cover
Contact Name
Sholihin Hasan
Contact Email
jurnalannuur@staiamc.ac.id
Phone
+6285789104304
Journal Mail Official
jurnalannuur@staiamc.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu Jl. Blora No.151, Wonotejo, Cepu, Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58312
Location
Kab. blora,
Jawa tengah
INDONESIA
An-Nuur
ISSN : 19797974     EISSN : 28296230     DOI : https://doi.org/10.58403/annuur.v12i2.156
An-Nuur merupakan jurnal Studi Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu. Terbit 2 kali dalam satu tahun. Scope jurnal ini adalah hukum islam, pendidikan islam, ekonomi islam dan lain-lain.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur" : 10 Documents clear
HIJAB IN THE QUR’AN (Comparative Study of Tafsir Al-Mishbah and Tafsir Al-Azhar) Faridatus Ovi Shofiyah
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.231 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.53

Abstract

The hijab, which is special clothing for Muslim women, has become a trend in Indonesia in recent years. But over time, emerging models of the hijab that seem rulled out the function of the veil itself, so that the use of the hijab seems not accordance from its original function. On the other hand, there are still many Indonesian women who have not worn this Muslim dress with several pretexts. In this research, the author compares with the opinion of two Indonesian commentators, namely Prof. Dr. M. Quraish Shihab and Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, they both have different points of view regarding the hijab. Furthermore, the research question is; what is the the hijab in the Qur’an, and how the views of Quraish Shihab and Hamka relate to the verse of the hijab.To make this research systematic, the researcher uses the descriptive-comparative method by comparing the thoughts of Quraish Shihab and Hamka regarding the hijab through their two works of interpretation, namely the tafsir al-Misbah and tafir al-Azhar, as well as other references that are still related to the theme. Furthermore, from the author's analysis, it can be concluded that the hijab in the Qur'an is a woman's honorable clothing, which in defining it the scholars still have different opinions. Meanwhile, Hamka and Quraish Shihab view that the command to veil (use jilbab) in the Qur'an is actually an order to wear respectable and polite clothes, while the model it is various according to the traditions and culture of each region, because the Qur'an does not specifically mention it, details about the dress model. However, in his tafsir Quraish Shihab also included a different opinion from the majority of scholars by quoting the words of Ibn Asyur, who said the hijab as the culture of the Arabs, but here Quraish Shihab did not step on the attitude of tarjih, only expressed the diversity of opinions of experts without setting one options.
OWNERSHIP IN THE QUR’AN (A Thematic Study of Qur’anic Verses) Faridatus Shofiyah
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.604 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.5

Abstract

Qur’an as the source of guidance assists human beings to develop their human resources in order to get welfare. One of way to get the welfare is with property. The spirit of Islamic teaching is making the rich and develops society. Ironically, there are still many problems related to backwardness in economy, poverty, jobless, and enormous employee. This phenomenon is caused by two factors, namely internal and external. Internal factor comes from man self who does not actualize his potential as hard as possible to change the condition. Meanwhile, external factors come beyond self, for example the coming of economic globalization, corruption, collusion, and nepotism that caused inequity distribution of wealth/ property. Therefore, this paper focuses on ownership that is supported by the verses of Qur’an. To make this research systematic, the researcher uses the method of thematic tafsir. As a thematic study, first, it elaborates ownership as the main theme through its definition, theory and any other discussions in relation to it.  Second, it tries to explore some terms such as malaka, istakhlafa, and waratsa and also explore some terms that have tight correlation with ownership, and some verses of Qur’an supporting ownership.             Dealing with the contribution of this research to Qur’anic studies, it analyzes the point of view in Qur’an on ownership.
TAFSIR SUFISTIK TENTANG CAHAYA; Studi atas Kitab Misykât al-Anwâr Karya al-Ghazâlî Hakki Akmal Labib
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.357 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.22

Abstract

Menafsirkan ungkapan “Allah adalah cahaya langit dan bumi,” al-Ghazâlî mengatakan bahwa Allah-lah satu-satunya yang bisa disebut cahaya, dalam arti yang sebenarnya, dan dalam hal ini Ia adalah unik dan tidak ada yang setara dengan-Nya, karena cahaya-cahaya yang lain bisa disebut cahaya hanya secara alegoris (majâzî). Artikel ini membahas dua topik permasalahan. (a) Bagaiaman biografi Imam al-Ghazâlî, (b) Bagaimana penafsiran dan metode yang digunakan Imam al-Ghazali yang terdapat dalam kitab Misykât al-Anwâr yang digunakan dalam tafsir sufistik. Metode yang digunakan penulis dalam penelitaian ini adalah metode kepustakaan dengan mengkaji kitab karya Imam al-Ghazali. Dari hasil penggalian data, penulis menyimpulkan bahwa Penafsiran alquran tidak hanya secara lahiriyah saja, tetapi juga harus menyingkap ma’na bathiniyah sesuai dengan penafsiran al-Ghazâlî di dalam Kitab Misykât al-Anwâr, sehingga penafsiran yang dilakuksan Imam al-Ghazali. hasilnya lebih komprehensif
Hermeneutika As-Sunah Yusuf Qardhawi Sholihin Sholihin
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1255.428 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.14

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Prof Dr H Yusuf Qardhawi di bidang hadits. Penulis mengangkat dua permaslahan penting terkait judul di atas, yaitu: Apa dasar Yusuf Qardhawi dalam memahami an-sunah,  dan bagaimana metode Yusuf Qardhawi dalam memahami hadits? Persoalan tersebut diharapkan menjawab bagaimana cara memperlakukan hadis Nabi ketika memberikan solusi pada umat. Kemudian nagaimana prosesi interpretasi teks-teks hadis Nabi yang diadaptasikan oleh beliau untuk bisa melebur bersama konteks kekinian yang disebut metode penafsiran hermeneutic. Penelitin ini merupakan penelitian pustaka yang memusatkan perhatian pada isu-isu penting seputar langkah-langkah dan metodologi interpretasi hadis Yusuf Qardawi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-analisa isi, dengan menganalisa teks-teks yang tertuang pada metode interpretasi yang digagas oleh Yusuf Qardawi dalam bukunya “Kayfa Nata'amal ma'a al-Sunnah al-Nabawiyyah”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yusuf Qardhawi kenadati menawarkan model baru dalam memahami as sunah, tetapi dia masih komitmen menelusuri metode dan prinsip interpretasi para ulama salaf yang berkutat pada urusan ibadah. Kata Kunci: Yusuf Qardhawi, Metode, Hermeneunika.
Hukum Islam Dan Hukum Pidana Indonesia Sebuah Komparasi joko widodo
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.613 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.4

Abstract

Hukum Islam merupakan salah satu sistem yang belaku di tengah tengah masyarakat Indonesia, yang mempunyai pengertian yang dinamis sebagai hukum yang harus mampu memberikan jawaban terhadap pembahasan social , sehingga tidak harus selalu mengacu kitab – kitab fikih klasik, Hukum Islam yakni seperangkat peraturan berdasarkan wahyu Allah dan sunnah Rasul-Nya tentang tingah laku manusia mukallaf yang diakui dan diyakini berlaku dan mengikat untuk semua umat yang beragama Islam. Yang sumber atau dalil hukumnya bersal dari Al Qur’an, Sunnah Nabi Saw, dan Ra’yu/ Ijtihad. Salah satu dari hukum Islam itu juga ada hukum pidana Islam yang dikenal dengan jarimah/jinayah dan uqubah/hukuman.Secara bahasajarimah mengandung pengertian dosa, durhaka. Larangan-larangan syara’ (hukum Islam) yang diancam hukuman had (khusus) atau takzirpelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan hukum syariat yang mengakibatkan pelanggarnya mendapat ancaman hukuman. Hukum pidana Indonesia adalah keseluruhan peraturan-peraturan yang mengandung keharusan atau larangan bila dilanggar akan timbul suatu hukuman berupa siksaan, yang mana peraturan tersebut merupakan hukum pidana yang dikodifikasikan dalam bentuk KUHP yang berlaku untuk negara Indonesia, dengan tujuan untuk mencegah timbulnya kejahatan dan pelanggaran.
Filsafat Ilmu Dalam Pengembangan Ilmu Tasawuf faiz faricha
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.47 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.15

Abstract

AbastrakArtikel ini bertujuan untuk menjelaskan tasawuf dari sisi ontologi, epistemologi dan axiologinya. Namun, karena tasawuf fi Indonesia memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan tasawuf di negara lain, maka penulis juga bermaksud menjelaskan sejarah masuknya tasawuf di Indonesia berikut pengembangan tasawuf melalui dunia tarekat. Sedangkan masalah yang dibahas; (a) Pengertian ilmu tasawuf, (b) ontologi, epistemologi dan axiologi ilmu tasawuf, (c) pengembangan tasawuf di Indonesia, dan (d) Apa peran tasawuf di era modern. Untuk membahas masalah tersebut penulis menggunakan metode kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (a) Ilmu tasawuf menjelaskan tentang cara mensucikan jiwa, menjernihkan hati dan menghiasinya dengan ahlaq terpuji agar wushul kepada Allah. (b) Ontologi ilmu tasawuf  adalah kebeningan jiwa dan kedekatan dengan Allah. Epistimologi  ilmu tasawuf adalah dengan menggunakan ilmu laduni ilmu kasbi. Sedangkan Aksiologi  ilmu tasawuf adalah ma’rifah, taqarrub illa Allah. (c) Indonesia mengenal tasawuf melalui organisasinya, yakni tarekat. (d) Kendati dinilai tidak relevan dengan kemoderenan dan menjadi penghambat kemajuan, tetapi tasawuf dipercaya dapat memperbaiki moral, memajukan lingkungan dan peradaban.Kata kunci: Tasawuf, Tarekat, Indonesia
Kajian Hermeneutika Paul Riceour dalam Studi Islam Tri Setyo
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.716 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.20

Abstract

Memahami sebuah teks merupakan titik temu antara apa yang diharapkan penulis dangan apa yang dimengerti pembaca. Titik temu ini menjadi penting agar makna yang diterkandung didalam teks tidak menjadi bias dikarenakan adanya perbedaan pengertian antara penulis dengan pembaca. Untuk itu dibutuhkan cara dalam menemukan perbedaan ini. Hermenutika menjadi salah satu cara dalam membongkar makna sebuah teks. Hermeneutika Riceour menjadikan teks sebagai kajian utama dalam membongkar makna yang terkandung didalamnya. Oleh Riceour teks tidak selalu diartikan tulisan tapi bisa berbentuk realita sosial dalam kehidupan, dengan kata lain semua kejadian di alam ini merupakan teks yang memiliki makna.Kata kunci : Hermeneutika, Teks, Paul Riceour.
Penguatan Kualitas Amaliah Ibadah Sholat Melalui Perluasan Perspektif Pemahaman Nilai-nilainya ( Menakar Keajaiban Angka-angka Dalam Setiap Roka’at Sholat ) Syaifuddin Zuhri
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1164.484 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.16

Abstract

Ibadah sholat sangat esensial bagi setiap muslim. Ia menjadi pondasi bagi bagi bentuk-bentuk ibadah lainnya. Sebagai pondasi ternyata ibadah sholat ini menyimpan konfigurasi angka-angka yang menakjubkan terkait dengan serangkaian gerak teratur setiap fase roka’atnya. Pun bisa dihitung dengan formulasi angka-angka yang dikenal manusia. Hasil dari akumulasinya menggambarkan sholat sebagai sebentuk perjalanan yang eksotik, sekaligus menempatkan ibadah sholat bisa dengan memuaskan dipahami sebagai sebentuk ibadah yang memiliki setting sains yang kental (selain setting fiqhiyah / syar’iyah). Sebentuk setting ilmiah tentang sholat dalam deburan kosmologi yang tidak bisa tidak memberikan rasa kagum. Dengan demikian bila perspektif pemahaman nilai-nilai sholat diperluas ke arah ini diharapkan terjadinya penguatan kualitas amaliah ibadah sholat itu sendiri. Ada semacam perbandingan lurus, bahwa semakin baik pemahaman tentang ibadah sholat maka peluang menguatnya amaliah ibadah dimaksud juga bisa diharapkan meningkat. Penguatan ini juga diharapkan bisa memberikan dampak yang lebih posistif bagi diri sendiri, juga lebih positif secara kemanfaatan keagamaan dan sosial. Lebih dari itu, ternyata sholat bisa menjadi solusi atas problem pandemi corona-virus yang menebar horror yang saat ini tengah melanda di berbagai belahan dunia.
STUDENTS’ MAIN PROBLEMS IN WRITING NARRARTIVE TEXT A Descriptive Study Conducted towards Students of Manajemen Pendidikan Islam at STAI AL MUHAMMAD CEPU Linna Endah; umi hanik ulfiah
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.822 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.46

Abstract

ABSTRACTDuring conducting my English class for 3 years, only some of MPI students succeeded in writing narrative texts, and others got the standard minimum score. The problems can be mentioned as; lack of vocabularies, error and mistake in past tense structure, and also the paragraph organization. Based on the situation above, the writer wanted to figure out the main problems (mistakes and errors) faced by MPI students in writing narrative texts. By conduction this study, the writer hoped that the writer would be able find the treatment, so that students will be able improve their skill and competence in writing narrative texts. This study, the writer used descriptive qualitative research. To gain the data, the writer analyzed the students’ work in composing narrative texts (documents) and interview section. From the documents and interview section, the writer could draw the conclusion that the main mistakes and errors should be treated were: 1) the generic structure of their writing narrative texts; 2) the use of past tense structure; simple past tense, past continuous, past perfect, and past perfect continuous tense; 3) the use of incorrect elements of sentences.Key words: students’ problems, writing, narrative-text
Problematika Pemanfaatan Sumber Dan Media Belajar Pada Guru PAI di MTs Hidayatussubban Dringo Todanan Blora Afni Firdausia; nuril hidayati
An Nuur Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah An-Nuur
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Almuhammad Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.359 KB) | DOI: 10.58403/annuur.v11i1.19

Abstract

Salah satu cara untuk menunjang keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar di kelas yaitu dengan menyediakan alat bantu yang disebut sumber dan media belajar. Sering kali penggunaan sumber dan media belajar tak sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga mengakibatkan guru kurang maksimal dalam menyampaikan materi. Kurangnya pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan juga menjadikan guru kesulitan dalam penggunanaan sumber dan media belajar di sekolah. Metode analisis yang digunakan ada tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk pemeriksaan keabsahan data, peneliti menggunakan metode Triangulasi, dalam tehnik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di MTs Hidayatussubban masih belum dapat menggunakan atau mengoperasikan sumber belajar yang ada disekitar lingkungannya secara tepat, dan penggunaan media yang kurang tepat juga menjadikan siswa kurang berkonsentrasi dalam menerima pelajaran.  .

Page 1 of 1 | Total Record : 10