cover
Contact Name
Khoirun Nikmah
Contact Email
khoirun.nikmah@iainponorogo.ac.id
Phone
+6282221097996
Journal Mail Official
jiipsi@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka nomer 156 Ronowijayan, Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia (JIIPSI)
ISSN : 2775037     EISSN : 2775104X     DOI : https://doi.org/10.21154/jiipsi
Core Subject : Education, Social,
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia [e-ISSN 2775-104X, p-ISSN 2775-037X] diterbitkan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo sebagai media untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial di bidang pendidikan ilmu pengetahuan sosial. Jurnal ini menyediakan tempat publikasi yang ditinjau oleh reviewer secara profesional. JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia ini menerbitkan artikel asli tentang isu terkini dalam bidang pendidikan lmu Pengetahuan Sosial dan Kegiatan Mengajar (meliputi tentang kurikulum, pengajaran, pembelajaran, kebijakan kementerian pendidikan, dan persiapan guru IPS dengan tujuan untuk memajukan pengetahuan kita), teori dan praktek pendidikan sosial.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2022)" : 10 Documents clear
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII DI MTs MA’ARIF BALONG, PONOROGO, TAHUN AJARAN 2021/2022 Muhamad Nur Faizi Putra Fuwa; Yuentie Sova Puspidalia
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.788 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1010

Abstract

Latar belakang penelitian ini berasal dari ditemukan rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Ma’arif Balong, Ponorogo, tahun ajaran 2021/2022. Dari hasil observasi awal, peneliti mempunyai hipotesis sementara bahwa hasil belajar IPS siswa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan orang tua dan hasil belajar IPS siswa kelas VIII MTs Ma’arif Balong, Ponorogo, tahun ajaran 2021/2022, serta menjelaskan apakah tingkat pendidikan orang tua SD-SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi memiliki perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Ma’arif Balong, Ponorogo, Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis datanya menggunakan rumus statistik uji One Way ANOVA dengan penghitungan program SPSS statistics 25. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Dominasi tingkat pendidikan orang tua siswa kelas VIII di MTs Ma’ arif Balong, Ponorogo, tahun ajaran 2021/ 2022 adalah dalam kategori SD-SMP, yaitu dengan nilai prosentase 46%. (2) Hasil belajar ranah kognitif mata pelajaran IPS siswa kelas VIII di MTs Ma’ arif Balong, Ponorogo, tahun ajaran 2021/ 2022 adalah dalam kategori belum tuntas, yaitu dengan nilai prosentase 58%. (3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Ma’arif Balong, Ponorogo, antara tingkat pendidikan orang tua SD-SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
KREATIVITAS GURU IPS DALAM PENANAMAN SIKAP SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS IX B DI MTS NEGERI 6 PONOROGO Tantri Liya Ayu Septiana; M. Syafiq Humaisi
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.435 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1011

Abstract

Pembahasan mengenai penanaman sikap sosial pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam jenjang pendidikan SMP/MTs peneliti dengan judul penelitian ini menemukan problem/masalah tentang kurangnya kreativitas guru dalam penanaman sikap sosial, tepatnya di MTs Negeri 6 Ponorogo. Seperti contoh pembelajaran yang masih bersifat monoton sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran, hal ini menyebabkan sikap kedisplinan siswa kurang seperti siswa kurang menghargai guru, siswa kurang sopan santun dan sebagainya. Dalam masalah ini maka sangat penting adanya kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu di lingkungan sekolah MTs Negeri 6 Ponorogo guna membentuk kesadaran individu atau siswa guna bertingkah berdasar fakta dan berulang-ulang dalam obyek sosial berdasarkan pada pengalamannya. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah melalui pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. (2) Untuk mendeskripsikan hambatan kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah dalam pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. (3) Untuk mendeskripsikan hasil guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa kelas IX B di lingkungan sekolah melalui pembelajaran IPS Terpadu di MTs Negeri 6 Ponorogo. Dalam proses penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan meggunakan metode pendekatan kualitatif studi kasus dan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan: (1) Kreativitas guru IPS dalam menanamkan sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo diantaranya dengan cara pemberian tugas kelompok, tugas diskusi, menganalisis masalah, bersikap akrab kepada siswa, mengaitkan materi pembelajaran dengan penanaman sikap sosial yang baik. (2) Adanya kendala atau hambatan kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo diantaranya pengaruh dari lingkungan keluarga, pengaruh dari tempat tinggal siswa/ teman sepergaulan. (3) Untuk hasil dari kreativitas guru IPS dalam penanaman sikap sosial siswa melalui pembelajaran IPS Terpadu siswa kelas IX B di MTs Negeri 6 Ponorogo dalam hal sikap sosial sudah cukup baik di terapkan oleh siswa namun juga tidak jarang siswa yang sering melanggarnya.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN SIKAP PEDULI SOSIAL MELALUI MATERI EMPATI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII MTS AL-MUJADDADIYYAH DEMANGAN MADIUN Suci Sulistianingrum; M.Syafiq Humaisi
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.627 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakan upaya guru dalam meningkatkan sikap peduli sosial siswa dengan melalui materi empati pada mata pelajaran IPS kelas VII serta kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah untuk meningkatkan kepedulian sosial siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis. Langkah-langkah pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya guru yang dilakukan guru dalam meningkatkan sikap peduli sosial siswa melalui materi empati dengan guru memberikan tugas kepada siswa, guru membiasakan memberikan salam saat memulai pembelajaran, guru menyuruh siswa membentuk kelompok belajar, guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang ramai saat pembelajaran, guru memberikan penjelasan mengenai materi empati. Faktor pendukung dalam meningkatkan sikap peduli sosial siswa diadakan sosialisasi, kerja bakti dan penggalangan dana. Faktor penghambatnya siswa yang kecanduan bermain gadget hingga larut malam. Dampak dari upaya guru dalam meningkatkan peduli sosial siswa yaitu siswa mampu memunculkan sikap peduli sosial yang cukup baik terhadap sesama seperti sikap saling tolong menolong.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMP N 2 TIRTOMOYO Aulia Nadia Salma; Nastiti Mufidah
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.367 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1013

Abstract

Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa,yaitu terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa adalah keluarga. Beberapa faktor tersebut adalah tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua. Orang tua yang berpendidikan cenderung fokus mendidik anak-anaknya agar tingkat pendidikan yang mereka peroleh setara dengannya atau lebih tinggi. Pemenuhan kebutuhan akan peralatan penunjang sekolah untuk menyelesaikan pendidikan murid adalah tugas dari orang tua, makatingkat pendapatan orang tua adalah salah satu dasar penting dalam penujang seorang siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap prestasi belajar IPS terpadu siswa kelas VIII di SMPN 2 Tirtomoyo, (2) Mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan terhadap prestasi belajar IPS terpadu siswa kelas VIII di SMPN 2 Tirtomoyo, (3) Mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap prestasi belajar IPS terpadu siswa kelas VIII di SMPN 2 Tirtomoyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitiannya seluruh siswa kelas VIII di SMPN 2 Tirtomoyo yang berjumlah 54 siswa. Sampel yang digunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data yaitu metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Adapun hasilnya adalah : (1) adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap prestasi belajar siswa dengan presentase sebesar 32,0%, maka pada saat itu Ho ditolak dan Ha diterima, berarti variabel tingkat pendidikan orang tua (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar IPS siswa terkoordinasi ( Y). (2) adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan terhadap prestasi belajar siswa dengan prosentase sebesar 70,2%, maka pada saat itu Ho ditolak dan Ha terima, yang berarti bahwa variabel tingkat pendapatan orang tua (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar IPS siswa (Y). (3) adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan terhadap prestasi belajar IPS terpadu siswa kelas VIII di SMPN 2 Tirtomoyo dengan prosentase sebesar 78,7%, maka pada saat itu Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa variabel tingkat pendidikan orang tua (X1) dan variabel tingkat pendapatan orang tua (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi belajar IPS siswa (Y). Hal ini dibuktikan dengan Fhitung > Ftabel yang artinya tingkat pendidikan (X1) dan tingkat pendapatan (X2) berpengaruh signifikansi terhadap prestasi belajar IPS terpadu siswa kelas VIII di SMPN 2 Tirtomoyo.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMPN 1 SAWOO Bali Adi surya; Nastiti Mufidah
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.393 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1014

Abstract

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMPN 1 Sawoo. Bali Adi Surya. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Banyak faktor yang diduga dapat menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Pada dasarnya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor intern, seperti faktor fisiologis dan psikologi. Faktor fisiologis yaitu segala sesuatu yang melekat pada seseorang (bersifat jasmaniah). Faktor psikologi yaitu segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang bersifat rohaniah atau jiwa. Sedangkan untuk faktor ekstern, seperti pola asuh orang tua yang diberikan kepada anaknya di rumah juga sangat berpengaruh pada kepribadian siswa di sekolah baik positif ataupun negatif. Diantara berbagai faktor yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pola asuh orang tua menjadi perhatian peneliti. Sebagaimana prestasi belajar siswa SMPN 1 Sawoo masih tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa pada saat peneliti melakukan observasi awal. Faktor pola asuh orang tua diduga yang dapat menyebabkan prestasi belajar siswa yang heterogen. Keberhasilan orang tua dalam mendidik anaknya bisa dilihat dari keberhasilan anak di sekolah, selain itu keberhasilan anak bisa dilihat dari bagaimana orang tua menanamkan nilai kebajikan pada anak. Hal ini tentunya bergantung pada jenis pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya. Tujuannya dari penelitian (1) Mengetahui bagaimana pola asuh orang tua kelas VII di SMPN 1 Sawoo. (2) Mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMPN 1 Sawoo. (3) Mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VII SMPN 1 Sawoo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan di SMPN 1 Sawoo. Sumber data diperoleh menggunakan angket dari kelas VII berjumlah 56 siswa. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrument dalam pengumpulan data. Adapun teknik analisis data utamanya menggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS versi 21 for windows.Hasil dari penelitian ini diperoleh (1) Pola asuh orang tua kelas VII di SMPN 1 Sawoo tergolong kategori sedang dengan presentase 79%. (2) Prestasi belajar siswa kelas VII di SMPN 1 Sawoo tergolong kategori sedang dengan presentase 69%. (3) Hasil perhitungan regresi linier sederhana mengenai pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaraan IPS Terpadu diperoleh Fhitung(8,206) > Ftabel (4,03) dengan regresinya Y=51,246+0,442 X 1 maka H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa SMPN 1 SAWOO pada mata pelajaran IPS Terpadu. Dengan besar koefisien 13,2%.
INTERNALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA KARAWITAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SIKAP TOLERANSI SISWA MTs PGRI GAJAH SAMBIT PONOROGO Yustita Tiara Buana; Risma Dwi Arisona
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.907 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1015

Abstract

Karakter siswa terbentuk melalui kebiasaan budaya karawitan di MTs PGRI Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo menerapkan pengenalan budaya daerah khususnya pada budaya karawitan. Hal ini merupakan bentuk nyata dalam penyaluran bakat serta minat siswa dalam bidang seni karawitan. Adanya seni karawitan ini memberikan dampak yang sagat besar terhadap siswa salah satunya yaitu sikap toleransi. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai kearifan lokal budaya karawitan dapat meningkatkan sikap toleransi siswa d MTs PGRI Gajah Sambit Ponoroho. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis dari penelitian ini merupakan penelitian lapangan bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal budaya karawitan di MTs PGRI Gajah, Sambit, Ponorogo yaitu nilai kebersamaan, nilai kesabaran, nilai kepemimpinan, nilai tanggung jawab, nilai kedisiplinan, nilai kesopanan, nilai keagamaan, nilai kehalusan, nilai konsenterasi dan nilai toleransi. (2) Pelaksanaan nilai kearifan lokal budaya karawitan dapat meningkatkan sikap toleransi siswa pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VII di MTs PGRI Gajah, Sambit, Ponorogo ini melalui tiga tahapan yaitu tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai, tahap transinternalisasi nilai. (3) Faktor pendorong dan penghambat nilai kearifan lokal budaya karawitan dapat meningkatkan sikap toleransi siswa pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VII di MTs PGRI Gajah, Sambit, Ponorogo. Solusi untuk kendala tersebut pihak sekolah mengadakan kegiatan ekstrakulikuler karawitan, mewajibkan untuk ikut karawitan sejak kelas VII jadi karawitan ini terprogram sehingga nilai toleransi ini dapat dibentuk disini. Selain itu peran guru dan orang tua harus ekstra dalam mendidik dan memahamkan siswa atau anak bahwa nilai toleransi itu sangat penting.
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TRADISI TEDHAK SITEN SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS MATERI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA KELAS IX DI MTS AL AZHAR KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO Arini Zakiyatul Anwariyah; M. Widda Djuhan
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.751 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1016

Abstract

Pembelajaran IPS selalu berkaitan dengan suatu kehidupan manusia berada pada masyarakat, menyertakan segala tingkah laku, kebutuhannya. Pembelajaran IPS memiliki permasalahan yang dianggap monoton dalam permasalahan materi, sumber Pembelajaran, dan lainnya. MTs Al Azhar Keacamatan Sampung menggunakan Tradisi merupakan kearifan lokal yang berasal dari masyarakat dan dilestarikan masyarakat. Tradisi merupakan solusi yang digunakan sebagai sumber Pembelajaran. Salah satunya adalah Tradisi Thedak siten Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini memiliki tujuan yakni berupa. Untuk mengetahui Nilai moral dan nilai agama dalam tradisi tedhak siten sebagai sumber pembelajaran IPS terpadu kelas IX di MTs Al Azhar Sampung Ponorogo dan Untuk mengetahui manfaat Nilai-nilai social dalam tradisi tedhak siten sebagai sumber pembelajaran IPS Terpadu kelas IX MTs Al Azhar Sampung. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan sebagai berikut : 1). Nilai moral yakni berupa tolong menolong, sikap sabar dan sikap sungguh-sungguh dalam menggapai sesuatu 2). Nilai agama yang terkandung dalam tradisi tedhak siten yaitu menggelar doa bersama dilakukan dengan bentuk syukur kepada Allah dan prosesi anak dipegangkan Al Quran 3). Bermanfaat bagi peserta didik yakni Pembelajaran akan mudah di pahami, Bermanfaat bagi peserta didik dengan membekali nilai sosial yang pada masyarakat sebagai bekal dikehidupan, pengenalan tradisi.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS TERPADU MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION BERBASIS OUTDOOR STUDY Afi Radhatul Mahfirah; Risma Dwi Arisona
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.142 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1017

Abstract

Proses pembelajaran di SMPN 1 Siman Ponorogo yang kurang efektif dan menarik bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan motivasi belajar IPS Terpadu melalui small group discussion berbasis outdoor study. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII 4 SMPN 1 Siman Ponorogo tahun pelajaran 2021/2022. Hasil pada penelitian ini, yang bisa diberikan solusi terhadap permasalahan yang ada yaitu dengan menerapkan model pembelajaran small group discussion berbasis outdoor study untuk meningkatkan motivasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VII, dengan hasil penelitian dapat dilihat bahwasannya dengan data angket yang masuk dalam kategori sangat meningkat hanya 9% dari siklus I meningkat jadi 77% pada siklus yang ke II dan dibuktikan lagi dengan lembar observasi yang bisa dilihat bahwasannya tidak ada siswa yang masuk dalam kategori tinggi, setelah melanjutkan siklus ke II mengalami peningkatan menjadi 20 siswa dengan presentase 90%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran small group discussion berbasis outdoor study berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII di SMPN 1 Siman Ponorogo.
PEMANFAATAN MUSEUM PERJUANGAN JENDERAL SUDIRMAN PONOROGO SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTS MA’ARIF AL-ISLAH BUNGKAL PONOROGO Anam Susilo; M. Widda Djuhan
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.724 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1018

Abstract

Museum adalah sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja dan pada setiap orang atau siapa saja tanpa dibatasi tempat, Waktu, dan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami dalam pemanfaatan museum, Kedudukan Museum, dan Pemanfaatan Museum. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus. Subjek penelitian Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. yaitu keingian siswa dan keinginan guru yang masih cukup rendah kendala eksternal yaitu sarana prasarana yang belum memadai, dan petugas yang serta dukungan dari pemerintah belum begitu bagus. Keberadaan Museum sebagai sumber belajar sejarah di MTs Ma’arif Al-Islah Bungkal menjadi hal yang Istimewa dan membawa gairah belarar siswa bertambah dan berbeda karena menyangkut tentang museum yang berada di daerah sendiri yaitu di Ponorogo. Serta menjadikan atmosfer yang berbeda dengan pelajaran yang lain dan sub-bab yang lain karena pada sub-bab mempertahankan kemerdeakaan ini pemanfaatannya kurang maksimal dan kurang adanya dukungan dari pemerintah serta intansi-intansi terkait, dengan adanya dukungan dan dorongan akan menjadikan museum bermanfaat di bidang pendidikan.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MIND MAPPING DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Rexy Diah Ayu Putri Marhennisma; S. Maryam Yusuf
JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.641 KB) | DOI: 10.21154/jiipsi.v2i2.1019

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu yang disebabkan oleh model dan metode pembelajaran yang diterapkan kurang bervariasi, media pembelajaran yang digunakan kurang menarik, siswa cenderung hanya mendengarkan penjelasan guru untuk dihafalkan sehingga menjadikan kegiatan pembelajaran bersifat monoton dan siswa pun menjadi malas, bosan dan tidak memiliki minat ataupun memperhatikan saat pembelajaran berlangsung. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis mind mapping dan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini ialah kelas VIII SMP Negeri 1 Bendo berjumlah 238 siswa. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling dan data diperoleh dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan ialah regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis mind mapping dan gaya belajar visual berpengaruh secara signifikan sebesar 24,9%; gaya belajar auditorial berpengaruh secara signifikan sebesar 22,7%; dan gaya belajar kinestetik berpengaruh secara signifikan sebesar 24,6%; terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu.

Page 1 of 1 | Total Record : 10