cover
Contact Name
Tom Finaldin
Contact Email
mangkusantara@yahoo.com
Phone
+6281386402020
Journal Mail Official
diah.apriliani17@gmail.com
Editorial Address
Panyileukan Asri Residence No. B6 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Global Mind Jurnal Imliah Hubungan Internasional
Published by Universitas Al-Ghifari
ISSN : -     EISSN : 27750639     DOI : https://doi.org/10.53675/jgm.v4i1.989
Global Mind is a journal managed by the International Relations Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Al Ghifari University, Bandung under the guidance of the Al Ghifari University Research and Community Service Institute (LPPM). Thus, the contents of this journal are scientific writings on issues of international relations, both high politics and low politics. This journal covers foreign policy, international politics, diplomacy, dynamics of global political economy, the Asia Pacific region, the Middle East region, environment, culture, international business, Islamic economics, intermestic, etc ... However, we accept writings from various disciplines other as long as it has to do with international interactions.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi" : 5 Documents clear
UTILIZATION OF THE INTERNET BY USING SMARTPHONES TO INCREASE STUDENT INSIGHTS IN MADRASAH ALIYAH MAWADDI, KECAMATAN BANJARAN DISTRICT, BANDUNG REGENCY Tom Finaldin
Global Mind Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.222 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i2.117

Abstract

ABTRACT: The use of smartphones in Madrasah Aliyah Mawaddi, Banjaran District, Bandung Regency has not been able to increase students' insights to support the knowledge they have gained from school through textbooks. Students are only just actively using it to the extent of chatting, taking selfies, and playing games, both online and offline. Researchers feel interested in further researching this phenomenon using qualitative methods. Data taken through observation and interviews with students and teachers. The results of the study are the researchers found that students have not been able to use smartphones to broaden their horizons due to several things, namely: lack of information about using the internet for productive activities, lack of encouragement from teachers to utilize the internet, lack of student focus on their ideals, lack of time due must help their parents, and the weak economic situation of the family. The conclusion that can be drawn is the use of the internet through the use of smartphones is still not optimal due to lack of information, motivation, time, and weak purchasing power of students. Suggestions that can be given are students must be given information through training and teacher encouragement; familiarize learning by utilizing the internet; economic assistance for parents of students.Keywords: Internet-Smartphone-Students
DIPLOMASI SIBER INDONESIA DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN SIBER MELALUI ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIAN NATION (ASEAN) REGIONAL FORUM Henike Primawanti; Sidik Pangestu
Global Mind Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.842 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i2.89

Abstract

ABSTRAK Teknologi merupakan sebuah anugerah tetapi juga merupakan sebuah ancaman yang nyata. Dunia maya  dan teknologi internet misalnya, dunia maya maupun internet yang mampu menghubungkan jutaan orang, telah diakui sangat berguna dan mendukung hampir setiap bidang kehidupan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Indonesia dalam berdiplomasi demi meningkatkan keamanan siber melalui ASEAN regional Forum. Penelitian ini menjelaskan latar belakang negara indonesia ikut serta dalam ASEAN Regional Forum serta seperti apa diplomasi yang dilakukan oleh negara Indonesia dalam upaya meningkatkan keamanan siber negara.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan yang melatarbelakangi Indonesia dalam ASEAN regional Forum adalah karena keadaan Cybersecurity  indonesia yang masih memiliki banyak celah, kepentingan nasional  berupa kebutuhan keamanan yang bersifat mutlak dan ancaman-ancaman yang berasal dari ruang siber. Dalam melakukan diplomasi di ASEAN Regional Forum, Indonesia mengusulkan  empat poin khusus yaitu adanya kontak poin, dibentuknya study group untuk perumusan kurikulum dalam peningkatan capacity building, transisi penggunaan Internet Protocol version 4 (IPv4) ke IPv6, pembentukan badan atau lembaga khusus terkait cyber di negara masing-masing.Indonesia menginisiasi negara-negara ASEAN untuk menjalankan usulan tersebut. Dua poin diantaranya berhasil di terima dan dituangkan dalam  ASEAN Regional Forum Work Plan on Security of and in The Use of Information and Communications Technologies (Ict’s). Dalam upaya pembangunan dan peningkatan keamanan siber diperlukan adanya keselarasan antara hukum, teknis dan tindakan prosedural, struktur organisasi, capacity building, dan kerja sama internasional.  Kata Kunci: Cybersecurity, Cyber Crime, ASEAN Regional Forum, Diplomasi
DINAMIKA POLITIK DAN HUKUM DALAM MENGGAGAS PARADIGMA HUKUM YANG BERDAULAT Taufiq Alamsyah; Gunawan Undang
Global Mind Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.711 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i2.90

Abstract

ABSTRAK            Perbincangan politik dan demokrasi seakan tidak pernah selesai. Semenjak founding fathers menorehkan sejarah kemerdekaan bangsa hingga kini, di era Reformasi, politik hukum dan demokratisasi masih tetap menjadi bahan perbincangan. Bahkan, kini, perbincangannya sudah sampai ke masyarakat luas yang dulunya tidak mau tahu dengan persoalan ini. Ini menunjukkan pencerdasan kehidupan politik masyarakat sudah semakin menguat. Karena itulah, kritik terhadap  sistem Politik yang otoritarian di Indonesia sepanjang sejarah perjalanan bangsa menemukan momentumnya. Politik adalah sebuah kegiatan yang menyangkut proses pemahaman tentang negara dan masalah kenegaraan serta mempelajari negara beserta tugas-tugasnya. Saat ini politik merupakan sebuah fenomena yang sedang hangat diperbincangkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Hampir semua acara ditelevisi sampai acara berbasis komedi pun membahas tentang politik itu sendiri.            Dinamika politik pada era modern ini merupakan sebuah persoalan yang kompleks. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi yang menyebabkan seseorang memiliki sudut pandang tersendiri atau pemahaman tersendiri yang kuat, sehingga tidak bisa diubah oleh siapapun. Perbedaan ras, agama, serta perbedaan pandang akan politik pun sering tidak bisa berjalan dengan seiringan.            Paham yang dianut negara Indonesia adalah sebuah paham demokrasi. Paham demokrasi berlaku pada semua bidang yaitu bidang sosial budaya, bidang agama, bidang ekonomi termasuk bidang politik. Politik demokrasi adalah sebuah politik dimana didalamnya memberikan perlakuan yang sama serta sangat menghargai sebuah perbedaan baik pada kaum mayoritas maupun kaum minoritas.Kata kunci : Hukum, Politik, Perkembangan, Indonesia.
DIPLOMASI INDONESIA DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI ARAB SAUDI Sidik Pangestu; Henike Primawanti; Tom Finaldin
Global Mind Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.169 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i2.97

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keamanan PMI di Arab Saudi yang masih belum terjamin. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya ialah sistem penempatan dan perlindungan PMI yang dinilai memiliki banyak celah dan tidak cukup untuk dapat melindungi PMI.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana diplomasi yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan keamanan PMI di Arab Saudi. Penelitian ini menjelaskan tentang motif Indonesia yang kembali melakukan pengiriman PMI ke Arab Saudi meskipun moratorium telah diberlakukan tahun 2011 dan 2015 dan seperti apa diplomasi yang telah dilakukan Indonesia dalam meningkatkan keamanan PMI di Arab Saudi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan Indonesia yang kembali mengirimkan PMI ke Arab Saudi, dilatarbelakangi oleh kepentingan nasional negara yang sifatnya vital. Kepentingan nasional tersebut ialah keamanan bagi warga negara Indonesia yaitu PMI dan menjaga sumber pemasukan negara yaitu devisa. Sedangkan kepentingan nasional lainnya berasal dari keuntungan dan manfaat yang diperoleh dari pengiriman PMI, yaitu mengurangi pengangguran, membuka lapangan pekerjaan, upaya mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya keluarga PMI.Diplomasi yang dilakukan menghasilkan berbagai kebijakan dan kesepakatan. Mulai dari menghentikan pengiriman PMI sektor domestik melalui Moratorium tahun 2011 dan kembali mengirimkan PMI melalui Memorandum of Understanding Agreement The Placement and Protection of Indonesian Domestic Workers tahun 2014, serta melakukan Moratorium kembali pada tahun 2015 melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor. 260 Tahun 2015 tentang penghentian dan pelarangan penempatan TKI pada pengguna perseorangan di negara negara kawasan Timur Tengah, dan kini kedua negara sepakat melakukan pengiriman PMI kembali melalui sistem penempatan satu kanal (SPSK).Kata Kunci: PMI, Arab Saudi, Indonesia, Kepentingan Nasional, Diplomasi
BUDAYA POP DARI KOREA DAN DAMPAKNYA DI INDONESIA Muhammad Daud Yusuf
Global Mind Vol 2, No 2 (2020): Politik Teknologi
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.829 KB) | DOI: 10.53675/jgm.v2i2.116

Abstract

AbstrakSejalan perkembangan zaman perubahan pada budaya pop, membuat definisi budaya pop semakin kompleks. Menurut Burton (2019), budaya didominasi oleh produksi dan konsumsi barang-barang material dan bukan oleh seni-seni sejati, manakala peroduksinya didorong oleh orientasi laba (profit oriented).Budaya pop merupakan dialektis antara hegemonis atau penyeragaman dengan heterogenis atau keragaman. Dr.Ibrahim (2017),menyatakan bahwa budaya yang disokong industri budaya telah mengkonstruksi masyarakat yang tidak sekedar berlandaskan konsumsi, tetapi juga menjadikan artefak budaya sebagai produk industri dan sudah tentunya komoditi.Budaya pop berkaitan dengan budaya massa. Budaya massa adalah budaya populer yang dihasilkan melalui teknik-teknik industrial produksi massa dan dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan dari khalayak yakni konsumen massa. Budaya massa ini berkembang sebagai akibat dari kemudahan-kemudahan reproduksi yang diberikan oleh teknologi seperti mesin percetakan, fotografi, perekaman suara, dan sebagainya (Malthy via Tressia: 20: 37). Horkheimer Adorno (2009), menyatakan bahwa budaya kini sepenuhnya saling berpautan dengan ekonomi, politik dan produksi budaya oleh kapitalis. Kata Kunci:Budaya-dialektis-konsumsi dan massa

Page 1 of 1 | Total Record : 5