Media Bina Ilmiah
Media Bina Ilmiah, ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505 (online), diterbitkan 12 (Dua Belas) nomor dalam setahun (Januari-Desember) oleh BINA PATRIA. Jurnal ini merupakan sarana komunikasi dan penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan, kajian serta pemikiran dalam bidang multidsiplin ilmu secara berkala.Redaksi menerima tulisan atau artikel ilmiah bidang Sosial. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa merubah maknanya. Media Bina Ilmiah adalah jurnal nasional terakreditasi SINTA 4.
Articles
25 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 17 No. 9: April 2023"
:
25 Documents
clear
<![CDATA[IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI UNIVERSITAS NASIONAL PASIM ]]>
<![CDATA[Santy Christinawati]]>;
<![CDATA[Erfizal Fikri Yusmansyah]]>;
<![CDATA[Iim Karimah]]>;
<![CDATA[Waska Warta]]>;
<![CDATA[Rita Sulastini]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.353
<![CDATA[Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. MBKM merupakan bentuk kebebasan belajar bagi mahasiswa. Kementerian memfasilitasi dalam delapan bentuk kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi implementasi program MBKM ini di Universitas Nasional Pasim. Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap dosen dan mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner diberikan dengan menggunakan aplikasi Google Form. Berdasarkan data yang diperoleh penerapan MBKM di Unas Pasim sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen. Serta mendapatkan respon positive dari kalangan dosen dan mahasiswa. Penerapan MBKM di Unas Pasim sudah dilaksanakan cukup baik. Tentunya MBKM di Unas Pasim akan terus melakukan perbaikan-perbaikan kearah yang lebih baik lagi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa serta kesiapan para dosen untuk bisa membimbing mahasiswanya untuk dapat melaksanakan program MBKM.]]>
<![CDATA[WISATA GASTRONOMI: MENGENAL BUDAYA DAN SEJARAH MELALUI MAKANAN LOKAL ‘SATE REMBIGA’ DI MATARAM ]]>
<![CDATA[Wiwik Nirmala Sari]]>;
<![CDATA[Primus Gadu]]>;
<![CDATA[Mahsun Mahsun]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.354
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengkaji tentang nilai-nilai gastronomi yang ada pada makanan khas Sate Rembiga di Mataram melalui empat elemen yaitu sejarah, budaya, lanskap geografis dan metode memasaknya. Penelitian ini menggunakan langkah observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang kemudian dianalisis menggunakan Teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan sate merupakan jenis makanan yang sudah ada sejak tahun 1843 dan sate rembiga merupakan jenis makanan yang dilatarbelakangi dari pekerjaan pemilik makanan sate rembiga yang merupakan tukang potong sapi sejak tahun 1970. Dalam proses pengolahan daging hingga penyajiannya terdapat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang membuat sate ini semakin menarik. Penggunaan bahan bakar dengan arang, serta penggunaan gerabah sebagai alat masaknya merupakan ciri khas dari beberapa masyarakat NTB yang diketahui hingga saat ini masih ada yang menjadikan kerajinan gerabah sebagai mata pencahariannya. Pada proses memasaknya masih menggunakan cara yang sama, hanya beberapa bagian saja yang berubah seperti penggunaan mesin dalam menghancurkan daging dan bumbu, serta penggunaan alat panggang dalam memanggang sate. Teknik dalam pencampuran bumbu dan daging hingga saat ini juga masih menggunakan tangan (manual), hal tersebut dilakukan untuk menjaga cita rasa dari sate rembiga. Sate rembiga dengan nilai tersebut layak untuk dikembangkan kedepannya.]]>
<![CDATA[LIKA LIKU PENGEMBANGAN KARIR PASCA PENYETARAAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ]]>
<![CDATA[Kadek Bobo Sanjaya]]>;
<![CDATA[Gede Sri Darma]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.355
<![CDATA[Reformasi birokrasi merupakan salah satu agenda prioritas dari pemerintah Republik Indonesia yang ditindaklanjuti melalui Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 sebagai perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional. Penyetaraan jabatan ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan profesional sebagai upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi untuk mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik. Dalam implementasi kebijakan tentang penyetaraan ini dalam tataran di Pemerintah Kota Denpasar, penyesuaian SOTK dilakukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan penyetraan. Tetapi proses penyetaraan ini dilakukan tanpa memperhatikan latar belakang pendidikan dan tidak ada uji kompetensi, tentunya memperikan dampak masalah dan tantangan kedepannya terkait dengan pengembangan karir jabatan fungsional hasil dari penyetaraan jabatan administrasi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis atas implementasi dan tantangan dari kebijakan penyetaraan jabatan administrasi agar dapat mengeksplorasi keadaan sebenarnya pelaksanaan dari kebijakan tersebut, sehingga bisa menjadi bahan masukan kepada pemangku kepentingan. Studi ini menggunakan metode penelitian dekriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan telaah peraturan perundang-undangan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor komunikasi, sumber daya dan disposisi yang mempengaruhi pengembangan karir pasca penyetraan jabatan Pegawai Negeri Sipil.]]>
<![CDATA[PERTANGGUNGJAWABAN PEGAWAI BANK ATAS TINDAK PIDANA PEMALSUAN DOKUMEN DALAM PEMBERIAN KREDIT ]]>
<![CDATA[Lies Sugiharti]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.356
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pertanggungjawaban pidana pegawai bank atas tindak pidana pemalsuan dokumen dalam pemberian kredit dan pertimbangan hukum hakim dalam menindak dan memberikan sanksi kepada pegawai bank yang telah melakukan tindak pidana pemalsuan dokumen dalam pemberian kredit. Tipe penelitian dalam tesis ini adalah studi hukum doktrinal atau penelitian hukum normatif. penelitian ini, pendekatan penelitian yang dipakai ialah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Bahan hukum dianalisis dengan analisis kualitatif. Pertanggungjawaban pegawai bank atas tindak pidana pemalsuan dokumen pada Kasus Putusan Pengadilan Nomor 163/Pid.Sus/2014/PN. Prg antara lain: (1) Terdakwa dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam proses laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank”; (2) Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 5 tahun dan pidana denda terhadap terdakwa tersebut sejumlah Rp.10.000.000.000;- dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 bulan. Masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dan (3) Terdakwa diperintahkan agar tetap berada dalam tahanan dan membebani terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-.]]>
<![CDATA[AUTOMATICALLY CONTROL LIGHT INTENSITY WITH GOOGLE VOICE ASSISTANT COMMANDS ]]>
<![CDATA[Amar Rasuli]]>;
<![CDATA[Akhmad Ahfas]]>;
<![CDATA[Izza Anshory]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.357
<![CDATA[Everyday light is the most important part to support human activity. Inadequate light quality can harm visual function, thinking, productivity, and human work activities. Therefore we need a tool that can adjust the intensity of light. This research realizes several human activities that can adjust the light intensity with google voice assistant commands using a smartphone. ESP32 is used as a connecting device between the Google voice assistant and the AC light dimmer module. In addition, this tool can be controlled remotely to all corners of the world because it uses the blynk API and is connected to the internet network. Based on the results of the tests that have been carried out, on the command "mati" the lamp voltage is 3.6 volts with a light intensity of 0 lux, on the command "sleep" the lamp voltage is 107 volts with a light intensity of 1604.4 lux, on the command "Santai" the lamp voltage is 161, 8 volts with a light intensity of 2416.4 lux and on the command "learn" the lamp voltage is 216.6 volts with a light intensity of 3603 lux.]]>
<![CDATA[PERAN FOUNDER DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS LARI ]]>
<![CDATA[Rika Rachmawaty]]>;
<![CDATA[Renny Nurhasana]]>;
<![CDATA[Windya Dirgantari]]>;
<![CDATA[Riesmah Oktapriana]]>;
<![CDATA[Nofrida Nofrida]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.358
<![CDATA[The popularity of running together among urban societies in line with the growth of the running community. Many runners join the community to get a more enjoyable running atmosphere. Community formation is inseparable from the role of the founders who act as actors who set community goals. Based on this, the focus of this research is the role of the founder in developing the running community. The research was conducted qualitatively by collecting data through in-depth interviews using descriptive analysis methods. The main informants are the founders of the Pemprov DKI Jakarta Runners and Skolari who are in Jakarta. The results of the analysis show that the founder as the leader of the community is involved in every aspect of developing the running community.]]>
<![CDATA[LIKA-LIKU: GEOTAG INSTAGRAM ]]>
<![CDATA[Ni Luh Desy Purnama Dewi]]>;
<![CDATA[I Gede Sanica]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.359
<![CDATA[Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kepuasan konsumen yang menggunakan fitur geotagging pada media sosial Instagram. Memberikan informasi kepada pembaca yang memiliki ketertarikan dalam menggunakan geotag Instagram untuk mengetahui perilaku konsumen khususnya pada kepuasan konsumen. Sebagai bahan referensi untuk penelitian yang akan datang mengenai kepuasan konsumen dalam memengaruhi perilaku konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen pemasaran serta dapat memberikan masukan dan pertimbangan kepada pembaca dalam menganalisa perubahan perilaku konsumen khususnya pada kepuasan konsumen.]]>
<![CDATA[PENGARUH KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DENGAN RETENSI KARYAWAN SEBAGAI MEDIASI DI PT. HUTAN SAWIT LESTARI, KOTAWARINGIN TIMUR, KAL-TENG ]]>
<![CDATA[Laden Mering]]>;
<![CDATA[Hansly Tunjang]]>;
<![CDATA[Rita Yuanita Toendan]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.360
<![CDATA[Research in the field of potential and quality human resources in the company in achieving its goals. This study aims to determine the effect of compensation, organizational culture on employee performance, and organizational culture on employee performance through retention. Research conducted at PT. Sustainable Palm Oil Forest Unit I. Encouraging employee retention so that prospective employees remain and continue to improve employee performance. This type of research is explanatory with a census sample, namely the entire population of fresh fruit bunches (FFB) harvesters at PT. Sustainable Palm Oil Forest Unit I East Kotawaringin Regency, with a questionnaire of 108 people. Data were analyzed using SEM with SmartPLS. The results of the analysis in this study prove that the effect of compensation and organizational culture on performance through employee retention is positive and significant. The results also show that compensation and organizational culture have a positive and significant effect on employee retention.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELATIHAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA HUMAN RESOURCES DEPARTMENT DI THE APURVA KEMPINSKI BALI ]]>
<![CDATA[Nyoman Omy Trisna Dewi]]>;
<![CDATA[I Ketut Pasek]]>;
<![CDATA[Kasiani Kasiani]]>;
<![CDATA[I Made Sarjana]]>;
<![CDATA[Cokorda Gede Putra Yudistira]]>;
<![CDATA[AA Ayu Mirah Kencanawati]]>;
<![CDATA[Lily Marheni]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.361
<![CDATA[The purpose of this research is to determine the implementation of training policies in an effort to improve employee performance in the human resources department at The Apurva Kempinski Bali, along with the obstacles that occur. This research uses descriptive qualitative method with technique of collecting data such as observation, interviews, and documentation. The Apurva Kempinski Bali focuses on the training policy program as one of the right policies to instill a work spirit that is in line with company values. Training is not only given to new employees as an orientation step, but also given to old employees as long as there is a gap between the abilities or expertise of the employees concerned by the needs of the organization. The process of implementation training policies in an effort to improve employee performance starts from analyzing training needs and, this becomes the basis for determining the material and duration of time to be provided. Then determine the training objectives, followed by determining the training methods, namely Role Playing, Case Study Method, and Job Rotation. After determine the methods, the implementation of the training policy is in accordance with the predetermined schedule, and the final process is the evaluating of the training policy program. Obstacles in implementing training policies in an effort to improve employee performance are the absence of a Training and Development Manager who focuses on supervising, coaching and reporting on any developments that occur during the implementation of the training policy program, and limited funds provided to conduct training.]]>
<![CDATA[PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI BIDANG TATA BUSANA SMK MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA ]]>
<![CDATA[Muhammad Adam Ilham Mizani]]>;
<![CDATA[Ahmad Muhibbin]]>;
<![CDATA[Achmad Fathoni]]>
<![CDATA[ Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPSDI Bina Patria ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/mbi.v17i9.362
<![CDATA[This research is motivated by the author's interest in the activities of the production unit at SMK (Vocational High School) Muhammadiyah 5 Surakarta. SMK which is a non-profit institution that is able to manage a business, business or entrepreneur that is oriented towards home industry to improve students' skills in the field of fashion design. This study aims to determine the process or management of production units at SMK Muhammadiyah 5 Surakarta based on the stages of preparing production unit management. This research is descriptive qualitative. Data collection techniques use interviews, observations and literature studies. The results of this study show that the management of production units carried out by SMK Muhammadiyah 5 Surakarta uses a combination strategy of competency-based learning concepts and the production of goods and services. The production units owned include Mulia Batik Contemporary (MBC), Mulia Collection and clothing rentals and receive stitches. The resulting product also collaborates with several partners and uses digital-based marketing media and the use of social media such as Facebook, Instagram, marketplaces and business Whatsapp. The production unit also has a well-structured management such as the person in charge, marketing manager, digital marketing, finance manager, administration and is supported by human resources who are experts in their fields.]]>
