cover
Contact Name
Muhammad Darma Halwi
Contact Email
muhammaddarmahalwi@gmail.com
Phone
+6285253587076
Journal Mail Official
muhammaddarmahalwi@gmail.com
Editorial Address
Persada Banten Blok A3, Kota Serang, Banten, Indonesia
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia
ISSN : -     EISSN : 28302567     DOI : -
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia is a medium of information and socialization regarding the results of service from the entire academic community about various kinds of innovations, development efforts, and solutions to various problems in society. Scope: Health, nutrition, tropical diseases, and herbal medicine, Arts, literature and culture, as well as national integration and social harmony Human development and national competitiveness Poverty alleviation based on local resources Management of rural and coastal areas with local wisdom Economic Development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries, and MSMEs Development of environmentally sound technology
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023)" : 14 Documents clear
Edukasi Tentang Upaya Pencegahan Hipertensi Pada Masyarakat Usia Dewasa Pekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Banten Girang Yohana Septa Gultom; Lili Amaliah; Zusrini Dika Pratiwi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.99

Abstract

Kelompok usia dewasa pekerja dapat diartikan sebagai masyarakat usia 26-45 tahun yang melakukan pekerjaan dan mendapatkan imbalan. Salah satu masalah kesehatan yang dialami kelompok usia ini adalah hipertensi. Hipertensi dapat menurunkan produktifitas kerja. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Gelam pada Senin 14 November 2022 bentuk ceramah interaktif dengan tanya jawab. Sasaran kegiatan adalah masyarakat usia dewasa pekerja. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner pre-test dilanjutkan dengan penyampaian materi melalui infografis dan Power Point Presentation dengan judul Produktif Tanpa Hiperetensi (Propansi), kemudian yang terakhir yaitu pengisian post-test.Hasil rata – rata nilai pre- test adalah sebesar 58, hal ini dapat menunjukkan sebelum diberikan edukasi kelompok sasaran dapat dikelompokkan dalam tingkat pengetahuan cukup kemudian setelah pemberian edukasi mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari nilai rata – rata post –test kelompok sasaran meningkat menjadi 98 atau tergolong dalam tingkat pengetahuan baik serta peserta antusias selama pemaparan materi. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar dan indicator keberhasilan tercapai (peningkatan nilai pre-post test). Dari hasil kegiatan ini, saran yang dapat penulis berikan adalah adanya perhatian atau program kesehatan yang ditujukan pada pekerja yang tidak bekerja dibawah institusi besar seperti pedagang, kuli harian lepas dan pekerja lainnya yang bekerja di industri rumahan atau industri kecil
Pelatihan Pembuatan Es Krim Berbasis Talas Beneng sebagai Cemilan Sumber Antioksidan Kepada Mitra UMKM di Kabupaten Pandeglang Rakhmi Setyani Sartika; Ratu Diah Koerniawati; Fachruddin Perdana; Septi Wulan Dini; Silvi Mulyaningsih
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.138

Abstract

Talas Beneng adalah sumber pangan lokal alternatif selain beras yang dibudidayakan di Kabupaten Pandeglang. Masyarakat setempat mengolah talas beneng menjadi gaplek, tepung, olahan kue, dan kripik. Pemanfaatan talas beneng menjadi pangan siap konsumsi masih perlu ditingkatkan menjadi makanan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan kandungan gizi dalam olahan talas, terdapat banyak peluang untuk menghasilkan berbagai hasil olahan yang berkualitas dan bergizi dengan umbi talas sebagai bahan bakunya, misalnya produk es krim talas beneng. Es krim dapat menjadi makanan fungsional yang menjanjikan karena komposisinya, sifat emulsinya, dan suhu rendah penyimpanannya. Efek menyegarkan dan tekstur lembut dari es krim disukai oleh banyak orang, terutama penduduk negara tropis seperti Indonesia. Pelatihan pembuatan es krim talas beneng sebagai cemilan sumber antioksidan kepada UMKM Talas Beneng Kabupaten Pandeglang perlu dilakukan untuk menghasilkan produk makanan fungsional inovatif. Terdapat dua mitra dalam kegiatan pengabdian yaitu Rumah Beneng dan Bumi Pangan Lokal. Mitra tersebut memproduksi antara lain tepung beneng, beras beneng, makaroni beneng, mie beneng, kue basah, kue kering serta kripik yang berbahan dasar talas beneng. Diharapkan dengan pelatihan ini, UMKM akan dapat menghasilkan produk es krim talas beneng sebagai cemilan sumber antioksidan sehingga menambah produk inovasi unggulan di Kabupaten Pandeglang, Banten
Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah Melalui Sosialisasi Izin Edar Pangan Olahan di Desa Bukit Raya Kabupaten Penajam Paser Utara Herman Herman; Maryam Jamila Arief; Muhammad Faisal; Helmi Helmi; Maria Almeida; Iswahyudi Iswahyudi
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.142

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah merupakan usaha yang memaikan peran penting dalam mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja diberbagai negara termasuk Indonesia. Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah dapat dimulai dengan melakukan sosialisasi izin edar. Dengan adanya izin edar artinya suatu produk memiliki legalitas untuk beredar di wilayah Indonesia. Bahkan pemasaran produk tersebut dapat diperluas hingga ke mancanegara. Selain itu, izin edar juga dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan kepercayaan masyarakat karena produk tersebut telah memenuhi standar kualitas dan kemanan yang ditetapkan pemerintah. Pendaftaran izin edar produk olahan dapat dilakukan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan jika produk diproduksi di ruangan terpisah dengan tempat tinggal serta memiliki proses produksi yang manual sampai otomatis. Sedangkan untuk produk pangan olahan yang diproduksi di rumah tangga dengan proses yang manual dan semiotomatis maka dapat mendaftarkan produknya melalui Dinas Kesehatan yang berada di kabupaten atau kota. Desa Bukit Raya merupakan salah satu desa dikawasan Kalimantan Timur yang lokasinya dekat dengan Ibukota Nusantara. Desa ini memiliki berbagai macam produk olahan pangan seperti tenteng jahe, wedang jahe, serbuk jahe, keripik beluntas, dodol pisang dan keripik pisang yang sangat potensial untuk dikembangkan terutama dapat dijadikan sebagai ole-ole bagi masyarakat yang berkunjung ke ibukota nusantara nantinya. Namun produk-produk masyarakat setempat belum memiliki izin edar sehingga pemasarannya sangat terbatas. Produk-produk inisetempat merupakan produk industri rumah sehingga pendaftaran produknya melalui dinas kesehatan setempat. Oleh karena itu, kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan usaha masyarakat Desa Bukit Raya melalui sosialisasi izin edar produk pangan olahan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan masyarakat mengenai pentingnya izin edar dan penjelasan terkait prosedur pendaftaran izin edar sehingga harapannya produk masyarakat setempat dapat memiliki izin edar produk pangan olahan.
Penyuluhan Bumil Anti-Anemia Dengan Menggunakan Media Flashcard di Di Posyandu Anggrek, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka Ade Sulistiyani; Bohari Bohari; Tuti Fatmawati
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.145

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi yang lebih mudah dipahami dan menarik bagi ibu hamil dalam upaya mencegah anemia dan mempromosikan perilaku hidup sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan penyuluhan interaktif dengan menggunakan media flashcard yang disesuaikan dengan konteks kesehatan ibu hamil. Melalui pendekatan visual dan sederhana, pesan-pesan kesehatan tentang pentingnya asupan zat besi, pola makan yang seimbang, dan tindakan preventif lainnya disampaikan kepada ibu hamil. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan ibu hamil dengan menganalisis jumlah jawaban benar terhadap pertanyaan terkait anemia. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah jawaban benar oleh ibu hamil setelah dilakukan penyuluhan dengan flashcard anti anemia. Hal ini mencerminkan efektivitas media flashcard dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu hamil mengenai anemia serta langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, partisipasi aktif ibu hamil dalam sesi penyuluhan juga meningkat, menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan terbuka. Kesimpulannya, penggunaan media flashcard dalam penyuluhan bumil anti anemia di Posyandu Anggrek, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka, membawa dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil. Peningkatan jumlah jawaban benar serta partisipasi aktif ibu hamil menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan secara interaktif dan menarik
Sosialisasi Pencegahan Stunting Terhadap Remaja oleh KKN Kolaborasi 2023 Kelompok 161 di Desa Klungkung Rindi Ayuningtiyas; Moh Faza Rijal Islami; Binti Shofiyah; Wahid Hidayatullah; Nuur Haadi Arrosyiid; Nabiilah Artha Dinda Zalianty; Ali Wafa; Adi Firmansyah; Ningrum Suryadinata
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.146

Abstract

Stunting yaitu keadaan kekukarangan gizi kronis dan dapat menimbulkan dampak dalam jangka panjang seperti hambatan pertumbuhan, penurunan kemampuan kognitif, rentan terhadap penyakit, reproduksi rendah dan produktifitas di bidang ekonomi menurun. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Tujuan Sosialisasi untuk membentuk keperdulian mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 161 dalam mencegah bertambahnya laju stunting di Desa Klungkung. Metode yang digunakan yaitu edukasi, diskusi, dan penyampaian materi mengenai pemicu stunting. Melalui program Sosialisasi, pembentukan insan genre, dan program PIK-R, mampu membuat remaja Desa Klungkung memahami dan berupaya untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat.
Sertifikasi Halal Sebagai Upaya Meningkatkan Branding Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Di Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Zuraidah Zuraidah; Sayda Firdausi Nuzula; Angke Latifa
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.148

Abstract

Sertifikasi halal merupakan proses mendapatkan sertifikat halal pada suatu produk yang melalui beberapa tahapan pemeriksaan, mulai dari data pelaku usaha (produsen), bahan produksi, proses produksi dan skema jaminan halal yang sesuai dengan standar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi beserta pendampingan akan urgensi dari sertifikasi halal produk terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri dengan memberikan materi akan manfaat dan dampak sertifikasi halal serta dapat memberikan pengalaman mengenai alur pengajuan sertifikasi halal. Setelah observasi dilakukan, ditemukan sekitar 25 UMKM yang ada di Desa Keling yang masuk di bidang kuliner. Penelitian dilaksaksanakan mulai tanggal 10 Juli 2023 sampai 12 Agustus 2023 di desa Keling dengan melibatkan 25 Pelaku UMKM. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan penulis adalah pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dengan mengembangkan aset atau sumber daya lokal yang dimiliki masyarakat desa Keling yaitu telah memiliki kelompok UMKM binaan desa. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat berbasis research ini yaitu segala permasalahan terkait proses pengurusan sertifikasi halal yang dianggap lama dan rumit dapat teratasi. Dengan diperolehnya sertifikat halal untuk produk UMKM di desa Keling diharapkan dapat berdampak positif yang berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat
Peningkatan Kesehatan dan Kebersihan Melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Implementasi Kegiatan KKN Kolaboratif 2023 Kelompok 169 di Desa Pakusari Fachrizal Dzikri; Adek Intan Suryaning Rahayu; Tiara Fathmasari; Irza Alfajri; Rindiani Safitri; Silvia Yunani Trisnani; Sidta Putrirachman Danipratiwi; Khafifah Indar Purwaningsih; Abdullah Azzam Mubarok; Hidayatul Wahdah; Achmadan Rizki Trisnawan; Kenny Raul Supaat; Dewi Lufitasari; Naufal Athallah; Rastra Airlangga Perdana; Nafisah Isnawati
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.150

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk implementasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN Kolaboratif Kelompok 169 mengangkat program kerja "Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk” dengan harapan agar terwujud masyarakat Desa Pakusari yang sehat, bersih, dan terhindar dari stunting. Hasil dari pengabdian ini adalah terlaksananya kedua sosialisasi yakni mengenai stunting dan pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk dengan keberlanjutannya berupa masyarakat Desa Pakusari dapat mengolah kotoran sapinya sendiri untuk dijadikan pupuk sekaligus dapat dilakukan branding untuk diperjualbelikan dan bernilai ekonomis. Harapan kami agar kedepannya program kerja yang kami lakukan dapat memberikan kebermanfaatan bagi pemerintah desa maupun masyarakat Desa Pakusari pada khususnya, sehingga pengabdian kami melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata yang kami lakukan dapat benar-benar memberikan manfaat
Demonstrasi Modifikasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Lokal Pada Kader di Posyandu Melati, Kelurahan Bubulak, Dramaga Ahmad Hisbullah Amrinanto; Dwikani Oklita Anggiruling; Muh. Guntur Sunarjono Putra; Atria Gusthira; Della Adelia Oktaviani
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.151

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi yang terjadi pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga menyebabkan gagal tumbuh. Salah satu kebijakan dari Kementerian Kesehatan yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah stunting adalah dengan pemberian makanan tambahan. Salah satu jenis makanan tambahan yang dapat diberikan adalah modifikasi dari berbagai pangan lokal yaitu berbahan dasar tempe yang dapat dibuat menjadi nuget. Penggunaan tempe sebagai pangan lokal dan sayuran untuk meningkatkan kandungan vitamin dan mineral dalam produk. Pemilihan nuget sebagai produk bertujuan untuk meningkatkan daya simpan tempe, menambah variasi produk, dan meningkatkan minat para konsumen terutama anak-anak. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Melati, Kelurahan Bubulak, Dramaga dengan peserta adalah kader posyandu sebanyak enam orang. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi tentang pemberian makanan tambahan pangan lokal dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan nuget tempe. Berdasarkan hasil kegiatan, seluruh peserta kegiatan menyukai nuget tempe yang dibuat dari segi warna, aroma, rasa, dan tekstur
Edukasi Kesehatan Tentang Manfaat Buah Naga Dan Anemia Serta Pemeriksaan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Desa Kalasey Dua, Mandolang, Minahasa Gusti Ayu Tirtawati; Kusmiyati Kusmiyati; Anita Lontaan; Herlina Memah; Ni Ketut Nuratni; Siti Rahmadani; Nurhamidah Nurhamidah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.164

Abstract

Hasil survey yang dilakukan di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa didapatkan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 792 orang, ibu hamil 17 orang, kader kesehatan 7 orang. Menurut laporan PWS-KIA Puskesmas Tateli jumlah ibu hamil bulan Januari 2019 sampai Juni 2019 sebanyak 612 orang, ibu hamil dengan kadar hemoglobin ≤ 11 gr% sebanyak 10 %, hal ini mengindikasikan bahwa kejadian anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi. Metode Pendidikan/penyuluhan kesehatan tentang manfaat buah naga dan anemia pada kehamilan dengan metode ceramah, pemberian leaflet dan diskusi. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada ibu hamil, wanita usia subur (WUS) dan kader kesehatan. Pemberian buah naga pada ibu hamil, wanita usia subur (WUS) dan kader kesehatan selama 7 hari. Pemantauan hasil dengan melakukan pemeriksaan kembali kadar Hb ibu hamil, wanita usia subur (WUS) dan kader kesehatan berjumlah 75 orang. Hasil pengabdian kepada masyarakat bahwa buah naga sangat bermanfaat untuk meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil, WUS dan kader karena sebagian besar terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Diharapkan mengkonsumsi buah naga untuk meningkatkan kadar hemoglobin
Pencegahan Dini Anemia pada Remaja Putri Awal di SMP Al’Araf Indonesia melalui Edukasi dan Demo Masak CamilanTinggi Zat Besi Adhila Fayasari; Ade Rizki Salsabila; Andi Lutfiana; Azzahra Qothrun Nada; Linggar Puspa Virginia; Mellisa Padli Yanti; Nur Afiah Romadhona; Putri Sulistia; Refi Mariska; Rizda Fauziah
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v2i2.183

Abstract

Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh remaja putri di Indonesia. Penyebab utama anemia pada remaja adalah kurangnya zat besi atau defisiensi besi, yang sebagian besar bersumber pada asupan makan. Masih banyak remaja putri yang belum memahami pola makan yang baik yang dapat mencegah anemia. Tujuan:Kegiatanini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta menambah pengetahuan tentang pencegahan anemia pada remajaputri. Metode yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)ini dilakukandi SMP Al-A’raf pada remaja putri pada Januari 2023 yang dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan, meliputi penyuluhan edukasi disertai pengisian pre-post test, leaflet, games dan demo masak. Hasil: Antusias remaja putri dan guru sangat baik. Kegiatan PkM ini dapat memberikan dampak positif, yaitu mampu meningkatkan pemahaman siswi SMP Al’Araf mengenai anemia pada remaja. Terdapat peningkatan pre-post pengetahuan yang baik dari 41,7% di hari pertama menjadi 100% di hari kedua. Kesimpulan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan remeja mengenai anemia dan kegiatan demo masak juga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman mereka terkait cara pemanfaatan sayur tinggi zat besi agar dapat lebih diterima ketimbang dalambentuk sayur utuh.

Page 1 of 2 | Total Record : 14