cover
Contact Name
Nursidik
Contact Email
sidiq_nur81@yahoo.com
Phone
+6282235784440
Journal Mail Official
sidiq_nur81@yahoo.com
Editorial Address
Jl. DI Panjaitan Km.03 Paduraksa Pemalang
Location
Kab. pemalang,
Jawa tengah
INDONESIA
Al -Athfal
Published by STIT Pemalang
ISSN : 27762203     EISSN : 2829999X     DOI : https://doi.org/10.58410/al-athfal
Core Subject : Education, Social,
Al-Athfal adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STIT Pemalang, yang memiliki fokus kajian tentang pendidikan dan pengembangan guru khususnya Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Pada masing-masing edisi yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun, diangkat tema-tema kajian yang berbeda sesuai dengan isu-isu yang dikembangkan. Jurnal ini sebagai sarana pengembangan Prodi PIAUD dan publikasi karya ilmiah dosen dan guru serta pemerhati pendidikan, melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengacu pada pola pengembangan ilmiah. Al-Athfal terbit pada Edisi Juni dan Desember setiap tahunnya, di mana masing-masing terbitan dimuat 5 (lima) artikel ilmiah.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2021): Edisi Desember 2021" : 5 Documents clear
URGENSI KEGIATAN BERMAIN TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI Imam Faizin; Muidin
Al-Athfal Vol 2 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v2i2.410

Abstract

Pengembangan bahasa pada anak usia PAUD perlu mendapat perhatian penting, mengingat bahwa bahasa merupakan pusat dari pengembangan aspek-aspek yang lain. Menjadi kewajiban orang tua dan guru untuk melakukan berbagai usaha dalam pengembangan keterampilan berbahasa anak melalui berbagai kegiatan di dalam atau di luar kelas, dan kegiatan permainan bahasa yang menyenangkan anak. Rendahnya tingkat kemampuan anak dalam berbicara apabila dibiarkan akan membawa dampak tidak optimalnya perkembangan bahasa anak yang berhubungan dengan kesulitan dalam berkomunikasi, mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui bahasa lisan, dan berinteraksi dengan lingkungan.
STIMULASI BERMAIN PERAN UNTUK PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA Asrul Faruq; Siti Nursiami
Al-Athfal Vol 2 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v2i2.412

Abstract

Perkembangan bahasa merupakan bagian penting bagi anak usia dini. Bahasa merupakan sarana komunikasi dan cara anak untuk mengekspresikan diri. Keterlambatan kemampuan berbicara anak akan menghambat aspek tingkat pencapaian perkembangan anak. Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada rentang waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa cara mengatasi keterlambatan bicara pada anak usia 3 tahun melalui stimulasi kegiatan main peran yang dilakukan di Safa Preschool Yogyakarta.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melalukan wawancara dan observasi. Dengan stimulasi lebih dini diharapkan kemampuan bicara dan bahasa pada anak lebih optimal.
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA (TANGAN) DI TK SYAIMARA SURAKARTA Nursidik
Al-Athfal Vol 2 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v2i2.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengivestigasi faktor penghambat dan faktor prndukung keterampilan berbicara anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita dengan media boneka tangan di TK Syaimara Surakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian ini menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian penggunaan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak telah dilaksanakan melalui tiga siklus. 1) Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran pada Penelitian Tindakan Kelas ini dituangkan dalam tiga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Kemampuan guru dalam membuat RPPH mengalami peningkatan hal ini dapat terjadi karena adanya perbaikanperbaikan yang dilakukan oleh guru. Data hasil observasi penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPHbertujuan untuk menginvestigasi faktor pendukung dan penghambat keterampilan berbicara anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita dengan media boneka (tangan) di TK syaimara Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa faktor penghambat dan pendukung keterampilan berbicara anak usia dini dengan menggunakan metode bercerita dengan media boneka (tangan) di tk syaimara Surakarta
ANALISIS PEMEROLEHAN BAHASA PASCA PANDEMI COVID-19 MELALUI KAJIAN: SINTAKSIS PADA ANAK RA MUSLIMAT NU SUROBAYAN Nova Khairul Anam, Sofie Anggraeni
Al-Athfal Vol 2 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v2i2.414

Abstract

Pemerolehan bahasa atau akuisisi adalah proses yang berlangsung di dalam otak seorang kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya. Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dari pembelajaran bahasa (language learning). Pembelajaran bahasa biasanya berkaitan dengan proses-proses yang terjadi pada waktu seseorang kanak-kanak mempelajari bahasa kedua setelah ia mempelajari bahasa pertamanya. Jadi, pemerolehan bahasa berkenaan dengan bahasa pertama, sedangkan pembelajaran bahasa berkenaan dengan bahasa kedua. Namun, banyak juga yang menggunakan istilah pemerolehan bahasa untuk bahasa kedua. Salah satu pengetahuan yang harus dikuasai guru untuk mempersiapkan kondisi tersebut adalah mengetahui tingkat penguasaan anak tentang bunyibunyi bahasa. Dunia saat ini, khususnya negara Indonesia sedang diguncang oleh pandemik hebat bernama Covid-19 (Corona Virus Disease). Sejak kemunculannya di tahun 2019 akhir sampai sekarang masih menjadi polemik. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dan juga himbauan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Pemerintahmengharuskan masyarakat untuk berdiam diri dan belajar di rumah. Namun pada kenyataanya setelah adanya proses pemerataan vaksin akhirnya beberapa sekolahan di Kab Pekalongan sudah mulai melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan Tatap muka terbatas. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi peneliti untuk menindaklanjuti penelitian ini yaitu pemerolehan bahasa pasca pandemi covid-19 kajian sintaksis di RA Muslimat NU Surobayan Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis yang berupa pendekatan psikolinguistik dan juga pendekatan metodologis berjenis kualitatif deskriptif dengan teknik simak sadap dan dilakukan dalam beberapa pengamatan.Dari data yang dikumpulkan dan kemudian dianalisis dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:Berdasarkan pemerolehan bahasa pasca pandemi covid-19 pada anak yang usia 4-5 tahun di RA Muslimat Surobayan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan ada sekitar 16 kajian hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang singkat digunakan.Pemerolehan bahasa Pasca Pandemi diantaranya adalah ; Virus Corona, Vaksin, Masker, HP, You tube, online / daring.
IMPLEMENTASI TERAPI SENSORI INTEGRASI UNTUK ANAK HIPERAKTIF Lukman
Al-Athfal Vol 2 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/al-athfal.v2i2.415

Abstract

Anak hiperaktif seringkali tertinggal dalam berbagai hal karena dia kurang cepat mengerjakannya. Ia tetap tertinggal seakan-akan terlalu sibuk mengendalikan dirinya, sulit diperbaiki dan sering kali kembali dalam perilaku mengganggu. Agresivitasnya juga mungkin dilampiaskan pada teman-tamannya. Ia memang dapat ditangani dengan cara memberikan hukuman dan penghargaan, tetapi tidak dalam jangka waktu yang lama. Beberapa waktu kemudian ia akan kembali dalam kesalahan yang sama. Karena itu terapi perlu dilakukan sebagai alat bantu untuk mengedalikan situasi ini. Di RA Sabilul Huda Kendalsari terapi untuk anak hiperaktif yang digunakan yaitu dengan melakukan terapi Sensori Integrasi.Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perilaku hiperaktif di RA Sabilul Huda Kendalsari dan keefektifitasanya terhadap anak. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis Kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan orangtua murid. Dengan sempel 8 anak hiperaktif di RA Sabilul Huda Kendalsari.Hasil penelitian kefektifisan Terapi Sensori Integrasi terlihat positif. Anak hiperaktif mengalami perubahan perkembangan dalam belajar dan perilaku. Keterlibatan orangtua yang turut serta membantu anak terapi dirumah juga menjadi salah satu pendukung dalam keberhasilan ini. Anak bisa menurunkan keaktifan geraknya ketika belajar, lebih mudah fokus dan memperhatikan. Sehingga prestasi dan pemahaman dalam belajar dapat tercapai dengan baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5