cover
Contact Name
Munib
Contact Email
munib.cahayailmu@gmail.com
Phone
+6285336491419
Journal Mail Official
munib.cahayailmu@gmail.com
Editorial Address
Munib (google scholer)  Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia
Location
Kab. sampang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
ISSN : 27237559     EISSN : 28091175     DOI : 10.35127
Core Subject : Education,
Al-Allam: Jurnal Pendidikan (ISSN Cetak 2723-7559) (E-ISSN 2809 - 1175) terindek google scholer, telah diterbitkan oleh Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang. Jurnal Al-Allam terbit dua kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli, isinya berupa tulisan-tulisan ilmiah tentang Pendidikan baik berupa gagasan konseptual, tinjauan pustaka, tulisan praktis, atau hasil penelitian dari berbagai perspektif.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI" : 5 Documents clear
Implementasi Kompetensi Inti 1 Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19 Ali Wafa; Mohammad Thoyyib Madani
AL -ALLAM Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.166 KB)

Abstract

Pembelajaran daring atau online dalam rangka untuk mencegah tersebarnya Covid 19 pada semua kehidupan, khususnya bagi kehidupan peserta didik. Keselamatan peserta didik menjadi prioritas utama dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang berupa Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, yakni Menteri Penddikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri. Penelitian ini merupakan penelitian konseptual yang mencoba mengakaji dari beberapa literatur yang relevan dengan judul dan kemudian dianalisis dengan fenomena pembelajaran di masa pendemi covid 19. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, namun dilakukan secara umum. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba fokus pada implementasi kompetensi inti 1 kurikulum 2013 di masa pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan: 1) bagaimana pembelajaran di masa Pandemi Covid-19; apa kompetensi inti 1 dalam kurikulum 2013; dan 3) implementasi kompetensi inti 1 pada mata pelajaran PAI di masa pandemi covid 19. Harapan penelitian ini: 1) menjadi bahan evaluasi bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran daring atau online di masa pandemi covid 19; 2) menjadi bahan evaluasi dalam implementasi kompetensi inti 1 pada mata pelajaran PAI serta sebagai solusi problem pembelajaran daring atau online.
Haflah Imtihan Dalam Diskursus Penunjang Kualitas Dan Kuantitas Siswa : (Studi Kasus MI Se - Kec Kedungdung dan Robatal Sampang) Muqoffi Muqoffi; Siti Farida
AL -ALLAM Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.746 KB)

Abstract

Haflah Imtihan merupakan rutinitas tahunan yang diselenggarakan sekolah/madrasah dengan spirit dan antusias tinggi dari semua stakeholder. Fungsi motivasi dan syukuran dari Haflah Imtihan yang digelar sebetulnya harus mampu dioptimalkan dan diefektifkan. Namun faktanya berbeda. Haflah Imtihan di sekolah se-Kec. Kedungdung dan Robatal hanya dijadikan ajang meningkatkan kuanititas siswa bukan kualitas mutu pendidikan. Hal itu dilihat dari tiga fakta, yaitu: 1. Wisuda menjadi program prioritas utama yang berlebihan. Barometer lulusan bukan angka nilai ujian akhir tapi angka finansial dalam menfasilitasi aksesoris wisuda, 2. Program hiburan yang mendominasi acara Haflah Imtihan tidak berhasil membangun motivasi belajar, bahkan mengalihkan secara total fokus belajar dan merusak pengetahuan siswa, 3. Program ilegal syar’i yang banyak dilakukan dalam Haflah Imtihan merusak pribadi takwa siswa. Sedangkan ketakwaan merupakan syarat pokok mendapatkan ilmu yang barokah dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Sekaligus membatalkan makna esensi syukuran yang menjadi tujuan utama diselenggarakan rutinitas tahunan ini.
PERAN PENDIDIK DALAM MENGATASI DEKADENSI MORAL DI SMP AN-NUR Moh Afif
AL -ALLAM Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.292 KB)

Abstract

Dekadensi moral di kalangan remaja termasuk kalangan para siswa, akhir-akhir ini telah meresahkan para pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua. Fenomena tersebut dapat dilihat mulai dari tindakan kekerasan antar peserta didik, mengkonsumsi minuman keras, tawuran, pergaulan bebas, kriminal, kebut-kebutan, hura-hura, dan lain sebagainya. Jika kondisi ini terus menerus terjadi akan menjadi kebiasaan dan selanjutnya akan menjadi karakter. Sudah barang tentu, akan berdampak buruk bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat serta bangsa ini kedepan. Pendidikan tidak hanya diharapkan sebagai tempat untuk memperoleh ilmu pengetahuan saja, tetapi lebih dari itu diharapkan dapat memberi bekal yang cukup dalam membentuk kepribadian siswa yang tangguh dalam menghadapi globalisasi serta mempunyai kepribadian yang beretika dan berakhlak. penelitian ini adalah studi kasus. dengan menggunakan Pendekatan kualitatif. Untuk mendukung penelitian ini, dilakukan pengumpulan data yang bersumber dari: wawancara dengan kepala sekolah,para dewan guru serta para siswa di lembaga tersebut, Dokumen (file) serta observasi (pengamatan). Hasil temuan dalam penelitian ini adalah, siswa yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran bisa dikatakan cukup banyak dan ini merupakan salah satu dekadensi moral yang ada di lembaga tersebut. Bentuk penyimpangan salah satunya adalah berkata kasar kepada guru, tidak sopan dalam tutur katanya, seakan-akan sedang tidak berbicara dengan pendidik, dan ini merupakan hal yang tidak pantas dilakukan oleh peserta didik kepada pendidik sehingga perlu adanya usaha serta upaya yang harus dilakukan oleh pendidik untuk memberikan kesadaran agar menyadari kesalahannya dan tidak mengulanginya kembali serta mentaati peraturan yang dibuat oleh lembaga tersebut. Serta pendidik harus mampu meminimalisir dekadensi moral yang ada dengan berbagai cara sesuai dengan prosedur serta petunjuk yang ada di lemabaga SMP An-Nur Desa Pajerruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.
Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MAN Wisata Sampang Munib Munib
AL -ALLAM Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.738 KB)

Abstract

Madrasah merupakan tempat siswa untuk belajar dan berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa sesuai dengan planning pembelajaran yang dibuat. Pelaksanaan pembelajaran sebagai indikator keterlaksanaan kurikulum madrasah memerlukan sinergi dari pihak madrasah, siswa, wali murid dan masyarakat. Selain itu, agar pembelajaran berlangsung efektif dan efesien madrasah harus menyiapkan fasilitas yang memadai, yang mana fasilitas ini disebut juga dengan sarana prasrana sekolah. Dengan adanya sarana prasrana sekolah yang memadai maka prestasi belajar siswa bisa dipastikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis data deskriptif. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui wawncara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan perencanaan manajemen sarpras di MAN Wisata Sampang. Pertama, menggunakan analisis kebutuhan dengan melakukan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Kedua, penggunaan sarana prasarana di MAN Wisata Sampang dilakukan sesuai dengan jadwal sudah ditentukan diwaktu sistem pembelajaran aktif. Ketiga, sarana prasarana yang mendukung prestasi belajar siswa di MAN Wisata Sampang yaitu Laboratorium, ruang kesenian, kelas, perpustakaan, buku paket, proyektor, meja, papan tulis, kursi.
POTRET GURU IDEAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Siti Muafatun; Moh Mujibur Rohman
AL -ALLAM Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.557 KB)

Abstract

Memasuki era perubahan industri keempat maka tentunya akan membawa dampak negatif dan positif bagi Indonesia khushusnya dalam pendidikan Islam. Dampak positif yang diterima oleh pendidikan Islam adalah mudahnya mengakses produk ilmu keIslaman dengan cepat, namun tantangan yang sedang dihadapi pendidikan Islam di era ini lebih banyak dari sisi positifnya yaitu: logika bisnis, pengelolaan manajemen, bergesernya peran pendidik, berubahnya paradigma masyarakat dan membutuhkan pengakuan eksternal. Berdasarkan beberapa tantangan yang sedang dihadapi pendidikan Islam, maka perlu dikaji bagaimana peran guru di era 4.0 dan bagaimana gambaran guru ideal di era 4.0, mengingat guru memiliki peran penting dalam perbaikan pendidikan. Adapun peran guru di era 4.0 adalah sebagai model, manjer, fasilitator, konselor dan motivator serta inspirator. Sedangkan potret guru ideal dalam pendidikan Islam adalah guru yang mampu mendekatkan anak didik pada tujuan pendidikan Islam yaitu mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat yang memiliki beberapa ciri yaitu: religius, profesional, dan inspiratif.

Page 1 of 1 | Total Record : 5