cover
Contact Name
Arif Fadillah
Contact Email
pengabdianikestmp@gmail.com
Phone
+6282176546039
Journal Mail Official
afifah170114@gmail.com
Editorial Address
IKesT Muhammadiyah Palembang Jl. Jend. A. Yani, 13 Ulu, Palembang, Indonesia, 30262
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
KHIDMAH Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 2654864X     EISSN : 28286308     DOI : https://doi.org/10.52523/khidmah.v4i2
Core Subject : Health,
Khidmah (ISSN Online: 2828-6308) is a journal published by the Institute for Research, Community Service and Innovation (LP2MI) of IKesT Muhammadiyah Palembang which focuses on nursing studies (Medical Surgical Nursing, Child Nursing, Maternity Nursing, Mental Nursing, Critical Nursing, Nursing Community and Nursing Management) , Midwifery (Pregnancy, Childbirth, Postpartum, Neonates, Infants and Children, Reproductive Health), Environmental Health, Physiotherapy and Medical Laboratory Techniques. Khidmah is published 2 times a year, namely in April and October which is published in print and electronic publications
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2023): Khidmah" : 10 Documents clear
Risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil di Posyandu Desa Siring Alam Ogan Ilir Nen Sastri
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.454

Abstract

The problem of malnutrition, especially in pregnant women and toddlers, is still quite high in Indonesia. Based on the 2013 Riskesdas, it was found that the prevalence of under-fives was 12.1%, stunting under-fives was 37.2%, and the prevalence of pregnant women at risk of Chronic Energy Deficiency (KEK) was 24.2%. The 2017 Nutritional Status Monitoring (PSG) results show that the prevalence of stunting in toddlers is 29.6%, and underweight toddlers are 9.5%. Pregnant women who are malnourished or with Chronic Energy Deficiency (KEK) conditions will have an impact on the growth and health of the fetus in the womb, and the baby to be born. Based on Posyandu data in Siring Alam Ogan Ilir Village, the past 3 years have seen a decrease in pregnant women with CED, conducting health education about KEK. Methods used Community education (extension) and consultation. Prior to counseling, mothers were asked questions with the results of 10 respondents who had good knowledge, namely 2 mothers (20%), sufficient knowledge of 5 mothers (50%), insufficient knowledge, namely 3 mothers (30%). After counseling the mothers were again given questions with the results of 10 respondents who had good knowledge, namely 6 mothers (60%), enough knowledge of 4 mothers (40%). Conclusion: after counseling, mothers' knowledge increases better than before counseling.
EDUKASI BAHAYA MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA INDIVIDU DENGAN AKTIVITAS DUDUK LAMA Juliastuti; yudiansyah
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.455

Abstract

Musculosceletal disorders (MSDs) are disorders that occur in musculoskeletals such as muscles, nerves, tendons, ligaments, joints, cartilage related to work and can cause complaints ranging from very mild complaints to very painful. One of the factors that can lead to the occurrence of MSDs is activity in a sitting position for a long time which lasts about two-thirds of working hours, and periods of sitting activity usually last at least 30 minutes. The disturbances felt vary based on the area of MSD complaints, in the upper extremity areas there can be complaints of neck muscle tension, rotator cuff tendinitis, shoulder impingement syndrome, lateral epicondylitis, carpal tunnel syndrome, wrist tendinitis and hand-arm vibration (HAV) syndrome. The method applied is to provide education about the dangers of MSDs and how to prevent MSDs. The results of the activity obtained educational videos on how to prevent MSDs which can be practiced in the general public and it is proven that these preventions can reduce pain in MSDs disorders. Keywords: Musculoskeletal Disorders (MSDs), Prolonged Sitting Activity.
Pendidikan Kesehatan pada Wanita Usia Subur dalam Mempersiapkan Kehamilan Sehat (Fisik, Psikis, dan Spiritual) Rezah Andriani
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.456

Abstract

Kehamilan yang sehat membutuhkan persiapan fisik, mental dan spiritual, oleh karena itu perencanaan kehamilan harus dilakukan sebelum masa kehamilan oleh wanita usia subur (WUS). Proses kehamilan yang direncanakan dengan baik akan berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik serta psikologis ibu pada kehamilan menjadi lebih baik. Hal-hal yang perlu dipersiapkan pada kehamilan misalnya pengaturan nutrisi ibu hamil, skrining penyakit, konsumsi obat, dll. Memberikan edukasi kesehatan prakonsepsi (sebelum terjadi kehamilan) merupakan strategi yang penting untuk meningkatkan kualitas anak yang akan dilahirkan sekaligus dapat membantu pada upaya penurunan kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta mengurangi resiko kegawatdaruratan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksankan dengan pendidikan kesehatan tentang persiapan kehamilan sehat (fisik, psikis, dan spiritual) dan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023 di Praktik Mandiri Bidan Fauziah Hatta Palembang. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wanita usia subur yang sedang mempersiapkan kehamilan senamyak 20 orang. Hasil evaluasi penilaian pre test didapatkan skor rata-rata 59 dan skor rata-rata post test 88, ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang cara mempersiapkan Kehamilan Sehat (Fisik, Psikis, dan Spiritual).
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR Apriyani Apriyani
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.457

Abstract

Luka bakar merupaakan luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api, air panas, listrik) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat). Luka bakar dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah. Apabila luka bakar itu terjadi segera bisa dilakukan tindakan pertolongan pertama pada luka bakar yaitu dengan mendinginkan kulit terbakar dengan air mengalir selama kurang lebih 20 menit. Berdasarkan World Health Organization (WHO) (2020), memperkirakan bahwa terdapat 265.000 kematian yang terjadi setiap tahunnya diseluruh dunia akibat luka bakar. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa/i dalam pertolongan pertama pada luka bakar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Pada kegiatan edukasi yang telah dilakukan pada siwa/i dengan jumlah peserta yang hadir 30 orang. Sebelum penyuluhan dimulai, siswa/i diberikan kuesioner untuk melihat pengetahuan sebelum dilakukan peyuluhan, kemudian diberikan materi terkait pertolongan pertama pada luka bakar. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pemberian pertolongan pertama pada luka bakar. Kesimpulan yang didapatkan pada kegiatan penyuluhan ini adalah masih banyak siswa/i belum mengetahui pertolongan pertama pada luka bakar. Diharapkan setelah kegiatan ini siswa/i mampu melakukan pertolongan pertama pada saat terkena luka bakar secara mandiri.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI UNTUK PENCEGAHAN KEGAWATAN KEPUTIHAN PATOLOGIS Miskiyah Tamar
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.458

Abstract

Kesehatan reproduksi berawal dari menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan vagina yang bertujuan supaya vagina tetap bersih, sehat, normal dan terhindar dari adanya penyakit. Salah satu masalah kesehatan reproduksi pada kaum remaja putri yaitu keputihan. Keputihan adalah sekresi vagina berupa cairan berwarna putih yang berlebihan. Keputihan bukan merupakan suatu penyakit tersendiri melainkan menifestasi klinis dari suatu penyakit. Keputihan bisa bersifat fisiologis maupun patologis. Untuk mengetahui kesehatan reproduksi pada remaja putri sebagai upaya pencegahan kegawatan keputihan patologis perlu diberikan edukasi kepada remaja putri. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 Juli 2023 di asrama IKesT Muhammadiyah Palembang sebanyak 48 orang. Luaran yang dicapai dari Edukasi yang dilakukan yaitu remaja putri mampu memahami tentang kesehatan reproduksi pada remaja putri untuk pencegahan kegawatan keputihan patologis dan adanya leaflet.
Pendampingan Kesehatan Reproduksi Remaja Puji Setya Rini
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.459

Abstract

Pendampingan Kesehatan Reproduksi Remaja
Deteksi Dini Ciri Ciri Stunting Inge Anggi Anggarini, SSiT.,M.Keb
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.460

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal yang harus diperhatikan sejak usia dini. Kegagalan pertumbuhan dan perkembangan akan berakibat terhadap kesejahteraaan anak. Salah satu gangguan dalam pertumbuhan anak yang saat ini sedang marak dibicarakan adalah stunting. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya stunting diantaranya adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi pada masa sebelum dan masa kehamilan serta setelah melahirkan sehingga mengakibatkan kurang baiknya praktik pengasuhan anak dan pelayanan kesehatan. Edukasi mampu meningkatkan pengetahuan ibu menyusui. Edukasi atau penyuluhan dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan atau pemahaman masyarakat. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan berjudul Deteksi Dini Ciri Ciri Stunting. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Juni-Juli 2023 di PMB Herasdiana Palembang. Selama periode 2 bulan tersebut akan dilakukan beberapa tahapan persiapan dan berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan edukasi kepada ibu di PMB Herasdiana Palembang.
EDUKASI ORANG TUA PENANGANAN BALITA TERSEDAK DI POSYANDU PUSKESMAS NAGASWIDAK PALEMBANG Septi Ardianty
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.461

Abstract

Tersedak atau choking adalah obstruksi atau tersumbatnya jalan napas oleh benda asing. Tersedak merupakan keadaan gawat darurat yang membutuhkan penanganan segera karena dapat mengganggu jalan napas, henti jantung bahkan kematian. Tersedak rentan terjadi pada anak usia dibawah 5 tahun, biasanya terjadi karena makanan kurang dikunyah dengan baik. Upaya dalam penanganan tersedak dapat dilakukan dengan cara memberikan pendidikan kesehatan. Media audio visual video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran karena mengandalkan pendengaran dan pandangan sehingga mempercepat proses pemahaman dan memperkuat ingatan.Tujuan: Untuk meningkatkan pengatahuan responden tentang menanganan balita tersedak dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui media video menangani balita tersedak di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2023. Metode : Pengabdian Masyarakar ini mengunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pre-experiment, dengan rancangan one group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu orang tua yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun, didapatkan sebanyak 40 orang. Hasil : pengabdian masyarakat dengan analisa data menggunakan uji Paired Sample T-test. Menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video dengan nilai rata-rata pengetahuan orang tua sebelum dilakukan (pre-test) 41.00. Sedangkan rata-rata pengetahuan orang tua setelah dilakukan pendidikan kesehatan (post-test) adalah 79.25. dengan nilai p-value = 0.001 (p value < 0.05). Kesimpulan : Ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap pengetahuan orang tua dalam menangani balita tersedak di wilayah kerja Puskesmas Nagaswidak Palembang.
EDUKASI TENTANG STUNTING PADA KELUARGA CHILD BEARING FAMILY Yudi Abdul Majid
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.464

Abstract

Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan. Keluarga tahap perkembangan Child Bearing Family ialah keluarga yang menantikan kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bulan. Salah satu permasalahan kesehatan yang dapat terjadi pada tahap ini adalah stunting. Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh kembang janin. permasalahan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Rendahnya pengetahuan keluarga tentang stunting menjadi salah satu penyebab tingginya kejadian stunting. Keluarga dengan tahap perkembanagan Child Bearing Family menjadi keluarga target sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, karena keluarga dengan tahap ini mempunyai potensi yang berhubungan dengan upaya pencegahan stunting, dimana tahapan ini dimulai usia kehamilan, lahir dan berlanjut sampai anak usia 30 bulan yang merupakan bagian tahapan dalam pencegahan stunting. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya atau intervensi mandiri perawat dalam pencegahan stunting. Kegiatan edukasi ini dilakukan di Kelurahan Silaberanti Palembang dengan menggunakan media video animasi. Kelebihan dari media ini adalah mengkombinasikan gambar, gerakan dan audio yang dapat ditonton dan didengarkan, menarik perhatian, mudah di ingat dan dapat ditiru oleh peserta kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan keluarga dimana seblum edukasi rata-rata pengetahuan adalah 25 dan sesudah edukasi rata-rata pengetahuan peserta meningkat menjadi 75.
Pelatihan Penyusunan Menu Seimbang Pasien ODGJ berbasis Pemberdayaan Pengurus di Yayasan Mitra Mulia Banyuasin ravi masitah; suzanna
Khidmah Vol 5 No 2 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i2.465

Abstract

Yayasan Mitra Mulia Banyuasin adalah yayasan rehabilitasi yang memberikan pelayanan pada pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Salah satu intervensi yang diberikan adalah penatalaksanaan gizi. Menu yang diberikan belum memenuhi konsep gizi seimbang dan belum disesuaikan dengan kebutuhan gizi pasien. Makanan adalah salah satu faktor yang dapat membantu proses penyembuhan pasien. Pemberian makanan yang tidak seimbang, tinggi natrium, gula dan lemak dapat berdampak buruk pada kondisi mental pasien. Kegiatan pengabdian dilakukan di Yayasan Mitra Mulia Banyuasin pada bulan September-Desember tahun 2023. Sasaran kegiatan adalah pengurus yayasan yang mengelola penyelenggaraan makanan. Kegiatan pengabdian yang diberikan adalah pelatihan pembuatan menu seimbang siklus menu 7 hari untuk pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Hasil akhir kegiatan adalah terdapatnya siklus menu seimbang selama 7 hari yang dapat digunakan yayasan sebagai pedoman pemberian makan pada pasien. Kegiatan pengabdian sangat bermanfaat bagi yayasan sebagai salah satu upaya untuk membantu proses penyembuhan pasien.

Page 1 of 1 | Total Record : 10