cover
Contact Name
Edy Jamal Tuheteru
Contact Email
ejtuheteru@trisakti.ac.id
Phone
+6285695514944
Journal Mail Official
imej@trisakti.ac.id
Editorial Address
Kyai Tapa Street No.1, Grogol, West Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Mining and Energy Journal
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 26572451     EISSN : 27236064     DOI : https://doi.org/10.25105/imej.v5i1.13776
IMEJ emphasizes the development of mining technical science and energy conservation technology. Mining technical science includes mining exploration, resource modeling, mine optimization, production optimization, mining economics, resource and reserve conservation, mine support, and post-mining. Energy conservation technology includes the development of renewable energy technology, fossil fuel energy technology, economic valuation of energy projects, life cycle cost, and value-added energy.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2021): November" : 7 Documents clear
WAKTU HANG TIME DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS EXCAVATOR Jeremy Gerald Puglisi; Irfan Marwanza; Mixsindo Korra Herdyanti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.751 KB)

Abstract

Produktivitas excavator adalah nilai yang menunjukan kemampuan excavator untuk menggali satu bcm per satuan waktu. Semakin besar nilai produktivitas maka semakin baik alat tersebut berkerja. Maka dari itu perlu adanya target produktivitas untuk menentukan apakah alat tersebut sudah bekerja sesuai target yang ditentukan oleh perusahaan. Tidak tercapainya target produktivitas excavator dapat terjadi akibat beberapa faktor. Salah satunya adalah tingginya cycle time. Salah satu elemen yang terdapat di cycle time excavator adalah waktu swing isi. Waktu swing isi tersebut juga terpengaruh oleh waktu hang time disaat excavator harus menunggu waktu truck mundur di front kerja. Semakin tinggi waktu hang time yang ada maka semakin besar cycle time excavator. Pada keadaan aktual di PT. Wahana Bandhawa Kencana, excavator WEX-01 memiliki produktivitas 478 bcm/jam dan tidak mencapai target produktivitas yang telah ditentukan perusahaan sebesar 480 bcm/jam. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya waktu hang time alat excavator. Setelah hang time tersebut di eliminasi maka didapatkan peningkatan produktivitas excavator hingga 507 bcm/jam dengan cara mesimulasikan metode double side loading. Hasil akhir dari analisa ini menyarankan agar perusahaan mengubah metode loadingnya yang sebelumnya menggunakan single side loading menjadi double side loading.
Pengaruh PH dan Gel Lidah Buaya Terhadap Desulfurisasi Batubara Menggunakan Metode Flotasi Juhara Depipa; Subandrio; Reza Aryanto
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.652 KB)

Abstract

Batubara adalah batuan hidrokarbon yang berasal dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang terendapkan didalam lingkungan bebas oksigen dan dipengaruhi oleh tekanan dan panas yang berlangsung berjuta-juta tahun lalu. Karena batubara berasal dari bahan organik maka batubara mengandung karbon yang dapat terbakar dan mengeluarkan energi. Oleh sebab itulah batubara banyak digunakan sebagai bahan bakar. Namun ketika pembakaran batubara kualitas rendah akan menghasilkan gas buang yaitu sulfur (SO2) yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan hujan asam. Oleh karena itu perlu dilakukan pengurangan sulfur pada batubara, salah satunya dengan metode flotasi menggunakan gel lidah buaya sebagai surfaktan alami yang mengandung saponin. Saponin berperan sebagai kolektor dan frother. Variabel-variabel flotasi yang digunakan antara lain ukuran partikel 100 mesh (variabel tetap), pH 4,5 dan 6,5 serta variasi jumlah gel lidah buaya 62,5 mL, 125 mL dan 187,5 mL. Diperoleh kadar sulfur setelah flotasi pada pH 4,5 sebesar 0,02% dan pada pH 6,5 diperoleh kadar sulfur setelah flotasi sebesar 0,03%.
Simulasi Perubahan Surface Delay Dalam Mengurangi Getaran Peledakan Di PT Agincourt Resources Pantjanita Novi Hartami; Yuga Maulana; Pudjo Laksono; Taat Tri Purwiyono
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1382.602 KB)

Abstract

Tambang emas PT. Agincourt Resources (PT. AR) Sumatera Utara, Tapanuli Selatan memiliki dua pit yang sedang produksi yaitu pit Purnama & pit Barani. Dalam proses produksinya dibutuhkan peledakan untuk memberai massa batuan agar batuan dapat digali dan dimuat untuk diolah atau batuan waste dibuang ke disposal. Proses peledakan menghasilkan energi yang digunakan untuk memberai masa batuan tetapi hasil peledakan tersebut menghasilkan energi sisa juga. Getaran peledakan merupakan salah satu energi sisa hasil dari peledakan. Jarak antara front penambangan dengan processing plant berjarak ±50 m beresiko terhadap energi sisa yang dihasilkan dari peledakan. Maka dari itu perlu dilakukan simulasi tingkat getaran hasil peledakan dengan memodifikasi surface delay yang ada di PT. Agincourt Resources menggunakan software shotplus. Hasil dari simulasi tersebut dibandingkan dengan hasil aktual di lapangan. Hasil perbandingan menunjukan bahwa terjadi penurunan nilai getaran peledakan sebesar 15-31% dari nilai getaran aktual.
Kajian Teknis Pengaruh Grade Jalan Angkut Terhadap Produktivitas Alat Angkut di PT Tarabatuh Manunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Raynaldo Grata; Pantjanita Novi Hartami; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1319.713 KB)

Abstract

PT Tarabatuh Manunggal memilki target produksi sebesar 3000 ton/hari. Berdasarkan data produksi didapatkan rata-rata 2337.3 ton/hari dan kondisi aktual dilapangan sebesar 1836.35 ton/hari. Terdapat beberapa indikasi yang menyebabkan target produksi tidak tercapai antara lain rolling resistance, grade resistance, Rimpull, faktor cuaca, faktor operator dan waktu kerja alat. Perusahaan ini memiliki standar grade jalan sebesar 12%. Berdasarkan hasil observasi didapatkan data koordinat untuk menentukan segmen jalan dan didapatkan data grade jalan, dan panjang jalan. Terdapat beberapa segmen jalan yang memiliki grade jalan melebihi standar perusahaan, yaitu pada segmen 2 (15.87%), segmen 3 (12.12%), segmen 4 (12.98%) dan segmen 7 (15.40%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencapainya target produksi dengan mensimulasikan perhitungan Rimpull terhadap grade jalan tambang yang sesuai dengan standar perusahaan agar meningkatnya produktivitas alat angkut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan cara pengamatan langsung dilapangan. Dengan mengolah data koordinat yang dimasukan dalam software surpac untuk mendapatkan data grade jalan dan panjang jalan. Waktu edar alat angkut aktual sebesar 14.6 menit. Kemudian melakukan simulasi perhitungan Rimpull dan didapatkan waktu edar alat angkut simulasi sebesar 7.68 menit. Produktivitas alat angkut aktual sebesar 68.8 ton/jam dan setelah disimulasikan menjadi 131.21 ton/jam. Terjadinya peningkatan produksi dari 1836.35 ton/hari menjadi 3542.7 ton/hari. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa grade jalan melebihi standar perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target produksi pada perusahaan ini.
Analisis Penggunaan Bahan Bakar Alat Muat dan Alat Angkut dalam Kegiatan Pengupasan Overburden Rully Naufal Falih; Irfan Marwanza; Mixsindo Korra Herdyanti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.133 KB)

Abstract

Penggunaan bahan bakar yang tinggi menyebabkan perlunya dilakukan pengawasan agar bahan bakar yang digunakan optimal dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Penelitian dilakukan pada tambang batubara di Lahat, Sumatera Selatan. Pada proses pengupasan tanah penutup sering terjadi antrian alat angkut pada area loading point, yang menyebabkan delay dan berdampak pada efisiensi kerja. Delay yang terjadi mengakibatkan rendahnya produktivitas dan menyebabkan angka fuel ratio menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan produktivitas alat angkut guna mendapatkan nilai fuel ratio yang lebih rendah. Nilai fuel ratio aktual pada fleet 1 yakni sebesar 0,93 liter/bcm dan 0,83 liter/bcm pada fleet 2, kedua nilai tersebut melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu 0,81 liter/bcm. Untuk menurunkan nilai fuel ratio perlu dilakukan perbaikan pada waktu delay, dengan cara mensimulasikan waktu antrian pada alat angkut untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan nilai fuel ratio. Nilai fuel ratio yang didapatkan setelah dilakukan simulasi pada fleet 1 yakni sebesar 0,9 liter/bcm sedangkan pada fleet 2 yakni sebesar 0,79 liter/bcm.
Kajian Perbandingan Kapur Tohor dan Power Base 3012 untuk Penanganan Air Asam Tambang pada KPL Pit Timur Denny Lukman Prasetyo; Reza Aryanto; Ririn Yulianti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.221 KB)

Abstract

Penambangan batubara PT. Dizamatra Powerindo berada di Lahat, Sumatera Selatan. Dari halproduksi PT. Dizamatra Powerindo, sudah berkomitmen untuk tetap menjaga lingkungan sekitar perusahaandengan pengelolaan air asam tambang. Untuk hal ini PT. Dizamatra Powerindo, bekerja sama dengan PT. PowerChemical Services untuk pengelolaan air asam tambang di kolam pengendapan lumpur Pit Timur yang berada diPT. Dizamatra Powerindo Lahat, Sumatera Selatan. Namun terdapat masalah yang berada di sump / bekasbukaan tambang pit 1-3 yang mempunyai pH 3,5 dan pH harus di netralkan pH 6-9 agar sesuai baku mutulingkungan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Untuk mengeluarkan air yangberada di sump maka dilakukan penelitian perbandingan kapur tohor dan power base 3012 yang berada di kolampengendap lumpur PT. Dizamatra Powerindo berada di Lahat, Sumatera Selatan.
Analisis Pengaruh Waktu dan Temperatur Pemanggangan Terhadap Desulfurisasi Galena Junior Steve Palealu; Subandrio; Bani Nugroho
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1538.989 KB)

Abstract

Pemerintah Indonesia telah gencar untuk menerapakan aturan kepada para pengusaha dalambidang tambang agar membangun smelter dengan harapan agar hasil bumi Indonesia bisa dijual dalam bentukproduk yang lebih beharga. Salah satu produk yang berharga tersebut adalah bijih timbal (Pb) yang umumnyaberasal dari mineral galena (PbS). Salah satu cara untuk melakukan proses pengolahan yaitu dengan metodepemanggangan agar dapat merubah PbS menjadi PbO. Salah satu indikator tercapainya teroksidasi sempurnadapat dilihat dari kadar sulfur trioksida (SO3) yang telah hilang. Metode yang digunakan pada penelitian iniadalah dengan proses pemanggangan dengan memvariasikan waktu dan temperatur. Pada penelitian ini padatemperatur 900 ̊C dalam waktu 20 menit, 40 menit, 60 menit, 80 menit dan 100 menit diperoleh hasil SO3sebesar 7,9%; 8,6%; 11%; 11% dan 8,2%. Serta pada temperatur 1000 ̊C dalam waktu 20 menit, 40 menit, 60menit, 80 menit dan 100 menit diperoleh hasil SO3 sebesar 8,8%; 7,3%; 9,6%; 11% dan 2,3%. Hasil yang terbaikdari penelitian ini diperoleh pada temperatur 1000 ̊C dalam waktu selama 100 menit yaitu kadar SO3 sebesar2,3%.

Page 1 of 1 | Total Record : 7