cover
Contact Name
Varetha Lisarani
Contact Email
betzyvarethalisarani@gmail.com
Phone
+6282245577700
Journal Mail Official
jurnalbam@gmail.com
Editorial Address
Jalan Parit Haji Mukhsin II, Km. 2 Kubu Raya, Kalbar
Location
Kab. kubu raya,
Kalimantan barat
INDONESIA
Amare
ISSN : -     EISSN : 28307674     DOI : https://doi.org/10.52075/ja.v1i2
Amare adalah peer-reviewed journal yang mempublikasi artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya, berbasis riset dengan tema pemberdayaan masyarakat atau kelompok profesi tertentu, pemberdayaan keluarga, penerapan teknologi tepat guna, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Penyuluhan dan pelatihan. Bamaskat adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) dan diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama katolik Negeri (STAKat) Pontianak pada bulan Juni dan November, yang memuat publikasi hasil-hasil pengabdian pada masyarakat yang berbasis riset dalam bidang keagamaan, Pendidikan, budaya, Sosial, Kesehatan, Pertanian, Hukum dan Ekonomi/bisnis.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022" : 6 Documents clear
Diseminasi Moderasi Beragama bagi Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di Kota Kediri Yohanes Chandra Kurnia Saputra; Adi Ria Singir Meliyanto; Catharina Agnes Dina Sari; Lipina Lipina
Amare Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.439 KB) | DOI: 10.52075/ja.v1i2.97

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan. Potensi keberagaman di Indonesia akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa, akan tetapi jika tidak dimaknai dengan baik dan benar, justru akan menimbulkan dampak negatif yang berakibat pada perpecahan. Kegiatan disemininasi moderasi beragama ini memiliki tujuan agar para Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di Kota Kediri memiliki konsep moderasi beragama yang benar. Pemahaman akan moderasi beragama yang benar akan membuahkan nilai-nilai toleransi sehingga terhindar dari sikap ekstrem, khususnya dalam penerapan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan diseminasi moderasi beragama ini menggandeng kerja sama dengan Kementerian Agama kota Kediri serta Paguyuban Guru Agama Katolik Kota Kediri. Narasumber berasal dari tiga Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti yang sudah pernah mengikuti diseminasi moderasi beragama baik di tingkat nasional maupun provinsi. Metode yang digunakan adalah model sosialisasi. Sosialisasi dalam hal ini lebih menekankan pemahaman konsep buku moderasi beragama yang diterbitkan oleh Kementerian Agama. Hasil dari kegiatan moderasi beragama ini membuahkan cara pandang beragama yang benar dengan mengedepankan sikap toleran. Melalui cara pandang moderasi beragama yang benar akan membuahkan situasi masyarakat yang rukun, damai serta bijak dalam menyikapi keberagaman di Indonesia. Dampak dari kegiatan ini, para guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di Kota Kediri mampu memahami konsep moderasi beragama yang telah diprogramkan oleh Kementerian Agama, sehingga mampu diterapkan di lingkungan sekolah, khususnya ditujukan kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
Meningkatkan Semangat Pengasuh Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Kelompok Kecil Evangelisasi di Bhakti Luhur Halimun Aldapiana Soko; Klemensia Nini
Amare Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v1i2.106

Abstract

Pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus di Bhakti Luhur merupakan panggilan hidup sebagai insan Kristiani yang meneladani Kristus yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Pola pembinaan sekolah-sekolah yang bernaung dibawah payung Yayasan Bhakti Luhur, mendidik kaum muda katolik untuk ikut serta dalam karya Kristus melalui pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus. Sebelum melayani, para pengasuh dibekali pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap anak berkebutuhan khusus. Selain itu ada program Live in bagi para pengasuh yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan diri terlebih khusus pembentukan menjadi pribadi kristiani yang mampu hidup, berinteraksi dan melayani anak berkebutuhan khusus. Seiring berjalannya waktu, semangat pelayanan para pengasuh mulai mengalami pasang-surut. Terkadang tugas pelayanan dilakukan dengan enerjik, ceria dan gembira, namun terkadang sebaliknya. Hal ini ditunjukan dengan menurunnya kedisplinan dalam menggunakan waktu, kelesuan dalam melayani, bahkan kemalasan melakukan tugas-tugas pendampingan terhadap anak berkebuuhan khusus. Persoalan ini menuntut adanya pendampingan terutama secara rohani untuk mengarahkan, menyegarkan kembali dan mengingatkan kemabli akan penghayatan imannya akan Kristus. Metode yang digunakan adalah pendampingan rohani melalui kelompok kecil evangelisasi yang bertujuan agar pengasuh mampu memahami arti perutusan hidup sebagai orang terpilih oleh Allah dan menyadari makna hidup mengasihi sesama. Dari kegiatan evangelisasi kelompok yang diadakan di Bhakti LuhurHalimun selama 3 kali pertemuan dengan jarak waktu dua bulan, diperoleh hasil yakni pertemuan terlaksana dengan baik, pengasuh sangat berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Mereka sangat menghayati tema-tema yang didalami bersama, sehingga mereka cukup terbuka, untuk mensharingkan kelesuan yang mereka alami saat melayani anak berkebutuhan khusus di Bhakti Luhur Halimun. Para pengasuh menjadi lebih bersemangat dalam melayani dengan menunjukan wajah yang dulu lesu menjadi ceria dan gembira.
Katekese Umat dan Ibadat Sabda Bersama di Stasi Santo Yosef Ensibau Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Balai Sebut-Jangkang Oktavianey G. P. H. Meman; Irfan Karo Karo; Roy Nandus Sitorus; Candra Candra; Dwimayodi Dwimayodi; Kanisius Do
Amare Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v1i2.113

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan tujuan mengadakan katekese umat sekaligus melaksanakan ibadat sabda bersama umat di stasi Santo Yosef Ensibau, Paroki Santa Perawan Maria Balai Sebut-Jangkang. Adapun tema dalam katekese umat ini adalah “berpartisipasi aktif dalam hidup menggereja”. Metode dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembinaan iman dalam bentuk katekese umat yang diadakan setelah melaksanakan ibadat sabda di gereja stasi. Hasil kegiatan ini diharapkan agar umat, keluarga besar stasi Santo Yosef Ensibau semakin berupaya terlibat dan berartisipasi aktif dalam hidup menggereja serta juga dapat terlibat dalam kegiatan petugas ibadat sabda yang dilakukan di lingkungan maupun stasi tersebut. Kata kunci: Katekese; ibadat sabda; umat
Katekese Devosi Rosario di Stasi Santo Yosef Ensibau Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Balai Sebut-Jangkang Ona Sastri Lumban Tobing; Maria Krisdayanti; Mingki Yanti Fitri; Christa Rosalia; Rosantiana Retisa; Mita Satur Nina
Amare Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v1i2.114

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan tujuan mengadakan katekese kepada umat sekaligus melaksanakan devosi rosario bersama umat di stasi Santo Yosef Ensibau, Paroki Santa Perawan Maria Balai Sebut-Jangkang. Adapun tema dalam katekese ini adalah “devosi kepada Bunda Maria melalui rosario”.Metode dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembinaan iman dalam bentuk katekese kepada umat yang diadakan sebelum melaksanakan rosario di rumah salah satu umat anggota keluarga ketua stasi. Hasil kegiatan ini diharapkan agar umat, keluarga besar stasi Santo Yosef Ensibau semakin mengenal devosi khususnya melalui rosario, yang mudah dan dapat didoakan kapanpun dan dimana pun berada. Serta berupaya menghidupi perwujudan devosi dalam hidup keluarga, menggereja serta juga dapat terlibat dalam kegiatan petugas devosi rosario yang dilakukan di lingkungan maupun stasi tersebut. Kata kunci: Katekese; devosi; rosario
Katekese Paud/Minggu Gembira di Stasi Santo Yosef Ensibau Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Balai Sebut-Jangkang Florentina Dwi Astuti; Ona Sastri Lumban Tobing; Oktavianey G. P. H. Meman; Exnasia Retno Palupi Handayani; Markus Markus; Julvius Gery
Amare Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v1i2.117

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan tujuan mengadakan katekese kepada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Minggu Gembira di stasi Santo Yosef Ensibau, Paroki Santa Perawan Maria Balai Sebut-Jangkang. Adapun tema dalam katekese ini adalah “katekese tanda salib (kepada PAUD) dan mengasihi sesama sebagai anak-anak Allah dalam terang (kepada Minggu Gembira). Metode dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembinaan iman dalam bentuk katekese kepada PAUD dan Minggu Gembira yang diadakan hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 pada pagi hari sebelum di Gereja Santo Yosef Ensibau. Hasil kegiatan ini diharapkan agar umat; khususnya pengurus Gereja, pembina dan orang dewasa lainnya dapat membantu kegiatan katekese anak; PAUD/Mg yang sudah lama vakum. Serta berupaya menghidupkan kembali kegiatan katekese ini demi keberlangsungan pembinaan iman anak khsuusnya katekese PAUD/MG ini. Kata kunci: Katekese anak; PAUD/Minggu Gembira
Pelatihan Public Speaking bagi Worship Leader pada Jemaat dan Pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) ‘Betlehem’ Sungai Rengas Udur Delima Sibatuara; Windy Windy
Amare Vol. 1 No. 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.258 KB) | DOI: 10.52075/ja.v1i2.121

Abstract

The ability to speak in public is known as public speaking. Public speaking can take many forms, including speeches, lectures, and presentations, as well as becoming a master of ceremony (MC) or event guide. Becoming a master of ceremony (MC) or an event guide is not easy; it takes a lot of practice and experience to perform well. This is because the ability to host a show is a soft skill that can be developed through continuous training and development. Many difficulties are encountered during its implementation, ranging from nervousness, fear, tension, and so on. Based on the reported of the eservice leader that Worship leaders among the congregation and youth at Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Bethlehem, Sungai Rengas. have found often feeling nervous when speaking in front of the congregation, being confused in conveying sentences that easy to understand, and not maximize eye contact, which prevents them from communicating effectively with musicians. As a result, the committee invited the team Pengabdian kepada masyarakt (PkM) to provide workshops that could be used later when the worship leaders were in charge of guiding the church services.

Page 1 of 1 | Total Record : 6