cover
Contact Name
Samanoi Halowo Fau
Contact Email
tunas@uniraya.ac.id
Phone
+6282286352622
Journal Mail Official
tunas@uniraya.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka, Nari-nari, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabuoaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Published by Universitas Nias Raya
ISSN : 27151999     EISSN : 28290909     DOI : 10.57094
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi adalah publikasi berkala sebagai sarana untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan pengetahuan di bidang pendidikan biologi. Menerima sumbangan naskah yang belum pernah diterbitkan atau dikirim ke jurnal lain terkait pendidikan biologi dan ilmu biologi dengan topik: (1) pengajaran dan pembelajaran; (2) studi kasus, studi pelajaran, penelitian tindakan kelas, eksperimen, dan lain-lain; (3) kurikulum pendidikan; (4) evaluasi pembelajaran; (5) Media pembelajaran; (6) pengembangan bahan ajar; (7) manajemen sekolah atau manajemen laboratorium; (8) masalah/tren di bidang pendidikan; dan (9) ilmu biologi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi" : 8 Documents clear
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT Murnihati Sarumaha
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.858 KB)

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas dan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Critcal Incident. Objek penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 2 Telukdalam dengan jumlah siswa 27 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Instrumen penelitian: tes hasil belajar, lembar observasi, angket dan lembar wawancara. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa mencapai rata-rata 62,7% (belum mencapai KKM) dan pada siklus II mengalami peningkatan hasil belajar kognitif siswa mencapai 81,4%. Hal ini dikarenakan dengan menerapkan strategi pembelajaran Critical Incident siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran, lebih memahami konsep materi dengan baik, daya analisis siswa terhadap masalah meningkat dan pembelajaran kelompok yang dilaksanakan membuat siswa lebih terbuka dalam menyampaikan ide-ide baru. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Critical Incident dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dalam kegiatan pembelajaran serta dapat membangkitkan motivasi belajar, dan menjadi aspirasi dalam pengajaran di sekolah.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT Murnihati Sarumaha
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.034 KB)

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas dan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Critcal Incident. Objek penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 2 Telukdalam dengan jumlah siswa 27 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Instrumen penelitian: tes hasil belajar, lembar observasi, angket dan lembar wawancara. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa mencapai rata-rata 62,7% (belum mencapai KKM) dan pada siklus II mengalami peningkatan hasil belajar kognitif siswa mencapai 81,4%. Hal ini dikarenakan dengan menerapkan strategi pembelajaran Critical Incident siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran, lebih memahami konsep materi dengan baik, daya analisis siswa terhadap masalah meningkat dan pembelajaran kelompok yang dilaksanakan membuat siswa lebih terbuka dalam menyampaikan ide-ide baru. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Critical Incident dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dalam kegiatan pembelajaran serta dapat membangkitkan motivasi belajar, dan menjadi aspirasi dalam pengajaran di sekolah.
BUDIDAYA BIBIT TANAMAN ROSELA (HIBISCUS SABDARIFFA) DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK GEBAGRO 77 Amaano Fau; Darmawan Harefa
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah hasil penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan data kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi dan dokumentasi yang selanjutnya menggunakan pola pikir analisis. Data yang menjadi rujukan peneliti adalah data tentang cara membudidayakan tanaman rosela (Hibiscus sabdariffa) dengan menggunakan Pupuk Organik Gebagro 77 di Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolodengan dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit tanaman rosela dengan menggunakan takaran pupuk yang berbeda-beda.Pemberian takaran yang berbeda – beda di bagi dalam 5 kelompok yang masing masing kelompok memiliki jumlah bibit tanaman sebanyak 5 polibag dan jumlah keseluruhan sebanyak 25 polibag. 5 polibag tanpa menggunakan pupuk (0 gram) dan 20 polibag yang menggunakan pupuk dengan takaran 3 gram (5 polibag), 6 gram (5 polibag), 9 gram (5 polibag), dan 12 gram (5 polibag).Hasil penelitian yang diamati dan dilakukan oleh peneliti sendiri menunjukan bahwa penggunaan pupuk dengan takaran 12 gram memberikan hasil pertumbuhan tinggi budidaya bibit tanaman rosela (Hibiscus sabdariffa) yang sangat baik. Saran yang ditawarkan peneliti, hendaknya menggunakan pupuk organik gebagro 77 dengan takaran pupuk 12 gram supaya proses pertumbuhan bibit tanaman rosela berhasil.
EFEKTIVITAS EKSTRAK NANAS SEBAGAI PENGENDALI MOBILITAS DAN MORTALITAS LINTAH (Hirudo medicinalis) Ujianhati Zega; Riski Ratna Sari Tafonao
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya masalah yang peneliti temukan tentang populasi lintah yang banyak di lingkungan Desa Bawootalua.Dalam hal ini peneliti mencoba memanfaatkan ekstrak nanas untuk membasmi lintah, karena tanaman nanas ini memiliki zat bromelin yang mampu membunuh lintah serta ramah lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat mobilitas dan mortalitas lintah. Dan peneliti melakukan uji coba sebanyak empat perlakuan yaitu P0, P1, P2, dan P3 dengan takaran ekstrak nanas yang berbeda-beda yakni 30 ml, 75 ml, dan 100ml. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan jumlah informan 8 (delapan) orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi.Teknik analisis data menggunakan metode analisis data menurut Sugiyono terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini adalah melihat efektivitas ekstrak nanas terhadap mobilitas dan mortalitas lintah dengan takaran yang telah ditetapkan.Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan ekstrak nanas sebagai pembasmi lintah menimbulkan reaktif mobilitas dan mortalitas lintah dengan takaran 100 ml yang paling cepat.Jadi ekstrak nanas ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai herbisida alami untuk membasmi lintah.Saran, diharapkan semoga masyarakat mampu beralih ke herbisida alami yang ramah lingkungan agar tekstur tanah tetap terjaga kesuburannya.
EVALUASI KURIKULUM 2013 DI ERA WABAH COVID-19 DI KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Martiman S. sarumaha; Yan P. B. Ziraluo; Petra Yuli Rena Lestari Laia
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran saat ini dilakukan melalui jaringan atau daring akibat wabah Covid-19, sehingga pembelajaran tidak dapat dilakukan secara langsung atau tatap muka di sekolah seperti biasa. Pembelajaran daring di era wabah Covid-19 tentunya berbeda dengan pembelajaran tatap muka, khususnya dari segi implementasi kurikulum 2013 yang diterapkan saat ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 dan pengawasan implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan pengawas tingkat SMP di era wabah Covid-19 di kabupaten Nias Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kombinasi (Mix Methods). Penelitian ini dilaksanakan di kantor Satuan Pendidikan Nias Selatan dengan informan para pengawas sekolah tingkat SMP yang berjumlah 10 orang. Adapun intrumen yang digunakan berupa angket. Teknik analisis yang dilakukan dengan tiga tahap yaitu penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dari hasil penelitian implementasi kurikulum 2013 di era wabah Covid-19 masih tergolong kurang. Kekurangan ini terlihat jelas pada proses pembelajaran yang tidak dilakukan di lingkungan persekolahan serta sarana prasarana yang tidak memadai selama proses pembelajaran. Pengawasan pelaksanaan kurikulum 2013 tetap dilakukan para pengawas tingkat SMP sesuai dengan regulasi yang ada. Saran yang dapat diberikan peneliti, kiranya satuan pendidikan telah menyiapakan berbagai pilihan dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam menghadapi kondisi yang tidak diiginkan guna tercapainya kurikulum yang telah diberlakukan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SMP NEGERI 2 LAHEWA Toroziduhu Waruwu; Yan Piter Basman Ziraluo
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran koperatif tipe Jigsaw dalam proses pembelajaran IPA dan Mendeskripsikan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw SMP Negeri 2 Lahewa Kabupaten Nias Utara. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Lahewa yang berjumlah 30 Siswa. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observasion) dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, angket, lembar wawancara dan tes hasil hasil belajar. Hasil penelitian mengungkap bahwa Penerapan model pembelajaran koperatif tipe Jigsaw dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Kualitas pembelajaran pada siklus II dengan kategori sangat baik. Rata-rata hasil belajar siswa 78,26 tergolong baik dan persentase ketuntasan belajar siswa 87 %.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS BLENDED LEARNING TERINTEGRASI BENCANA BANJIR Okta Alpindo; Elfa Oprasmani
Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research and development will produce an integrated science module with an integrated blended learning model for flood disasters that is valid, practical and effective. Prior to development, it is necessary to analyze the problem. One part of the problem analysis is a needs analysis. This study aims to analyze the need for the development of an integrated science module based on integrated blended learning for flood disasters. The object of this research is the teacher and students who provide responses through a questionnaire. Data analysis was carried out with simple statistics, namely percentages and also qualitatively. The results of the study stated that teachers and students agreed that during the pandemic period science learning was carried out using a blended learning model. Teachers and students also agree that science learning is integrated with events in the school environment, one of which is the flood disaster. Based on the results of the study, it can be concluded that it is necessary to develop an integrated Science Module that helps the implementation of learning during the pandemic and integrates disasters that exist in the school environment.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI CYCLE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS VIII-B SMP NEGERI 1 IDANOTAE T.P 2022 /2023 Megawati Telaumbanua
TUNAS : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 2 (2022): TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good learning outcomes are one of the benchmarks to determine the success of a learning process. All of this is caused by the lack of liveliness and curiosity of students during the Biology Science learning process. This study aims to: (1) Describe Biology Science learning on the digestive system material using a scientific approach through the cycle learning learning model, (2) Describe the increase in student learning outcomes on the digestive system material by using a scientific approach through the cycle learning learning model. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The instruments used: (a) Student observation sheet, (b) Interview guide sheet, (c) Field notes, (d) Learning achievement test. The research subjects were class VIII-B students of SMP Negeri 1 Idanotae. Based on the results of the study it was found that there was an increase in student activity in the learning process, there was a sense of student responsibility in solving each problem given through worksheets, and students felt happy about learning with a scientific approach through the cycle learning model and there was an increase in student learning outcomes from 80% to cycle I to 90% in cycle II classically. Therefore, a scientific approach through cycle learning can be used as a good learning alternative to improve student learning outcomes on the digestive system material.

Page 1 of 1 | Total Record : 8