cover
Contact Name
Fridarti
Contact Email
fridartifridarti69@gmail.com
Phone
+6281267330096
Journal Mail Official
fridartifridarti69@gmail.com
Editorial Address
Jln. Tamansiswa No. 9 Padang (25138), Sumatera Barat-Indonesia Telp. (0751) 40020 Faks. (0751) 444170
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Embrio
ISSN : 2085403X     EISSN : 28089766     DOI : 1031317
Jurnal Embrio adalah jurnal yang berfokus pada bidang Eksakta yang meliputi : 1. Pertanian (Agronomi, Hama & Penyakit Tanaman, Ilmu Tanah, Sosial Ekonomi Pertanian, Pertanian Organik, Bioteknologi Pertanian, Teknologi Pascapanen) , 2. Peternakan (Nutrisi Ternak Unggas, Nutrisi Ruminansia, Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak, Bioteknologi peternakan, Sosial Ekonomi Peternakan), 3. Biologi Umum, 4. Agribisnis
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio" : 6 Documents clear
PENGARUH PENAMBAHAN JERINGAU (Acorus calamus) KEDALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BERAT BADAN, DAN KONVERSI RANSUM AYAM BROILER Veni Valentino; P.N Jefri; Fridarti Fridarti
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.111 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.524

Abstract

Meskipun penggunaan antibiotik diizinkan secara legal namun organisasi kesehatan mulai menentang penggunaannya. Untuk itu perlu dicari ransum alternative untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan Jeringau.karena mengandung Minyak Atsiri yang bersifat antioksidan, anti-fungi, anti-virus, anti-protozoa, anti-bakteri, dan anti inflamasi. Saponin yang dikandungnya diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi ransum, serta meningkatkan kualitas daging ternak. Kandungan Flafonoid yang dimilikinya bersifat menambah nafsu makan, dan mengurangi asupan pakan. Ketiga zat kimia ini adalah zat yang tidak tercerna sehingga diharapkan dapat menggantikan penggunaan growth promotor komersil dalam ransum. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan Jeringau kedalam ransum berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, Pengaruh penambahan Jeringau ke dalam ransum terhadap pertambahan berat badan dan konversi ransum berpengaruh sangat nyata. Kecendrungan lebih baik terhadap peubah yang diamati pada pemberian 1% dan Diharapkan adanya penelitian lanjutan dengan level penambahan Jeringau yang sesuai.
PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI AIR LAUT DAN PUPUK KANDANG TERHADAP JAGUNG MANIS (Zea mays var. saccharata Sturt) Welly Herman; Fatimah Fatimah; Muhammad Helmi
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.713 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.511

Abstract

Penelitian tentang pengaruh konsentrasi air laut jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays var. saccharata sturt) panen ini dilaksanakan di Lahan Kering Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat percobaan berlangsung dari Oktober 2018 – Januari 2019.Tujuan dari percobaan ini untukmengetahui pengaruh konsentrasi air laut terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi air laut dan faktor kedua adalah jenis pupuk kandang. Faktor pertama terdiridari 3 tarafyaitu 0 ppm atau 0 ml/l air, 1000 ppm atau 1 ml/l air dan 1500 ppm atau 1,5 ml/l air.Faktor kedua adalah jenis pupuk kandang ayam yakni dengan dosis 15 ton/ha dan pupuk kandang kambing dengan dosis 15 ton/ha. Hasil percobaan menunjukkan konsentrasi air laut dan jenis pupuk kandang terdapat Pengaruh konsentrasi air laut terhadap tinggi tanaman, umur muncul bunga betina dan umur muncul bunga jantan jagung manis pada konsentrasi 0 ppm
RESPON PRODUKSI RUMPUT GAJAH KATE (Pennisetum purpurium cv. Mott) YANG DIBERI SLUDGE KERING DARI BIO-SLURRY PADAT LIMBAH BIOGAS Sri Mulyani; Rezki Budiman; Zulkarnaini Zulkarnaini
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.737 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.518

Abstract

Upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak khususnya hijauan perlu ditanam suatu jenis rumput yang mempunyai produksi tinggi dan kualitas baik. Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv. Mott) merupakan jenis rumput unggul yang mempunyai produktivitas dan kandungan zat gizi yang tinggi serta memiliki palatabilitas yang tinggi. Penelitian ini dilakukan pada UPT Universitas Tamansiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberi Sludge kering dari Bio-slurry padat limbah biogas. Rancangan yang digunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu perlakuan P1 (kontrol ), perlakuan P2 (180 gram Sludge kering), perlakuan P3 (360 gram Sludge kering), perlakuan P4 (540 gram Sludge kering), dan perlakuan P5 (720 gram Sludge kering). Analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum cv. Mott). Hasil uji DMRT menunjukan bahwa, pemberian Sludge kering dari Bio-slurry padat limbah biogas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik Rumput Gajah Kate. Terdapat peningkatan Produksi Segar berkisar antara 12,72%- 41,62%, Produksi Bahan Kering antara 15,00 % - 46,53 % dan Produksi Bahan Organik antara 15,36 % - 47,00 %. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Sludge kering dari Bio-slurry padat limbah biogas dapat meningkatkan Produksi Segar, Produksi Bahan Kering dan Produksi Bahan Organik rumput gajah kate (Pennisetum purpureum cv. Mott).
EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 4:1 DENGAN NON JAJAR LEGOWO PADA GAPOKTAN BATU GADANG BERSAMA KELURAHAN BATU GADANG LUBUK KILANGAN KOTA PADANG Dang Sri Chaerani
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.457 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.598

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis karakteristik petani padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 dengan non jajar legowo dan (2) Menganalisis efisiensi usahatani padi sawah dilihat dari sisi pendapatan dan kelayakan usahatani (R/C ratio). Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2017. Populasi pada penelitian adalah petani padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 dan non jajar legowo yang tergabung pada Gapoktan Batu Gadang Bersama. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu petani yang pekerjaan utamanya adalah berusahatani padi sawah dengan luas lahan minimal 0,25 ha. Jumlah sampel ditetapkan masing-masing kelompok 30 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik responden padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 dilihat dari umur berusia produktif 21 orang (70,00%), pendidikan SLTA 13 orang (43,33%), luas lahan 0,5–1,0 Ha 22 orang (73,34%), jumlah anggota keluarga ≤4 orang sebanyak 14 orang (46,67%), dan pengalaman berusahatani >10 tahun 22 orang (73,34%) sedangkan non jajar legowo dilihat dari umur berusia produktif 21 orang (70,00%), pendidikan SD 13 orang (43,33%), luas lahan <0,5 Ha 21 orang (70,00%), jumlah anggota keluarga ≤4 orang 16 orang (53,33%), dan pengalaman berusahatani >10 tahun 20 orang (66,66%). (2) Pendapatan dan R/C ratio responden petani padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 lebih tinggi (Rp.18.272.789,86 dengan R/C ratio 2,66) daripada non jajar legowo (RP.13.294.379,08 dengan R/C ratio 2,44) dan berbeda nyata pada tingkat α = 0,05.
PENGARUH METODE SKARIFIKASI DAN PERENDAMAN ZPT ALAMI URIN SAPI TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH TANAMAN PALA (Myristica fragrans Houtt) elara resigia; Hadi Irpandi; Zahanis Zahanis
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.95 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.521

Abstract

Tujuan percobaan ini adalah mengetahui interaksi antara skarifikasi dan urin sapi terhadap bibit pala di pre nursey. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor dengan faktor pertama terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa pengamplasan, Pengamplasan radikula, Pengamplasan plumula, dan pengamplasana radikul Plumula dan faktor kedua terdiri atas 3 taraf yaitu pemberian urin sapi dengan konsentrasi 25 %, 50 %, 75 %. Pengkombinasian dari tiap perlakuan diperoleh 12 kombinasi dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 36 plot percobaan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dengan pemberian perlakuan metode skarifikasi dengan pengamplasan radikula dan plumula serta pemberian ZPT Alami urin sapi dengan konsentrasi 75 % memberikan hasil yang terbaik terhadap tinggi bibit, rasio pucuk akar, berat basah bibit.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN KAPUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA ULTISOL Fatimah Fatimah; Zahanis Zahanis; Darman Darman
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.391 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.523

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan dilahan ultisol Di Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji Sumatera Barat dengan ketinggian tempat 10 m dpl dari bulan Januari 2019 sampai dengan bulan April 2019. Tujuan dari percobaan ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan kapur tehadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah.Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor.Faktor pertama adalah pupuk kandang ayam terdiri dari 3 taraf yakni, 0 ton/ha, 5 ton/ha, dan 10 ton/ha. Faktor kedua adalah Kapur terdiri dari 3 taraf yakni, 0 ton/ha, 0,5 ton/ha, dan 1 ton/ha. Hasil percobaan menunjukkan pemberian 5 ton/ha pupuk kandang ayam berpengaruh terhadap parameter bobot 100 biji dan kapur tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6