cover
Contact Name
Gigih Forda Nama
Contact Email
gigih@eng.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
snip@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung Rectorat Building
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28285794     DOI : https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.100
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) diselenggarakan oleh Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Lampung.
Articles 87 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023" : 87 Documents clear
Pemanfaatan Teknologi drone Guna Pemetaan Kesesuaian Ruang Untuk Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan Ecca Urbita Kanedi Saihu; Aleksander Purba; Muh. Sarkowi
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.500

Abstract

Teknologi drone saat ini berkembang dengan pesat dan telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan dan berbagai bidang keilmuan. Di bidang perencanaan lingkungan, drone telah digunakan untuk identifikasi maupun pemetaan, seperti klasifikasi tutupan lahan, kelas lereng maupun keterlanjuran dan kesesuaian ruang. Dalam penelitian ini teknologi drone dimanfaatkan dengan tujuan untuk menghasilkan citra resolusi spasial yang sangat tinggi dengan teknik fotogrametri, serta memetakan tutupan lahan dan kesesuaian ruang dengan skala yang lebih detail. Penelitian ini bertempat di Perum Korpri Baturaja. Kabupaten Ogan Komering Ulu. Akuisisi foto udara dilakukan pada tanggal 4 September 2020 menggunakan drone DJI Mavic Pro Platinum dengan bantuan aplikasi Pix4dcapture. Akuisisi dilaksanakan pada pagi hari (pukul 09.00-10.00 WIB) dengan ketinggian terbang 120 m, overlap (frontlap dan sidelap) 85 %, kecepatan maksimal 15 m/s, dan posisi kamera tegak lurus terhadap objek. Foto udara hasil akuisisi, selanjutnya digabungkan (orthomosaic) untuk menghasilkan citra drone (orthophoto). Selanjutnya citra drone diklasifikasikan menggunakan SNI 7645-2010 Tentang Klasifikasi penutup Lahan, SK MENTAN No. 837-1980 yang mengatur tentang klasifikasi kelas lereng dan SNI 03-1733-2004 tentang tata cara perencanaan perumahan di perkotaan. Hasil orthomosaic dari 180 foto udara menghasilkan citra drone dengan resolusi spasial yang sangat tinggi yaitu 3,86 cm/piksel. Hasil orthomosaic dan klasifikasi menunjukan pemanfaatan teknologi drone mampu menghasilkan citra dengan resolusi spasial yang sangat tinggi, serta mampu memetakan kesesuaian ruang untuk perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan secara sangat jelas dan detail guna.
ANALISIS KEBUTUHAN BUS RAPID TRANSIT RUAS MALL BOEMI KEDATON – INSITUT TEKNOLOGI SUMATERA BERDASARKAN BRT STANDARD Hadyan Arifin Bustam; Aleksander Purba; Ferdy Zulian Arsy
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.501

Abstract

Mall Boemi Kedaton menuju kampus Institut Teknologi Sumatera menjadi salah satu ruas yang tidak memiliki angkutan umum yang terintegrasi dengan pemerintah daerah langsung. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi permasahalan yang akan peneliti analisis. Penelitian analisis kebutuhan angkutan umum bus untuk ruas Mall Boemi Kedaton - Institut Teknologi Sumatera dibutuhkan guna mengetahui potensi, karakteristik, besarnya permintaan dan bangkitan pengguna angkutan BRT, sistem operasionaI BRT dan BRT Rankings berdasarkan BRT Standards yang didapat dalam menganalisis kebutuhan BRT yang dapat diimplementasikan di ruas tersebut, sehingga dapat mengurangi masalah-masalah transportasi dan ketergantungan pada kendaraan pribadi. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis potensi penumpang ruas MBK – ITERA, menganalisis kebutuhan armada bus yang dibutuhkan, dan merencanakan fasilitas pendukung untuk BRT berdasarkan BRT Standard. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan yaitu potensi penumpang didapatkan sebanyak 5.476 orang dengan menggunakan metode Departemen Perhubungan (2002) dan juga penyebaran kuisioner. Armada yang dibutuhkan untuk trayek BRT ini setelah dihitung dengan metode Departemen Perhubungan (2002) yaitu sebanyak 18 bus dengan waktu antara 8 menit dan 15 trip setiap armada. Halte yang dibutuhkan dalam perencanaan BRT ini yaitu sebanyak 11 halte dengan jarak 0,6 – 1,1 km. Perencanaan fasilitas pendukung sesuai dengan BRT Standard yang disesuaikan dengan keadaan trayek didapatkan sebanyak 68 poin dengan sebanyak 18 elemen dari 30 elemen yang terdapat pada BRT Standard.
EVALUASI SALURAN IRIGASI TERSIER PADA PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3-TGAI) DAERAH IRIGASI KOMERING Iskandar Pani; ALEKSANDER PURBA; RATNA WIDYAWATI
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka mendukung program swasembada pangan dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan partisipatif, pemerintah Indonesia menggulirkan Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), secara terencana dan sistematis(PUPR, 2017). Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan kinerja pengelolaan jaringan irigasi pada program (P3-TGAI) dengan menganalisis peningkatan debit air berdasarkan luas areal yang teraliri dengan meningkatnya kecepatan aliran pada peningkatan kualitas saluran tanah dan saluran pasangan, ditinjau dari sisi pemenuhan layanan distribusi air dan kualitas saluran, serta peningkatan ekonomi petani. Hasil penelitian menunjukkan; Peningkatan debit dari 19,25 ltr/det menjadi 39,25 ltr/det, dan meningkatnya luas lahan teraliri sebesar 24 Ha pada konstruksi saluran batu bata dengan peningkatan kapasitas saluran sepanjang 507 meter dari sebelumnya sepanjang 446,2 meter; Sementara pada konstruksi saluran dengan beton, diperoleh peningkatan debit dari 17,25 liter/det menjadi 41 liter/detik dengan peningkatan luas areal teraliri sebesar 28,5 Ha dan peningkatan kapasitas panjang saluran meningkat sepanjang 1.220 meter dari sebelumnya sepanjang 944,9 meter. Dengan B/C sebesar 16,34 > 0 pada pasangan lining beton dibandingkan sebesar B/C 13,87 > 0, untuk pasangan batu bata, maka kegiatan penerapan pasangan linning beton dianggap lebih layak.
DEFORMASI KONSTRUKSI TEROWONGAN PENGELAK PADA FORMASI BOBONARO DI BENDUNGAN MANIKIN Andika Wiratama Suparto; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.503

Abstract

Terowongan Pengelak Bendungan Manikin di Kaupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur berada pada Lapisan Bobonaro yang terdiri dari material tanah lempung dengan butiran halus (fine material) dengan penyusun utama Silty Clay, yang memberikan karatestisk monmorilonith. Karateristik tersebut menyebabkan perilaku lapisan tanah tersebut sangat dipengaruhi oleh air dan bisa mengembang (ekspansif) jika terdapat kontak dengan air. Lapisan Lempung tersebut secara karaterisk mekanis memberikan daya dukung terhadap standup time yang cukup, nilai Lugeon Test dengan Permeabilitas rendah, dan nilai tahanan SPT yang relatif tinggi, namun karateristik tersebut berubah menjadi ekspansif jika kontak dengan air. Terowongan Pengelak Bendungan Manikin yang berfungsi sebagai saluran pengelak dan saluran pelimpah dengan Morning Glory berperan Vital untuk mendukung fungsi Bendungan Manikin. Selama masa pelaksanaan selama kurang lebih 2 tahun, telah terjadi deformasi yang diluar perkiraan, sehingga temporary support yang telah dipasang mengalami failure bahkan hingga merubah bentuk galian terowongan. Sehingga diperlukan pemahaman tentang perilaku lapisan Bobonaro dalam pekerjaan terowongan pengelak untuk dapat menyusun solusi yang tepat sehingga pelaksanaan terowongan dapat dilaksanakan dengan aman, dan Bendungan Manikin dapat berfungsi dengan baik.
PASANGAN BRONJONG DAN BRONJONG KOMBINASI GEOBAG SEBAGAI PENANGANAN DARURAT UNTUK BANJIR DAN TANAH LONGSOR DI KAB. LAHAT YULI TRIAWATI; DIKPRIDE DESPA; MARDIANA Mardiana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.504

Abstract

Kabupaten Lahat merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Kondisi alam berupa banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lahat. Hal ini menyebabkan Kabupaten Lahat sering terendam permukaan daratannya oleh genangan air. Debit air yang tinggi membuat sungai tidak mampu menampung seluruh aliran air sehingga membuat muka air melebihi elevasi tampungan air di sungai, dan menyebabkan banjir di Kab. Lahat ini. Penanggulangan bencana banjir dapat menggunakan pasangan bronjong di beberapa lokasi. Penggunaan pasangan bronjong dan batu dapat menjadi upaya cepat tanggap untuk pencegahan bencana banjir di kemudian hari. Pasangan batu bronjong dapat mencegah bencana banjir.
Analisa Pelaksanaan Tender Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dibidang Jasa Konsultansi yang dilaksanakan oleh BP2JK Wilayah Lampung (Studi Kasus : Pengadaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi pada Unit Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga di Provin Muhidir Muhidir
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.506

Abstract

Tugas utama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diamatkan dalam Peraturan Presiden nomor 15 tahun 2015 yang telah diganti dengan Peraturan Presiden nomor 27 tahun 2020 adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara dimana salah satunya adalah pembangunan infrastruktur. Dalam proses pembangunan infrastruktur, diperlukan harmonisasi proses pengadaan barang/jasa yang dimulai dari tahap perencanaan pengadaan barang dan jasa sampai dengan tahap pemanfaatan pengadaan barang/jasa tersebut. Salah satu proses maupun cara dalam pengadaan barang/jasa yang telah diataur dalam peraturan perundang-undangan adalah tender. Tender merupakan metode pemilihan untuk mendapatkan penyedia barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya. Ketentuan terkait pengadaan barang/jasa pemerintah telah diatur dalam Peraturan Presiden nomor 16 tahun 2018 yang telah diubah menjadi Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2020. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melaksanakan tugas pengadaan barang/jasa pemerintah ini melalui kendali Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi selanjutnya disingkat BP2JK yang tersebar di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Pelaksanaan tender dibawah kendali BP2JK diharapkan dapat menjadi pusat keunggulan pengadaan barang/jasa khususnya dalam melaksanaan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa pemerintah yaitu Efisien, Efektif, Transparan, Terbuka, Bersaing, Adil, dan Akuntabel sehingga pada akhirnya output dan outcome dari proses pengadaan tersebut menjadi tepat guna, tepat mutu dan tepat waktu dan benar-benar dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Perkuatan Dinding Diatas Kusen Pintu Dan Jendela Menggunakan Metode Beton Latei Agar Tidak Mudah Retak Yusuf Ariotomo; Suharno Suharno; Ika Kustiani
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.507

Abstract

Dinding di atas kusen pintu dan jendela rumah sering mengalami retak akibat beban yang terlalu berat atau pengaruh cuaca. Oleh karena itu, perlu dilakukan perkuatan pada dinding tersebut agar lebih kokoh dan tidak mudah retak. Perkuatan dapat dilakukan dengan pemasangan bantalan atau balok, penguatan struktur dinding, penggunaan bahan bangunan yang tepat, dan perawatan dinding yang baik. Artikel ini membahas cara perkuatan dinding di atas kusen pintu dan jendela untuk menghindari retak serta menambah kekokohan struktur dinding. Penting untuk mengikuti prosedur dan memperhatikan faktor keamanan dalam melakukan perkuatan agar tidak menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah.Dinding di atas kusen pintu dan jendela rumah sering mengalami kerusakan akibat beban yang terlalu berat atau pengaruh cuaca. Perkuatan dapat dilakukan dengan pemasangan bantalan atau balok, penguatan struktur dinding, penggunaan bahan bangunan yang tepat, dan perawatan dinding yang baik. Perkuatan dinding tersebut dapat membantu menjaga keindahan rumah dan juga keselamatan penghuni rumah. Artikel ini penting untuk dijadikan acuan dalam memperbaiki kerusakan pada dinding di atas kusen pintu dan jendela rumah.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN PUTARAN BALIK ARAH (U-TURN) DI RE. MARTADINATA PALEMBANG Ardinal Saputra; Aleksander Purba; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.509

Abstract

Salah satu permasalahan yang turut membentuk kondisi lalu lintas adalah manuver kendaraan berbalik arah pada ruas jalan yang padat arus lalu lintasnya. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan kondisi lalu lintas dari arus bebas (uninterrupted flow) menjadi perubahan (interrupted flow), sehingga terjadi hambatan pada ruas jalan. Analisa ini bertujuan mengevaluasi arus lalu lintas akibat U-turn dan antrian yang terjadi akibat kendaraan yang bermanuver. Lokasi analisa dilakukan pasa ruas jalan RE. Martadinata Kota Palembang. Penilitian menggunakan empat variabel data, dua yang pertama sebagai data untuk tingkat pelayanan ruas jalan RE. Martadinata (Geometrik Jalan dan Volume) dan dua variabel yang kedua ialah (Headway dan Waktu manuver kendaraan) merupakan variabel untuk analisa model teori antrian. Pengumpulan data dilakukan secara bertahap, tahap pertama ialah survey volume lalu lintas yang dilakukan selama satu minggu dan dimulai pukul 06:00 s/d 18:00 WIB. Pencatatan volume kendaraan mengunakan alat yang bernama Counter serta dicatat pada form yang telah disiapkan dengan interval waktu per 15 menit. Tahap berikutnya adalah survey geometrik jalan dan tahap yang terakhir ialah survey headway dan waktu maneuver kendaraan yang dilakukan dengan mengunakan kamera video. Didalam menentukan tingkat pelayanan fasilitas U-turn digunakan metode model antrian Fifo. Hasil analisa data perhitungan menghasilkan tingkat pelayanan Jalan RE. Martadinata yaitu 0,56 termasuk dalam kelas C yang berarti stabil, sedangkan tingkat pelayanan untuk fasilitas U-turn yaitu ρ<1,0 yang berarti tidak terjadi antrian.
KAJIAN TEKNIS PENATAAN REKLAME KORIDOR JALAN IR. H. JUANDA-MOH. TOHA Deni Danial; Ratna Widyawati; Dikpride Despa
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.510

Abstract

Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota yang strategis dan menjadi salah satu wilayah penyangga ibukota Republik Indonesia , hal itulah yang menjadi kan Kota Tangerang Selatan mengalami perkembangan yang sangat pesat dari sisi pembangunan. Koridor Jalan Ir. H. Juanda-Moh. Toha merupakan salah satu koridor dengan dominasi kegiatan perdagangan dan jasa yang berperan sebagai akses masuk kota Tangerang Selatan dari Jakarta dan Bogor. Sebagai salah satu akses strategis, maka cukup banyak pemintaan (demand) pembangunan reklame baru pada koridor Jl. Ir. H. Juanda. Koridor Jalan Ir. H, Juanda telah memiliki Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) yang ditetapkan dalam Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pedoman Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Koridor Jalan Ir. H. Juanda-Moh. Toha dan didalamnya diatur salah satu nya mengenai penempatan reklame. Namun mengingat RTBL ditetapkan Tahun 2012 sehingga terjadinya perkembangan/ perubahan kondisi fisik, ekonomi, dan spasial di koridor Jalan Ir. H. Juanda-Moh. Toha. Dengan adanya permasalahan tersebut diatas maka dilakukan kajian teknis pentaan reklame koridor JL. Ir. Juanda-Moh.Toha yang bertujuan (1) melakukan kajian yuridis terkait penyelenggaraan reklame, (2) melakukan kajian teoritis terkait penyelenggaran reklame (3) Melakukan kajian kondisi eksisting reklame di Koridor Jl. Ir. H. Juanda-Moh. Toha dan (4) memberikan rekomendasi penataan reklame di koridor Jl. Ir. Juanda-Moh. Toha.
KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA JALAN LETKOL. ALI AGUS STA 0 + 000 – STA 1 + 322 DI KAB. OGAN KOMERING ULU NICO ARDIATMA OKTAVIO; MARDIANA MARDIANA; MUH. SARKOWI
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.511

Abstract

Metode bina marga adalah metode yang dipakai untuk menentukan jenis kerusakan, yang perlu diperhatikan saat melakukan urvey visual adalah kekasaran permukaan, lubang, tambalan, retak, alur dan amblas. Retak adalah suatu gejala kerusakan atau pecahnya permukaan perkerasan sehingga akan menyebabkan air pada permukaan perkerasan masuk ke lapisan dibawahnya. Penentuan nilai kondisi jalan dilakukan dengan menjumlahkan setiap angka dan nilai untuk masing-masing keadaan kerusakan. Untuk mengetahui jenis kerusakan jalan dan menganalisa tingkat kerusakan jalan dengan metode bina marga serta bentuk penanganannya, maka harus diadakan pemilihan terhadap jenis dan luas kerusakan yang terjadi. Jenis kerusakan yang dapat ditemukan pada ruas jalan Letkol. Ali Agus STA 0 + 000 – STA 1+322 antara lain retak buaya, retak memanjang, tambalan, lubang, amblas dan alur. Tingkat kerusakan jalan dengan metode bina marga serta jenis penanganannya adalah tingkat atau nilai prioritas kerusakan dengan menggunakan metode bina marga adalah 5, menandakan bahwa jalan perlu dimasukkan ke dalam program pemeliharaan berkala.