cover
Contact Name
Desy Ayu Irma Permatasari
Contact Email
desyayu_permatasari@udb.ac.id
Phone
+6282226572949
Journal Mail Official
dutapharma@udb.ac.id
Editorial Address
Prodi S1-Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan Jl. KH Samanhudi, No.93 Sondakan, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Kode Pos 57145. Telp : (0271) 712826
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Duta Pharma Journal
ISSN : 28307054     EISSN : 2829811X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Duta Pharma Journal berisikan hasil penelitian di bidang Farmasi sebagai upaya untuk memberikan informasi mengenai perkembangan ilmu farnasi yang didasarkan pada bukti. Penelitian dalam jurnal ini mencakup berbagai aspek ilmu farmasi, yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat, sejawat tenaga kesehatan dan membantu memecahkan masalah serta memberikan inovasi terbaru di dunia farmasi dalam mewujudkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik. Duta Pharma Journal merupakan kumpulan jurnal publikasi dari berbagai aspek ilmu Farmasi,seperti Ekstrak dan Standarisasi Herbal, Teknologi dan Formulasi Sediaan Farmasi, Analisis Farmasi, Kimia Farmasi, Mikrobiologi Farmasi, Penentuan aktivitas Farmakologis dari Natural Product serta Farmasi Klinis dan Komunitas.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal" : 6 Documents clear
ANALISIS RHODAMIN-B PADA LIP CREAM YANG BEREDAR DI APLIKASI BELANJA ONLINE SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI rofi'atul fauziah; Yetti Hariningsih; Vevi Maritha
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.748 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1188

Abstract

Lip cream adalah salah satu jenis lipstik yang memiliki karakteristik liquid dan diaplikasikan pada bibir untuk menentukan bentuk dan memberi warna serta perlindungan terhadap lingkungan sekitar bibir. Rhodamin-B adalah zat warna sintetis yang memiliki bentuk serbuk kristal, tidak berbau, berwarna merah keunguan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahi panjang gelombang maksimal dari Rhodamin-B, kondisi optimum metode analisis Rhodamin-B secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi serta mengetahui kadar Rhodamin-B pada sampel lip cream yang beredar di aplikasi belanja online. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Terpadu STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. Penelitian ini menggunakan 3 sampel lip cream yang dijual di aplikasi belanja online. Penentuan panjang gelombang maksimal dilakukan pada rentang panjang gelombang 400-800 nm. Penetuan kondisi optimum dilakuakan pada panjang gelombang maksimal terpilih, fase diam kolom C18, panjang kolom 250 mm, ukuran partikel 5 μm, detektor visible, laju alir 1 ml/menit, volume injeksi 20 μL, dan komposisi fase gerak menggunakan methanol: air: asetonitril. Sampel lip cream di ekstraksi selama 2 jam, kemudian di saring dan di injeksikan pada kolom KCKT. Hasil penelitan penentuan Panjang gelombang maksimal Rhodamin-B adalah 554 nm, kondisi optimum KCKT untuk analisis Rhodamin-B laju alir 1 ml/menit, volume injeksi 20 μL, panjang gelombang 554 nm dengan fase gerak methanol: asetonitril: air (47:47:6), fase diam kolom C18, suhu 25 oC, serta memenuhi syarat kesesuaian sistem. Kandungan Rhodamin-B yang terdapat pada sampel lip creambuntuk sampel A sebesar 2,023 ± 0,1880, sampel B sebesar 1,100 mg/L ± 0,0177 dan sampel C sebesar 5,101 mg/L ± 0,531. Kata kunci: Rhodamin-B, lip cream, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP BAKTERI Lactobacillus acidophillus dian yuliana; Yetti Hariningsih; Kuncara Nata Waskita
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.984 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1189

Abstract

Lactobacillus acidophillus merupakan bakteri gram positif dalam rongga mulut penyebab karies gigi. Salah satu pilihan terapi yaitu menggunakan antibiotik namun dapat menimbulkan resistensi sehingga diperlukan alternatif lain dengan memanfaatkan tanaman sebagai antibakteri seperti daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat dengan konsentrasi 25%, 50% dan 100% terhadap bakteri Lactobacillus acidophillus. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi cakram disk dan membandingkan zona hambat yang terbentuk dari masing-masing perlakuan dengan kontrol positif yaitu Klindamisin dan kontrol negatif yaitu DMSO 10%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat memiliki respon hambatan yang kuat, kontrol positif sangat kuat dan kontrol negatif lemah. Berdasarkan Uji One Way Anova, ekstrak etanol dan fraksi daun apukat menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari masing-masing perlakuan dengan nilai signifikasi (p=<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophillus pada konsentrasi 100% dengan rata-rata 16,91±0,15mm, fraksi etanol 13,56±0,38mm dan fraksi n-heksan 12,39±0,30mm. Ekstrak etanol memberikan daya hambat paling baik dengan rata-rata 16,91±0,15mm. Kata Kunci: Aktivitas Antibakteri, Daya Hambat, Ekstrak Etanol Daun Alpukat, Fraksi Daun Alpukat, Lactobacillus acidophillus.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Actinomyces sp. dan Lactobacillus acidophilus Widriyatul Lianah; Novi Ayuwardani; Yetti Hariningsih
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.459 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1190

Abstract

Bakteri Actinomyces sp. dan Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang paling dominan di saluran akar gigi dan dalam rongga mulut serta sangat berperan dalam terjadinya karies gigi. Pencegahan karies gigi menggunakan obat kumur dengan zat aktif Chlorhexidine dalam jangka panjang tidak dianjurkan karena efek samping yang sangat merugikan sehingga diperlukan alternatif dari bahan alam yang berpotensi antibakteri yaitu seledri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol seledri pada konsentrasi 12,5%; 25%; 50%;100% terhadap bakteri Actinomyces sp dan Lactobacillus acidophilus. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi cakram disk serta membandingkan zona hambat yang terbentuk dari masing-masing perlakuan dengan kontrol positif obat kumur “Minosep”. Hasil menunjukkan ekstrak etanol seledri memiliki respon hambatan kategori kuat terhadap bakteri Actinomyces sp dan Lactobacillus acidophilus. Uji One way Anova menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari masing-masing perlakuan yang dibuktikan dengan nilai (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol seledri memiliki aktivitas antibakteri terhadap Actinomyces sp dan Lactobacillus acidophilus dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) masing-masing 12,5% dengan rata-rata zona hambat 10,21 mm dan 10,79 mm. Kata Kunci : Aktivitas antibakteri, ekstrak etanol herba seledri, Actinomyces sp, Lactobacillus acidophilus,daya hambat.
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT INAP DI RSUD KOTA MADIUN Ajeng Setyaning Tyas; Rahmawati Raising; Riska Ratnawati
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.192 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1191

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah secara kronik. Pembiayaan kesehatan di Indonesia semakin meningkat, maka perlu analisis efektivitas biaya untuk memutuskan pemilihan obat yang efektif secara manfaat dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antihipertensi yang paling cost-effective di RSUD Kota Madiun. Penelitian dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medik pasien. Aspek pengambilan data meliputi data terapi dan biaya pengobatan. Data yang diperoleh diolah dengan analisis descriptive. Efektivitas pengobatan diukur berdasarkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang mencapai target, sedangkan efektivitas biaya dilihat berdasarkan nilai ACER dan ICER.Hasil penelitian menunjukkan persentase efektivitas terapi obat A (ACEI dan CCB) sebesar 98% sedangkan obat B (ARB dan CCB) sebesar 90%. Rata-rata total biaya antihipertensi obat A (ACEI dan CCB) sebesar Rp.3.738.972,22 dan obat B (ARB dan CCB) sebesar Rp.4.170.392,72. Kelompok obat A (ACEI dan CCB) lebih cost-effective dengan nilai ACER sebesar Rp.38.152,77 dibandingkan obat B (ARB dan CCB) sebesar Rp.46.337,68 pada pasien hipertensi rawat inap di RSUD Kota Madiun. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kelompok terapi A (ACEI dan CCB) memiliki efktivitas terapi yang tinggi dengan biaya lebih rendah. Harapannya rumah sakit dapat mempertahankan anggaran obat untuk penyakit hipertensi secara efektif dan efisien. Kata Kunci : Hipertensi, Efektivitas Biaya, Antihipertensi Kombinasi
Analisis Logam Cd, Cr, Cu dan Pb Pada Air Sumur di Sekitar Kampus Universitas Duta Bangsa Surakarta Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) Tika Handes; Dessy Ayu Irma Permatasari; Muladi Putra Mahardika
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.54 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1192

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Air sumur salah satu dari sumber mata air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, mencuci dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kandungan logam Cd, Cr, Cu dan Pb serta konsentrasi logam tersebut pada air sumur di sekitar kampus Universitas Duta Bangsa Surakarta. Penelitian ini merupakan deskriptif eksperimen yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif. Identifikasi kuantitatif menggunakan alat spektofotometri serapan atom (AAS). Pengambilan sampel dilakukan pada jarak 3 titik yaitu jarak 100 meter (sampel A), jarak 200 meter (sampel B), dan jarak 500 meter (sampel C).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam pada air sumur A kadar logam Cd sebesar 0,0007 mg/L, logam Cr 0,0001 mg/L, logam Cu 0,003 mg/L dan logam Pb 0,051 mg/L. Pada air sumur B kadar logam Cd sebesar 0,0001 mg/L, logam Cr 0,0026 mg/L, logam Cu 0,001 mg/L. dan logam Pb 0,008 mg/L. Pada air sumur C kadar logam Cd sebesar < 0,00002 mg/L, logam Cr 0,0025 mg/L, logam Cu <0,00029 mg/L dan logam Pb 0,009 mg/L. Berdasarkan permenkes Nomor 32 tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air maka kadar logam-logam tersebut masih dalam batas persyaratan sehingga air sumur di sekitar kampus Universitas Duta Bangsa Surakarta layak dikonsumsi dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Kata kunci : Air Sumur, Logam Cd, Logam Cr, Logam Cu, Logam Pb
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb, Cd, DAN Hg PADA AIR MINUM ISI ULANG DEPOT AIR MINUM (DAM) DI KECAMATAN TANGEN MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM Qonitaatun Nur Hidayah; Muladi Putra Mahardika; Desy Ayu Irma Permatasari
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.13 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1193

Abstract

Depot air minum isi ulang merupakan badan usaha yang bergerak dibidang pengelolaan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pengelolaan tidak semua depot dikelola dengan baik terutama tentang kualitas air minum yang aman bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat dan kadar Pb, Cd, dan Hg beserta mengetahui kualitas air minum isi ulang yang diperoleh dari depot air minum isi ulang yang berada Kecamatan Tangen berdasarkan pada PERMENKES No. 492/MENKES/Per/IV/2010. Metode yang digunakan untuk analisis sampel adalah spektroskopi serapan atom. Parameter dari penelitian ini berupa parameter fisika yang meliputi : bau, rasa, dan suhu. Sedangkan parameter kimia berupa pH, logam Pb, Cd, dan Hg. Air minum isi ulang diperoleh dari tiga tempat yang berada di Kecamatan Tangen (Lokasi I, II, dan III). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisika dan parameter kimia berupa pH memenuhi standar untuk ketiga lokasi. Parameter Pb yang melebihi standar kualitas air minum yang berasal dari lokasi I,II, dan III secara berturut-turut sebesar 0,35 mg/L; 0,17 mg/L; dan 0,05 mg/L. Parameter Cd telah memenuhi standar kualitas air minum. Parameter Hg yang diperoleh dari lokasi I melebihi standar yaitu 0,0024 mg/L dan untuk lokasi II dan III telah memenuhi standar kualitas air minum. Kata Kunci : Air minum isi ulang, logam berat, spektroskopi serapan atom

Page 1 of 1 | Total Record : 6