cover
Contact Name
Triyanto
Contact Email
triyanto@utu.ac.id
Phone
+6285274735103
Journal Mail Official
rahmahhusnayana@utu.ac.id
Editorial Address
Jl. Alue Peunyareng, Meulaboh Kabupaten Aceh Barat
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Society: Pengamat Perubahan Sosial
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : -     EISSN : 29643309     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial adalah Jurnal Mahasiswa yang diterbitkan oleh Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar. Jurnal ini membahas masalah-masalah sosial, politik, dan hukum yang ada di masyarakat, khususnya (diutamakan) masyarakat pedesaan dan pesisir. JSPPS terbit dua kali dalam satu tahun, terbit pada bulan Maret dan September. Para pembaca, penulis, dan pengakses jurnal yang ingin menulis ini, dipersilahkan agar mendaftar sebagai penulis melalui login untuk mengirimkan naskah artikel. Informasi rinci dan diizinkan dapat di akses melalu panduan di dalam halaman panduan penulis.
Articles 29 Documents
ADAPTASI SOSIAL KELUARGA NELAYAN PASCA ABRASI PANTAI JILBAB DI GAMPONG PANTAI PERAK ACEH BARAT DAYA TAHUN 2021 Resi Shalby Ayumi; Irma Juraida
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.32 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang adaptasi pengungsi dalam penyesuaian dirinya dilingkungan yang baru, karena perbedaan kebiasaan dan budaya dengan masyarakat lokal. Hal ini menjadi landasan bagi peneliti untuk melihat bagaimana gambaran adaptasi sosial keluarga nelayan pasca abrasi pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana gambaran adaptasi sosial keluarga nelayan pasca abrasi pantai, kemudian apasaja hambatan dalam penyesuaian dirinya. Peneliti menggunakan  teori AGIL (Adaptation Goal Attainment Integration Latency) oleh Talcott Parsons. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan gambaran adaptasi sosial keluarga nelayan pasca abrasi sesuai dengan teori AGIL, masyarakat menyesuaikan diri melalui interaksi dengan 1). Bertegur sapa, menanyakan kabar, 2). Berpartisipasi dikegiatan kenduri hidup maupun mati dan 3). Ikut melakukan kegiatan sosial gotong royong.Masyarakat mempunyai tujuan untuk hidup berdampingan secara harmonis, dan masyarakat pendatang mampu menghargai perbedaan yang ada didalam lingkungannya. Kendala atau hambatan dalam adaptasi sosial keluarga nelayan pasca abrasi pantai ini diantaranya 1). Perbedaan logat bahasa dan 2). Perbedaan kebiasaan dari lingkungan sebelumnya dilingkungan yang baru.
DISTRIBUSI DANA BANSOS (BLT) MASYARAKAT RANTO PANYANG BARAT KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT Arbai'yah Arbai'yah; Yuliana Yuliana; Siti Hawa; Rahmatul Marvirah; Ilhamdi Almi
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.965 KB)

Abstract

Penyaluran dana bansos dilakukan melalui proses panjang penentuan penerima, langkah demi langkah dilakukan oleh aparat gampong untuk menyeleksi masyarakat yang akan diusulkan sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT), dana tersebut diperoleh dari dana gampong. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem penyaluran dana BLT kepada masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil kajian menemukan bahwa aparat gampong memilih masyarakat yang memenuhi kriteria dan syarat yang ditentukan untuk menjadi penerima bantuan BLT. Penentuan penerima manfaat dilakukan melalui berbagai tahapan yaitu dengan data yang diterima dari kadus perlorong dan disampaikan kepada aparat gampong, kemudian data tersebut akan ditambahkan hingga keluar nama penerima bantuan BLT, dan akan diganti penerimanya jika sudah menerima bantuan sosial lainnya. Hasil penelitian juga ditemukan bahwa di Gampong Ranto Panyang Barat terjadi naik turun persentase penerima bansos BLT. 
GRATIFIKASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEUCHIK DI GAMPONG BUNTHA KECAMATAN KRUENG SABEE KABUPATEN ACEH JAYA Rubami Rubami; Afrizal Tjoetra; Nurkhalis Nurkhlais
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.72 KB)

Abstract

This research was conducted because some of the people of Gampong Buntha still carried out political gratification in the process of selecting village officials. The purpose of this study was to determine the factors of political gratification in the Keuchik election. The theory used is the theory of social exchange. The research method used qualitative methods based on purposive sampling and data collection techniques through interviews and documentation. The results found that the factor of political gratification in society was due to 3 (three) things, namely; want to get a job, get a position back, the people fulfill their daily needs. The efforts made to prevent political gratification in the community in Buntha Village consist of 3 (three) parts, namely; give advance warning and understanding, good supervision and possible re-election. 
PENERTIBAN PKL OLEH SATPOL PP DI DRIEN RAMPAK KABUPATEN ACEH BARAT Yudia Anisa; Triyanto Triyanto; Irma Juraida
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.324 KB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang  penertiban PKL oleh Satpol PP di Drien Rampak Kabupaten Aceh Barat. Beberapa hal yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana Satpol PP menertibkan PKL di Drien Rampak, dan apa saja kendala yang dialami dalam menertibkan PKL. Teori yang digunakan yaitu teori struktural fungsional. Metode dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dan data yang dikumpulkan melalui hasil wawancara, dokumentasi dan juga hasil observasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Satpol PP sebelum melakukan penertiban terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada para pedagang bahwa para pedagang tidak diperbolehkan berjualan di bahu jalan karena dapat mengganggu lalu lintas. Pedagang diberikan waktu yang cukup untuk mengemasi barang dagangannya, jika pedagang mengabaikan dan tetap berjualan akan dilakukan penertiban dan memberikan sanksi. Adapun kendala yang dihadapi Satpol PP dalam melakukan penertiban adalah kekurangan personil (SDM), kurangnya sarana prasarana yang baik sebagai solusi bagi PKL, dan kurangnya kesadaran PKL yang seolah egois seolah hanya dirinya saja yang kesusahan dalam berjualan.  
PUDARNYA TRADISI SEUMANOE PUCOK DI PAYA LUMPAT KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT Fitri Wahyuni; Triyanto Triyanto; Nurkhalis Nurkhalis; Lilis Sariyanti
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.492 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang hilangnya tradisi Seumanoe Pucok di Paya Lumpat Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Padahal dari segi fungsinya, tradisi Seumanoe Pucok memberikan nasehat-nasehat kepada calon pengantin perempuan dalam menjalani kehidupan ke depan. Penelitian ini lebih fokus pada  mengetahui faktor-faktor penyebab hilangnya tradisi Seumanoe Pucok di Paya Lumpat Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor penyebab hilangnya tradisi Seumanoe Pucok yaitu tidak adanya tuntutan dalam agama, tidak adanya orang tua purba yang memahami adat Seumanoe Pucok, dan perubahan pola pikir masyarakat.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH KEDISIPLINAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS SOSIAL KABUPATEN ACEH JAYA Lia Saputri; Triyanto Triyanto
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedisiplinan pegawai sangat penting dalam sebuah organisasi atau instansi. Terlebih pada instansi pemerintah seperti Dinas sosial (Dinsos), dimana merupakan lembaga yang berperan dan bertanggung jawab dalam bidang masalah-masalah sosial. Sebagai instansi pemerintah. Dinsos memiliki pegawai dengan karakteristik berbeda-beda, perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh pengetahuan, keterampilan, sikap, disiplin dan faktor lainnya. Hal ini membuat perbedaan keterampilan pegawai dalam melaksanakan tugas dan bahkan tingkat kedisiplinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara faktor kepemimpinan, lingkungan dan kompensasi terhadap kedisiplinan pegawai di Dinsos Aceh Jaya. Penelitian ini mengimplementasikan metode kuantitatif melalui pendekatan deskriptif untuk memperoleh analisa guna mencapai kesimpulan akhir. Hasil uji menggunakan alat bantu SPSS hasil menunjukkan sig 0.000 < 0.05 maka Faktor Kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan PNS Aceh Jaya, selanjutnya nilai sig 0.002 < 0.05 maka faktor lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil Aceh Jaya, Faktor kompensasi mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan PNS Aceh Jaya dengan nilai sig 0.004 < 0.05. dan Faktor aturan yang pasti mempunyai pengaruh terhadap kedisiplinan PNS Aceh Jaya nilai sig 0.002 < 0.05 dan juga uji determinasi menunjukan bahwa faktor kepimimpinan, faktor lingkungan kerja, faktor kompensasi dan faktor aturan yang pasti memiliki pengaruh 82,9% terhadap kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil Dinas Sosial Aceh Jaya. Keyword: Faktor–faktor penyebab, Kedisiplinan dan Pegawai Negeri Sipil
POTRET SOSIAL EKONOMI PETUGAS PARKIR WANITA LANSIA DI KABUPATEN ACEH BARAT Wilda Muhfira; Afrizal Tjoetra; Triyanto Triyanto; Ligar Abdillah
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze and find out the various driving factors behind elderly women choosing jobs as parking attendants in West Aceh District. In addition, this study also aims to describe the socio-economic conditions of elderly women who work as parking attendants. Elderly women are a physically vulnerable group and can be targeted by criminals, such as fraud, violence, harassment, and discrimination. The theory used in this research is Coleman's rational choice. This study uses a descriptive qualitative method that prioritizes in-depth interviews with informants to obtain information relevant to the research focus. Qualitative research methods are also very useful for describing research results. The results of this study indicate that elderly women choose jobs as parking attendants mostly due to less established economic conditions. They hope that working as a parking attendant can solve their economic problems and can improve their social welfare.
PERILAKU MENYIMPANG PADA PENGUNJUNG WISATA PELABUHAN MEULABOH ACEH BARAT Elvira Rosa; Yeni Sri Lestari; Irma Juraida; Devi Intan Chadijah
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengunjung yang melakukan perilaku menyimpang dalam wisata pelabuhan di Gampong Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang dan mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat untuk mencegah perilaku menyimpang pada pengunjung wisata pelabuhan di Gampong Suak Indrapuri Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan penentuan informan secara purposive sampling dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat 3 faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang pada pengunjung pelabuhan yaitu pertama, faktor tempat, tempat yang remang-remang, tidak ada lampu pada tiang-tiang di sekitar pelabuhan, dijadikan peluang untuk melakukan penyimpangan. Kedua, belum ada pengaturan khusus karena masih dalam proses pengesahan, dan ada dorongan dari dalam diri sendiri sehingga muncul perilaku menyimpang pada pengunjung wisata pelabuhan. Upaya yang dilakukan masyarakat terhadap pengunjung wisata di pelabuhan di Gampong Suak Indrapuri adalah dengan mengusulkan peraturan khusus untuk wisata pelabuhan. 
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN NAGAN RAYA Jamal Al-Amin; Afrizal Tjoetra
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan memberikan gambaran mengenai pengelolaan pariwisata berbasisis masyarakat  dan faktor penghambat sektor pariwisata di Kabupaten Nagan Raya. Penelitian dilakukan dengan metode  kualitatif melalui pendekatan deskriptif guna memperoleh deskripsi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Nagan Raya. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari penetapan lima indikator dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat  hanya 3 (tiga) yang sudah berjalan bagus, yaitu partisipasi masyarakat, dukungan dari pihak pemerintah, dan penguatan asosiasi komunitas. Sementara dua indikator lainya masih terlihat kurang, terutama dalam hal pembagian keuntungan yang tidak sama serta indikator penggunaan sumber daya. Sedangkan  strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pariwisata berbasisi masyarakat di Kabupaten Nagan Raya terdiri dari penyediaan buah tangan atau oleh-oleh seperti aksesoris dari batu giok, makanan khas dan penataan parkir yang rapi.
STATUS SOSIAL “MISKIN” PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN BERDASARKAN TEORI DRAMATURGI ERVING GOFFMAN DI COT GUD SEUNAGAN TIMUR Rika Sasnita; Yeni Sri Lestari
Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Society : Pengamat Perubahan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Since 2007, the Indonesian government has adopted the Family Hope Program to accelerate poverty reduction and created a social security program (PKH). A conditional social assistance program known as the Family Hope Program (PKH) is available for low-income families identified as PKH beneficiary families (KPM). The Family Hope Program (PKH) aims to reduce the current level of poverty more than anything else. It also aims to create a social security system for the poor. This study aims to determine the social behavior of beneficiaries of the family hope program based on erving goffman’s dramatugi theory in Gampong Cot Gud, East Seunagan Timur, in this study using qualitative methods with informant withdrawal techniques prioritizing the quality of data obtained thourgh the submission of informants related to research problems, data collection techniques namely in-depth intreviews and documentation.

Page 2 of 3 | Total Record : 29