cover
Contact Name
Fridarti
Contact Email
fridartifridarti69@gmail.com
Phone
+6281267330096
Journal Mail Official
fridartifridarti69@gmail.com
Editorial Address
Jln. Tamansiswa No. 9 Padang (25138), Sumatera Barat-Indonesia Telp. (0751) 40020 Faks. (0751) 444170
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Embrio
ISSN : 2085403X     EISSN : 28089766     DOI : 1031317
Jurnal Embrio adalah jurnal yang berfokus pada bidang Eksakta yang meliputi : 1. Pertanian (Agronomi, Hama & Penyakit Tanaman, Ilmu Tanah, Sosial Ekonomi Pertanian, Pertanian Organik, Bioteknologi Pertanian, Teknologi Pascapanen) , 2. Peternakan (Nutrisi Ternak Unggas, Nutrisi Ruminansia, Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak, Bioteknologi peternakan, Sosial Ekonomi Peternakan), 3. Biologi Umum, 4. Agribisnis
Articles 89 Documents
PENGARUH UMUR PEMOTONGAN TERHADAPPANJANG DAUN, LEBAR DAUN DANKANDUNGAN PROTEIN DAUN PADI (ORYZA SATIVA, L.) VARIETAS PB-42 PADA SISTEM MINA PADI Afrijon Afrijon; Ilham Ilham; PN Jefri
Jurnal Embrio Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.613 KB)

Abstract

Hijauan pakan ternak merupakan bahan pakan utama bagi ternak ruminansia yang penting untuk kebutuhan pokok bagi pertumbuhan dan sumber tenaga, juga merupakan komponen yang sangat menunjang bagi produksi dan reproduksi ternak.Kebutuhan hijauan akan semakin meningkat sesuai dengan bertambahnya jumlah populasi ternak yang dimiliki. Kendala utama dalam penyediaan hijauan pakan ternak tidak tersedianya pakan sepanjang tahun, apalagi ketika musim kemarau. Salah satu sumber hijauan untuk pakan ternak ruminansia yang memiliki potensi besar adalah daun padi.Tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman penghasil beras yang merupakan sumber karbohidrat bagi sebagian penduduk dunia. Untuk memperoleh produksi daun padi yang optimal tanpa menurunkan produksi gabah, maka perlu dipertimbangkan umur pemotongannya. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian guna menentukan umur pemotongan terbaik Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan di lahan sawah di Komplek Lumin Park, Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang selama 3 bulan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan umur pemotongan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P-1 (pemotongan daun padi pada umur 34 hari setelah tanam), P-2 (pemotongan daun padi pada umur 38 hari setelah tanam), P-3 (pemotongan daun padi pada umur 42 hari setelah tanam) dan P-4 (pemotongan daun padi pada umur 46 hari setelah tanam). Analisis ragam menunjukkan bahwa umur pemotongan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang daun (P<0,01), produksi daun padi (P<0,01) dan kandungan protein daun padi (P<0,01) namun berpengaruh nyata terhadap lebar daun (P<0,05). Disimpulkan bahwa bahwa produksi daun yang optimal diperoleh pada perlakuan pemotongan daun umur 46 hari setelah tanam, yang menghasilkan produksi daun sebanyak 2.391,25 gram/plot (5.925,63 Kg/ha) dengan kandungan protein kasar 19,10%.
Efek Pupuk Kandang Dan Jamur Trichoderma harzinum Terhadap Penyakit Fatimah Fatimah
Jurnal Embrio Vol 1 No 01 (2008): jurnal embrio
Publisher : Program Studi Agroteknologi dan Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The effect maneer fertilizer and Trichoderma harzinum fungus to damping-off diseases on chili seedling. The research was conduced from Mai 2004 to September 2004 in Balai Proteksi Tanaman Pangan and Horticultura Wilayah II West Sumatera, Riau, and Jambi and greenhause of the Faculty of Agriculture University of Tamansisa Padang. Experiment methodology using Completely Randomized Design in factorial with 3 replication, the first factor was kind of maneer fertilizer (A) : without maneer fertilizer (A0) maneer fertilizer from cow (A1), maneer fertilizer from chiken (A2), maneer fertilizer from hors (A3). The second factor was Trichoderma harzianum (B) Consisting of two treatment level : Without (B0) Inoculated Trichoderma harzianum(B1). Parameter was appear symptom firsly, persentase attack and population Rhizoctonia solani fungus and population Trichoderma harzianum fungus. The result of experiment showed that combination maneer from cow and inoculated Trichoderma harzianum are the best influence to suppress the disease of damping-off on chili seedling.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) METODE SRI MELALUI PEMBERIAN Titonia diversifolia DAN MOL ermawati erma; afrijon afrijon
Jurnal Embrio Vol 11 No 01 (2019): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.675 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v11i01.424

Abstract

Mikroorganisme lokal merupakan cairan yang dapat mempercepat perombakan bahan organik seperti Titonia diversifolia sehingga ketersedian unsur hara bagi beberapa padi SRI terpenuhi lebih cepat. Percobaan tentang MOL ini baru dilaksanakan di Garut dan Ciamis Jawa Barat, namun hasilnya belum memuaskan. Diduga hal ini disebabkan karena belum cocoknya jenis MOL yang digunakan. Pemakaian jenis MOL pada padi ini belum dikenal petani di Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu perlu peenelitian mendalam mengenai jenis MOL yang tepat. MOL ini berpeluang untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan hasil padi. Teknologi sistem SRI ini juga masih kurang diaplikasikan ke lahan petani sementara sistem ini berpeluang besar untuk dikembangkan guna mendukung pertanian berkelanjutan.. Penelitian ini mencoba untuk meningkatkan produksi padi metode SRI dengan penggunaan Titonia diversifolia dan MOL (mikroorganisme lokal) untuk mempercepat pelapukan Titonia diversifolia pada tanaman padi. Tujuan adalah mencari kombinasi jenis MOL yang sesuai untuk mempercepat pelapukan Tithonia diversifolia, sehingga dapat meningkatkan hasil padi SRI.. Penelitian ini dirancang untuk jangka waktu 1 tahun, terdiri dari 3 tahap. Penelitian tahap 1 adalah persiapan pupuk hijau Titonia diversifolia dan pembuatan mikro organisme lokal (MOL) di lahan petani. Tahap 2 di analisis tanahnya, analisis MOL di Laboratorium Tanah, Mikrobiologi, dan Laboratorium Fisiologi Jurusan budidaya Pertanian Universitas Andalas Padang. Tahap 3 aplikasi mikro organisme lokal (MOL) dan dosis Titonia diversifolia di lahan petani pada padi SRI. Tujuannya adalah mencari kombinasi jenis MOL yang sesuai sebagai perombak Titonia diversifolia untuk meningkatkan proudksi padi SRI. Perlakuan jenis MOL dan dosis Titonia diversifolia sangat nyata meningkatkan jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, mempercepat umur panen, meningkatkan bobot bulir bernas/rumpun, hasil beras/rumpun, bobot 1000 biji, hasil gabah kering panen/ha, hasil gabah kering giling/ha (GKG), dan meningkatkan rendemen beras (%). Hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan jenis MOL bayam dan dosis Titonia diversifolia 5.0 t/ha yaitu 6.33 t/ha dengan rendemen beras 92.13 % sedangkan hasil terendah diperoleh pada kontrol yaitu 4.60 t/ha dengan rendemen beras 88.10 %. Dari hasil penelitian disarankan menggunakan MOL bayam dengan 5.0 ton/ha Titonia diverifolia.
ANALISIS MARJIN PEMASARAN JERUK SIAM (Citrus nobilis Lour) DI KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Dang Sri Chaerani
Jurnal Embrio Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.641 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v13i1.679

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran jeruk siam di Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Waktu penelitian bulan Juli-Agustus 2019. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer dalam bentuk kuesioner dan data sekunder yang selanjutnya dijadikan bahan analisa dalam penelitian. Data diolah secara deskriptif kuantitatif untuk marjin pemasaran dan dengan Analisis Regresi Linier Berganda untuk faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi pemasaran. Penelitian menggunakan metode survey. Populasi pada penelitian ini petani jeruk siam berjumlah 74 orang dan lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat pada proses pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis statistik secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa harga di tingkat konsumen akhir (X1), volume penjualan (X2), jarak fisik pemasaran (X3), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), umur pedagang pengecer (X5) dan pengalaman pedagang pengecer berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran jeruk siam. Namun secara parsial (Uji t) diantara enam faktor tersebut, maka harga di tingkat konsumen akhir (X1), jumlah lembaga pemasaran yang terlibat (X4), pengalaman berdagang pengecer (X6), jarak fisik pemasaran (X3) paling berpengaruh, kemudian diikuti oleh variabel umur pedagang pengecer (X5) sedangkan volume penjualan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap marjin pemasaran jeruk siam. This study aims to analyze the factors that affect the marketing margin of citrus in Pasaman District, West Pasaman Regency. The research period has taken on July-August 2019. The type of data used in this study was primary data in the form of questionnaires and secondary data which were then used as material for analysis in the study. The data were processed descriptively and quantitatively for marketing margins and with Multiple Linear Regression Analysis for the factors that affect marketing efficiency. The research used a survey method. The population in this study was 74 farmers and marketing institutions involved in the marketing process. The results showed that based on the results of simultaneous statistical analysis (F test) showed that the price at the end consumer level (X1), sales volume (X2), physical distance to marketing (X3), the number of marketing agencies involved (X4), age of the retailers. (X5) and the experience of retailers have a significant effect on the marketing margin of citrus. But partially (t test) among these six factors, the price at the end consumer level (X1), the number of marketing agencies involved (X4), the retailer's trading experience (X6), the physical distance of marketing (X3) is the most influential, then followed by retailer age variable (X5) while sales volume (X2) has no significant effect on marketing margin of citrus.
BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG SEBAGAI PENUNJANG PERTUMBUHAN BIBIT SIRSAK (Annona muricata Linn) (Various Types Of Fertilizers As Supporting The Growth Of Sirsak (Annona Muricata Linn)) Ananto Ananto; Syaifuddin Islami
Jurnal Embrio Vol 10 No 1 (2018): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.431 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v10i1.284

Abstract

This study was prepared based on Completely Randomized Design (RAL) with four treatment levels and three replications. The observed data were analyzed by using F test at 5% real level and if F value count> F table 5%, then continued with Duncens New Multiple Range Test (DNMRT) test at 5% real level. The treatment given are: A = Control (without manure), B = soil + cow manure, C = soil + goat manure, D = soil + chicken manure. The variables observed were seed height, leaf number, leaf width, leaf length, root length of the rider, stem circumference and percentage of live seedlings. The result of the research showed that the effect of chicken manure showed a significant effect on the seed height of 5.69 cm, the number of leaves was 8.83, the leaf width was 0.74 cm, the length of the leaf was 1.64 cm, the root length of the root was 8, 61 cm and stem circumference of 0.35 cm.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR UNITAS SUPER DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SEMANGKA (Citrullus vulgaris schard) aslansari aslansari
Jurnal Embrio Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.176 KB)

Abstract

Percobaan bertujuan umtuk mendapatkan interaksi Pupuk Organik Cair Unitas Super dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil semangka (Citrullus vulgaris schard). Percobaan telah dilaksanakan di Kenagarian Koto VIII Palangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dari Januari sampai April 2020. Percobaan menggunakan RAL, faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC : 0%, 5%, 10%. Faktor kedua adalah Pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 300 kg/ha, 350 kg/ha, 400 kg/ha. Hasil percobaan dapat disimpulkan interaksi Pupuk Organik Cair (POC) Unitas Super dan NPK tidak dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. POC Unitas Super secara tunggal mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman semangka dengan konsentrasi terbaik yaitu 10%. Pemberian NPK secara tunggal mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman semangka dengan dosis terbaik yaitu 350 kg/ha. Berdasarkan kesimpulan disarankan bahwa Dalam budidaya tanaman semangka dapat diberikan POC Unitas Super dengan konsentrasi 10% dan NPK dengan dosis 350 kg/ha.
Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula Indigenus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) di Lahan Kritis Muzakkir Muzakkir
Jurnal Embrio Vol 5 No 01 (2012): Jurnal embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.863 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v5i01.130

Abstract

The extent of critical land in Indonesia has continues to grow and reached 30 million hectares. In West Sumatra it has reached 1.275.190, 90 hectares. This is a warm to both the environment and sustainable agricultural development. To overcome this problem, it is possible to use the indigenous arbuscula mycorrhizal fungi (AMF) to cultivate plants to economic value such as caster bean (Jatropha curcas L.) that can adapt to such critical land. The study aims to determine the effect of different AMF isolates on the growth and production of caster bean on critical lands. The experimental results show, a mixture of three isolates (Glomus sp2+ Acaulospora sp1 + Gigaspora sp1) is better than a mixture of two isolates of AMF in improving P uptake and growth (plant height) of caster bean. Isolates the effect of single Glomus sp2 higher than Gigaspora sp1, and Acaulospora sp1. AMF inoculation indigenus isolates, the effect is better than without AMF inoculation in increasing the uptake of P, and the growth of jcaster bean on degraded land. During the first year of growth on critical land at Tanjung Alai Solok, West Sumatera caster beans inoculated with a mixture of the of three isolates (Glomus. sp2, Acaulospora sp1, Gigaspora sp1) produced 170,47 grams of dry seeds per tree, equivalent to 426,17 kg ha-1 or 0,43 tons ha-1
PENGARUH PENAMBAHAN JERINGAU (Acorus calamus) KEDALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BERAT BADAN, DAN KONVERSI RANSUM AYAM BROILER Veni Valentino; P.N Jefri; Fridarti Fridarti
Jurnal Embrio Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.111 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v12i1.524

Abstract

Meskipun penggunaan antibiotik diizinkan secara legal namun organisasi kesehatan mulai menentang penggunaannya. Untuk itu perlu dicari ransum alternative untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan Jeringau.karena mengandung Minyak Atsiri yang bersifat antioksidan, anti-fungi, anti-virus, anti-protozoa, anti-bakteri, dan anti inflamasi. Saponin yang dikandungnya diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi ransum, serta meningkatkan kualitas daging ternak. Kandungan Flafonoid yang dimilikinya bersifat menambah nafsu makan, dan mengurangi asupan pakan. Ketiga zat kimia ini adalah zat yang tidak tercerna sehingga diharapkan dapat menggantikan penggunaan growth promotor komersil dalam ransum. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan Jeringau kedalam ransum berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, Pengaruh penambahan Jeringau ke dalam ransum terhadap pertambahan berat badan dan konversi ransum berpengaruh sangat nyata. Kecendrungan lebih baik terhadap peubah yang diamati pada pemberian 1% dan Diharapkan adanya penelitian lanjutan dengan level penambahan Jeringau yang sesuai.
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT VANILI (Vanilla planifolia) AKIBAT PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN AYAM Yulfi Desi; Rafi Juniardi; Yonny Arita Taher
Jurnal Embrio Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.497 KB)

Abstract

Penelitian telah dilakukan di Jalan Kandih Raya, Kampung Olo Kecamatan Nanggalo, Kota Padang Sumatera Barat. Pelaksanaan penelitian dari bulan Januari sampai April 2020. Tujuan penelitian adalah mendapatkan takaran bokashi kotoran ayam terbaik terhadap pertumbuhan bibit Vanili (Vanilla planifolia). Penelitian dilaksanakan dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan dan 4 kelompok, sehingga terdapat 24 satuan percobaan, pada setiap satuan percobaan terdapat 4 tanaman, maka keseluruhan tanaman berjumlah 96 tanaman. Sebagai perlakuan adalah berbagai takaran bokashi kotoran ayam yaitu : Perlakuan A = 65 g/bibit, B = 75 g/bibit, C = 85 g/bibit, D = 95 g/bibit, E = 105 g/bibit, dan F = 115 g/bibit. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan sidik ragam (uji F), jika F hitung > F tabel 5 % maka untuk mengetahui perlakuan-perlakuan yang berpengaruh, dilakukan uji lanjut dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT). Pengamatan meliputi, pertambahan panjang bibit (cm), pertambahan diameter tunas (mm), pertambahan jumlah daun (helai), bobot segar tanaman (g), dan bobot kering tanaman (g). Hasil penelitian mendapatkan bahwa bokashi kotoran ayam takaran 115 g/bibit menunjukkan respon terhadap pertumbuhan bibit Vanili.
Manfaat Tepung Daun Salam (Syzygiumpolyanthum) Dalam Meningkatkan Kualitas Olahan Telur Itik Lokal Zasmeli Suhaemi
Jurnal Embrio Vol 8 No 02 (2015): Jurnal embrio
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.728 KB) | DOI: 10.31317/embrio.v8i02.112

Abstract

The aimed of this study was to determine the effect of salam leaves on local duck eggs processed quality. The material used in this study were 90 local duck eggs. The variables measured were the egg cholesterol content, also the taste and aroma of salted egg. This study used an experimental method that uses a completely randomized design with 3x3 factorial and 2 replications. Its used 2 factors of treatments there A and B. For factor A were various of used salam leaves flour (10, 20, and 30 g) and factor B is various of storage time (13, 17 and 21 days). The result showed that more of the addition of flour salam leaf and the longer the storage will reduce the cholesterol content of salted egg. The most level of salam leaf flour (30 g) which storage in 21 days was the least cholesterol content, 385 mg/100 g.