cover
Contact Name
Briski Keylasukma
Contact Email
editor.inseds@gmail.com
Phone
+6281374585118
Journal Mail Official
editor.inseds@gmail.com
Editorial Address
Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Information System and Data Science
ISSN : -     EISSN : 29636302     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal InSeDS (Information System and Data Science) is a scientific journal containing scientific literature on pure and applied research studies in the field of Information Systems and Data Science as well as general studies on the development of theory, methods and applied science. The InSeDS journal is published by the Research Institute of Science, Technology and Arts (RIStecArt). Editors invite researchers, practitioners and students to write scientific developments in fields related to Information Systems and Data Science. The InSeDS journal is published 2 (two) times a year.
Articles 34 Documents
Aplikasi Pemesanan Jasa Rank Game Online Berbasis Android Glenegles; Muhammad Fauzi
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.751 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.177

Abstract

Dengan semakin banyaknya muncul game online yang semakin kompetitif, semakin banyak orang yang ingin mendapatkan peringkat tinggi dalam game mereka. Jasa Rank game online adalah salah satu tempat pemesanan jasa game dimana kita bersama orang terpercaya untuk bermain game online. Biasanya saat berlangganan layanan Rank game online karena banyak teman kita yang sibuk maka dari itu kita tidak memiliki teman untuk bermain game online yang kita sukai, Karena hampir semua game online membutuhkan kerja sama antar teman, yang sangat penting, pemain harus memilih apakah akan bermain sendiri atau tidak sama sekali. Selain itu, pemain sering frustasi karena sangat sulit untuk bermain game online sendirian, dimana papan permainan tidak naik bahkan turun. Maka Dari itu, Sangatkanya  diperlukan suatu sistem yang memungkinkan pemain untuk memesan dan menerima semua informasi tentang pemesanan layanan game Rank secara online, serta membantu pemasok untuk menerima pesanan dari pelanggan. Penulis membuat aplikasi ini menggunakan Android Studio dan database MySQL.
Rancang Bangun Sistem Informasi Mesjid Al Huda Reza Hermawan; Iwan Fitrianto Rahmad
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.945 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.178

Abstract

Mesjid sering disebut Baitullah (rumah Allah) yang digunakan sebagai tempat ibadah. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, mesjid juga berfungsi sebagai wadah pendidikan dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya sehingga dapat memberikan manfaat bagi jamaahnya dan bagi masyarakat sekitar. Mesjid Al Huda merupakan kategori masjid Jami’ dibangun pada tahun 1982 yang beralamat di Jl. Rawe IV Lingkungan VI Kel.Tangkahan Medan Labuhan, Kota Medan.  Masjid Al Huda terdapat beberapa kegiatan rutin yang dilaksanakan meliputi kegiatan sholat berjamaah, sholat jumat, pengajian remaja, pengajian ibu-ibu, pengajian umum, pengajian tafsir Al-Quran, pengajian Hadist, musyawarah pengurus masjid, pembagian santunan anak yatim, gotong royong remaja dan pengurus masjid serta kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) dan Keuangan. Permasalahan yang terjadi pada Mesjid AL Huda adalah pada proses pendataan kegiatan dan pemberian informasi keuangan kepada jamaah masih dilakukan secara manual, yaitu dengan memberikan informasi melalui papan pengumuman yang ada di Masjid, dan melalui pengumuman pada saat kegiatan sebelumnya sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan dirasakan kurang maksimal. Dengan permasalahan yang dihadapi pengurus masjid di atas dan meningkatnya penggunaan android di masyarakat, maka diperlukan suatu aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone android untuk mendata serta menyajikan informasi kegiatan masjid dengan cepat dan mudah. Adapun solusi dari permasalahan yang terjadi pada mesjid Al Huda.  
Metode Case-Based Reasoning Dalam Diagnosa Penyakit Stunting Pada Balita Prayono Agil Suherman; Fithry Tahel
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.521 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.195

Abstract

Ketika balita terhambat, tinggi atau panjangnya tidak normal untuk usia mereka karena mereka tidak dapat tumbuh akibat kekurangan gizi. Stunting tidak terlihat sampai anak berusia dua tahun, meskipun kekurangan gizi dimulai saat bayi masih dalam kandungan dan selama beberapa bulan pertama setelah lahir. Masalah saat ini termasuk ketidaktahuan ibu tentang pentingnya gizi anak selama 1000 hari pertama kehidupan dan sanitasi lingkungan sehari-hari di bawah standar. Oleh karena itu, dibuatlah sistem ahli untuk mengidentifikasi anak stunting pada tahap awal. Penalaran berbasis kasus adalah strategi yang digunakan oleh sistem pakar. Pakar sistem menyediakan keluaran diagnostik, serta informasi pengguna, solusi, dan pemrosesan data. Dengan efisiensi sistem sekitar 91%, sistem pakar yang baru dikembangkan ini sangat membantu masyarakat luas dalam mendiagnosa penyakit stunting secara akurat dan cepat.
Rekomendasi Wisata Di Kabupaten Toba Dengan Metode Item Based Collaborative Filtering Berbasis Web Daniel Kristian Pangaribuan; Mikha Dayan Sinaga
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.439 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.196

Abstract

Kabupaten Toba merupakan kabupaten yang memiliki potensi wisata yang cukup banyak, tempatnya yang berada di sekitar pesisir Danau Toba menjadikan Kabupaten Toba menonjol dalam wisata pantainya. Namun, masih banyak destinasi wisata dan rekomendasi wisata yang indah yang masih belum diketahui oleh wisatawan karena minimnya catatan perjalanan yang tersedia di Kabupaten Toba, sehingga Dinas Pariwisata dan Budaya harus berperan aktif dalam merekomendasikan tempat wisata di Kabupaten Toba. Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Item Based Collaborative Filtering adalah metode di mana sistem merekomendasikan pariwisata berdasarkan item yang disukai wisatawan. solusi untuk masalah ini adalah bahwa peneliti akan membangun sebuah aplikasi dengan menegakkan alat saran yang menggunakan sistem penyaringan kolaboratif berbasis item untuk menghitung nilai kesamaan dari satu tur ke tur lainnya. Hasil dari pengujian ini adalah membantu para wisatawan untuk mengenalkan pariwisata dan mendapatkan rekomendasi wisata di Kabupaten Toba dengan tepat dan benar.
Metode Additive Ratio Assessment (ARAS) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penerimaan Karyawan Tetap Sri Mulia Mz; Iwan Fitrianto Rahmad
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.693 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.210

Abstract

PT Adipa Karya adalah salah satu perusahaaan swasta yang bergerak di bidang instalasi dan maintenance kelistrikan yang merupakan salah satu vendor dari PT PLN (persero).PT Adipa Karya banyak menangani projek kelistrikan baik yang diperoleh langsung maupun pihak swasta yang membutuhkan jasa instalasi maintenance. Menjadi karyawan tetap, tentu saja merupakan harapan bagi setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan. Namun, untuk mendapatkan naik jabatan tersebut tidaklah mudah, karena banyaknya perusahaan yang masih meggunakan sistem kontrak bagi para pekerjanya dan hanya sedikit dari mereka yang di promosikan untuk posisi ini. Permasalahan yang sedang terjadi ialah terdapat beberapa kendala yang sedang terjadi diantaranya penilaian yang tidak objektif karena tidak memiliki standar penilaian, tidak adanaya transparansi terhadap kriteria dan bobot penilaian sehingga terkadang memunculkan pertanyaan dan ketidakjelasan, artinya segala proses dari tahap awal penerimaan karyawan tetap semuanya masih dilakukan secara manual sehingga sering terjadinya kekeliruan dalam mengambil keputusan penerimaan karyawan tetap. Dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu perusahaan  dengan penyelesaian dengan menerapkan metode ARAS dalam mengambil keputusan untuk penerimaan karyawan tetap agar memanilisir tingkat terjadinya kekeliruhan dalam penerimaan karyawan tetap.
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri menggunakan metode AHP berbasis WEB Dwinanda Sitompul; Khairani Puspita
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.29 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.211

Abstract

Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) merupakan nama lain dari pada honorer yanf diakui oleh Pemerintah dan Negara yang diperbantukan di suatu instansi untuk membantu suatu pekerjaan pada unit yang membutuhkan. Sebuah instansi perusahaan yang bergerak dibidang perpajakan, dimana instansi tersebut memeriksa barang masuk dan keluar melalui jalur laut dan darat. Namun pada masalah yang sedang dihadapi oleh instansi tersebut ialah dalam merekrut calon pegawai non pegawai negeri saat ini mengalami kesulitan dikarenakan disetiap bidang yang ada di instansi tersebut mempunyai kriteria-kriteria yang berbeda-beda serta tidak adanya ketentuan baku untuk menyeleksi calon pegawai tersebut sehingga penentuan calon pegawai yang akan diterima dari proses perekrutan cenderung berdasarkan masukan subjektif atau pemikiran pribadi dari para pengambilan keputusan. Pihak instansi juga mengambil sebuah keputusan dengan secara sistem manual. Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dalam memilih berkas lamaran sesuai kriteria yang ada, karena terdapat cukup banyak bidang serta disetiap bidang juga memiliki kriteria yang berbeda pula.
Studi Perbandingan Metode Prefrence Selection Index (PSI) Dengan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Laptop Dea Insyirah Haqi Damanik; Budi Triandi
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.856 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.215

Abstract

Dalam   kehidupan   modern   saat   ini   dan   semakin   cepat   berkembangnya   dunia teknologi  informasi  dan  komunikasi. Hingga saat ini laptop  telah  menjadi kebutuhan  yang  penting  bagi  setiap orang yang membutuhkannya.  Laptop  telah  menjadi  kebutuhan dasar  untuk  menunjang  kegiatan  pendidikan  maupun  aktifitas  bisnis.  Dengan  adanya laptop kegiatan sehari-hari menjadi lebih mudah, cepat, efisien dan resiko kesalahan dapat dikurangi. Permasalahan yang terjadi saat ini ialah bagaimana seorang customer menentukan spesifikasi laptop seperti apa yang sedang dicari, hal ini membuat pengguna menjadi kesulitan dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu dengan adanya sebuah permasalahan tersebut maka dibutuhkan sebuah metode sitem pendukung keputusan yang dapat membantu customer dalam memilih laptop sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Dan metode yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan ini ialah dengan mengkombinasikan metode simple additive weighting dan preference selection index. Metode kombinasi ini digunakan karena akan membandingkan setiap alternatif dengan presentase metode yang berbeda, sehingga hal ini sangat cocok untuk pada penelitian pemilihan latop.
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pada Hati Menggunakan Metode Certainty Factor (CF) Berbasis Web Acva Yolla; Khairani Puspita
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.101 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.217

Abstract

Sistem pakar adalah program komputer atau sistem informasi yang berisi informasi dari satu atau lebih pakar manusia tentang subjek tertentu. Pakar yang dimaksud adalah orang yang memiliki keahlian khusus di bidangnya masing-masing. Ketika orang sakit selalu ingin mengetahui penyakitnya melalui media online, biasanya orang pergi ke dokter untuk mendiagnosa gejala penyakitnya, namun kendalanya adalah mahalnya biaya konsultasi dan pengobatan, sehingga peneliti menggunakan metode kepastian, untuk mendapatkan hasil diagnosis penyakit hati, dan sistem pakar memiliki kemampuan untuk merekomendasikan serangkaian tindakan atau perilaku pengguna untuk menerapkan sistem perbaikan yang benar dan tepat. Karena sistem ini juga memanfaatkan kemampuan proses penalaran untuk menarik kesimpulan berdasarkan data dan fakta yang ada, memudahkan proses sistem pakar untuk menekan biaya masyarakat, maka peneliti membuat aplikasi diagnosa penyakit hati berbasis web. Tentunya aplikasi yang akan dirancang sangat berguna bagi dokter spesialis penyakit hati sehingga pasien datang mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Penerapan Metode Teorema Bayes dan Certainty Factor Untuk Menentukan Penyakit Mers, Sars dan Covid 19 Putri Jelita Oktaviani; Abdul Meizar
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.798 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.225

Abstract

SARS, MERS dan COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh keluarga virus yang sama. Ketiga penyakit tersebut merupakan infeksi pernapasan akibat virus yang dapat menyebabkan kematian. Ketiga penyakit tersebut memiliki gejala yang mirip dan membutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah efek samping lebih lanjut, serta akses terhadap layanan kesehatan yang semakin sulit pada masa pandemi, sehingga dapat menunda diagnosis awal ketiga penyakit tersebut. Sistem pakar yang dikembangkan dapat berfungsi sebagai alat bantu diagnosa untuk mengidentifikasi potensi infeksi saluran pernapasan dan memberikan solusi yang paling tepat. Sistem Pakar untuk Diagnosis Infeksi Saluran Pernapasan dapat digunakan untuk mendukung para profesional yang menyelidiki infeksi saluran pernapasan. Sistem pakar yang dikembangkan untuk diagnosis infeksi saluran pernapasan ini menggunakan Teorama Bayes dan Certainty Factor. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini, peneliti merekomendasikan pengembangan aplikasi sistem pakar yang bertujuan untuk mengurangi kecemasan pasien dengan gejala-gejala tersebut. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan membuat sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit infeksi saluran pernafasan dengan menggunakan Teorama Bayes dan Certainty Factor, sehingga dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin.
Penerapan Metode K-Nearest Neighbour Untuk Menentukan Siswa Penerima Kartu Indonesia Pintar Dicki Wahyudi Sirait
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 2 (2024): Mei: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan fasilitas dan hak semua anak Indonesia tanpa terkecuali. Namun dalam menempuh pendidikannya, tak sedikit ditemui para generasi penerus bangsa ini mengalami kendala biaya. Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan program bantuan pendidikan dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang ditujukan terhadap siswa kurang mampu. Dalam penyaluran bantuan ini, tak jarang sekolah SMAN 1 Kabun mengalami kesulitan karena kegiatan operasional dijalankan secara manual. Tidak adanya database dan sistem yang terkomputerisasi menyebabkan pengolahan data belum optimal sehingga penyaluran bantuan ini menjadi kurang maksimal. Dimana dalam pengolahan data beserta laporan dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel sehingga memerlukan waktu dan tenaga ekstra. Cara seperti ini tidak efektif dan efesien karena sangat rentan terjadinya kesalahan, kerusakan, atau bahkan kehilangan data. Dengan merancang sebuah sistem informasi klasifikasi yang diperlukan untuk membantu melakukan klasifikasi siswa penerima KIP agar menjadi lebih mudah dalam prosesnya, dan juga mendapatkan hasil yang efektif dan efisien.

Page 3 of 4 | Total Record : 34