cover
Contact Name
Andika Nuraga Budiman
Contact Email
infoabdicendekia@gmail.com
Phone
+6285887454274
Journal Mail Official
andika.nuraga@yarsi.ac.id
Editorial Address
Menara YARSI, Kav. 13, Jl. Let. Jend. Suprapto. Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Indonesia. 10510
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Info Abdi Cendekia
Published by Universitas Yarsi
ISSN : -     EISSN : 26854732     DOI : https://doi.org/10.33476/iac.v4i2.51
Jurnal Info Abdi Cendekia (IAC) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Penelitian Universitas YARSI dan diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Juni dan Desember). Terbit pertama pada bulan Juni 2018. Jurnal IAC memuat hasil pengabdian masyarakat yang mencakup bidang kedokteran, kedokteran gigi, hukum, teknologi dan informatika, ekonomi dan bisnis, serta psikologi. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IAC.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 58 Documents
Pencegahan Penularan Covid-19 melalui Penyediaan Alat Pelindung Diri, Training Diagnostik Covid-19 dan Pemeriksaan Covid- 19 Berbasis Swab PCR Gratis untuk Tenaga Kesehatan dan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Sri Wahyu Herlinawati; Hilyatuz Zahroh; Sakura Sakura; Sofa Inayatullah; Hadi Firmansyah; Nunung Ainurohmah; Rika Yuliwulandari
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 2: Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.172 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i2.29

Abstract

Saat ini Indonesia memiliki jumlah terkonfirmasi kasus infeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang tinggi di ASEAN. Tes massal berbasis Real Time Reverse Transcriptase PCR (rRT-PCR) merupakan strategi kunci pengendalian COVID-19 yang direkomendasikan oleh WHO. Peningkatan kapasitas tes sangat penting dilakukan bagi negara dengan kasus COVID-19 yang masih menyebar dengan luas. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat hasil kerjasama Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dengan CSR PLN ini, panitia telah melakukan kegiatan berupa tes swab massal gratis untuk diagnosis COVID-19 berbasis rRT-PCR terhadap tenaga kesehatan, tenaga kependidikan, keluarga karyawan dan mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, panitia juga telah melaksanakan kegiatan training diagnostik COVID-19 bagi tenaga kesehatan fakultas kedokteran Universitas YARSI. Selain itu, panitia juga menyediakan alat pelindung diri (APD) gratis untuk tenaga kesehatan dan mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Bantarsari dalam Meningkatkan Kualitas Monitoring Perkembangan Gizi Bayi Heri Yugaswara; Suhaeri Suhaeri; Sri Wuryanti; Nurmaya Nurmaya
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 2: Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.291 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i2.46

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Bantarsari Kabupaten Bogor bertujuan untuk memberdayakan warga Desa Bantarsari khususnya kader posyandu dalam meningkatkan kualitas pemantauan gizi balita. Adapun kegiatan yang diberikan adalah pelatihan penggunaan aplikasi Smart Posyandu. Aplikasi dibuat berdasarkan kebutuhan dari mitra yaitu Posyandu Bantarsari. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan kuesioner terdiri dari 13 pertanyaan yang tersebar ke lima variabel. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi Smart Posyandu dapat membantu pekerjaan para peserta dalam meningkatkan kualitas pemantauan gizi balita serta mudah digunakan. Para peserta juga termotivasi untuk menggunakan aplikasi Smart Posyandu. Secara keseluruhan para peserta merasa puas atas kegiatan pelatihan yang diberikan.
Pencegahan Karies Gigi Permanen Dengan Aplikasi Bahan Pit And Fissure Sealant Pada Siswa Sekolah Dasar Hesti Witasari Jos Erry; Agus Ardinansyah; Helwiyah Umniyati
Info Abdi Cendekia Vol 2 No 2: Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.789 KB) | DOI: 10.33476/iac.v2i2.14

Abstract

Penyakit karies gigi merupakan penyakit yang dialami oleh kurang lebih 60-90% anak-anak dikebanyak negara baik negara berkembang mau pun negara industri. Karies merupakan kehilangan ionmineral kronis berlanjut pada email mahkota maupun permukaan akar yang disebabkan oleh flora bakterialdan produk-produknya. Permukaan gigi yang rentan karies adalah permukaan yang mudah mengalamiretensi plak dan sulit dibersihkan. Salah satu daerah gigi tersebut yaitu pit dan fisur permukaan oklusal gigiposterior. Gigi Molar satu rahang bawah merupakan gigi permanen pertama yang tumbuh pada usia kuranglebih 6-9 tahun. Gambaran anatomi gigi molar satu rahang bawah ini memiliki pit dan fisur yang mayoritasdalam sehingga sangat rentan terhadap retensi plak dan sisa makanan, yang mana dapat membantu suburnyapertumbuhan bakteri pada area tersebut. Metoda pelaksanaan yang dilakukan yaitu semua siswa kelas 2dilakukan pemeriksaan gigi (screening) terlebih dahulu. Pada anak-anak yang belum mengalami karies padagigi Molar permanen rahang bawah kanan dan kiri, akan dilakukan tindakan preventif pit and fissure sealant. Hasil dari metode ini yaitu dari 59 orang siswa yang diperiksa, terdapat 21 orang anak yang gigi Molar satubawah kanan dan kiri telah mengalami karies, dan 38 orang anak yang gigi Molar satu bawah kanan dan kiritidak mengalami karies sehingga dapat dilakukan tindakan preventif pit and fissure sealant. Kesimpulan,tindakan ini merupakan upaya penutupan celah pada area pit dan fisura gigi posterior permanen yaitu gigimolar permanen yang baru tumbuh dan belum terjadi proses penyakit karies pada area oklusal gigi.
Kenali TB Paru dan Cegah Penularannya Berbasis TIK di Wilayah Jakarta Pusat Sri Puji Utami; Ndaru Andri Damayanti; Miranti Pusparini
Info Abdi Cendekia Vol 2 No 2: Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.889 KB) | DOI: 10.33476/iac.v2i2.21

Abstract

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang tuberkulosis(TB paru), mengenali tanda-tanda infeksi, cara penularan dan cara pencegahan menggunakanaplikasi Edu TB Paru. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu kader TB dan siswa Madrasah AliyahNegeri 3 Jakarta. Peserta dipandu untuk menggunakan aplikasi Edu TB Paru yang terdiri daripengisian data responden, pre-test, materi pengetahuan TB Paru dan post-test. Diharapkan ibu-ibu kader TB dan siswa MAN 3 sebagai kader muda diharapkan dapat menggunakan aplikasi Edu TBParu untuk teman-teman dan keluarganya. Evaluasi hasil kegiatan ini dilakukan dua bulan setelahkegiatan dan menunjukkan bahwa aplikasi Edu TB sudah dapat digunakan untuk mengenalkanpenularan dan pencegahan penyakit TB Paru di masyarakat. Hal tersebut didasarkan dari hasilkuesioner menggunakan metode QUE didapatkan hasil excellent. Kegiatan penyuluhan danpelatihan telah terlaksana sesuai dengan target yang diinginkan yaitu adanya peningkatanpengetahuan pada 76% pengguna aplikasi Edu TB Paru.
SOSIALISASI PEDOMAN GIZI SEIMBANG 2014 BAGI GURU SD N 05 JOHAR BARU Helwiah Umniyati
Info Abdi Cendekia Vol 3 No 1: Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.321 KB) | DOI: 10.33476/iac.v3i1.32

Abstract

Pedoman Gizi Seimbang telah dikenalkan dan disosialisasikan kepada masyarakat lebih dari 15 tahun lalu akan tetapi masih banyak masyarakat di Indonesia yang tidak mengetahui Pedoman Gizi Seimbang. Sehingga perubahan perilaku gizi masyarakat ke arah perilaku gizi seimbang masih jauh dari harapan. Konsumsi pangan belum seimbang baik kuantitas maupun kualitasnya, dan perilaku hidup bersih dan sehat belum memadai. Indonesia menghadapi masalah gizi ganda. Berdasarkan hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa “stunting” pada Balita dan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) pada dewasa makin meningkat. Upaya perubahan perilaku gizi masyarakat ke arah perilaku gizi seimbang yang merupakan faktor penting dalam pencegahan timbulnya masalah gizi dan mempertahankan status gizi yang baik. Sebagian besar PTM terkait-gizi di atas berasosiasi dengan kelebihan berat badan dan kegemukan yang disebabkan oleh kelebihan gizi. Berdasarkan data Riskesdas 2007, 2010, 2013 dan 2018 memperlihatkan kecenderungan peningkatan prevalensi obesitas pada semua kelompok umur. Obesitas pada anak balita terjadi peningkatan dari 12,2% pada tahun 2007 menjadi 14% di tahun 2010), setelah itu mengalami penurunan pada tahun 2013 (11,9%) dan naik lagi menjadi 13,6% pada tahun 2018. Oleh karena itulah, kita berkewajiban untuk menerapkan dan mensosialisasikan pentingnya pedoman gizi seimbang sejak dari anak-anak. Anakyang obese mempunyai risiko yang besar untuk obes ketika dewasa. Kelebihan gizi ini timbul akibat kelebihan asupan makanan dan minuman kaya energi, kaya lemak jenuh, gula dan garam tambahan, namun kekurangan asupan pangan bergizi seperti sayuran, buah­ buahan dan serealia utuh, serta kurang melakukan aktivitas fisik. Selain masalah kegemukan, hasil riskesdas menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki masalah kekurangan gizi. Kecenderungan prevalensi kurus (wasting) anak balita 13,6% (2007), 13,3% (2010), turun menjadi 12,1% (2013) dan 10,2% pada tahun 2018. Sedangkan kecenderungan prevalensi anak balita pendek (stunting) sebesar 36,8% (2007), 35,6% (2010), 37,2% (2013) dan menjadi 30,2% (2018). Prevalensi gizi kurang (underweight) berturut-turut 18,4% , 17,9%, 19,6%, 17,7% . Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya pengetahuan guru-guru SD N Johar Baru akan pentingnya penerapan gizi seimbang, agar mendapatan kesehatan yang optimal. Setelah pelatihan gizi seimbang pada guru didapatkan peningkatan pengetahuan sebanyak 41%. Diharapkan setelah meningkatnya pengetahuan gizi seimbang pada masyarakat maka perilaku gizi masyarakat akan berubah.
Edukasi pengetahuan Deteksi Dini Kanker Rongga Mulut pada Masyarakat di Lingkungan RPTRA Harapan Mulia Kemayoran Jakarta Pusat Audiawati Audiawati; M Zakki; Umi Susana
Info Abdi Cendekia Vol 3 No 2: Desember 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.819 KB) | DOI: 10.33476/iac.v3i2.37

Abstract

Health problems often arise in the community unnoticed and known causes. This happens because of the low public knowledge about health in the community. These health problems that often arise include high rates of pain including in the oral cavity. Optimal oral health is a balance between physical factors, emotional factors, and social factors. One of them that is quite widely found to occur is oral cancer. Oral cancer is one of the most common cancers worldwide with a higher incidence rate in men than women. Based on RISKESDAS in 2013 showed the prevalence of cancer in Indonesia is increasing over the age and the highest prevalence is at the age of ≥75 years. Abnormalities and deaths caused by oral cancer are still high. Some of the reasons raised are mainly due to the lack of early detection and identification in high-risk groups, as well as the failure to control primary lesions and cervical lymph node metastases, for which early detection is necessary. Community service activities organized are also related to government programs, namely PHBS programme in the Family Order through Health Promotion activities. The purpose of this community service activity is also to increase public awareness of the importance of behaving clean and healthy in the family order that can be started teaching through the provision of oral health education. The method of community service activities carried out is health counseling to the community via online session.
Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM Desa Ciseeng Kabupaten Bogor Muslikh Muslikh; Intan Annisa; Ariel Nian Gani
Info Abdi Cendekia Vol 3 No 2: Desember 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.547 KB) | DOI: 10.33476/iac.v3i2.42

Abstract

The aim of this program is to improve digital marketing capabilities for micro-entrepreneurs (MSMEs) in Ciseeng Village, Bogor Regency. This program is based on the problems faced by partners which are reflected in the situation map and the solutions offered to overcome the problems faced by partners. The solution offered is training and digital marketing assistance with materials: creating a website portal, creating a digital marketing community, creating online promotion methods, designing strong branding, making attractive packaging or packaging for MSMEs in Ciseeng Village, Bogor Regency. The approach used is: learning, implementation and mentoring or evaluation. The results of the training indicate a significant increase in digital marketing capabilities.
Edukasi dengan Permainan Edukatif “Kartu Pintar YARSI HIV-AIDS Care” di SMA 27 Jakarta Intan Farida Yasmin; Titiek Djannatun; Dian Widiyanti
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 1: Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.684 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i1.30

Abstract

Kasus baru HIV di kalangan remaja terus meningkat setiap tahunnya, namun tingkat pengetahuan mereka tentang HIV-AIDS masih rendah. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah kasus HIV-AIDS tertinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan komprehensif HIV-AIDS pada siswa dengan Kartu Pintar HIV-AIDS YARSI Care. Peserta penelitian sebanyak 70 siswa SMA 27 Jakarta dinilai pengetahuan dan sikapnya terhadap HIV-AIDS sebelum dan sesudah diberikan permainan edukasi. Kartu Pintar HIV-AIDS YARSI Care dimainkan dalam kelompok kecil (7 siswa) yang dipandu oleh mentor. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan HIV-AIDS setelah permainan edukasi dan perubahan sikap yang positif terhadap HIV-AIDS. Berdasarkan hasil tersebut, Kartu Pintar HIV-AIDS YARSI Care terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap positif tentang HIV-AIDS.
Pengetahuan Guru-Guru SMPN 32 Bekasi Terhadap Pentingnya Akta Autentik dalam Transaksi Tanah Endang Purwaningsih; Irwan Santosa; Evie Rachmawati Nur Ariyanti
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 2: Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.774 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i2.51

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan terhadap guru-guru SMP N 32 Bekasi adalah untuk meningkatkan pemahaman dan literasi pentingnya akta autentik dalam transaksi jual beli tanah, sehingga terbangun kesadaran hukum dalam transaksi pertanahan, yang kemudian dapat ditularkan pengetahuannya kepada peserta didik dan masyarakat sekitar, sekaligus memahami faktor kendala dan pendukung kesadaran hukumnya agar dapat dicarikan solusinya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Tahap awal dilakukan pre-test untuk mengungkap pengetahuan para guru secara brainstorming, kemudian dilakukan intervensi berupa pembekalan materi dengan cara sosialisasi dan edukasi, dengan metode ceramah dan diskusi. Selanjutnya dilakukan post-test, untuk mengetahui apakah materi benar-benar terserap dan dipahami oleh para guru. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dalam bentuk penyuluhan hukum dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum para guru akan pentingnya akta autentik dalam transaksi jual beli tanah. Pada aspek pentingnya akta autentik dalam transaksi jual beli tanah guna lebih menjamin kepastian hukum dalam pembuktian kepemilikan terjadi peningkatan 12,5%. Peningkatan aspek perbedaan antara akta autentik dan akta di bawah tangan sebesar 20%. Peningkatan aspek pemahaman PPJB dan AJB sebesar 27,5%. Peningkatan aspek syarat sahnya perjanjian dalam transaksi tanah dan alur prosesnya hingga peralihan hak milik sebesar 27,5%. Peningkatan aspek perbedaan tugas Notaris dan PPAT yaitu sebesar 25%. Faktor pendukung dan penghambat tumbuhnya kesadaran hukum guru terhadap pentingnya pembuatan akta autentik terkait transaksi tanah adalah motivasi yang baik, namun kurang akses informasi dan sosialisasi serta edukasi dari para pembuat kebijakan maupun pihak yang peduli seperti kampus.
Edukasi Pencegahan Penyakit Covid-19 Melalui Penyuluhan Etika Batuk dan Bersin, Serta Pemakaian Masker yang Benar di RPTRA Kelurahan Sumur Batu, Jakarta Pusat Rika Ferlianti; Yenni Zulhamidah; Syukrini Bahri
Info Abdi Cendekia Vol 4 No 2: Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.261 KB) | DOI: 10.33476/iac.v4i2.53

Abstract

Pada mekanisme pertahanan tubuh yang alami, batuk dan bersin merupakan refleks normal tubuh yang berfungsi untuk membersihkan lendir ataupun benda asing yang masuk ke saluran pernapasan. Berbagai jenis penyakit saluran pernapasan dapat menular lewat batuk maupun bersin, karena kuman dapat menyebar melalui droplet maupun rute airborne antara lain influenza, cacar air, campak, tuberkulosis, SARS, pertusis, Ebola, dan yang terbaru dan menjadi pandemi sampai saat ini adalah Covid-19. Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) adalah penyakit yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Dan salah satu pencegahan yang dilakukan adalah menggunakan masker yang benar, selain mencuci tangan dan menjaga jarak. Kegiatan ini bertujuan menjelaskan etika batuk dan bersin, menggunakan dan melepas masker yang benar dan pengetahuan tentang penyakit Covid-19 kepada masyarakat di Kelurahan Sumur Batu. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyuluhan dan pemutaran video edukasi yang dilakukan secara daring melalui media Zoom dan TV Yarsi. Jumlah responden yang ikut adalah sebanyak 24 orang. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan 82% pada responden mengenai pengetahuan tentang etika batuk dan bersin, pemakaian dan pelepasan masker yang benar serta pengetahuan mengenai penyakit Covid 19 pada masyarakat di sekitar RPTRA Kelurahan Sumur Batu.