cover
Contact Name
Hafid Nur Muhammad
Contact Email
hafidnurmuhammad@stiq-almultazam.ac.id
Phone
+6281348379920
Journal Mail Official
almuhafidzjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Jalaksana Desa Manis Kidul, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan Prov. Jawa Barat
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Al Muhafidz
ISSN : -     EISSN : 28076346     DOI : https://doi.org/10.57163/
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir merupakan jurnal ilmiah yang fokus pada kajian klasik, modern, dan kontemporer yang berkaitan dengan Al Quran dan TafsirAl Muhafidz: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir merupakan jurnal ilmiah yang fokus pada kajian klasik, modern, dan kontemporer yang berkaitan dengan Al Quran dan Tafsir.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022" : 7 Documents clear
ISU SOSIO-HISTORIS DALAM TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM Ahmad Nabil Amir
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.27

Abstract

This paper discusses socio-historical issues in kitab Tafsir al-Qur’an al-Karim penned by al-Ustaz H. A. Halim Hasan, H. Zainal Arifin Abbas dan Abdur Rahim Haitami. Kitab Tafsir al-Qur’an al-Karim by these trio scholars was among the pre-eminent works of contemporary tafsir in Indonesia acclaimed for its balanced method of commentary using transmitted narrative (al-naql) and rational judgement (al-‘aql) in commentary. Some crucial issues of politics addressed were justice, democracy, shura (consultation) and freedom while social issues treated were hypocrisy, history of the Children of Israel, prophethood, natural disposition, intercession, mysticism and arrangement of nature. The method was descriptive and analytical in highlighting political and social views brought forth in the Tafsir. The finding shows that the political and social issues addressed in this work have been significantly established. The accomplishment has positive implication in the development and reform of tafsir in modern times that critically assist in the religious movement for social justice and political reform in Indonesia
TELAAH KITAB TAFSIR BERCORAK LUGHAWI DI ABAD PERTENGAHAN (Studi Komparasi antara tafsir Anwar at-Tanzil wa Asrar at-Ta’wil fi at-Tafsir dan al-Bahr al-Muhit) Elmia Zarchen; Khoirul Umami
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.28

Abstract

Tafsir lughawi menjelaskan kitab suci alqur’an melalui interpretasi semiotic dan semantic yang meliputi etimologis, morfologis, leksikal, gramatikal dan retorikal. Tafsir lughawi ini merupakan salah satu corak yang dilakukan oleh mufassir untuk menjelaskan ayat-ayat alqur’an.Karena alqur’an mempunyai gaya bahasa yang sangat tinggi, maka yang akan menafsirkan dengan corak ini harus memiliki kapasitas tertentu. Tafsir lughawi ini sudah mulai muncul pada abad kedua dan ketiga hijriyah. Munculnya cara menafsirkan alqur’an dengan bahasan corak kebahasaan ini disebabkan karena terjadi integrasi antara bangsa Arab dan non Arab. Kerangka operasional untuk menjelaskan tafsir lughawi ini adalah dengan mengemukakan maksud di bidang ilmu nahwu, sharaf, balaghah dengan macam-macam dan bagian masing-masing. Kajian tafsir terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Untuk menghasilkan pemahaman yang lebih utuh dan komprehensif tentunya diperlukan suatu metode atau cara tertentu dalam menafsirkan al-Quran. Sedangkan metode yang digunakan untuk menafsirkan al-Quran itu terbagi empat metode tahlili, ijmali, muqaran, dan metode maudhu’i. Sedangkan dilihat dari sumber pangambilan tafsirnya terbagi menjadi dua tafsir secara bi al-matsur dan tafsir secara bi al-ra’yi. Begitu pula warna corak tafsir secar garis besar dibagi menjadi llima corak ilmi, fiqhi, sufi, Falsafi, dan adabi wa ijtimai.
PENAFSIRAN AYAT-AYAT MUTASYABIHAT DALAM AL-QUR’AN (Telaah Komparatif Antara Tafsir Al-Thabari dan Tafsir Anwar Al-Tanzil) Anindita Ahadah
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.30

Abstract

Al-Qur’an merupakan sebuah petunjuk bagi umat manusia yang meletakkan dasar-dasar prinsipil dalam segala persoalan kehidupan dan merupakan kitab universal. Sejak kelahirannya 15 abad yang lalu hingga sekarang, ummat Islam selalu menghadapi persoalan kemanusiaan yang kompleks dan semakin berkembang. Karena kebutuhan itu, akhirnya para ulama’ mengkaji makna-makna dalam Al-Qur’an. Al-Thabari dan Al-Baidawi merupakan mufassir yang alim dalam berbagai ilmu, karya tafsirnya telah banyak diakui oleh banyak ulama’ dan menjadi rujukan bagi mufassir lain dalam menafsirkan Al-Qur’an, bahkan karya tafsir Al-Baidhawi menjadi literatur wajib bagi mahasiswa Al-Azhar. Oleh karena itu penulis bermaksud meneliti ayat-ayat mutasyabihat dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan fisik Tuhan (ayat tajsim) yang terdiri dari tiga kata yaitu wajh (wajah), yad (tangan), dan ain’ (mata) karena penulis rasa tema ini akan sangat menarik dan penting jika dibahas secara mendalam, karena tema ini berhubungan kepada akidah dan kepercayaan manusia kepada Allah SWT.
SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PERSPEKTIF SURAH AL-KAFIRUN MAHASISWA DI KOTA LANGSA Rabiah Muhammad Nasir; Danil Putra Arisandy
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.31

Abstract

This study aims to describe the attitude of religious tolerance of students in the city of Langsa from the perspective of surah al-kafirun, to see how tolerance is formed between students of different religious beliefs. In this study using descriptive qualitative research methods. The technique of collecting data is by direct observation and interviews with students studying in the city of Langsa, the city of Langsa itself is one of the cities in Aceh which has a very strong Islamic nuance. The results of this study show that the friendship relationship between Muslim and non-Muslim students is very flexible, the treatment of students in establishing friendships regardless of differences, maintaining harmony, mutual respect and helping each other. Differences in religion are not a dividing wall in a relationship between students, building an attitude of tolerance in a relationship is very necessary, so that a relationship can run well and harmoniously. Muslims are also ordered not to interfere with or follow other religions as contained in the Qur'an Surah Al-Kafirun.
MANFAAT TUMBUHAN DALAM AL QUR’AN BAGI KESEHATAN (PENDEKATAN TAFSIR ILMI) Mahmud Rifaannudin; Muhammad Faishal Hibban
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.32

Abstract

Al Quran bukanlah sebuah kitab ilmiah akan tetapi di dalam nya memberikan Ilmu pengetahuan, Fadl Rahman di dalam buku nya mengukapkan bahwa alam semesta dan semua proses kauniyahnya adalah tanda tanda (ayat) atau bukti terpenting dari penciptaan Allah, Semua yang tercipta di dunia ini mempunyai manfaat bagi manusia begitu pula dengan Tumbuh tumbuhan Karena tumbuhan dianggap sebagai sumber sebagian besar makanan yang dimakan manusia untuk kesehatan sedangkan pada zaman ini masalah kesehatan menjadi semakin menakutkan. Dalam berbagai literatur dan fakta menunjukan bahwa tinginya tingkat kerentanan manusia terhadap penyakit Untuk mengurai permasalahan di atas penulis menggunakan metode deskriptif dan Analisis dan pengumpulan data dari perpustakaan dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini: Mentimun untuk Kesehatn kulit. Bawang putih untuk mencegah flu dan penyakit jantung. Bawang merah untuk mengurangi kadar gula. Kacang kacangan untuk menjaga kesehatan pencernaan. Jahe untuk menyembuhkan sembelit dan menghangatkan tubuh. Bidara untuk mengurangi cidera hati dan penvernaan. Zaitun untuk mencegah penyakit jantung. Anggur untuk memperlancar peredaran darah Delima untuk kesehatan empedu. Dan tin untuk mengobati sakit perut.
MAKNA QOLBUN SALIM DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tahlili QS. Asy-Syu’ara Ayat 88-89 dan QS. As-Saffat Ayat 83-84 dalam Tafsir Ruh Al-Ma’ani Karya Al-Alusi) Fitri Fatuma; Ali Zaenal Arifin
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.37

Abstract

Makna qolbun salim adalah Hati yang bersih/selamat dari kesyirikan. Dan jika penulis menggabungkan makna qolbun salim menurut berbagai pendapat dari hasil penelitian, bahwa qolbun salim adalah hati yang bersih/selamat dari akidah/keyakinan yang rusak, seperti syirik dengan berbagai bentuknya. ibadahnya, kemauannya, kecintaannya, ketawakkalanya, rasa takut, harapannya, dan amal perbuatannya semuannya ikhlas karena Allah SWT. Ia adalah hati yang bersih dari penyakit kekufuran dan kemunafikan dan di dalamnya tidak ada dendam, benci, dan dengki ia juga selamat dari kecondongan terhadap syahwat dunia dan segala kenikmatannya. Serta ia adalah hati yang tidak berani berbuat dosa dan durhaka kepada Allah SWT dan senantiasa menjaga hukum Allah, cinta kepada Wali Allah dan selalu memerangi musuh Allah.
CORAK ADABI IJTIMA’I DALAM KAJIAN TAFSIR INDONESIA (Studi Pustaka Tafsir Al-Misbah danTafsir Al-Azhar) Dewi Purwaningrum; Hafid Nur Muhammad
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 1 (2022): Available online since 25 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57163/almuhafidz.v2i1.38

Abstract

Adabi ijtimai merupakan salah satu corak penafsiran Al-Qur’an yang mengaitkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan kondisi masyarakat sehingga masyarakat akan lebih mudah menerima penyampaian isi dan makna Al-Qur’an. Oleh karena itu penelitian terkait corak adabi ijtima’i ini sangat penting untuk membongkar ayat-ayat yang berhubungan dengan aturan-aturan yang berjalan dan ditegakkan di masyarakat Indonesia. Seperti halnya Hamka dan Quraish Shihab juga menafsirkan Al-Qur’an dengan corak sosial kebudayaan masyarakat. Dengan adanya tafsir adabi ijtima’i ini maka masyarakat Indonesia lebih mudah lagi menerima kandungan-kandungan Al-Qur’an. Adapun Tafsir Al-Misbah lebih cenderung kepada peraturan-peraturan pemerintah yang diterapkan di Indonesia, sedangkan tafsir Al-Azhar karena mufassir tafsir tersebut adalah seorang sufi dan sastrawan jadi dalam penafsiran beliau lebih cenderung kepada tasawuf dan juga memainkan kata-kata sastra sehingga bahasa yang digunakan tampak indah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7