Articles
56 Documents
Search results for
, issue
"Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023"
:
56 Documents
clear
REPRESENTASI EMOSI KESEDIHAN PEREMPUAN DALAM KARYA FOTOGRAFI EKSPRESI
Siti Nurul Nabilah;
Didit Endriawan;
Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perempuan memiliki banyak cara dalam mengekspresikan jati dirinya. mengekspresikan emosi dan kesedihan banyak cara yang dapat dilakukan oleh setiap individu, salah satunya yaitu mengungkapkan perasaan sedih dan emosi melalui ekspresi wajah yang ditunjukkan. Seiring perkembangan waktu kini mengekspresikan diri dapat diimplementasikan dalam berbagai media, salah satunya mengekspresikannya dalam fotografi ekspresi. Berdasarkan dengan pengalaman penulis tentang bagaimana mengekpresikan emosi dan kesedihan secara visual melalui karya fotografi dapat menjadi sebuah identitas diri dalam berkarya. Adapun hal yang penulis sampaikan dalam Tugas Akhir ini adalah mewakili tentang perilaku seorang perempuan yang ingin melampiaskan perasaannya karena memendam emosi serta kesedihannya sendiri, karena tidak mendapat dukungan dari lingkungan sekitarnya. Maka dari itu penulis membuat karya yang berjudul
PENYUTRADARAAN FILM PENDEK KAYUAH
Shahirania Syasali;
Donny Trihanondo;
Adrian Permana Zen
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Film pendek berjudul Kayuah menggambarkan sebuah tradisi di Riau.Kabupaten Kuantan Singingi Memiliki beberapa tradisi yang unik, salah satunya bernama Pacu Jalur. Merupakan perlombaan sampan panjang yang diisi oleh 45-60pendayung, seiring dengan perkembangan zaman sekarang sulit ditemukan batangpohon yang dijadikan sebagai Jalur karena maraknya terjadi penebangan pohon secara illegal dan ubah fungsi hutan menjadi perkebunan sawit. Oleh karena itu dengan film pendek Kayuah ini, sutradara ingin menyampaikan pesan kepada penonton khusunya generasi muda untuk melestrasikan adat dan tradisi yangdianggap sebagai identitas daerah Kuantan Singingi. Sutradara sebagai pemimpin selalu terlibat secara langsung mengawasi stiap proses pembuatan filmnya dari praproduksi, produksi dan pasca produksi. Dalam proses pembutan film pendek ini dengan wawasan dan ilmu yang dimilikinya sutradara harus bisa mereprensentasikan pesan-pesan itu dalam sebuah film dengan unsur mise en sceneyang sinematic, agar dapat mempengaruhi pola pikir para penontonnya.Kata Kunci : pacu jalur, Kayuah, Kuantan Singingi, Riau, film pendek, sutradara.
PEMBUATAN FILM MOCKUMENTARY DENGAN TEMA KOMEDI SATIRE
Dimas Darmawan;
Adrian Permana Zen;
Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Film Mockumentary adalah sebuah film yang dokumenter fiksi yang memiliki fleksibilitas cerita, film mockumentary memiliki aspek mise and scence yang kurang lebih mirip seperti film dokumeter namun pengembangan carita sesuai imajinasi sutradaranya, film mockumentary juga memiliki berbagai genre salah satunya adalah komedi, namun lebih spesifik pada film ini akan mengangkat komedi satire, dimana tema besar film nya adalah tentang bagaimana seseorang menyikapi takdir dan hidup, Ketika mengangkat sebuah tema yang cukup besar komedi diperlukan untuk memberi kesan hiburan dan juga melindungi perasaan seseorang, tema ini di angakat murni dari perasaan penulis yang terjebak dalam kondisi pandemi yang berlangsung bertahun tahun dan akhirnya memiliki pemikiran terkait bagaimana menyikapi sebuah takdir. Film ini bertujuan selain memberikan keluhan diri yang sulit berkembang di keadaan pandemi, juga memberikan sebuah sindiran kepada orang orang yang mengalami hal yang sama, namun dengan mengangkat komedi satire diharapakan ketersinggungan terkait tema yang akan di angakat tidak ada dan hanya menjadi hiburan dan renungan untuk pribadi masing masing penonton.Kata Kunci : Film Mockumentary, takdir, komedi satire
VISUALISASI SEVEN DEADLY SINS MENGGUNAKAN LIGHT ART PHOTOGRAPHY
Roy Krisna Nomura Iskar;
Donny Trihanondo;
Sigit Kusumanugraha
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengalaman berekspresi dan berkreasi dalam fotografi menginspirasi penulis menggunakan salah satu teknik fotografi yang menggunakan teknik bulb atau biasa dikenal dengan light art photography (Light Painting). Teknik ini dilakukan dengan cara menggerakan sumber cahaya yang dilakukan untuk membentuk suatu tulisan atau gambar yang kemudian direkam oleh kamera menggunakan shutter speed yang rendah atau pada mode bulb. Menggunakan teknik ini penulis ingin mengangkat tema tujuh dosa mematikan (Seven Deadly Sins) dengan pendekatan ekspresionis lalu dituangkan melalui medium seni light art photography. Visual yang disajikan adalah serial tujuh karya fotografi yang masing-masing mempresentasikan tujuh dosa mematikan. Selain untuk dinikmati harapannya para audiensi dapat mengambil pesan dari karya ini dan bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.Kata Kunci: fotografi, light art photography, tujuh dosa mematikan
FOTO STORY PADA LINGKUNGAN TAMBANG DI MUARA ENIM
Galih Aris Prasojo;
Adrian Permana Zen;
Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Beberapa orang yang menggunakan fotografi untuk bercerita, mereka menggunakan beberapa foto-foto dengan Menyusun secara demikian rupa sehingga menceritakan satu kisah yang diambil secara detail dari peristiwa, tempat ataupun kejadian secara lengkap. Pada Tugas Akhir ini akan mengulas sebuah karya foto story yang terfokus pada story dari karya tersebut terjadi dari lamanya proses penambangan tersebut bahwasanya banyak terjadi perubahan positif maupun negatif yang mana di sebuah tempat atau kota yang penghasilan tersebesar daerah dari hasil pertambangan milik negara ataupun milik individu. Hal ini membuat penulis tergugah saat melihat apa yang terjadi apalagi disini sudah banyak komunitas yang bergerak dalam untuk pencegahan tersebut akan tetepi belum banyak masyarakat melihat hal tersebut sebagai suatu yang salah ataupun dibenaran hal tersebut penulis sendiri ingin membawa orang yang melihat karya ini kedalam proses apa yang terjadi di lokasi tersebut semoga bisa membangun sebuah awareness masyarakat tentang hal tersebut. Kewajiban manusia untuk menjaga dan bantu melestarikan alam. Pengkaryaan Tugas Akhir ini akan mengarah dari sebelum dan sesudah yang telah terjadi pada keadaan tersebut dengan fungsi ekologis, hidrologis, ekonomis, dan kultural, bahwasanya hutan sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bumi kita, apakah dengan adanya hasil dari akhir karya ini membangun kehawatiran manusia terhadap tempat tinggal mereka  Kata Kunci: Alam, Bumi, Kerusakan, Fotografi Dokumenter
SENI TIGA DIMENSI SEBAGAI IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA OBESITY
Marsha Nabila Ridwan;
Soni Sadono;
Teddy Ageng Maulana
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penciptaan karya ini bertujuan memberikan wawasan dan gambaran serta solusi kepada pembaca dan penikmat seni khususnya bagi para penderita obesitas. Dimana kegemukan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan juga di akibatkan dari pola makan dan hidup yang tidak baik. Mengkonsumsi makanan cepat saji dan tidak bergizi dengan jarangnya aktivitas pada tubuh menjadi penyebab utama seseorang mudah mengalami kegemukan. Obesitas merupakan suatu keadaan dimana jumlah kalori yang masuk lebih besar dari pada yang dibutuhkan oleh tubuh dengan kata lain adannya penumpukan lemak pada tubuh secara berlebihan sehingga berat badan seseorang melebihi batas normal. penulis mencoba memvisualisasikannya melalui karya seni tiga dimensi dengan seni instalasi.Kata kunci: obesitas, kegemukan, pola makan, makanan cepat saji, kesehatan, sosial.
AIR SUNGAI SEBAGAI REPRESENTASI ISU LINGKUNGAN DALAM KARYA VIDEO ART "CIPRUK CAI" (AFTER BILL VIOLA)
Azis Maulani Rhamadan;
Iqbal Prabawa Wiguna;
Adrian Permana Zen
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hal kecil yang sering dianggap sepele seperti membuang sampah bekas permen sembarangan masih banyak dilakukan dan hampir setiap orang pasti melihat ataupun melakukannya. Hal kecil ini jika dilakukan oleh jutaan orang di Indonesia juga bisa menimbulkan bencana-bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang paling sering terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. Permasalahan lingkungan ini juga terjadi di gang Demang, Kampung Sukabirus, kawasan sekitar Universitas Telkom, banjir akibat luapan sungai sudah rutin terjadi dari tahun ke tahun. Selain banyaknya masyarakat yang membuang sampah ke sungai di Gang Demang kampung Sukabirus, banyak juga limbah-limbah produksi yang berasal dari produksi kecil hingga besar, rumahan hingga pabrik yang dibuang ke sungai. Ini juga yang membuat air sungai menjadi kotor dan juga tercemar atau bahkan bisa mengandung racun. Salah satu cara mengangkat isu lingkungan di Gang Demang Sukabirus adalah melalui media Video Art dengan judul
PROSES PENCIPTAAN FOTOGRAFI PORTRAIT BERJUDUL FACE OF HAPPINESS
Dhara Alghonyu;
Iqbal Prabawa Wiguna;
Dyah Ayu Wiwid Sintowoko
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ekspresi adalah suatu proses ungkapan emosi dan perasaan seseorang dalam merespon sesuatu, entah itu yang ia suka maupun yang tidak disukai. Ekspresi sendiri merupakan salah satu hal pendukung dalam menyampaikan atau merespon sesuatu. Dan kebahagiaan merupakan suatu hal yang sulit dicari. Dalam tugas akhir ini, penulis ingin mengetahui apa itu dan bagaimana rasa kebahagiaan itu baginya sendiri dengan menggunakan fotografi portrait yang menonjolkan ekspresi penulis dalam kesehariaannya dalam mencari kebahagiaan.Kata Kunci: fotografi ekspresi, kebahagiaan, portrait, fotografi, ekspresi
PENERAPAN TEKNIK 5C SINEMATOGRAFI DALAM FILM PENDEK SECERCAH HARAPAN UNTUK SANG IBU
Nurrizky Adi Taruna;
Teddy Ageng Maulana;
Ranti Rachmawati
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengkaryaan Tugas Akhir ini membahas mengenai teknik 5C Sinematografi dalam Film Pendek yang berjudul Secercah Harapan Untuk Sang Ibu. Komponen teknik 5C Sinematografi terdiri dari beberapa elemen penting yaitu Composition, Close up, Camera Angle, Continuity, Cutting. Kelima komponen teknik dalam sinematografi telah diterapkan dalam penciptaan film pendek Secercah Harapan Untuk Sang Ibu. Film Secercah Harapan Untuk Sang Ibu merupakan film pendek yang berdurasi 5-15 menit, Film Secercah Harapan Untuk Sang Ibu akan menceritakan sebuah pembaktian seorang anak kepada sang ibu dengan mewujudkan harapan sang ibu untuk pergi haji. Teknik 5C Sinematografi digunakan untuk menghasilkan suatu film yang lebih estetik melalui penerapan mood yang tenang dengan dibalut oleh pencahayaan yang terang dan pewarnaan kuning, hijau, dan biru agar film ini terkesan damai. Tujuan dari pengkaryaan tugas akhir ini adalah untuk menyajikan serta memproyeksikan visualisasi hasil proses implementasi teknik 5C sinematografi dalam film Pendek secercah harapan untuk sang ibu.Kata kunci: teknik 5C sinematografi, film pendek, pembaktian