cover
Contact Name
Yusuf Rumbino
Contact Email
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Phone
+6281339155936
Journal Mail Official
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Editorial Address
Jln. Fatudela Kel. Liliba, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Jurnal Ilmiah Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
ISSN : 16939522     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Teknologi diterbitkan dua kali setahun (Mei dan Nopember) oleh Fakultas Sains dan Teknik ( Sebelumnya bernama Fakultas Teknik) Undana. Jurnal ini menerbitkan Artikel Hasil Penelitian dan Kajian-Kajian Penelitian/Pustaka dalam bidang Teknik yang belum pernah diterbitkan media atau dalam jurnal lain. Persyaratan naskah untuk jurnal Teknologi terdapat dalam kulit belakang
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 2 (2019): Nopember" : 8 Documents clear
ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK HASIL PENGELASAN DENGAN VARIASI LAJU PENDINGINAN Subagiyo Subagiyo; Samsul Hadi; Lisa Agustriyana; Hari Rarindo
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.735 KB)

Abstract

Baja tahan karat mempunyai sifat mekanik yang baik dibanding dengan bahan lain untuk kekuatan dan kekerasan, akan tetapi jika dilakukan pengelasan sifat kekuatan dan kekerasan akan berubah sesuai dengan laju pendinginan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang: nilai kekuatan tarik dan kekerasan baja tahan karat martensitik hasil pengelasan dengan laju pendinginan yang bervariasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan proses pengelasan pada baja tahan karat martensitik dengan variasi laju pendinginan, hasil eksperimen diuji tarik dan diuji kekerasan dengan metode Rockwell C (HRC). Hasil penelitian menunjukkan kekuatan tarik sedikit turun dari 68 Kg/mm2 menjadi 50,67 - 66.60 Kg/mm2 diperoleh dari proses pengelasan dengan media pendingin udara 66.60 Kg/mm2, media pendingin pasir 50,67 Kg/mm2 dan media pendingin kapur 55,80 Kg/mm2, sedangkan kekerasan mengalami peningkatan dari 22 HRC menjadi 42,0 – 57,25 HRC, yaitu diperoleh dari media pendingin udara 57,25 HRC, media pendingin pasir 53,00 HRC dan media pendingin kapur 42,00 HRC.
PENGARUH METODE PENGAJARAN DAN WAKTU PEMBERIAN BALIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETRAMPILAN PSIKOMOTOR PRAKTEK KAYU Harijono Harijono; Asrial Asrial; I Made Parsa
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.37 KB)

Abstract

Kemampuan dosen dalam pemberian matakuliah praktek kayu masih kurang menggembirakan dan efektif, penilaian yang dilaksanakan dosen diberikan berdasarkan petimbangan keterpaksaan, sehingga bersifat subyektif atau terpaksa memberi nilai minimal. Akibatnya di kalangan peserta didik/mahasiswa PTK program studi pendidikan teknik bangunan FKIP muncul pandangan cenderung meremehkan bahkan melecehkan mata kuliah praktek struktur kayu. Oleh karena itu ,penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan metode pengajaran dan waktu pemberian balikan yang telah dirancang dengan baik dandiuji cobakan dalam meningkatkan hasil belajar ketrampilan yang lebih baik, dalam segi ketrampilan peniruan, pemanipulasian, ketelitian, penggabungan dan otomatisasi, dengan bakat bangunan sebagai kovariat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk pengajaran khususnya untuk model pengajaran ketrampilan psikomotorik mahasiswa program sarjana (S1) jurusan PTK program studi endidikan teknik bangunan Universitas Nusa Cendana Kupang NTT. Adapun rancangan yang digunakan adalah eksperimen/rancangan factorial semua karena peneliti ingin mengetahui pengaruh dua variabel bebas sekaligus dan penentuan subjek dalam kelompok tidak dapat dilakukan secara acak. Variabel bebas adalah metode pengajaran dan waktu pemberian balikan, variabel tergantung adalah hasil belajar ketrampilan praktek struktur kayu (materi penunjang praktek dan praktek struktur kayu). Sedangkan bakat bangunan kayu dimasukkan dalam rancangan ini sebagai kovariat. Instrumen dalam penelitian ini dikembangkan beberapa instrument diantaranya tes materi pendukung praktek dan praktek, pedoman penilaian, bakat bangunan, uji coba instrument dan penentuan validitas butir tes dan penentuan reliabilitas butir tes. Subyek penelitian ini adalah 60 mahasiswa program sarjana (S1) jurusan PTK program studi pendidikan teknik bangunan. Subyek dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok control dan tiga kelompok eksperimen. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis data dengan teknik anova dua jalan.
STUDI IMPLEMENTASI SMALL PLTS OFF GRID BERBASIS BATERAI LiFePO4 PADA RUMAH TINGGAL DAYA TENAGA SURYA 200 W Widjanarko Widjanarko; Pipit Wahyu Nugroho; Agus Dani; Nila Alia
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.623 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk implementasi dan pengujian small PLTS off grid berbasis baterai LiFePO4 sebagai penyimpan energi listrik pada rumah tinggal daya tenaga surya 200 W. Komponen utama pada implementasi small PLTS off grid berbasis baterai LiFePO4 diperlukan modul pendukung yaitu: sensor, controller, charger dan sel surya. Modul baterai yang dipergunakan tersusun oleh 4 sell baterai LiFePO4 yang disusun seri hingga menghasilkan 12 volt, 100Ah, atau 1,2kWh. Sedangkan, modul sel surya terdiri dari 2 module 100 watt peak. Pengujian implementasi ini meliputi pengujian charging dan discharging modul baterai dengan beban. Peralatan pemantau baterai menggunakan battery management system yang dikembangkan menggunakan system Arduino & simulasi dengan LabView yang ditampilkan secara real time. Uji fungsi (charge dan discharge) daya 200 watt pada rumah tinggal diketahui bahwa rata-rata jumlah daya yang tersisa dan tersimpan dalam baterai setelah digunakan oleh beban (5 buah lampu 5 watt dan 1 buah dispenser 175 watt) adalah 347,065842 watt dengan rata-rata penggunaan 11,03 jam/hari untuk lampu dan rata-rata penggunaan 3,57 jam/hari untuk dispenser selama satu bulan pengambilan data. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan energi alternatif matahari dapat berkontribusi untuk mendukung program pemerintah yaitu energi ramah lingkungan dan menghemat penggunaan listrik berbahan bakar fosil.
EFEKTIVITAS TATA WARNA DAN DEKORASI TEMPAT KERJA TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEKERJA PABRIK SUATU STUDI DI PABRIK SEMEN KUPANG Hari Rarindo; Harijono Harijono; Asrial Asrial
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.457 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) efektivitas tata warna tempat terhadap prestasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) para pekerja di pabrik semen kupang, 2) Mengetahui efektivitas dekorasi tempat kerja terhadap prestasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) para pekerja di pabrik semen kupang, Data dikumpulkan dengan analisis dokumen, pengamatan, wawancara dan FGD dari 30 orang informan dan dianalisis dengan teknik deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan metode survei yaitu mencoba menggali bagaimana dan fenomena pengaruh tata warna tempat kerja dan dekorasi tempat kerja terhadap prestasi keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja di pabrik semen kupang. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa untuk katergori efektifitas tata warna tempat kerja terhadap prestasi K3 pada para pekerja pada pabrik semen kupang dikategorikan cukup baik hal yang berarti pada karyawan PT semen Kupang sebagian memiliki prestasi K3 cukup baik dalam hal dipengaruhi tata warna tempat kerja yang cukup baik. Hal ini dapat diketahui bahwa prestasi K3 yang dimiliki karyawan PT Semen kupang terhadap kecelakaan kerja cukup kecil, hal ini dimungkinkan karena karyawan PT Semen Kupang memiliki pengetahuan K3 cukup memadai. Adapun yang memperkuat adanya prestasi K3 bagi karyawan PT Semen Kupang ini adalah diperkuat dengan sebaran tingkat efektifitas tata warna tempat kerja terhadap prestasi K3 di lapangan sedangkan kategori efektifitas dekorasi tempat kerja tidak jauh berbeda dengan efektifitas tata warna tempat kerja yaitu kategori baik, bahwa prestasi K3 yang dimiliki karyawan PT Semen kupang terhadap kecelakaan kerja cukup, hal ini dimungkinkan karena karyawan PT Semen Kupang memiliki pengetahuan K3 cukup memadai. Adapun yang memperkuat adanya prestasi K3 bagi karyawan PT Semen Kupang ini adalah diperkuat dengan sebaran tingkat efektifitas dekorasi tempat kerja terhadap prestasi K3 di lapangan.
RANCANGAN INSTALASI LISTRIK TENAGA BAGI UKM SIMA INDAH DI SIKUMANA KOTA KUPANG I Made Parsa; Frans F. G. Ray; Crispinus P. Tamal; Lois Busdy
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.151 KB)

Abstract

Energi listrik saat ini sangat dibutuhkan dan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Salah satu konsumen/pengguna energi listrik adalah generasi muda dan para pekerja. Generasi muda dan para pekerja dalam hal ini orang-orang muda merupakan generasi penerus serta manusia produktif, harus diberikan pemahaman akan tugas dan tanggungjawab terhadap dirinya sendiri maupun terhadap masyarakat umumnya. Salah satu kebutuhan dalam berumah tangga dan menghasilkan kinerja produktif adalah kebutuhan akan energi listrik. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini adalah menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu peserta kegiatan dalam hal ini UKM Sima Indah memahami tentang arti pentingnya energi listrik, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh listrik serta cara menanggulanginya, bisa melakukan instalasi listrik tenaga rumah tinggal. Adapun konkret mengatasi permasalahan mitra pada UKM Sima Indah di Sikumana Kota Kupang melalui program PKM ini dilakukan dalam bentuk bantuan: (1). Rancangan pelatihan pengolahan camilan jajanan khas NTT, dengan bantuan energi listrik dimana pemanfaatan gerakan motor listrik, apakah kuantitas kerja produksi camilan, posisi produk pengolahan jajanan khas NTT yang akan di produk melalui putaran motor listrik. dan (2). Rancangan pelayanan dan contoh cara-cara pengoperasian peralatan produk yang menggunakan motor listrik, untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas camilan jajanan khas NTT.
KONSEP EKOWISATA SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN INFRASRUKTUR PARIWISATA DI KABUPATEN ROTE NDAO NTT Paul G. Tamelan; Harijono Harijono
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.594 KB)

Abstract

Pengembangan Pariwisata menjadi aspek penting dalam upaya peningkatan pendapatan suatu daerah terutama untuk sejahteraan penduduknya, sehingga ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Hal ini terjadi di Kabupaten Rote Ndao NTT, dimana terjadi kekeringan karena terbatasnya curah hujan dengan musim kemarau yang panjang, menyebabkan terjadi kekurangan pangan, ekonomi rendah, pendidikan rendah karena kurangnya biaya/pendapatan. Berdasarkan permasalahan dan keterbatasan dimaksud maka dibutuhkan upaya pengembangan pariwisata dengan konsep ekowisata, dimana terdapat potensi pengembanga kearifan lokal berupa tarian adat, destinasi peninggalan adat, rumah adat, kegotongroyongan, pola tanam, system tanam, surfing, rumput laut, dan sebagainya yang membutuhkan kebersamaan. Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui pentingnya ekowisata di Kabupaten Rote Ndao guna mempertahankan kearifan lokal masyarakat, 2) Mendesain konsep/model pengembagan infrastruktur ekowisata yang cocok bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian kajian kepustakaan dan dokumentasi serta hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat. Data penelitian dianalisis dengan teknik rangkuman hasil penelitian dalam bentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pengembangan pariwisata dengan infrastruktur ekowisata daerah pesisir sangat penting dan dibutuhkan di Kabupaten Rote Ndao sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat dalam menunjang kebutuhan pangan dan pendidikan, 2) Konsep ekowisata yang cocok adalah mempertahankan kearifan lokal gotongroyong, budidaya rumput laut, surfing, untuk menyiapkan pangan lokal, serta kegiatan lainnya untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan. Rekomendasi penelitian 1) Perlunya perhatian pemerintah berupa infrastuktur dan pengembangan sumberdaya manusia menuju kesejahteraan. 2) Melibatkan masyarakat setempat mulai dari perencanaan pengembangan ekowisata sampai pengelolaan pariwisata itu sendiri sehingga berkelanjutan.
PENGARUH KECEPATAN ALIRAN AIR PADA PENCUCIAN PASIR BESI MENGGUNAKAN OPERASIONAL JIGGING Yusuf Rumbino; Jeremias Nepafay; Steven Masu
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.374 KB)

Abstract

Endapan pasir besi pada umumnya mengandung mineral utama, seperti magnetit (Fe3O4/FeO.Fe2O3) hematit (Fe2O3) dan ilmenit (FeTiO3/FeO.TiO2) serta mineral ikutan pyrhotit (Fe.nSn), pirit (FeS), markasit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), kromit (FeO,Cr2O3), almandit [Fe3Al2(SiO4)3], andradit [Ca3Fe2(SiO4)3], SiO2 bebas, serta unsur jejak (trace element) lainnya, antara lain : Mn, Mg, Zn, Na, K, Ni, Cu, Pb, As, Sb, W, Sn, V. Dikatakan pasir besi karena pasir ini memiliki konsentrasi besi yang signifikan. Hal ini biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman. Salah satu pemanfaatan pasir besi adalalah untuk produksi pigmen, diperlukan magnetit dengan kemurnian tinggi (di atas 95%), bebas dari kontaminan kimia dan dengan ukuran partikel lebih kecil dari 100 μm. Pemisahan menggunakan jig adalah salah satu metode konsentrasi gravitasi tertua. Bahkan cara ini yang tersebar luas dalam pencucian batubara karena presisi pemisahan yang tinggi, efektivitas biaya, dan laju produksi yang tinggi. Jig adalah pemisah gravitasi yang menggunakan denyut (ekspansi berulang dan kontraksi lapisan vertikal partikel) air. Hasil dari gerakan ini adalah stratifikasi unggun, di mana kerapatan bahan terbelah secara berurutan dari atas ke bawah (Spotisswood, 1982, Tsunekawa, 2005).
EVALUASI POLA PELEDAKAN DITINJAU DARI PADA KARAKTERISTIK MASSA BATUAN WILAYAH IUP PT RPP CONTRACTOR INDONESIA JOB SITE JEMBAYAN DESA BUANA JAYA TENGGARONG SEBERANG KALIMANTAN TIMUR Woro Sundari
Jurnal Teknologi Vol 13 No 2 (2019): Nopember
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.643 KB)

Abstract

PT RPP Contractor Indonesia (RCI) jobsite jembayan adalah salah satu contractor yang mendapat kepercayaan dari JMB (sebagai oner) dalam menangani pembongkaran dan pemindahan tanah penutup (overburden/interburden). Kegiatan pengupasan tanah penutup atau overburden yang dilakukan dengan cara pemboran dan peledakan. Dari pengamatan blasting, ditemukan pola peledakan 7 x 8 (burden x spaci), sistem penyalaan row by row, material masih dalam bentuk boulder-boulder dan bahkan ada beberapa lubang yang ditemukan dalam kondisi masih utuh atau tidak ledak sehingga volume batuan yang dihasilkan sangat kecil. Dalam hasil pengamatan juga ditemukan terjadinya pemborosan dalam pemakaian bahan peledak. Dari data ini dapat dihitung pemakaian bahan peledak dalam satu lubang tembak seerta berapa powder faktor yang digunakan peda saat peledakan tersebut dan dari hasil tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai evaluasi pola peledakan ditimjau dari pada karakteristik massa batuan pada lokasi tersebut. Dari hasil pengamatan di lokasi penelitian dan berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan bahwa pola 7 x 8 (burden x spaci) dan bahan peledak DANFO, yang digunakan ternyata tidak cocok untuk daerah yang tipe batuannya mudstone dark grey karena volume yang didapat sangat kecil dan pemakaian bahan peledak sangat besar. Oleh karena itu, batuan yang bertipe mudstone dark grey, lebih cocok diterapkan bahan peledak yang mempunyai daya ledaknya diatas 4000 m/s dan polanya (burden x spaci) harus diganti. Misalnya pola 8 x 12 (burden x spaci) dengan bahan peledaknya DABEX 64 atau pola 7 x 10 (burden x spaci) bahan peledaknya ANFO buatan ORICA.

Page 1 of 1 | Total Record : 8