cover
Contact Name
Faqih
Contact Email
as.faqih@gmail.com
Phone
+6281249606640
Journal Mail Official
Iqtishodina.iainata@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
Location
Kab. sampang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam
ISSN : 27228460     EISSN : 26856778     DOI : 10.35127
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Iqtisodina (Online ISSN : 2722-8460) : Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam sebuah Media informasi dan karya tulis ilmiah untuk kalangan akademisi terutama kampus Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, merupakan jurnal ilmiah yang memuat makalah dan artikel ilmiah yang berasal dari hasil-hasil penelitian terapan berbasis kepada komunitas dan masyarakat, Jurnal ini merupakan jurnal Blind Peer Review yang diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan bulan Desember. Jurnal Iqtisodina Sekolah Tinggi Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, mengundang bapak/ibu dosen ataupun mahasiswa untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat di jurnal kami. Submit artikel dapat dilakukan online di http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IQTISODINA  Email: Iqtishodina.iainata@gmail.com Mr. Faqih, Email: as.faqih08@gmail.com
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER" : 7 Documents clear
Akad Nikah Di Hadapan Jenazah Orang Tua Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Kearifan Lokal di Desa Petapan Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan) Afdolul Anam
IQTISODINA Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.454 KB)

Abstract

Abstrack Perkawinan merupakan suatu peristiwa hukum yang sangat penting dalam kehidupan manusia dengan berbagai konsekuensi hukumnya. Dalam urusan perkawinan, tidak hanya agama, dan negara saja yang mengaturnya, bahkan tradisi atau adat istiaat di lingkungan masyarakat juga ikut mengatur semua hal yang berhubungan dengan perkawinan. Setiap daerah pasti memiliki adat istiadat dan budaya masing-masing terkait pelaksanaan perkawinan Tradisi perkawinan di hadapan jenazah orang tua dilakukan oleh masyarakat desa Petapan ketika ada pasangan yang telah melaksanakan pertunangan, kemudian ada salah satu orang tua dari kedua calon pengantin tersebut meninggal, maka kedua calon pengantin harus melakukan akad nikah di hadapan jenazah otang tua yang meninggal tersebut. Tradisi pernikahan di depan jenazah keluarga disebut oleh masyarakat desa Petapan dengan istilah “nikah mayit”. Pelaksanaan tradisi nikah mayit tersebut dilakukan sebelum jenazah dikebumikan. status hukum perkawinan di hadapan jenazah orang tua adalah mubah karena tidak adanya pertentangan dengan ketentuan dari pernikahan Islam. Namun, perkawinan di hadapan jenazah orang tua tersebut tidak benarkan oleh hukum perkawinan Indonesia karena perkawinan tersebut tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama atau bisa disebut perkawinan tersebut dilakukan secara siri.
Analisis Penerapan Akuntansi Syari’ah pada Pembiayaan Murabahah dengan PSAK 102 di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Bandaran Pamekasan Zainuddin Zainuddin; Khoiriyah Khoiriyah
IQTISODINA Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.21 KB) | DOI: 10.35127/iqtisodina.v3i2.4964

Abstract

Abstrak: Berdasarkan data pertanggal 01 Januari 2015–31 Desember 2019 jumlah dana pembiayaan yang disalurkan oleh BPRS Bhakti Sumekar kepada nasabah mencapai Rp.15.878.127.944. Dari banyaknya nasabah yang mengajukan pembiayaan maka sangat penting untuk dilakukan pencatatan akuntansi dengan baik dan benar guna mempermudah lembaga keuangan terkait proses transaksi pembiayaan murabahah yang berpedoman pada PSAK 102 sehingga laporan keuangan yang dicatat dapat menyajikan informasi keuangan yang jelas, relevan, transparan, dapat diandalkan dan dipertanggungjawabkan serta dapat dipahami oleh orang-orang yang berkepentingan (stakeholder). Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana penerapan pembiayaan murabahah di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Bandaran Pamekasan. Kedua, bagaimana kesesuaian pencatatatn transaksi pembiayaan murabahah dengan pedoman PSAK 102 di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Bandaran Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Narasumbernya adalah marketing, admin pembiayaan, akuntan dan nasabah. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan,dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Penerapan pembiayaan murabahah di BPRS Bhakti Sumekar telah diterapkan dengan mengikuti prosedur dari BPRS pusat. Dalam penerapannya, BPRS hanya menerima pembiayaan murabahah dengan pesanan dan telah menjelaskan akad yang digunakan dalam penyaluran dana kepada masyarakat (murabahah bil wakalah) dengan jangka waktu pembiayaan maximal 3 tahun untuk wiraswasta dan maximal 5 tahun untuk PNS, pengambilan keuntungan sesuai kesepakatan antara kedua transaktor dan dari kedua transaktor telah memenuhi semua syarat dari rukun akad murabahah. Kedua, Kesesuaian pencatatan transaksi pembiayaan murabahah yang diterapkan BPRS Bhakti Sumekar telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dalam hal ini yaitu PSAK 102 tentang pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan, kecuali tentang pengakuan dan pengukuran mengenai potongan pelunasan piutang, denda murabahah serta mengenai penyajian beban murabahah yang ditangguhkan belum sesuai dengan PSAK 102.
Aplikasi Deposito Syariah Pada Bank Syariah Ngawi Iftihor Iftihor; Mahmudi Mahmudi; Linawati Linawati
IQTISODINA Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.068 KB)

Abstract

Abstrak Deposito Syariah merupakan salah satu produk dari bank Syariah bidang funding, dimana masyarakat menabung uang dengan jumlah tertentu dengan bagi hasil yang telah ditetapkan dan jangka waktu tertentu. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat seberapa manfaatnya menabung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa respon dan minat masayarakat terhadap pembukaan deposito Syariah meningkat.
Pengaruh Margin Murabahah Terhadap Minat Anggota Di BMT Ugt Sidogiri Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Isabela Isabela; Raudhatul Jannah; Aisyah M Aisyah M; Asfiatin Mabruroh
IQTISODINA Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.318 KB)

Abstract

Abstrak Pembiayaan dengan akad murabahah merupakan salah satu jenis akad yang paling umum diterapkan dalam aktivitas pembiayaan perbankan syariah. Perkembangan Ekonomi Syariah semakin menunjukkan keberadaanya di kalangan masyarakat dan dari sekian banyaknya lembaga keuangan. Adapun Lembaga Keuangan yang berbasis Islami seperti Baitul Maal Wa Tamwil yang kini mulai diperhitungkan, karena BMT lebih merakyat yaitu untuk masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah. Hal ini disebabkan karena sebagian besar kredit dan pembiayaan yang diberikan sektor perbankan di Indonesia bertumpu pada sektor konsumtif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan margin murabahah terhadap minat anggota di BMT UGT Sidogiri Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif, dengan metode Angket dengan jumlah sampel 94 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji t variabel pendapatan nasabah dan tingkat margin berpengaruh secara signifikan terhadap minat nasabah secara parsial. Sedangkan dari hasil pengujian secara simultan uji F diketahui berpengaruh secara signifikan antara variabel pendapatan nasabah dan tingkat margin terhadap minat nasabah.
Kedudukan Qiyas Sebagai Sumber Dalil Hukum Syara’ dan Problematikanya Ali Wafa
IQTISODINA Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.413 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan kaijian konseptual atau kepustakaan yang menelaah dari beberapa literatur atau referensi yang relevan dan mutaakhir. Peniliti di sini mencoba menganalisis dari bebera referensi tersebut sehingga menghasilkan hasil penelitian yang berbeda dengan penelitian relevan yang dilakukan sebelumnya oleh beberapa ahli. Secara garis besar ulama sepakat bahwa sumber dalil hukum syara’ ada dua, yaitu al-Quran dan al-Hadis. Selain kedua sumber tersebut kedudukan sebagai sumber dalil hukum syara’ terjadi perbedaan pendapat di antara para ulama usul fiqih, seperti Qiyas, Ijma’ istihsan, maslahah mursalah dan Qaul Sahabi. Para ulama yang menolak qiyas seperti ulama kalam Mukatazilah dan ulama fiqh Zhahiriyah, demikian juga ulama Syi’ah menolak qiyas ushuli dengan alasan yang berbeda tetapi menerima qiyas manthiqi. Alasan penolakan mereka di samping dalil-dalil disebutkann di atas adalah argumen bahwa qiyas ushuli adalah kebenaran yang dihasilkannya hanya bersifat spekulatif oleh karena itu kebenarannya tidak kuat.
Shopee Pay Later Dalam Prespektif Hukum Ekonomi Syariah Nasrul Hadi
IQTISODINA Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.298 KB)

Abstract

Abstrak Pada awalnya kemunculan uang elektronik hanya berbentuk internet banking yang memberikan akses, yang semula hanya sebatas uang kartal akan tetapi sekarang sudah merambah ke digital yang lebih mudah dan meluas. Namun kemudahan ini justru menjadi menjadi perangkap untuk menjerumuskan pengguna E- money dalam transaksi yang mengandung riba. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif, pendekatan kualitatif merupakan proses penelitian yang bertujuan untuk memahami mengeksplorasi fenomena atau pada obyek yang diteliti, sehingga memperoleh pemahaman yang medalam dan menemukan sesuatu yang unik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, pertama praktik pinjaman uang elektronik melalui ShopeePayLater memberikan kemudahan kepada pengguna Shopee dalam melakukan pembayaran pembelanjaan tepat waktu. Kedua, praktik pinjaman uang elektronik melalui ShopeePayLater masih menggunakan sistem bunga dan terdapat beberapa biaya tambahan yang memberatkan pengguna pinjaman.
Peranan Hakim sebagai Mediator di Pengadilan Agama Surabaya dalam Menangani Kasus Perceraian Fitrotin Jamilah
IQTISODINA Vol. 3 No. 2 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.891 KB)

Abstract

Abstrak Alternatif Dispute Resolution (ADR) sebagai cara menyelesaikan sengketa yang humanis dan berkeadilan. Humanis karena masalah keputusan (kesepakatan damai) menjadi otoritas para pihak yang bersengketa dan menjaga hubungan baik. Adil karena masing-masing pihak menegosiasikan opsi jalan keluar atas solusi gagas dan outputnya win-win. Oleh akurat, tepat sengketa secara langsung dan orang beralih ke mediasi. Peraturan Mahkamah Agung PerMA No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadiilan telah memadukan mediasi dalam sistem beracara di pengadilan. Setiap perkara perdata harus pelajariterlebih dulu dengan cara mediasi. Setiap putusan hakim yang tidak melalui cara mediasi terlebih dahulu, maka putusan dianggap batal demi hukum. Tulisan ini membahas tentang Alternatif Disoute Resolution (ADR) di Pengadilan Agama Surabaya dalam Menangani kasus Perceraian, karena perkara perceraian adalah perkara yang disingkat rangking tertinggi di Pengadilan Agama.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yuridis normatif yaitu pengambilan bahan maupun data dari kepustakaan dimana penelitian ini mengacu kepada peraturan perundang-undangan dan norma-norma hukum dalam masyarakat, dan didukung juga dengan penelitian langsung ke lapangan mengenai Alternatif Dispute Resolution (ADR) dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama Surabaya. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa proses mediasi di Pengadilan Agama Surabaya sudah sesuai dengan Perma No 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan yaitu membagi proses mediasi menjadi dua tahap yaitu tahap pra mediasi dan tahap proses mediasi.Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan seorang hakim sebagai mediator di pengadilan agama Surabaya dalam menangani kasus perceraian?

Page 1 of 1 | Total Record : 7