribuan varietas tradisional menjadi berkurang, bahkan hilang dari peredaran.Melalui kegiatan pemuliaan tanaman diharapkan dapat dihasilkan suatu varietas baru yang mampu berproduksi tinggi meskipun dalam kualitas lingkungan yang kurang baik. Laporan DITJEN P2HP tahun 2008 menyebutkan bahwa petani di jawa timur pada umumnya mempunyai tingkat pendidikan yang relative rendah yaitu 80 % dari mereka hanya tamatan Sekolah Dasar (SD).  Melaui kegiatan pemuliaan tanaman diharapkan dapat membantu petani meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  sehingga tidak kalah dalam persaingan global. Proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi pemuliaan tanaman kepada kelompok tani dilakukan dengan pola pelatihan serta pendampingan, hal tersebut dimaksudkan agar petani dapat melakukan kegiatan pemuliaan tanaman dengan benar dan tepat, sehingga dapat menghasilkan varietas baru yang lebih adoptable. Melalui kegiatan ini dihasilkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat digunakan sebagai panduan oleh kelompok tani dalam kegiatan pemuliaan tanaman.
INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN NGANTANG DALAM PEMBUATAN LESSON PLAN BAGI SEKOLAH DASAR Elita Mega Selvia Wijaya; Hasminar Rachman Fidiastuti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.106 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.476

Abstract

Ngantang merupakan salah satu wilayah kabupaten Malang yang memiliki berbagai potensi, diantaranya potensi wisata, potensi budaya, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Potensi wilayah dapat menjadi sumber belajar yang konstruktivistik bagi peserta didik. Konsep pendidikan yang melibatkan kearifan lokal, akan menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap kearifan lokal di wilayahnya, agar dalam jangka waktu ke depan, peserta didik dapat memiliki jiwa kewirausahaan dalam mengelola lingkungannya, meningkatkan soft skill serta succes skill dalam pengelolaan potensi wilayah. Guru sebagai fasilitator bagi peserta didik perlu mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembuatan lesson plan. Berdasarkan wawancara dengan beberapa guru di Kecamatan ngantang, diperoleh bahwa guru masih kesulitan dalam pembuatan lesson plan. Hal ini dibuktikan bahwa guru dengan segala tuntutan yang diberikan kepadanya, kerap kali berbuat praktis dengan mengunduh lesson plan yang “dijual” bebas di internet. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang mengoptimalkan   sumber   belajar   yang   ada   di   lingkungannya.   Padahal,   jika   guru mengoptimalkan potensi daerahnya, tentu akan menciptakan atmosfer baru dalam kegiatan pembelajarannya. Peserta didik dapat belajar langsung dari alam dan memiliki pengalaman yang melekat. Dengan demikian, dalam mewujudkan hal tersebut dilakukan kegiatan penunjang berupa pelatihan seminar dan workshop integrasi kearifan lokal kepada guru kelas 5 SD di beberapa sekolah di kecamatan Ngantang.
STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BATA MERAH BERBAHAN BAKU SEDIMEN BENDUNGAN SENGGURUH Widowati Widowati; Aldon Sinaga
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.475 KB) | DOI: 10.33366/japi.v1i1.458

Abstract

Pembuatan Bata Merah berbahan baku Sedimen Sengguruh memiliki karakteristik yang unik. Memanfaatkan masalah bendungan sengguruh atas sedimentasi yang terjadi, pengrajin bata merah sengguruh memperoleh peluang ekonomi. Hal ini yang mendorong tim IBM memilih kelompok ini sebagai mitra. Permasalahan utama dalam keberlanjutan usaha ini adalah kelayakan usaha ini secara ekonomi. Dari 5 skenario yang dirancang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Keuntungan, tertinggi ditunjukkan oleh kenario E dengan nilai keuntungan Rp. 121.253.422,-., (2) Efisiensi ekonomi yang dinyatakan dengan RCR, menunjukkan skenario E merupakan skenario paling ekonomis dengan nilai RCR 1,28, (3) Waktu pencapaian titik impas terbaik ditunjukan oleh skenario B, D dan E yang terjadi dalam waktu 2 tahun, (4). BEP Harga terbaik diperoleh skenario D dengan harga pokok produksi sebesar Rp. 324,- per batang, (5) Tingkat BCR terbaik diperoleh skenario E dengan nilai BCR 2,17

Page 1 of 1 | Total Record : 9