cover
Contact Name
Syah Alam
Contact Email
syah.alam@trisakti.ac.id
Phone
+6285710034984
Journal Mail Official
syah.alam@trisakti.ac.id
Editorial Address
Jl Kyai Tapa No.1
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 2541089X     EISSN : 2541089X     DOI : https://doi.org/10.25105/jetri
Jetri is a scientific journal aims to publish high quality and up to date articles in electrical engineering field. Its scope includes (but not limited to): - Power Systems: nonrenewable and renewable energy power generation, power transmission and distribution, power conversion, protection system, electrical material, power system analysis, etc. - Telecommunications: modulation and signal processing for telecommunication, antenna and wave propagation, wireless and mobile communications, radar, satellite, communication network and systems, etc. - Control Systems: optimal controls, adaptive controls, non linear and stochastic controls, modeling and simulation, robotics, optimization, intelligent systems, fuzzy logic, etc. - Electronics: electronic materials, electronics system, microelectronic devices and system, VLSI, ASIC, system-on-a-chip (SoC), electronic instrumentations, medical electronics and instrumentation, etc. Computer Systems/Informatics: computer architecture, parallel processing, computer network, embedded system, human-computer interaction, virtual reality, computer security, machine learning and data mining, software
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014" : 9 Documents clear
PERANCANGAN PENGKOPEL HYBRID 3 dB UNTUK APLIKASI RADIO ALTIMETER YANG BEKERJA PADA FREKUENSI 4,3 GHz Yuli Kurnia Ningsih
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.019 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1419

Abstract

In this research, a 3 dB hybrid coupler has been developed for altimeter radio  with operating frequency at 4,3 GHz using exponential tapered transmission line on its series arms, hence impedance characteristics become non-linear. Exponential taper has been selected due to shorter taper length compare with Triangular taper and Klopfenstein taper, for a lowest reflection coefficient.Keywords: 3 dB hybrid coupler, exponential tapered transmission lineDalam penelitian ini, telah dikembangkan suatu pengkopel hibrid 3 dB untuk radio altimeter yang bekerja pada frekuensi 4,3 GHz dengan menggunakan penyesuaian impedansi lengan seri dengan distribusi taper eksponensial, sehingga karakteristik impedansi yang diperoleh menjadi nonlinear. Pemilihan exponential taper  disebabkan karena memiliki panjang taper yang lebih pendek dibandingkan dengan triangular taper dan Klopfenstein taper untuk koefisien pantulan yang terendah.  Kata kunci: pengkopel hibrid 3 dB, exponential tapered transmission line
TANTANGAN DAN SOLUSI APLIKASI TELEVISI WHITE SPACE DI INDONESIA Kiki Prawiroredjo; Tjandra Susila
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.671 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1439

Abstract

Television White Space (TVWS) are television channels that are not used by any licensed services in a particular location and a particular time. To improve the efficiency of the TVWS spectrum, regulators have begun to develop regulations to allow the use of TVWS by unlicensed wireless devices as long as they do not interfere with any licensed service. This article describes TVWS regulatory status in the US and Europe, analyzes the problems and explains the coexistence in TVWS coexistence mechanisms that exist to improve the TVWS coexistence as the input to the government and TVWS users in Indonesia in the future. In metro areas in Indonesia TVWS can solve the lack of frequency spectrum for wireless communication network such as Wi-Fi or smart phone. In underdeveloped area in Indonesia, TVWS system is needed to develop an internet or to monitor catastrophic events as an early warning system. Keywords: TVWS, spectrum, coexistence, wirelessTelevisi White Space (TVWS) adalah kanal televisi yang sedang tidak digunakan oleh pemancar yang berlisensi pada tempat dan waktu tertentu. Untuk meningkatkan efisiensi spektrum TVWS, para regulator dunia mulai mengijinkan penggunaan TVWS oleh peralatan nirkabel yang tidak berlisensi selama mereka tidak mengganggu pemancar yang berlisensi. Pada artikel ini dijelaskan status regulasi TVWS di Amerika dan Eropa, masalah-masalah koeksistensi pada TVWS dan mekanisme untuk memperbaiki koeksistensi pada TVWS yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah maupun pengguna TVWS di Indonesia dimasa depan. Di daerah perkotaan di Indonesia TVWS diperlukan untuk memecahkan masalah kekurangan spektrum frekuensi dengan berkembangnya pengguna jaringan komunikasi nirkabel seperti wi-fi maupun telepon pintar. Sistem TVWS diperlukan untuk membangun jaringan internet atau memantau bencana alam sebagai sistem peringatan dini di daerah yang belum berkembang di Indonesia  
PENDETEKSIAN DAN PEREKAMAN GERAKAN BENDA DALAM SISTEM PENGAWASAN KEAMANAN DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Ferrianto Gozali; Nur Akbar
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.022 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1442

Abstract

A surveillance system with motion detection feature is a designed system to define whether there’s movement on surveillance. This system uses Raspberry Pi and webcamera as devices, private network across the internet, and multi-level users management. This system compares every captured frame to do motion detecting and recording the only frames detected motion. An application is designed on server to differentiate accessing privilege for every registered users and user interface for monitoring and archive of recorded video. To connect the remote Raspberry Pi and the server, there’s a virtual private network across the internet. After the implementation of the system, testing, and analysis over measuring, this system works well on detecting motion with some affecting factors like velocity of moving object, ratio of object and background, homogenity between object and background, webcam feature, and light fluctuation. Keywords: motion detection, Raspberry Pi, VPNSistem pengawasan yang dilengkapi dengan fitur pendeteksian gerakan merupakan sistem yang dirancang sedemikian rupa agar dapat diketahui apakah ada tidaknya gerakan dari objek yang diawasi. Sistem menerapkan manajemen user secara multi level, menggunakan Raspberry Pi dan web camera serta terhubung melalui suatu virtual private network (VPN). Sistem akan membandingkan setiap frame data yang ditangkap oleh kamera untuk mengetahui apakah ada pergerakan dan akan mulai merekam pada saat terdeteksi adanya gerakan tersebut. Aplikasi pada server berfungsi untuk membatasi hak akses hanya pada user yang terdaftar dan merekam video dari gerakan yang terjadi dan dapat dilihat user bilamana dibutuhkan. Ujicoba yang dilakukan menunjukkan sistem dapat bekerja dengan baik dalam mendeteksi gerakan dengan memperhatikan berbagai faktor pengaruh seperti perbandingan besar serta homogenitas objek dengan background, fitur yang dimiliki kamera dan perubahan intensitas cahaya sekitarnya.  Kata kunci: Pendeteksi gerakan, Raspberry Pi, VPN.
CONTROL SYSTEM IS AN APPLIED MATHEMATIC Rohani Jahja Widodo
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.597 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1443

Abstract

This paper presents developments and applications of Control Systems (CS) as an Applied Mathematic (AM). Several characteristics of CS can be linked to human behavior. CS can "think" in the sense that they can replace to some extent, human operation. CS can distinguish between open-loop and closed-loop CS and it is a concept or principle that seems to fundamental in nature and not necessarily peculiar to engineering. In human social and political organizations, for example, a leader remains the leader only as long as she is successful in realizing the desires of the group. CS theory can be discussed from four viewpoints as: an intellectual discipline within science and the philosophy of science, a part of engineering, with industrial applications and Social Systems (SS) of the present and the future. In global communication, developed countries and developing countries should build several attractive and sound symbiosis bridges, to prevent loss of universe balances. CS applications have social impacts not only in developed countries but also in developing countries. A new work force strategy without denying the existing of CS is established by retooling the work forces, thus the challenges of social impacts could be answers wisely and would be bright opportunities to improve human standards of living.  Keywords: control  system,   applied  mathematic,  Social  System,   social  impacts,  human standards of living Pada makalah ini dibahas perkembangan dan aplikasi Sistem Kendali sebagai bagian dari Matematika Terapan. Sistem Kendali dapat dihubungkan dengan perilaku manusia. Sistem Kendali dapat “berpikir” sehingga sampai tahap tertentu dapat menggantikan manusia. Sistem kendali merupakan konsep atau prinsip yang secara mendasar berlaku dalam seluruh aspek kehidupan manusia, bukan hanya berlaku dalam bidang teknik. Dalam organisasi politik, misalnya, seorang pemimpin hanya dapat bertahan jika ia mampu mewujudkan harapan kelompoknya. Teori Sistem Kendali dapat dibahas dari beberapa sudut pandang yaitu: sebagai suatu cabang ilmu, bagian dari teknik yang diterapkan dalam industri dan sistem sosial pada masa kini dan masa depan. Aplikasi sistem kendali mempunyai dampak sosial terhadap negara maju dan negara berkembang sehingga perlu dibangun kerjasama yang saling menguntungkan untuk menjaga keseimbangan dunia.Sistem Kendali dapat dilengkapi dengan strategi baru untuk mengatasi dampak sosial teknologi dan meningkatkan standard kehidupan manusia.Kata kunci: sistem kendali, matematika terapan, sistem sosial, dampak sosial
RANCANG BANGUN ALAT VOICE OPERATED EXCHANGE Albert Mandagi
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.206 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1444

Abstract

A Voice Operated Exchange (VOX) is a switch used in telecommunications that operates when a sound is detected and exceeds a certain threshold. It is often used to turn a transmitter or recorder on when a user speaks and off when a user stops speaking. A VOX is commonly used as part of video conference or telepresence equipment. It is also used in cellular phones to preserve battery life. Cellular phones, two-way radios, phone recorders and tape recorders often have VOX as an option. On intercom systems, a VOX on the main console is often used in a room with a speaker, which serves as both a speaker and a microphone to monitor sounds such as conversation. The device circuit consists of microphone and speaker, amplifier, voltage doubler, comparator, monostable multivibrator and relay. A VOX circuit takes only a voice or other sound to trigger it. It remains on as long as the sound remains above a certain volume or decibel level. The circuit automatically turns off when the volume drops below the minimum decibel level after a short delay. Keywords: microphone and speaker, voice, monostable multivibrator, relaysVoice Operated Exchange (VOX) merupakan sebuah saklar yang digunakan dalam telekomunikasi  yang bekerja pada saat terdeteksi suara yang  melebihi ambang tertentu. Hal ini sering digunakan untuk menghidupkan  pemancar atau perekam pada saat pengguna berbicara dan mematikan  ketika pengguna berhenti berbicara. Sebuah VOX umumnya digunakan sebagai bagian dari peralatan video conference atau  telepresence.  VOX  juga digunakan pada telepon selular untuk menghemat masa pakai baterai. Telepon selular, radio Citizen Band (CB), perekam telepon dan tape recorder sering memiliki VOX sebagai pelengkap.  Pada suatu sistem interkom, sebuah VOX pada console utama sering digunakan dalam sebuah ruangan dengan sebuah speaker, yang berfungsi baik sebagai speaker maupun  mikrofon untuk memonitor suara dalam  percakapan. Rangkaian VOX terdiri dari mikrofon dan speaker, penguat, pengganda tegangan, komparator, multivibrator monostabil dan relay. Rangkaian VOX hanya membutuhkan berbagai suara sebagai pemicu. Selama masih ada suara  di atas volume atau tingkat desibel tertentu, maka rangkaian akan bekerja. Rangkaian otomatis mati ketika volume suara turun di bawah tingkat desibel minimum setelah penundaan singkat . Kata kunci: mikrofon dan speaker, suara, multivibrator monostabil, relay
DASAR PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Rafael Sianipar
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.245 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1445

Abstract

Solar energy as a source of primary energy is a renewable energy. It is available abundantly in Indonesia. One of the technological utilization of solar energy into electrical energy is the use of photovoltaic or solar modules, called Photovoltaic Power Plant or PLTS. At present, the utilization of solar energy for power generation sources is growing rapidly in a wide range of power scaling. However, there is no standard was established in Indonesia in connection with the construction of photovoltaic power generation. Photovoltaic power plant currently purposed to speed up electrification ratio and reduce the consumption of fuel in remote area, which generally scale power plants below 1 MW. PLN as State Owned Electricity Company is responsible in raising the electrification ratio needs a technical standard that can be used by region office in planning and building a PLTS. This paper describes the base-configuration of photovoltaic system, important technical specifications of main equipment such as solar modules, inverters and batteries, the consideration to choose the capacity is also included. Keywords: solar energy, photovoltaic, base-configuration, deep cycleEnergi surya merupakan sumber energi terbarukan yang tersedia secara berlimpah di Indonesia. Salah satu cara memanfaatkan energi surya adalah dengan mengubahnya menjadi energi listrik menggunakan modul fotovoltaik atau modul surya yang disebut pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dewasa ini pemanfaatan energi surya sebagai pembangkit tenaga listrik berkembang pesat, akan tetapi belum ada standard terkait pembangunan PLTS di Indonesia. Pembangunan PLTS dapat mempercepat rasio kelistrikan dan mengurangi konsumsi bahan bakar minyak di daerah terpencil. PLN yang bertanggung jawab dalam meningkatkan rasio kelistrikan memerlukan standard teknis yang dapat digunakan oleh kantor wilayah dalam merencanakan dan membangun PLTS. Pada makalah ini dibahas konfigurasi dasar PLTS, spesifikasi teknis peralatan utama seperti modul surya, inverter dan baterai serta pertimbangan dalam menentukan kapasitas PLTS. Kata kunci: energy surya, fotovoltaik, konfigurasi dasar
PENGUJIAN DALAM PENGGUNAAN DAN DIAGNOSIS ARRESTER METAL OXIDE TANPA CELAH Riana Naiborhu
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.954 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1446

Abstract

This paper describes the testing strategies and risk assessment services for use in the diagnosis of metal oxide arrester without gaps that are installed substations. Different case studies presented to show field experience with the procedure for testing, diagnosis and assessment of risk based on different levels of information available from the surge arrester and its history. Risk assessment from time to time and / or the ratio of leakage current maximum recommended by the manufacturer arresters. Here the system provide necessary information about the conditions in order to utilize arresters lifetime arresters and brought out of the power grid before they do not work.  Keywords: Metal Oxide Arrester Gapless, Leakage Current, HarmonicsMakalah ini menjelaskan pengujian strategi dan risiko penilaian untuk penggunaan dalam pelayanan diagnosis Arrester Metal Oxide tanpa celah yang dipasang di gardu terisolasi. Studi kasus yang berbeda ditampilkan untuk menunjukkan pengalaman lapangan dengan prosedur untuk pengujian, diagnosis dan penilaian risiko berdasarkan tingkat yang berbeda dari informasi yang tersedia dari surge arrester dan sejarahnya. Penilaian risiko didasarkan pada perbandingan dengan dilakukan pembacaan ketika arrester difungsikan, analisis kenaikan dari waktu ke waktu dan / atau perbandingan  kebocoran arus resistif maksimum yang direkomendasikan oleh produsen arester. Disini sistem memberikan informasi yang diperlukan tentang kondisi arrester dalam rangka pemanfaatan masa pakai arrester dan membawa arrester keluar dari jaringan listrik sebelum tidak berfungsi. Kata kunci: Arrester Metal Oxide tanpa celah, Arus bocor, Harmonisa
ANALISIS DESAIN SISTEM GRID PENTANAHAN PLTU BERAU KALIMANTAN TIMUR 2 X 7 MW Syamsir Abduh; Mulia Sulistiani
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.571 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1447

Abstract

To be able to secure and safety the equipment and the workers who work in the power plant area Berau 2 x 7 MW, of course, required the earthing system design quality, reliable and efficient whereby the grounding grid resistance, voltage step and touch voltage according to the calculations contained in IEEE Std 80 -2000. This research will discuss the evaluation of system design with respect to the value of earthing resistance grounding grid, mesh voltage and step voltage. Evaluation parameters - parameters according to calculations published in IEEE Std 80-2000. Results from this study is the need for improvements to the design value of the voltage step and touch voltage is actually one - each 219.03 V and 383.29 V, which is greater than the voltage step and touch voltages are allowed each - amounting to 164.86 V for weight 50 kg; 223.13 V for weights 70 kg and 128.21 V to weight 50 kg; 173.53 V to 70 kg weight. Keywords: grounding system, touch and step voltage, conductor areaSistem  pentanahan  yang  berkualitas,  handal  dan  efisien adalah merupakan  persyaratan utama dalam merancang suatu  sistem pentahanan untuk dapat mengamankan peralatan dan para pekerja di area pembangkit. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis desain Grid Pentanahan  PLTU Berau 2x7 MW oleh Konsultan Perencana berdasarkan metode  IEEE Std 80-2000. Analisis dilakukan terhadap  beberapa  parameter  berupa  luas  penampang  konduktor,  nilai  tahanan  grid  pentanahan  tegangan sentuh dan tegangan langkah.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa  perlu adanya perbaikan desain dengan nilai tegangan langkah dan tegangan sentuh sebenarnya masing – masing 219,03 V dan 383,29 V, yang lebih besar dari tegangan langkah dan tegangan sentuh yang diperbolehkan masing – masing sebesar 164,86 V untuk bobot 50 kg; 223,13 V untuk bobot 70 kg dan 128,21 V untuk bobot 50 Kg;173,53 V untuk bobot 70 Kg. Kata kunci: Grid  pentanahan,  Tegangan  langkah,  Tegangan   Sentuh, Luas   penampang konduktor
Dewan Redaksi, Daftar Isi dan Editorial Engelin Shintadewi Julian
Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Jetri Volume 11, Nomor 2, Februari 2014
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.484 KB) | DOI: 10.25105/jetri.v11i2.1461

Abstract

Editorial Para penulis dan pembaca JETri yang terhormat, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Pada JETri edisi Februari 2014 disampaikan hasil-hasil penelitian yang sangat bervariasi yaitu tentang perancangan pengkopel hibrid untuk aplikasi altimeter, pemanfaatan Television White Space (TVWS), pemanfaatan Raspberry Pi dalam sistem keamanan, perancangan Voice Operated Exchange (VOX), perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), perancangan sistem grid pentanahan PLTU, dan pengujian arrester metal-oxide tanpa celah.Terbatasnya sumber daya menyebabkan dilakukannya berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Contoh pertama adalah pemanfaatan Raspberry Pi dalam sistem pengawasan yang dilengkapi dengan pendeteksi gerakan sehingga perekaman hanya terjadi pada saat ada gerakan yang terdeteksi. Contoh lainnya adalah pemanfaatan Voice Operated Exchangepada berbagai peralatan seperti pemancar dan perekam yang dapat menghasilkan penghematan daya karena peralatan baru akan bekerja pada saat mendeteksi suara yang melebihi ambang tertentu. Salah satu upaya untuk efisiensi frekuensi adalah dengan memanfaatkan kanal televisi yang sedang tidak digunakan atau TVWS untuk berbagai keperluan antara lain komunikasi nirkabel dan sistem peringatan dini bencana.Pemanfaatan sumber energi alternatif semakin menjadi perhatian banyak pihak. Salah satu sumber energi alternatif yang ketersediaannya melimpah di Indonesia adalah energi surya. Sayang sekali pada saat ini belum ada standar yang tersedia tentang pembangunan PLTS, oleh sebab itu perlu segera disusun standar pembangunan PLTS. Berbicara masalah kelistrikan, faktor keamanan sangatlah penting antara lain sistem pentanahan untuk menjaga keamanan peralatan dan pekerja di area pembangkit. Selain itu peran arester juga sangat penting oleh karena itu kondisi arester harus dipantau dan segera diganti sebelum tidak berfungsi. Diharapkan hasil-hasil penelitian yang dipublikasikan pada JETri edisi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca Jakarta, Februari 2014

Page 1 of 1 | Total Record : 9