cover
Contact Name
Yusuf Rumbino
Contact Email
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Phone
+6281339155936
Journal Mail Official
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Editorial Address
Jln. Fatudela Kel.Liliba, Kec.Oebobo, Kota Kupang, Prov.Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM)
ISSN : -     EISSN : 28082486     DOI : -
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Nusa Cendana dan dikelola oleh Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan bidang utama adalah teknologi dan sains, serta bidang-bidang lainnya yang terkait.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021" : 8 Documents clear
DISEMINASI DAN ALIH TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN INDEKS PENGEMBANGAN MANUSIA DI DUSUN NISKOLEN Matheus M. Dwinanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.545 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian ini mencoba untuk mengungkapkan manfaat sosial pemasangan pembangkit listrik hibrid dengan lampu hemat energi. Manfaat sosial dimaksudkan untuk membantu keluarga prasejahtera, memperluas layanan listrik di dusun, dan mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejateraan warga dusun. Manfaat sosial ini berpengaruh secara jangka panjang, antara lain seperti, peningkatan kesempatan membaca dan belajar, dan meningkatkan kesehatan, bahkan dengan adanya listrik mempunyai pengaruh yang baik terhadap keluarga berencana (karena pada waktu malam dapat diisi dengan kegiatan sosial, serta memudahkan dan mempercepat masyarakat dusun memperoleh informasi dari media elektronik). Staf pengajar dan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Nusa Cendana melakukan diseminasi teknologi pembangkit listrik hibrid ini untuk meningkatkan indeks pengembangan manusia di dusun Niskolen. Diseminasi ini tidak hanya memberikan manfaat di atas tetapi juga keamanan. Terakhir, diseminasi ini dapat meningkatkan percaya diri mitra sehingga dapat membuka jalan bagi pengembangan berbagai inovasi dan kewirausahaan dusun.
PEMBUATAN DAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI GURU SEKOLAH DASAR Maria A. Kleden; Astri Atti; Maria Lobo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.067 KB)

Abstract

Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang disukai anak. Namun masih banyak guru yang belum maksimal mencari upaya agar keadaan demikian dapat berkurang atau bahkan berubah. Tujuan kegiatan PKM ini yaitu membuat berbagai alat peraga sederhana yang dapat digunakan sebagai media belajar sehari-hari. Juga akan dilakukan pelatihan penggunaan alat peraga, serta pendampingan dalam proses belajar mengajar saat penggunaan alat peraga bagi para guru matematika SD. Melalui pelatihan dan pendampingan pengguanaan alat peraga dalam pembelajaran matematika, guru semakin memahami berbagai konsep pecahan, bangun datar dan bangun ruang serta menggunakan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Melalui pelatihan dan pendampingan ini, terungkap pula bahwa selama ini salah satu faktor penyebab kesulitan guru menerapkan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika adalah keterbatasan dalam hal memahami ketepatan alat peraga dan konsep matematika yang diajarkan. Pelatihan ini memberi dampak positif bagi para guru untuk semakin terampil dan kreatif membuat alat peraga dan menemukan cara-cara kreatif menjelaskan konsep-konsep matematika. Hal ini berdampak pada pembelajaran yang semakin variatif dan menarik yang pada akhirnya mempermudah siswa memahami konsep dasar matematika.
PENGOLAHAN LAHAN TIDAK PRODUKTIF MENJADI LAHAN KEBUN PISANG BERANGA DI DESA OESUSU, KAB. KUPANG, NTT Zainal Arifin; Yusuf Rumbino
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.317 KB)

Abstract

PROdikMas (Pendidik Profesional Masyarakat)/Tim Kerja FLipMas Hetfen NTT selama 1 periode pelaksanan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahan tidak produktif di Desa Oesusu telah merealisasikan budidaya tanaman pisang Beranga. Metode pendekatan dan penerapan ipteks kepada masyarakat pada dasarnya adalah diseminasi dari kegiatan yang telah pernah dilakukan oleh perguruan tinggi dalam membina masyarakat. Kegiatan tersebut bersifat berkelanjutan dan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan tersebut secara mandiri. Kegiatan pembersihan lahan, penentuan arah dan jarak tanaman langsung didampingi oleh prodikmas, sedangkan pengawasan rutin dilaksanakan oleh tenaga MP3D yang ditugaskan di Desa Oesusu. Hasil dari pendampingan dan pembinaan masyarakat berupa peningkatan pendapatan masyarakat dari hasil kebun selingan di antara pohon-pohon pisang (kacang, ubi, mentimun, kangkung, dsb), dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan tanaman pisang beranga khas NTT yang berpotensi ekonomi. Dampak penting dari kegiatan yang utama adalah meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola lahan kering yang tidak produktif menjadi lahan yang menghasilkan produksi pertanian.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAYANAN JEMAAT GMIT REHOBOT BAKUNASE BERBASIS WEBSITE Alya Elita Sjiooen; Jofret Umbu Soru Peku Djawang; Dedy Raidons Se’u
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.665 KB)

Abstract

GMIT Rehebot Bakunase memiliki berbagai informasi seperti sejarah gereja, visi dan misi, organisasi gereja, tim pelayan, pendeta, data jemaat, artikel serta informasi lainnya. Media yang digunakan untuk menyampaikan informasi melalui website. Permasalahan pada GMIT Rehobot Bakunase adalah sistem manajemen administrasi gereja yang masih bersifat manual yaitu dengan menggunakan Microsoft Office Word dan banyaknya dokumen yang tersimpan dalam bentuk arsip fisik atau dokumen cetak. Tujuan kegiatan adalah memaksimalkan website yang dimiliki gereja sebagai serana informasi yang efektif untuk mendukung pelayanan gereja kepada jemaat dan membangun sistem manajemen gereja berbasis web sehingga membantu administrasi yang mimiliki database jemaat secara online. Hasil dari kegiatan ini adalah staf, badan pengurus kategorial dan majelis menjadi lebih paham pentingnya sistem informasi manajemen dalam mendukung pelayanan gereja dan pencarian informasi jemaat secara keseluruhan seperti data identitas jemaat, anggota sidi, jemaat yang berulang tahun dan data-data administrasi lainnya yang dibutuhkan gereja menjadi lebih mudah.
INOVASI PENGEMBANGAN EKONOMI DIGITAL DI DESA MATA AIR Robert Alex Serang; Yuningsih Nita Christiani; Melvin Djami Rane
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.819 KB)

Abstract

Pandemik saat ini benar-benar memporak porandakan ekonomi masyarakat, khususnya para petani. Hal ini disebabkan hasil pertanian para petani susah untuk dijual dikarenakan PPKM serta sudah banyak orang mulai menjaga jarak dan tidak lagi berkumpul serta mulai takut untuk datang ke pasar karena masalah covid -19. Dengan ada kondisi covid masyarakat lebih cenderung untuk membeli bahan-bahan makanan melalui online. Banyak para petani mengeluh akan kondisi saat ini khusunya petani yang ada di Desa Mata Air yang hanya bergantung pada tengkulak yang datang membeli hasil pertanian yang mereka tanam dengan harga yang sangat rendah. Hasil dari PKM ini adalah melalui Badan Usaha Milik Desa kami membuat inovasi toko online yang dapat menjual hasil produk pertanian maupun produk olahan pertanian petani Desa Mata Air yang dapat dijual dengan harga pasar.
PEMBUATAN BAK PENURAPAN MATAAIR DI DUSUN FATULULAT DESA FATUMONAS KECAMATAN AMFOANG TENGAH KAB. KUPANG Noni Banunaek; Herry Z. Kotta; Rizhard A. Ndolu; Zofar A. Banunaek
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.077 KB)

Abstract

Penduduk Dusun Fatululat sangat kesulitan air bersih pada saat musim kemarau, sehingga harus berjalan mendaki sepanjang 2 km untuk mencapai embung penampungan yang airnya berwarna kecoklatan. Desa Fatumonas sendiri memiliki beberapa sumber mata air yang memiliki debit kecil namun tetap stabil mengalir. Mata air ini dapat diturap dan kemudian dialirkan ke penduduk desa termasuk Dusun Fatululat. Sebelum air ini sampai ke pemukiman dan dimanfaatkan, maka terlebih dahulu diuji kebersihannya. Air yang didistribusikan dapat memenuhi kebutuhan 45 KK di Dusun Fatululat. Tranfer ipteks dapat diterima oleh masyarakat yang tampak dari kemampuan masyarakat dalam melakukan perawatan pipa, menyambung pipa. Diharapkan ke depan masyarakat dapat membangun turap sendiri dari beberapa mata air yang belum dimanfaatkan karena jauh dari pemukiman.
PELATIHAN PERBAIKAN “DRILL BIT” UNTUK MENINGKATKAN UMUR PAKAI DAN NILAI EKONOMI PADA USAHA PEMBORAN AIRTANAH DI KOTA KUPANG Yusuf Rumbino; Yudi K. Nasjono; Harijono Harijono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.522 KB)

Abstract

Salah satu alat yang digunakan pada pemboran airtanah yaitu matabor (drill bit). Alat ini berfungsi memotong batuan dengan gerakan berputar. Matabor ini akan mengalami keausan dan menjadi tumpul bahkan copot dari pasangannya saat penetrasi terhadap lapisan batuan. Umur pakai matabor dipengaruhi oleh kekerasan batuan yang ditembusnya. Harga matabor tergantung tipe matabor dan diameternya. Beberapa merek tertentu juga memiliki harga yang berbeda meskipun memiliki tipe yang sama. Perusahaan pemboran saat melakukan pemboran airtanah selalu membawa beberapa buah matabor sebagai cadangan bilamana matabor ada yang rusak tidak menghambat pekerjaan. Selama ini perusahaan pemboran tidak menggunakan matabor yang telah aus ataupun copot “eye bit”. Pada pelatihan ini dilakukan cara memanfaatkan kembali matabor yang telah usang ataupun copot “eye bit” sehingga dapat digunakan kembali. Hal ini tentunya dapat mengurangi biaya pembelian matabor baru. Penghematan ini karena suku cadang “eye bit” sangat murah semisal matabor yang berukuran 6 inchi yang seharga 15 sampai 25 juta tergantung model pasangan cutter PDC dapat diperbaiki dengan biaya reparasi 1 juta rupiah.
PENERAPAN TEKNOLOGI POMPA HIDRAM UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN SAYURAN DI DESA OELPUAH KAB. KUPANG Jani F. Mandala; Wellem F. Galla; Frans J. Likadja
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.914 KB)

Abstract

Permasalahan ketersediaan air bagi lahan pertanian dapat diatasi dengan menggunakan mesin pompa berbahan bakar minyak atau mesin pompa listrik. Tetapi dalam operasionalnya adalah pada masalah biaya dan ketersediaan bahan bakar serta perawatan mesin. Solusi permasalahan ini yaitu penerapan teknologi pompa hidram bagi petani sayuran di Desa Oelpuah melalui peragaan pembuatan dan instalasinya. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan elevasi aliran air yang masuk ke pompa menjadi hidraulik kinetik bertekanan yang disebut sebagai palu air (water hammer) untuk menekan air ke permukaan yang lebih tinggi. Potensial air ini, akibat akselerasi dari klep penghubung dan klep buang yang mempengaruhi volume air dalam tabung tekan. Pompa hidram bekerja tidak menggunakan bahan bakar dan memiliki umur kerja yang lama. Pompa hidram dapat dibuat dengan mudah dan bahan atau komponennya mudah diperoleh. Teknologi pompa hidram yang diterapkan di kelompok tani memiliki tinggi pipa output 3 meter dengan debit air 300 ml/menit, sehingga selama 12 jam operasional dapat menghasilkan air sebanyak 216 liter. Jumlah air ini sudah mencukupi untuk kebutuhan air pada tanaman sayur untuk 350 tanaman yang hanya membutuhkan air sebanyak 175 liter/hari.

Page 1 of 1 | Total Record : 8