cover
Contact Name
Tegus Pamungkas
Contact Email
jaifpuim@gmail.com
Phone
+628118072104
Journal Mail Official
jaifpuim@gmail.com
Editorial Address
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) (online issn : 2962-777X | print issn : 2962-3820) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar. Jurnal ini mengakomodir artikel/ karya ilmiah meliputi agronomi, ilmu tanah, hama dan penyakit, teknologi benih, pemuliaan tanaman, pascapanen, dan sosial ekonomi pertanian. Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, telaah/tinjauan literatur, penelitian singkat (short communication) dan gagasan penting dalam bidang pertanian.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal Agroecotech Indonesia (JAI)
ISSN : 29623820     EISSN : 2962777X     DOI : -
Core Subject : Agriculture, Social,
Ruang lingkup penelitian yang berhubungan dengan Journal Agroecotech Indonesian (JAI) yaitu: 1. Pertanian 2. Perkebunan 3. Perikanan 4. Pengairan
Articles 19 Documents
Kajian Depresi Silang Dalam Pada Jagung Ungu Kaya Anthosianin Djuniarty MD; Hendry; Kadir Bunga; Ruhumuddin
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 1 No 01 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.626 KB) | DOI: 10.59638/jai.v1i01.11

Abstract

Depressi silang dalam (F) adalah penurunan phenotype karakter jagung termasuk produksi serta ketahanan terhadap hama peyakit. Semakin tinggi nilai F mendekati 100% maka semakin tinggi hasil jagung jika diperoleh tetua sebagai pasagan heterotik. Penelitian untuk mengetahui nilai I tiga famili jagung ungu yaitu family S1, famili saudara tiri (HS : half sib) dan famili saudara kandung (full sib) menggunakan vub Srikandi Ungu 1 atau. PMU(S1).Synth.F.C1. Nilai inbreeding (F) dihitung dengan formula : F = (1 – (f/S0) x 100%. Dimana f : famili HS, FS dan S1. Penelitian dilaksanakan di KP Fak. Pertanian UIM selama waktu November 2019 sp. Maret 2020. Diberikan pupuk kandang 2,0 t/ha, serta Urea dan Ponska (200-150) kg/ha. Hasil menunjukkan bahwa famili S1 lebih awal menyerbuk 2-3 hari dibanding populasi S0, nilai F yaitu 2,25% dan 2,70%. Hasil yang sama untuk famili FS umur menyerbuk juga lebih awal dibanding tetua S0. Peubah tinggi tanaman mengalami inbreeding atau penurunan 5,93 cm. Inbreeding pada famili FS dan HS adalah tinggi tanaman, nilai inbreeding F::2.0 dan 6,39%.
Pemanfaatan Formulasi Kompos Limbah Kulit Buah Kakao Dengan Mikroba Endofit Perakaran Jagung Untuk Pengendalian Penyakit Busuk Tongkol Jagung (Fusarium Vercilloides) Rahmat Jahuddin; Vanda Elona Putri; Jamila Messa; La Sumange; Suryani
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 1 No 01 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.677 KB) | DOI: 10.59638/jai.v1i01.13

Abstract

Fusarium verticillioides merupakan salah satu kendala utama produksi jagung yang dapat menurunkan kualitas dan produktivitas hingga 1,8 ton/ha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas formulasi mikroba endofit perakaran jagung terhadap F. verticillioides, pertumbuhan tanaman jagung dan produksi tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Soppeng Kecamatan Marioriawa Desa Patampanua, Berlangsung mulai Bulan Februari sampai Juli 2018. Metode Percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali yaitu aplikasi formulasi kompos limbah kulit kakao dengan mikroba endofit Trichoderma spp, Aspergillus spp, dan Bacillus sp. dengan cara pemupukan dan penyemprotan. Parameter yang diamati adalah tingkat keparahan infeksi penyakit busuk tongkol F. verticillioides pada beberapa perlakuan aplikasi, tinggi tanaman dan hasil produksi tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan formulasi kompos limbah kulit kakao dengan mikroba endofit berpengaruh tidak nyata menekan tingkat serangan penyakit, akan tetapi perlakuan dengan penggunaan mikroba endofit Bacillus sp berpengaruh nyata dengan perlakuan lain pada tinggi tanaman dan produksi tanaman jagung.
Pertumbuhan Dan Produksi Berbagai Varietas Padi Pada Sistem Tanam Yang Berbeda Irmayana; Kadir Bunga; Azhar Mattone
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 1 No 01 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.269 KB) | DOI: 10.59638/jai.v1i01.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi varietas padi pada berbagai sistem tanam yang berbeda. Dilaksanakan di Dusun Berru, Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, dari Desember sampai April 2020. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan petak terpisah. Sistem tanam sebagai petak utama, terdiri dari dua taraf yaitu sistem tanam tabur dan sistem tanam pindah dan anak petak yaitu varietas terdiri dari tiga paraf yaitu varietas Cigeulis, varietas Mekongga, dan varietas Ciherang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap sistem tanam. Varietas yang memiliki pertumbuhan dan produksi cenderung lebih tinggi adalah varietas Cigeulis. Sistem tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah anakan berisi dan berat per rumpun, berpengaruh nyata tanaman umur 60 hari setelah tanam dan berpengaruh tidak nyata umur 30 dan 45 hari setelah tanam, panjang malai, berat permalai, jumlah gabah hampa, jumlah gabah bernas, bulir per malai, presentase per malai dan berat per plot. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara varietas dan sistem tanam yang dicobakan.
Uji Daya Hasil (UDH) Populasi Jagung Pulut Biji Hitam Jamila Messa; M Yasin HG; Djamaluddin
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 1 No 01 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.424 KB) | DOI: 10.59638/jai.v1i01.16

Abstract

Uji Daya Hasil (UDH) terhadap jagung khusus jenis pulut biji hitam telah dilaksanakan pada 16 genotipe termasuk chek di KP Maros dengan ekologi dataran rendah dalam MT II ta. 2016/17. Menggunakan Rancangan Latis Sederhana dua ulangan, genotipa ditanam dengan jarak 75x20 cm satu tanaman per rumpun pada dua baris panjang plot 5.0 m. Menggunakan pupuk Urea-Phonska (200-100)kg ha. Hasil menunjukkan bahwa terdapat delapan genotipa memberikan hasil >7,0 t/ha (kadar air 15%) yakni PTU(S1)D.C0, PPH(S1)FC1, PPH.FS.SF.C1, PLM(S1)FS.C0, PLM(S1)FS.C0, . PLM(S1).F.C0-2-4, PLM.C0, PTU(S1)F.C0. Karakter tinggi tongkol dari genotipa terseleksi tergplong ideal yakni berada pada posisi setengah dari tinggi tanaman Peubah ASI (Anthesis Silking Interval) yakni selisih umur berbunga jantan betina memberikan nilai <5,0 hari, dan memperlihatkan singkronisasi. Genotipa terseleksi akan direkombinasi untuk peningkatan daur sehingga pada daur berikut hasil dapat dicapai 10-12 t/ha.
Hubungan Faktor Produksi Terhadap Peningkatan Serangan Penyakit Akar Gada Terhadap Tanaman Pakcoy Teguh Pratama; Susilawaty Hardiani; Ade Sugiarti Kumalasari
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 1 No 01 (2022): JULI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.751 KB) | DOI: 10.59638/jai.v1i01.19

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.) merupakan tanaman jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat menjadi salah satu usahatani untuk peningkatan pendapatan petani. Namun dalam pembudidayannya mengalami kendala, salah satunya adalah serangan penyakit akar gada. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan faktor-faktor produksi dalam usahatani pakcoy terhadap peningkatan serangan penyakit akar gada. Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Agropolitan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah wawancara secara langsung dengan petani yang sedang bekerja di lahannya. Parameter dalam penelitian ini adalah mengukur intensitas serangan penyakit akar gada dan analisis faktor-faktor produksi dalam usahatani tanaman pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman pakcoy yang terserang penyakit akar gada disebabkan oleh cendawan P. Brassicae yang memberikan intensitas serangan sebesar 26,6% dengan memberikan gejala layu, kerdil, dan pembengkakan pada akar tamanan pakcoy. Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa faktor produksi usahatani pakcoy yaitu luas lahan, bibit, pupuk organik, pestisida secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan serangan penyakit akar gada, sedangkan pupuk anorganik, kapur, dan tenaga kerja dapat menurunkan serangan penyakit akar gada pada tanaman pakcoy.
PENGARUH SUHU DAN JENIS KEMASAN TERHADAP DAYA SIMPAN DAN KUALITAS BUAH TOMAT Asjulia Asjulia; Dyan AS
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 2 No 01 (2023): JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.228 KB) | DOI: 10.59638/jai.v2i01.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui susut bobot, kadar vitamin C, kadar air, tekstur, dan warna buah tomat dengan penyimpanan yang dikemas menggunakan plastik, styrofoam, atau kertas koran dan tanpa kemasan pada dua suhu yang berbeda, yaitu 100 C dan 150 C selama 21 hari. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Pendidikan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar, pada bulan Januari hingga Februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa susut bobot terjadi pada setiap perlakuan dan yang terbesar terjadi pada tomat yang tidak dikemas dengan suhu 10 C (K0T1). Setelah penyimpanan, terjadi peningkatan kadar vitamin C pada tomat dengan kemasan koran pada suhu 100 C. Kadar air pada tomat setelah penyimpanan mengalami peningkatan, yaitu rata-rata 93,01%. Warna dan tekstur tomat afte storage dan uji ANOVA tidak berbeda nyata, sehingga tidak terdapat interaksi antara jenis kemasan dan suhu penyimpanan terhadap umur simpan tomat.
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI KACANG TANAH DI DESA BIJAWANG, KECAMATAN UJUNG LOE, KABUPATEN BULUKUMBA Helda Ibrahim; Rezki Amalia; Andi Kasirang
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 2 No 01 (2023): JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.844 KB) | DOI: 10.59638/jai.v2i01.37

Abstract

Agribisnis kacang tanah mempunyai prospek untuk dikembangkan mengingat pasar masih terbuka lebar bagi komoditas kacang tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui prospek pengembangan usahatani kacang tanah di Desa Bijawang Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. Jumlah responden sebanyak 50 orang dengan menggunakan metode sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal kekuatan lebih tinggi dengan skor 2,18 dibandingkan faktor kelemahan yaitu skor 1,15, kemudian faktor eksternal peluang lebih tinggi dengan nilai skor 1,76 dibandingkan faktor ancaman yaitu skor 1,21 sehingga prospek pengembangan usaha tani kacang tanah berada pada posisi kuadran 1, artinya posisi pengembangan menguntungkan bagi petani karena usaha tani memiliki peluang dan kekuatan yang lebih besar dibandingkan kelemahan dan ancaman. Adapun faktor Internal yang mendorong usaha tani di Desa Bijawang meliputi faktor kekuatan (transportasi lancar, kondisi lahan yang subur, lahan milik sendiri, dan tingginya permintaan) dan faktor kelemahan (cuaca tidak menentu, teknologi yang masih sederhana, kurangnya modal petani, dan pengalaman yang minim) sedangkan faktor eksternal meliputi faktor peluang (Harga kacang tanah yang terus meningkat, dan permintaan pasar tinggi) dan faktor ancaman (Tingginya serangan hama, meningkatnya konversi lahan, persaingan pasar, tidak tersedianya lembaga permodalan, dan minimnya penguasaan teknologi dan inovasi).
EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT KERITING herman herman; A Satna; Jamila Messa
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 2 No 01 (2023): JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.708 KB) | DOI: 10.59638/jai.v2i01.39

Abstract

Konsumsi tomat segar dan olahan meningkat terus seiring dengan kebutuhan manusia pada gizi yang seimbang. Namun hingga sekarang para petani tomat di Indonesia masih kewalahan untuk memenuhi permintaan tomat segar dan olahan. Salah satu usaha yang dilakukan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi tomat adalah dengan pemupukan (organik atau anorganik) guna menambah nutrisi pada jaringan tanaman sehingga menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat keriting. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, yang berlangsung pada Agustus sampai November 2022 dengan ketinggian tempat 10 m dpl dan kisaran suhu 25 – 35oC. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan, yang disusun berdasar Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan sebagai berikut : So = kontrol (Tanpa Perlakuan) S1 = 2 ml/air, S2 = 4 ml/air, S3 = 6 ml/air, S4 = 8 ml/air, S5 = 10 ml/air, S6 = 12 ml/air Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 21 unit pengamatan, masing-masing bedengan terdapat 5 tanaman maka terdapat 105 populasi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair memberikan pengaruh lebih baik terhadap jumlah bunga, berat buah per petak dan produksi tanaman tomat. Hal ini disebabkan pupuk organik cair kandungan unsur haranya cukup seimbang dan unsur-unsur hara mikro dan unsur hara makro cukup mengubah sifat fisika, kimia, dan biologi tanah sehingga perakaran tanaman menguntungkan.
PENAMPILAN GENOTIPE MUTAN PADI GOGO HASIL IRADIASI SINAR GAMMA DI LAHAN SAWAH PADA MUSIM TANAMAN KERING Abdul Kadir; Rahmat Jahuddin; Teguh Pratama; A. Nurlinda Halim
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 2 No 01 (2023): JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.528 KB) | DOI: 10.59638/jai.v2i01.40

Abstract

Terbatasnya varietas padi tahan kering merupakan salah satu masalah dalam budadaya padi di lahan kering. Genotype mutan tahan kering dari hasil iradiasi sinar gamma sebagai padi gogo penampilannya dapat diuji pada lahan sawah tanpa genangan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penampilan agronomi beberapa genotype mutan sebagai padi gogo di lahan sawah pada musim tanam kering. Penelitian dilasaksanakan di Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berlangsung dari bulan Juli - Agustus 2019. Material percobaan adalah benih mutan padi gogo hasil iradiasi sinar gamma bersumber dari BB-Biogen Bogor sebanyak 8 nomor, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penampilan beberapa karakter antar genotipe mutan padi gogo dengan varietas IR-64 dan Situ Bagendit sebagai pembanding. Genotipe dengan jumlah bulir per malai lebih banyak yaitu GT63-E25 (199,57 bulir), GT63-E11 (186,40 bulir) dan GT 73-E45 (189,43 bulir). Bobot 1000 biji lebih berat yaitu GT73-E45 (26,34 g), GT63-E07 (27,99 g) dan GT63-E25 (27,15 g). Genotype yang mempunyai bobot gabah KA 14 % GT73-E45 (8,99 t ha-1), GT63-E25 (8,53 t ha-1), dan GT63-E11 (8,24 t ha-1), sedangkan varietas IR 64 (6,60 t ha-1) dan Situ Bagendit (6,71 t ha-1).
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG PADA BERBAGAI JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK NPK Hanafi Hanafi; Muhammad Djuniarty; Djuniarty Djuniarty; Herman Herman
Journal Agroecotech Indonesia (JAI) Vol 2 No 01 (2023): JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.122 KB) | DOI: 10.59638/jai.v2i01.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Dilaksanakan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai Propinsi Sulawesi Selatan, berlangsung mulai Februari sampai Mei 2022. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial dua faktor yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok. Faktor pertama adalah jarak tanam yang terdiri atas tiga taraf, yaitu: 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm dan 50 cm x 50 cm. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri atas empat taraf, yaitu: 0, 75, 150 dan 225 kg.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat satu jarak tanam maupun dosis pupuk NPK yang memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi kacang panjang. Interaksi antara perlakuan jarak tanam 30 cm x 30 cm dengan dosis pupuk NPK 0 kg.ha-1 menghasilkan rata-rata panjang sulur terpanjang yaitu 262,87 cm, interaksi antara perlakuan jarak tanam 50 cm x 50 cm dengan dosis pupuk NPK 75 kg.ha-1 menghasilkan rata-rata jumlah daun terbanyak yaitu 37,1 helai, interaksi antara perlakuan jarak tanam 30 cm x 30 cm dengan dosis pupuk NPK 225 kg.ha-1 menghasilkan rata-rata bobot polong per petak tertinggi yaitu 6,062 kg, konversi rata-rata bobot polong per ha tertinggi yaitu 15,124 t.ha-1.

Page 1 of 2 | Total Record : 19