cover
Contact Name
Sri Siti Rochani
Contact Email
srisitirochani@univpancasila.ac.id
Phone
+6281586211762
Journal Mail Official
srisitirochani@univpancasila.ac.id
Editorial Address
Program Magister Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila Jalan Raya Lenteng Agung No.56-80, RT.1/RW.3, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12640
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan)
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 23391545     EISSN : 24602132     DOI : https://doi.org/10.35838/jrap
Core Subject : Economy,
The JRAP (Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan) provides a medium for disseminating novel articles related to economy and business among international academics, practitioners, regulators, and public. JRAP accepts articles any research methodology that meet the standards established for publication in the journal. In addition, JRAP focuses on research articles and review article for specific topics that are relevant to the economic, business, and banking issues, related to three important disciplines as follows: Economics: Public Economics, International Economics, Banking and Financial InstitutionDevelopment Economics, Monetary Economics, Financial Economics. Accounting: Public Sector Accounting, Taxation, Financial Accounting, Management Accounting, Auditing, and Information Systems. Tax
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2022)" : 11 Documents clear
Makna Pengendalian Internal dalam Perspektif Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shodaqoh : Pendekatan Paradigma Interpretif Nurul Hasanah Uswati Dewi; Nur'aini Rokhmania; Pepie Diptyana
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to study the perspective of Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shodaqoh concerning internal management. This research is necessary, considering that the amount of zakah that was accepted by official zakah administrators (BAZ & LAZ) is only 3.1% of the zakah’s potential in 2020, an indicator that the people don’t quite trust the available BAZ & LAZ. Although some muzakki / donors don’t have problems with the management of ZIS because of the factors of trust and figure, the beliefs of society will increase if the managers of ZIS are able to show transparency and accountability in the management. The methods used for this research are a qualitative method as well as interpretive paradigm, so that it can be understood well by the reader. The result of this research shows that the management of ZIS still prioritizes the factor of trust, and though it does have the basics of internal management such as the reporting of the acceptance of ZIS and depositing it to the Bank, there are still improvements to be made and documents to be filled during the Kaleng ZIS distribution, using accounts in the name of the institution and compiling periodical reports. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shodaqoh tentang pengendalian internal. Penelitian ini penting dilakukan mengingat bahwa capaian zakat yang diterima oleh pengelola zakat resmi (BAZ & LAZ) hanya sebesar 3.1% dari potensi zakat ditahun 2020, hal ini sebagai indikasi bahwa masyarakat belum percaya kepada BAZ & LAZ yang ada. Meskipun sebagian muzakki / donatur yang tidak mempermasalahkan pengelolaan ZIS karena factor trust dan figure tetapi kepercayaan masyarakat akan meningkat jika pengelola ZIS dapat menunjukkan transpransi dan akuntabilitas dalam pengelolaan ZIS. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma interpretif untuk menjelaskan pengalaman peneliti sehingga dapat dipahami dan dijangkau oleh pembaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan ZIS di unit analisis masih mengedepankan factor trus tetapi telah memiliki beberapa dasar-dasar pengendalian internal seperti pelaporan penerimaan ZIS dan penyetoran ke Bank, tetapi tetap perlu perbaikan dan melengkapi dokumen seperti saat pembagian Kaleng ZIS, pemberian identitas kaleng, validasi oleh muzakki / donatur dan pihak yang memiliki otorisasi, penggunaan hanya rekening atas nama lembaga dan menyusun laporan secara berkala.
Studi Kualitatif Mengenai Pengetahuan Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak Pengusaha Jastip Online Permata Ayu Widyasari; Arif Satria
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to understand how online personal shoppers' self-employed perceptions about taxes and their compliance in paying taxes. This research uses a qualitative method with an interpretative paradigm to explain and understand the phenomenon of the social world from the personal shopper's point of view. The subject used in this research are online personal shoppers located in Surabaya, women, 22-27 years old, and have annual sales under 4.8 billion. The result shows that none of the research subjects comply with paying taxes because of many different reasons such as lack of taxation knowledge; the unwillingness to pay since it reduces the income; the assumption that online business is not using country's facilities; and friends with the same job also not paying tax. Those justifications create the excuse for not paying taxes. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi para pengusaha jasa titip online (jastip) tentang pajak dan ketaatan mereka dalam membayar pajak dari penghasilan usaha tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan paradigma interpretatif agar dapat menjelaskan fenomena dunia sosial dari kacamata para pebisnis jastip online. Dalam penelitian ini ada lima orang subjek penelitian yang merupakan pengusaha online di bidang jastip di Surabaya, wanita, berusia 22-27 tahun, dengan penghasilan kotor (omset) di bawah 4,8 miliar pertahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun dari subjek penelitian membayar pajak penghasilan atas usaha jastip tersebut. Masing masing dari mereka mempunya alasan antara lain, pengetahuan terhadap pajak yang masih minim; perasaan keberatan dalam membayar pajak karena akan mengurangi penghasilan; asumsi bahwa bentuk usaha online yang tidak menggunakan fasilitas negara, sehingga tidak perlu bayar pajak; dan karena banyak teman satu profesi yang juga tidak membayar pakak. Hal tersebut menambah motivasi mereka untuk tidak membayar pajak dan menimbulkan perasaan aman karena tidak sendiri.
Praktik Akuntansi Manajemen pada Usaha Mikro, Kecil, Menengah di Indonesia Dwi Puryati
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The existence of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia plays a very important role in economic growth and therefore MSMEs need to be managed properly through management accounting practices so it will have a good performance and can still exist as well as compete in the industrial revolution 4.0 era. This study aims to determine the practice of management accounting on MSMEs in Bandung city and its effect on the performance of MSMEs. The approach used in this research are descriptive and verification. The data are primary data obtained by distributing questionnaires to MSMEs in Bandung , Indonesia. Samples were determined by using random sampling of 167 MSMEs in Bandung. The methods for data analysis are regression and hypothesis testing. The results of the study concluded that MSMEs in Bandung had implemented management accounting practices was done by planning, controlling and decision making. The form of planning and control in the sufficient category. Decision-making in the good category and performance in the sufficient category. This study also concludes that planning, controlling and decision-making have a significant effect on the performance of MSMEs with management accounting knowledge as a moderating variable. ABSTRAK Usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia mempunyai peran penting dalam mendukung perekonomian, sehingga dalam pengelolaan diperlukan praktik akuntansi manajemen yang baik untuk menunjang pencapaian kinerja usaha yang maksimal. Praktik akuntansi manajemen yang baik juga diperlukan untuk menyesuaikan perkembangan revolusi industri 4.0. penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik akuntansi manajemen pada UMKM di Kota Bandung dan pengaruhnya terhadap kiner UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Populasi penelitian adalah UMKM yang ada di Kota Bandung. Jumlah sampel adalah 167 UMKM kota Bandung dengan teknik penentuan sampel yaitu simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di kota Bandung mengimplementasikan akuntansi manajemen melalui proses perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dan disimpulkan bahwa proses perencanaan dan pengendalian dalam katagori cukup dan pengambilan keputusan dalam katagori baik. Kinerja usaha pada UMKM tergolong cukup. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan berpengaruh signifikan terhap kinerja UMKM dengan variabel pengetahuan akuntansi manajemen sebagai variabel moderasi.
Fama-French Five Factors Model pada Excess Return Saham Indeks Kompas 100 Yuki Dwi Darma; Valentina Siyami Anggi Lestari
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT In accordance with the title of this study, namely Empirical Test of the Effect of the Fama-French Five Factor Model on Excess Returns on Stocks listed on the Kompas 100 Index for the 2015-2019 period, this study aims to partially re-test the Fama-France Five Factor Model method. This study uses return data from stocks listed on the Kompas 100 Index from January 2015 to December 2019 which are then formed into time series data with excess monthly stock portfolios. This study adapts the methodology of Fama and French (2015) using 2X2 and 2x3 constructions to form a portfolio and applying Ordinary Least Square (OLS) with monthly data frequencies to test the relevance of the model to the excess stock returns of 56 companies listed on the Kompas 100 Index. The results showed that Market Excess Return (MKT), the size of which was proxied by Small Minus Big (SMB), the book-to-market ratio proxied by High Minus Low (HML) had a significant positive effect on the Excess Return of the stock portfolio of companies listed on the Kompas 100 Index. , while Profitability proxied by RMW (Robust Minus Weak) has a significant negative effect on Excess Return, and Investment proxied by Conservative Minus Aggressive (CMA) does not affect the expected Excess Return of the stock. ABSTRAK Sesuai dengan judul dari penelitian ini yaitu Uji Empiris Pengaruh Fama-French Five Factor Model terhadap Excess Return pada Saham yang terdaftar di Indeks Kompas 100 periode 2015-2019 maka penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali metode Fama-France Five Factor Model secara parsial. Penelitian ini menggunakan data return dari saham yang terdaftar di Indeks Kompas 100 mulai dari Januari 2015 sampai dengan Desember 2019 yang kemudian dibentuk menjadi data time series dengan kelebihan portofolio saham bulanan. Penelitian ini mengadaptasi metodologi Fama dan French (2015) menggunakan konstruksi 2X2 dan 2x3 untuk membentuk portofolio dan menerapkan Ordinary Least Square (OLS) dengan frekuensi data bulanan untuk menguji relevansi model terhadap Excess return saham dari 56 perusahaan yang terdaftar di Indesk Kompas 100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Market Excess Return (MKT), size yang diproksikan dengan Small Minus Big (SMB), rasio book-tomarket yang diproksikan dengan High Minus Low (HML) berpengaruh positif signifikan terhadap Excess Return portofolio saham perusahaan yang terdaftar di Indeks Kompas 100, sedangkan Profitability yang diproksikan dengan RMW (Robust Minus Weak) berpengaruh negatif signifikan terhadap Excess Return, dan Investment yang diproksikan dengan Conservative Minus Aggressive (CMA) tidak mempengaruhi Excess Return saham yang diharapkan.
Dampak Moderasi Kepemilikan Manajerial Terhadap Hubungan antara Rasio Keuangan dengan Nilai Perusahaan Yuana Mandagie; Tri Astuti; Rafrini Amyulianthy
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The study aims to examine the effect of managerial ownership, ROA, DER, Size on Firm Value and test moderating managerial ownership of ROA, SER, Size on firm value in the food and beverage sub-sector consumer goods industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2017 period. The data analysis model used is multiple linear regression with the least squares equation. The results of this study indicate the ROA and Debt to Assets Ratio have a positive effect on firm value, managerial ownership has no effect on firm value, Size has a negative effect and managerial ownership cannot moderate ROA, DAR, Size. The determination test or model variable of these variables on PBV in this study was 74,5% while the remaining 25,5% was influenced by other variables not included in the company in the company model. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, ROA, DER, Size terhadap Nilai Perusahaan dan menguji kepemilikan manajerial memoderasi ROA, DER, Size terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan Sektor Industri consumer goods sub sector makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2015-2017. Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan kuandrat terkecil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA dan Debt to Assets Ratio berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, Size berpengaruh negative serta kepemilikan manajerial tidak dapat memoderasi ROA, DAR, Size. Uji determinasi atau variable model dari variable tersebut terhadap PBV dalam penelitian ini sebesar 74,5% sedangkan sisanya 25,5% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dimasukkan kedalam model perusahaan.
Hubungan Substitusi Real Earning Management dan Accrual Earning Management terhadap Perilaku Pajak Agresif pada Perusahaan Kepemilikan Keluarga di Indonesia Indah Masri
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study looks at the effect of real earnings management (REM) and accrual earnings management (AEM) on tax aggressive behavior, and how the role of family companies on earnings management is applied to that relationship. The study was conducted on manufacturing companies during the period 2016 to 2019, with a total of 78 companies observing 312 company-years. With pool panel balance analysis, the research results show that in accordance with hypothesis 1 to hypothesis 5, that companies that do REM will tend to behave less aggressively than companies that do AEM, because there are no company limitations to do AEM, so companies that will do AEM tend to behave aggressive tax. In the test results in favor of family companies showing a tendency to aggressive behavior in Sari's research (2010). On the other hand, when family firms perform earnings management for tax purposes, they tend to switch to REM rather than AEM. These results contribute to earnings management behavior that is a substitute for accrual and real earnings management to aggressive tax behavior. ABSTRAK Penelitian ini melihat pengaruh real earning management serta accrual earning management pada perilaku pajak agresif, dan bagaimana peran perusahaan keluarga atas manajemen laba yang diterapkan entitas pada hubungan itu. Riset dilakukan pada perusahaan manufaktur selama periode 2016 hingga 2019, dengan total 78 perusahaan observasi 312 perusahaan-tahun. Dengan analisis pool panel balance, hasil penelitian menunjukkan sesuai dengan hipotesis 1 hingga hipotesis 5, bahwa perusahaan yang melakukan REM akan cenderung kurang berperilaku pajak agresif daripada perusahaan yang melakukan AEM, karena belum adanya keterbatasan perusahaan untuk melakukan AEM, sehingga perusahaan yang melakukan AEM cenderung akan berperilaku pajak agresif. Pada hasil pengujian di Perusahaan keluarga menampilkan kecenderungan perilaku pajak agresif mendukung penelitian Sari (2010). Sebaliknya ketika perusahaan keluarga melakukan manajemen laba untuk tujuan pajak cenderung akan beralih melakukan manajemen laba secara real daripada secara akrual. Hasil ini memberikan kontribusi atas perilaku manajemen laba yang bersifat substitusi atas real dan accrual earning management terhadap perilaku pajak agresif.
Pengelolaan Keuangan BUMDes: Upaya Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa Martinus Ivan Suryo Wibowo; Aprina Nugrahesthy Sulistya Hapsari
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Village Owned Enterprises (BUMDes) are considered to have an important role in helping to realize the government's two national programs, namely the acceleration of the Village-Sustainable Development Goals (SDGs) and the Post-pandemic National Economic Recovery. Therefore, good and correct BUMDes Joint financial management is needed so that they can become the driving wheel of the village economy. This study aims to analyze and describe the financial management of BUMDes Bersama based on the principles of transparent, accountable, participatory village financial management, as well as orderly and budgetary discipline. This study uses a qualitative method with data obtained through non-structured interviews with several sources and supported by documentation. The implementation of the principles of financial management in the Joint BUMDes has been carried out, but there are still principles that are not optimal, especially the principles of transparency, accountability, and budget order and discipline. The lack of optimal implementation of this principle is motivated by the limited means of disseminating financial information that is easily accessible to the public and the limited capacity of human resources in preparing consolidated financial reports for the Joint BUMDes business unit. ABSTRAK Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama dinilai memiliki peran penting dalam membantu mewujudkan dua program nasional pemerintah, yaitu percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Desa dan Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan keuangan BUMDes Bersama yang baik dan benar agar dapat menjadi roda penggerak perekonomian desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengelolaan keuangan BUMDes Bersama berdasarkan prinsip pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, partisipatif, serta tertib dan disiplin anggaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data diperoleh melalui wawancara non terstruktur kepada beberapa narasumber dan didukung dengan dokumentasi. Implementasi prinsip pengelolaan keuangan pada BUMDes Bersama sudah terlaksana, akan tetapi masih terdapat prinsip yang belum optimal terutama prinsip transparan, akuntabel, serta tertib dan disiplin anggaran. Belum optimalnya implementasi prinsip tersebut dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya sarana penyebaran informasi keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat dan terbatasnya kemampuan sumber daya manusia dalam Menyusun laporan keuangan konsolidasi atas unit usaha BUMDes Bersama.
Effect of Tasks Complexity and Visualization on Investment Decision-Making Luciana Spica Almilia; Monica Dira Anas Hartika
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study examines the differences in investment decision-making, as measured by the accuracy, confidence, and calibration levels of investment decisions between participants who receive tasks with different levels of complexity and information visualization. It involved a laboratory experiment among accounting students who had taken or were taking courses in Financial Statement Analysis and Investment and Capital Market Management. The final sample comprised 172 participants who passed the manipulation check and the general accounting knowledge test. A 2 × 2 (within subject) experimental design was used for the analysis: task complexity (high and low) and information visualization (high and low). The results indicate that for nonprofessional investors, the complexity of the task has the most effect on investment decision-making compared to information visualization. Nonprofessional investors obtain information with high visualization, tasks with high complexity can reduce the level of accuracy, trust, and calibration in their decision-making. This is because a nonprofessional investor is more focused on the difficulty of the assignments that must be resolved, and thus, even a high level of information visualization does not help in investment decision-making.
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Surakarta Selama Masa Pandemi Covid-19 Mahendra Bayu Sata; Yuli Chomsatu Samrotun; Purnama Siddi
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The study aim/goal was to test and analyze compliance of MSME taxpayers in Surakarta during Covid-19 pandemic with variables such as: the tax system, tax knowledge, taxpayer attitudes, tax incentives, tax services, tax audits, tax awareness, and fines and tax penalties. The research population is 17,964 MSME enterprenuer in Surakarta. The technique of sample in this research is random sampling with multiple linear regression analysis as analysis method. The results from this research, the tax system, the attitude taxpayer, and the tax audit was an effect on the compliance of MSME taxpayers in Surakarta during Covid-19 Pandemic. Meanwhile, tax knowledge, tax incentives, tax services, tax awareness, fines and tax penalties hasn’t effect on MSME taxpayer compliance in the city of Surakarta during Covid-19 pandemic, but overall these variables have a stimulant was an effect to taxpayer compliance. Suggestions include in this study: KPP Pratama Surakarta as a state institution is expected to evaluate and improve services and policies in the future, especially those related to taxpayers. In the next research, more varied variables such as tax rates, morality, socialization incentives, and so on can be used. Also as science develops, it is hoped that more accurate research methods can be used. ABSTRAK Penelitian ini tujuannya adalah melakukan pengujian dan menganalisis bagaimana kepatuhan wajib pajak para pelaku UMKM di kota Surakarta saat Pandemi Covid-19 dengan variabel-variabel seperti : sistem perpajakan, pengetahuan pajak, sikap dari masing-masing wajib pajak, insentif pajak yang disediakan oleh pemerintah, pelayanan pegawai pajak/otoritas perpajakan, pemeriksaan atau audit dalam perpajakan, kesadaran pajak oleh wajib pajak sendiri, dan denda dan sanksi pajak. Populasi penelitian adalah sebanyak 17,964 yang mana merupakan pelaku usaha UMKM di Kota Surakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik random sampling serta data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai metode analisisnya. Kesimpulan yang dapat ditarik dari riset yang telah dilakukan yaitu sistem perpajakan, sikap dari masing-masing wajib pajak, dan pemeriksaan atau audit perpajakan merupakan faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak para pelaku UMKM di Kota Surakarta saat Pandemi Covid-19. Saat Pandemi Covid-19, pengetahuan pajak, insentif pajak, pelayanan pegawai pajak, kesadaran pajak, serta denda dan sanksi perundangan perpajakan tidak mempengaruhi kepatuhan wajib pajakpara pelaku UMKM di kota Surakarta. Akan tetapi, secara keseluruhan variabel-variabel tersebut mempengaruhi secara stimulan terhadap kepatuhan wajib pajak para pelaku UMKM di Kota Surakarta. Saran untuk survei yang dilakukan ini antara lain : KPP Pratama Surakarta selaku lembaga negara diharapkan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan serta kebjiakan di masa mendatang, utamanya yang berkaitan dengan wajib pajak. Untuk penelitian di masa depan diharapkan juga menggunakan variabel lain agar lebih beragam seperti variabel tarif pajak, moralitas, sosialisasi insentif, dan sebagainya. Juga seiring berkembangnya ilmu pengetahuan diharapkan dapat menggunakan metode penelitian yang lebih akurat.
Peluang dan Tantangan Peningkatan Kapasitas Administrasi Perpajakan atas Pemungutan Pajak Restoran di Kota Tangerang Selatan Irmadra Fransiska Ginting; Maria R.U.D. Tambunan
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The largest contribution to South Tangerang revenue comes from local tax. Then, from the total of local tax revenue, restaurant tax has played signficant role. Although the realization of restaurant tax revenue in South Tangerang City has always reached the target even has exceeded the target every year, there have been still problems occured in the tax administration process resulting in less optimal tax revenue. This study aims to analyze the opportunities and challenges of increasing tax administration capacity on restaurant tax collection in South Tangerang City to optimize local tax revenues. This study uses a qualitative approach and qualitative research method. Data collection was carried out by literature studies. The results of the study indicate that the opportunities for increasing tax administration capacity could be undertaken, among others, by conducting socialization; updating licensing procedures; expanding confirmation of restaurant information to the Culture and Tourism Office of South Tangerang City and the application of online food delivery services; with an online restaurant tax collection and payment system. Existing challenges include the lack of personnel to conduct outreach to the field and the lack of personnel communication skills from the Bapenda of South Tangerang City. ABSTRAK Penerimaan pajak daerah merupakan komponen terbesar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang Selatan. Penerimaan pajak restoran mengambil proporsi besar dalam total penerimaan pajak. Meskipun realisasi penerimaan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan selalu mencapai target bahkan melampaui target setiap tahun nya, namun masih terdapat masalah-masalah yang terjadi di dalam proses administrasi pajak restoran yang mengakibatkan penerimaan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan peningkatan kapasitas administrasi perpajakan atas pemungutan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan, dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, khususnya pajak restoran di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang peningkatan kapasitas administrasi perpajakan dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi; pembaruan prosedur perizinan; memperluas konfirmasi informasi restoran ke dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan dan pihak aplikasi jasa layanan antar makanan online; dengan sistem pemungutan dan pembayaran pajak restoran secara online. Tantangan yang ada antara lain kurangnya jumlah personil untuk melakukan sosialisasi ke lapangan dan kurangnya kemampuan komunikasi personil dari Bapenda Kota Tangerang Selatan.

Page 1 of 2 | Total Record : 11