cover
Contact Name
Qurani
Contact Email
bessequrani@unm.ac.id
Phone
+6281355777674
Journal Mail Official
st.aisyah@unm.ac.id
Editorial Address
Alamat redaksi : Jurusan PKK Fakultas Teknik Kampus UNM, Parangtambung Makassar 90224
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Home Ec
ISSN : 19075081     EISSN : 27760081     DOI : -
HomeEc merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Makassar yang dikelola oleh jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik. Jurnal ini adalah media penuangan kajian dan hasil penelitian pendidikan dan non kependidikan berbagai bidang ilmu meliputi bidang pendidikan kesejahteraan keluarga, tata busana, tata rias, tata boga, gizi, pangan, pariwisata dan perhotelan. Jurnal HomeEC diharapkan dapat memberikan gambaran tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kesejahteraan keluarga.
Articles 86 Documents
PERANAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN EQ DAN SQ Sumiati S
HomeEC Vol 7, No 1 FEB (2009)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pembentukan  Emotional  Quesion ( EQ)  dan Social  Quetion  (SQ) keluarga  mempunyai peranan  yang sangat penting  terutama  peranan orang tua.  Suatu  keluarga yang  terbentuk   melalui pernikahan, terutama didalam menjalani  kehidupan  mempunyai  tujuan yang ingin dicapai  di antaranya  memperoleh keturunan, mencari  kebahagiaan  dan mengembangkan  kepribadian  yang dilandasi  rasa kasih sayang  dan cinta antara  anggota keluarga. Untuk mewujudkan  tujuan  suatu keluarga. Untuk mewujudkan  tujuan suatu keluarga  tujuan suatu kluarga  dimanifestasikan dalam  dalam beberapa fungsi.  Dalam pembentukan EQ dan SQ keluarga mempunyai peranan yang sangat penting, terutama peranan orang tua sangat besar dalam pembinaan emosi dan spiritual anggota keluarganya. Sejak terjadinya konsepsi antara sel telur dengan sel sperma sampai akhir kehidupan manusia di alam ini dan atau sampai menjadi tua, seseorang akan mengalami perkembangan, termasuk pembentukan EQ dan SQ. Di mana keluarga akan memberi corak terhadap EQ dan SQ anak. dimana keluarga merupakan pembentukan   dasar-dasar kepribadian  tempat  mengembangkan  diri.Key Words  : Keluarga, EQ dan SQ
Pemanfaatan Perca Kain Brokat Pada Pembuatan Tas Wanita Dengan Konsep Upcycling St. Aisyah; Esti Cahyanengsi; Rosmiaty Rosmiaty
HomeEC Vol 17, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.088 KB) | DOI: 10.2685/homeec.v17i1.32872

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini adalah penelitian rekayasa yang bertujuan (1) untuk mengetahui desain tas wanita dari perca kain brokat, (2) untuk mengetahui teknik penempelan perca kain brokat, (3) untuk mengetahui proses pembuatan tas wanita dari perca kain brokat, (4) untuk mengetahui pendapat panelis terhadap pembuatan tas wanita dari perca kain brokat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu FGD, observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan presentasi dan skala Likert. Hasil penelitian ini adalah (1) desain tas wanita (tas selempang) dari perca kain brokat memiliki bentuk persegi, dengan kombinasi warna dan motif kain perca brokat yang berbeda, (tas pesta) memiliki bentuk persegi, runcing pada bagian penutup tas dengan kombinasi warna serta motif perca kain brokat yang berbeda, (totetag) memiliki bentuk persegi, dengan kombinasi perca kain brokat yang bersusun dan memiliki dua buah tali dan memakai aksesoris berupa kancing bungkus (2) teknik penempelan perca kain brokat yaitu teknik tumpukan (layering) dan sambungan (patck work), (3) proses pembuatan tas wanita yaitu menyiapkan alat dan bahan, mendesain, pembuatan pola, menggunting bahan, memberi tanda, menjahit dan penyelesaian. (4) pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan perca kain brokat pada pembuatan tas wanita dengan konsep upcycling dikategorikan sangat baik, hal ini dapat terlihat dari hasil uji panelis dengan menggunakan 24 indikator penilaian menunjukkan persentase nilai rata-rata jumlah keseluruhan item dengan 24 indikator yaitu sebanyak 88,28% dikategorikan sangat baik.Kata Kunci : Perca, Kain Brokat, Tas Wanita, Upcycling
PEMANFAATAN WARNA ALAMI TERHADAP MAKANAN DAN MINUMAN . Gawarti
HomeEC Vol 8, No 1 NOV (2009)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan warna sintesis perlu diupayakan pencegahannya melalui himbauan dan penyuluhan dengan cara : (1) Melalui himbauan dapat dilakukan dengan media massa seperti koran, majalah ataukah melalui poster termasuk media komunikasi lainnya.(2) Melalui penyuluhan Tim Penggerak PKK kerja sama dengan Puskesmas, kader PKK, karang taruna, remaja mesjid dan lain-lain. Masyarakat diharapkan kembali menggunakan pewarna alami sebagai  upaya memasyarakatkan pola konsumsi makanan untuk hidup sehat. Pewarna makanan adalah bahan pangan yang sengaja maupun tidak disengaja ditambahkan pada hidangan dengan tujuan untuk memperbaiki  penampilan   atau wujud  hidangan sehingga menarik untuk dicicipi. Hidangan sehat dengan pewarna alami merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan. Salah satu faktor yang dapat membangkitkan selera makan adalah warna makanan sehingga dengan pemanfaatan pewarna alami  hidangan sehat  dan hidup sehat. Key Words : pewarna sintesis ,pewarna alami dan Makanan
FEMINITAS DAN MASKULINITAS SEBAGAI PEMBEDA DALAM BERBUSANA Sitti Aisyah
HomeEC Vol 8, No 1 NOV (2009)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busana adalah kebutuhan manusia yang sangat mendasar, hal ini adalah sifat alamiah yang dimiliki manusia sebagai mahluk sosial memiliki rasa malu, rasa untuk melindungi tubuh dari gangguan-gangguan alam yang dapat mempengaruhi kondidi fisik manusia seperti panas matahari, cuaca dingin dan lain-lain.  Dalam sebuah pengertian diartikan bahwa busana adalah semua yang melekat ditubuh yang dikenakan secara sadar dan sengaja, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.  Perbedaan busana perempuan dan laki-laki itu berawal dari adanya perbedaan secara biologis yang mengindikasikan model busana perempuan cenderung modelnya ketat untuk menberikan efek gambaran bentuk tubuh perempuan yang seksi dengan lekukan tubuhnya seperti gitar. Sedangkan sebaliknya, kemeja laki-laki cenderung longgar yang mengindikasikan kebebasan dan keleluasaan bergerak. Celana panjang adalah indentifikasi  busana laki-laki yang mengidikasikan bentuk tegas dengan garis lurus yang membungkus kedua paha dan betis, sehingga akan memberikan kebebasan untuk mengangkang, dan melangkah dengan langkah kaki yang lebar, serta melompat jauh tidak menimbulkan kesulitan dengan adanya kain yang membungkus tungkai dan kaki. Sedangkan sebaliknya perempuan yang teridentifikasi dengan rok-rok, baik rok kerut, lipit-lipit maupun klok akan memberikan kesan krunganya kebebas bergerak bagi perempuan. Demikian juga apabila rok ini dihembus angin, maka rok ini akan terangkat ke atas sehingga menampakkan paha dan betis perempuan. Key words : Feminin, Maskulin, Busana
Pemanfaatan Tanin Tumbuhan Sebagai Pewarna Alami Sutra ( Ecoprint ) pada Pembuatan Busana Ready to wear Adelia Chairunnisa; Kurniati Kurniati; Asiani Abu
HomeEC Vol 16, No 2 (2021): November
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.909 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa yang bertujuan untuk : 1) menggambarkan desain dari busana Ready to wear dari bahan kain sutra dengan memanfaatkan tannin tumbuhan sebagai pewarna alami sutra ( ecoprint ). 2) Mendeskripsikan proses mordanting kain sutra dalam ecoprint. 3) Proses pembuatan ecoprint di kain sutra. 4) Mendeskripsikan proses fiksasi sutra pada proses ecoprint. 5) Mengidentifikasi proses pembuatan busana Ready to wear. 6) Pendapat panelis terhadap pembuatan busana ready to wear dengan pemanfaatan tanin tumbuhan sebagai pewarna alami sutra ( ecoprint ). Data diperoleh dari teknik pengumpulan data Focus Group Discussion ( FGD ), observasi, dan dokumentasi dari jumlah responden 5 panelis ahli ( Dosen Tata Busana ), 10 panelis semi terlatih ( semester IV ke atas ), dan 5 panelis terlatih ( semester V ke bawah ). Hasil uji panelis “Pemanfaatan Tanin Tumbuhan Sebagai Pewarna Alami Sutra ( ecoprint ) dinyatakan sangat baik oleh panelis, hal ini dapat dilihat dari hasil lembar uji panelis dengan teknik Focus Group Discussion ( FGD ) yang menyatakan bahwa pemilihan desain, identifikasi bahan, motif ecoprint, intensitas warna yang dihasilkan dari ecoprint, penempatan daun dari hasil ecoprint pada busana ready to wear, kesesuaian motif ecoprint & model busana ready to wear, teknik penyelesaian pada busana Ready to wear, penempatan garniture ( payet ) pada busana ready to wear, dan kesan keseluruhan ( total look ) disukai oleh panelis. Adapun hasil uji panelis yang dilaksanakan di Laboratorium PKK FT UNM dengan hasil keseluruhan presentase 91%. Hal ini menujukkan bahwa tanggapan responden terletak pada kategori sangat baik.  Kata kunci -  Ecoprint, Tanin, Busana, Ready to Wear
STRATEGI ASESMEN YANG OBJEKTIF DAN BERKEADILAN DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA SMK Syahrul Syahrul
HomeEC Vol 10, No 1 NOV (2010)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu pembelajaran perlu dilakukan kegiatan asesmen (penilaian) dan sebaliknya hasil-hasil asesmen dapat digunakan untuk merancang proses pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa. Suatu proses pembelajaran yang baik harus diikuti dengan teknik asesmen yang tepat pula. Implikasi dari telah bergesernya paradigma pembelajaran dari yang berpusat pada guru menuju kepada aktivitas kelas yang berpusat pada siswa, maka dalam kegiatan asesmen pun hendaknya dapat melibatkan siswa. Strategi asesmen yang melibatkan siswa yang  kemudian dipadukan dengan asesmen yang dilakukan oleh guru maka akan diperoleh hasil asesmen yang objektif dan berkeadilan bagi siswa. Dengan keterlibatan siswa dalam proses asesmen maka dapat meningkatkan keredibilitas dan akuntabilitas hasil penilaian, dan dapat mencegah ketidaktepatan keputusan didaktik oleh guru, baik dalam perencanaan, proses, maupun hasil pembelajaran (kompetensi) siswa. Dalam kaitan ini, salah satu model asesmen yang melibatkan siswa adalah asesmen teman sejawat (peer assessment). Penggunaan asesmen teman sejawat dapat meningkatkan validitas, konsistensi dan keajegan keputusan didaktis dan penetapan nilai akhir siswa dalam aktivitas pembelajaran. Bagi siswa SMK, selain menumbuhkan kepuasan terhadap hasil asesmen, keterlibatan mereka dalam kegiatan asesmen juga dapat meningkatkan prestasi akademik, menciptakan kemampuan melakukan hubungan sosial dan kerjasama yang lebih baik, menanamkan kejujuran, dan mampu mengembangkan saling percaya di antara sesama individu maupun kelompok.   Keywords: Strategi, Asesmen. Objektif. Berkeadilan. Pembelajaran, SMK
Hair balm Minyak Kemiri dalam Mengurangi Rambut Rontok indo esse; Rika Riwayani; Rosmiaty Rosmiaty
HomeEC Vol 16, No 1 (2021): April
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.743 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan hair balm minyak kemiri, proses penggunaan hair balm minyak kemiri, dan hasil perawatan produk hair balm dalam mengurangi rambut rontok. Subjek penelitian ini adalah 5 orang dosen PKK sebagai panelis terlatih, 3 orang mahasiswa yang memiliki masalah rambut rontok. Hair balm ini terdiri dari 3 formula yang terdiri dari F1, F2, dan F3. Cara penggunaan yaitu ambil produk secukupnya lalu taruh pada kulit kepala secara merata kemudian pijat ringan kulit kepala agar produk meresap, berlaku untuk semua formula. Hair balm ini digunakan maksimal 3 kali seminggu selama 1 bulan secara rutin dengan rentang waktu minimal 1 jam sebelum keramas atau digunakan sebelum tidur  dan  esoknya  harus  keramas.  Selama  penggunaan  hair  balm    semua  formula memberikan hasil yang baik namun hasil nilai tertinggi dalam mengurangi rambut rontok pada F3. Hal ini dapat dilihat dari lembar uji panelis dengan teknik Focus Group Discussion (FGD) yang menyatakan bahwa penggunaan hair balm dapat mengurangi rambut rontok. Oleh karena itu dari hasil penelitian yang dilakukan, panelis menyatakan pengaruh hair balm dalam mengurangi rambut rontok untuk perawatan dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari- hari.  Kata kunci -  Hair balm, Minyak Kemiri, Rambut Rontok
PERENCANAAN PAKET WISATA ROHANI DI DAYA TARIK WISATA SA’PAK BAYOBAYO KABUPATEN TANA TORAJA Fransiska Febriani; Windra Aini; Muhammad Rusdi
HomeEC Vol 15, No 2 (2020): November
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.691 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis potensi daya tarik wisata Sa’pak Bayobayo; (2) Menganalisis kondisi fasilitas pendukung di daya tarik wisata Sa’pak Bayo Bayo, dan (3) Membuat desain paket wisata rohani di daya tarik wisata Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazaret Sa’pak Bayo Bayo. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R&D) model ADDIE. Untuk mendapatkan data penelitian penulis menggunakan metode observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah wisatawan yang pernah berkunjung ke daya tarik wisata Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazaret Sa’pak Bayo Bayo . Informasi juga diperoleh melalui wawancara dengan pengelola yang berperan dalam pengembangan daya tarik wisata Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazaret Sa’pak Bayo Bayo. Hasil penelitian ini adalah terciptanya perencanaan paket wisata rohani 2 hari 1 malam (2D/1N) di Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nazaret Sa’pak Bayo Bayo Kabupaten Tana Toraja yang layak jual dengan melihat potensi pasar pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yang beragama Katolik. 
KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PKK KONSENTRASI TATA BUSANA DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN LAPANGAN KERJA WIRAUSAHA BUSANA Sitti Maryam
HomeEC Vol 9, No 1 PEB (2010)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep “link & match” antara perguruan tinggi dengan dunia usaha khususnya usaha busana, semacam irisan yang menjembatani antara program perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia usaha. Namun pada prakteknya, terutama di Indonesia masih sering jauh dengan kenyataan, sebagai contoh, kebijakan di dunia pendidikan tinggi Indonesia membuat pihak perguruan tinggi mempertahankan bahwa jenjang pendidikan akademis haruslah melewati jenjang seperti D2, D3, S1, S2 dan S3 dan tidak ada kredit apapun yang bisa diperoleh tanpa melewati suatu ujian atau kuliah secara formal, termasuk juga pengalaman bertahun-tahun di dunia kerja atau lapangan. Hal ini juga dikarenakan sifat perguruan tinggi yang lebih “lecture center oriented” dibandingkan “student center oriented“, sehingga bila terjadi argumentasi mahasiswa dengan dosen, maka sulit memperoleh nilai grade yang baik atau bahkan sulit lulus. Perilaku tersebut di atas menumbuhkan budaya apatis di kebanyakan kalangan mahasiswa, meskipun tidak semua dosen berperilaku demikian (Tshahindra 2009 dalam Ana Rahmi (2010). Sedangkan dunia usaha busana sendiri juga sering beranggapan bahwa lulusan Sarjana itu masih belum bisa langsung “on the fly” pada praktek di lapangan. Alias masih dianggap nol, belum tahu apa-apa, paling hanya 20% ilmu yang diserap selama kuliah yang dapat dipergunakan di dunia kerja. Akibatnya, sering ada pelatihan berkesinambungan bagi para “fresh graduate” seperti program: graduate trainee, management trainee dan lain lain, untuk memberikan kesiapan bagi para lulusan baru bekerja di dunia usaha busana. Ke dua pihak ini tentunya memberi iklim yang tidak baik, dimana dunia usaha memerlukan tenaga kerja yang memang handal dan aplikatif di bidangnya, sedangkan lulusan perguruan tinggi yang melimpah justru belum mendapatkan pekerjaan dengan bidang yang sesuai jurusannya. Hal yang perlu dilakukan merupakan salah satu upaya membentuk jembatan yang lebih erat antara pihak perguruan tinggi dan dunia usaha. Melalui pendidikan usaha dibidang ilmu tertentu misalnya sandang  (busana), maka bisa diketahui harapan pihak dunia usaha khususnya usaha busana mengenai program usaha yang selama ini dijalankan oleh mahasiswa, sebagai salah satu kesiapan mahasiswa bila sudah lulus nanti, tidak mengalami kesenjangan dengan kebutuhan dunia usaha.   Key Words: Kompetensi mahasiswa, Jurusan PKK Tata Busana, wirausaha busana
PEMBERDAYAAN WANITA SEBAGAI PEKERJA PADA SEKTOR PUBLIK DAN DOMESTIK . Asmirah
HomeEC Vol 7, No 1 FEB (2009)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi wanita yang bekerja, dorongan untuk bekerja bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, namun ada pula diantara mereka bekerja karena kebutuhan akan aktualisasi diri. Pemberdayaan wanita  merupakan perjuangan akan keadilan dalam kesempatan untuk memperoleh pendidikan,dan penghapusan segala bentuk diskriminasi. Key Words : Pemberdayaan, Wanita , Publik dan Domestik