cover
Contact Name
Arif Fadillah
Contact Email
pengabdianikestmp@gmail.com
Phone
+6282176546039
Journal Mail Official
afifah170114@gmail.com
Editorial Address
IKesT Muhammadiyah Palembang Jl. Jend. A. Yani, 13 Ulu, Palembang, Indonesia, 30262
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
KHIDMAH Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 2654864X     EISSN : 28286308     DOI : https://doi.org/10.52523/khidmah.v4i2
Core Subject : Health,
Khidmah (ISSN Online: 2828-6308) is a journal published by the Institute for Research, Community Service and Innovation (LP2MI) of IKesT Muhammadiyah Palembang which focuses on nursing studies (Medical Surgical Nursing, Child Nursing, Maternity Nursing, Mental Nursing, Critical Nursing, Nursing Community and Nursing Management) , Midwifery (Pregnancy, Childbirth, Postpartum, Neonates, Infants and Children, Reproductive Health), Environmental Health, Physiotherapy and Medical Laboratory Techniques. Khidmah is published 2 times a year, namely in April and October which is published in print and electronic publications
Articles 114 Documents
PELATIHAN TANGGAP BENCANA TENTANG EVAKUASI DAN TRANSPORTASI KORBAN DI SMPN 30 PLAJU PALEMBANG Miranti Florencia Iswari
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.294

Abstract

Evakuasi atau pemindahan korban suatu cara yang digunakan untuk menyelamatkan korban ketempat yang lebih aman, dengan memindahkan korban maka akan membantu dalam proses penanganan korbannya. Penanganan korban yang salah akan menimbulkan cedera lanjutan atau cedera baru. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberian informasi dan pelatihan tentang cara evakuasi dan transportasi korban bencana ataupun kecelakaan pada siswa SMPN 30 dan diharapkan para siswa SMPN 30 mempunyai bekal untuk dapat menerapkan pada situasisituasi gawat darurat ataupun keadaan tanggap bencana. Metode yang digunakan yaitu pemberian informasi (ceramah, tanya jawab, diskusi) dan simulasi. Program ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan April 2019 dan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019 di SMPN 30 Palembang dengan melibatkan 20 orang siswa beserta beberapa tenaga pengajar di SMPN 30 Palembang. Selama periode 3 bulan tersebut dilakukan beberapa tahapan seperti persiapan dan berkoordinasi dengan pihak STIKes Muhammadiyah Palembang serta pihak dari SMPN 30 Palembang mengenai waktu dan prosedur pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi siswa mengenai Penanggulangan Bencana khususnya tentang evakuasi dan transportasi korban bencana ataupun pada keadaan gawat darurat lainnya. Evacuation or relocation victims a way used to save the saferplace .By moving the so will help in the handling process of his victims. Handling of victims wrong will inflicting injury advanced or injury new. The purpose of this activity is the provision of information and training on how to evacuate and transport victims of disasters or accidents to SMPN 30 students and it is hoped that SMPN 30 students have the stock to be able to apply to emergency situations or disaster response situations. The method used is providing information and simulations. The program will be held from February to April 2019 and will be held on April 24, 2019 at SMPN 30 Palembang, involving 20 students and several teaching staff at SMPN 30 Palembang. During the 3-month period several stages were carried out, such as preparation and coordination with the Muhammadiyah Palembang STIKes and parties from SMPN 30 Palembang regarding the time and procedures for carrying out the activities. This activity is expected to be able to increase students' knowledge and information regarding Disaster Management specifically about the evacuation and transportation of disaster victims or in other emergencies.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEHAMILAN REMAJA DI SMA NEGERI 14 PALEMBANG R.A. Aminah Maya; Rezah Andriani; Eka Priyanti
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.295

Abstract

Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latarbelakang. Masalah pernikahan usia dini ini merupakan kegagalan dalam perlindungan hak anak. Dengan demikian diharapkan semua pihak Tenaga Kesehatan Bidan termasuk dokter anak, akan meningkatkan kepedulian dalam menghentikan praktek pernikahan usia dini. Salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat, yang dilakukan adalah “Memberikan Pendidikan Kesehatan Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Remaja” untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kesadaran pada para remaja untuk dapat memahami dampak pernikahan dini terhadap kehamilan remaja terutama bagi kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini dilakuka pada hari selasa tanggal 16 April 2019 di SMA Negeri 14 Palembang. Peserta terdiri atas siswa SMA Negeri 14 Palembang kelas XI IPS 2 berjumlah 30 orang dengan metode Poster/ banner LCD dan Monitor Laptop dan diskusi tanya jawab. Hasil kegiatan ini dapat diambil kesimpulan kegiatan ini bahwa peningkatan pengetahuan pada siswa-siswi SMA Negeri 14 Palembang terhadap dampak Pernikahan Dini, terbukti mereka dapat mengulang kembali materi yang telah disampaikan dan mereka mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Narasumber. Cases of early childhood marriage occur in many parts of the world with various backgrounds. It has come to the attention of the international community given the risks arising from forced marriages, sexual relations at an early age, pregnancy at a young age, and sexually transmitted infections. Poverty is not the only important factor that plays a role in early marriage. Another thing to note is the risk of complications that occur during pregnancy and childbirth at a young age, thereby contributing to increasing maternal and infant mortality rates. One of the Community Service activities undertaken is "Providing Health Education on the Impact of Early Marriage Against Teen Pregnancy" to increase knowledge and build awareness among adolescents to be able to understand the impact of early marriage on teenage pregnancy, especially for the health of mothers and children. This activity was carried out on Tuesday, April 16, 2019 at SMA Negeri 14 Palembang. The participants consisted of 30 SMA Negeri 14 Palembang students in class XI IPS 2 totaling 30 people using the LCD Poster / banner method and Laptop Monitor and question and answer discussion. The results of this activity can be concluded that this activity increases knowledge of the students of SMA Negeri 14 Palembang on the impact of Early Marriage, it is proven they can repeat the material that has been submitted and they are able to answer questions given by the resource persons.
PENYULUHAN TENTANG DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT HEPATITIS B DI SMA NEGERI 4 PALEMBANG Aristoteles Aristoteles; Nurhidayanti Nurhidayanti; Suci Utami
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.296

Abstract

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi di indonesia, hepatitis adalah suatu proses peradangan difus pada jaringan hati yang memberikan gejala klinis khas yaitu badan lemah, lekas capek, nafsu makan menurun, urin seperti teh pekat, dan mata serta seluruh badan menjadi kuning. Virus Hepatitis B (VHB) merupakan virus DNA yang tergolong dalam famili virus Hepadnaviridae. Penularan virus ini melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi Virus Hepatitis B. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada siswa di SMA Negeri 4 Palembang mengenai penyakit Hepatitis B sehingga dapat mendeteksi secara dini dan mengetahui cara untuk mencegah tertularnya Virus Hepatitis B dengan mengisi kuesioner pre test dan post test. Hepatitis is a diffuse inflammatory process in the liver tissue that gives the typical clinical symptoms of a weak body, fatigue, decreased appetite, urine like concentrated tea, and the eyes and the whole body becomes yellow. Hepatitis B virus (HBV) is a DNA virus belonging to the Hepadnaviridae family of viruses. This virus specifically attacks the liver, but a small portion of Hepatitis DNA can also be found in the kidneys, pancreas, and mononuclear cells. HBV transmission is the same as transmission of the Human Immunodeficiency Virus (HIV), which is through contact with blood or body fluids from people infected with the Hepatitis B virus. The implementation of counseling activities aimed to provide knowledge and information to students in SMA Negeri 4 Palembang about Hepatitis B so that they can detect it early and know how to prevent the transmission of Hepatitis B virus by filling out pre-test and post-test questionnaires.
MENGATASI GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA) MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENERAPAN SLEEP HYGIENE DI SMAN 02 SEMBAWA BANYUASIN Dewi Pujiana; Wilda Mariska Putri
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.297

Abstract

Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan penurunan konsentrasi dan merusak kemampuan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan daya ingat, belajar, pertimbangan logis, dan penghitungan matematis. Sleep hygiene adalah salah satu strategi mengatasi masalah gangguan waktu tidur, memastikan kondisi tubuh dalam keadaan bersih sebelum masuk waktu tidur akan dapat mengatasi insomnia. Tujuan Pemberian edukasi kesehatan ini diharapkan siswa mengetahui tentang Penerapan Sleep Hygiene untuk mengatasi gangguan tidur (Insomnia). Pengabmas dilakukan pada bulan 20 Februari 2019. Peserta diberikan informasi melalui ceramah dan diskusi serta menggunakan media leaflet. Pengabdian masyarakat di lakukan di SMA N 2 Sembawa dengan peserta adalah siswa/i kelas X yang berjumlah 32 peserta (1 kelas). Nilai rerata pre test peserta mendapatkan 45 point dan nilai rerata post test peserta mendapatkan 80 point. Terlihat dari hasil pre test dan post test bahwa apat disimpulkan siswa/i tersebut telah mengetahui dan memahami Sleep Hygiene dalam mengatasi gangguan tidur. Poor sleep quality can result in decreased concentration and impair the ability to do activities that involve memory, learning, logical judgment, and mathematical calculation. Sleep hygiene is one of the strategies to overcome the problem of disruption of sleep, ensuring the condition of the body in a clean state before entering sleep will be able to overcome insomnia. The purpose of this health education provision is expected students to know about the Application of Sleep hygiene to overcome sleep disorders (Insomnia). Health education is conducted on February 20, 2019. Participants are given information through lectures and discussions and use leaflet media. Health education was carried out at SMA N 2 Sembawa with participants being class X students totaling 32 participants (1 class). The mean score of the pre-test participants got 45 points and the mean value of the post-test participants got 80 points. It can be seen from the results of the pre-test and post-test that it can be concluded that the students already know and understand sleep hygiene in overcoming sleep disorders.
HEALTH EDUKASI PENTINGNYA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MANGUNJAYA Andesma Saputra; Dedi Fatrida
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.299

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara masyarakat untuk dapat menjaga kualitas kesehatannya. Program PHBS terdapat beberapa indikator yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan PHBS. salah satunya adalah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Perilaku CTPS yang baik dapat mencegah kejadian diare dan ISPA yang rentan dialami oleh anak-anak khususnya anak usia sekolah. Sehingga penting untuk mengajarkan anak sejak dini mengenai CTPS yang baik dan benar. Namun pembelajaran mengenai kesehatan di sekolah sering menggunakan metode dan media yang tidak tepat untuk anak-anak khususnya anak usia sekolah. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya pentingnya health edukasi perilaku cuci tangan pakai sabun (CPTS) di SD Negeri 2 Mangunjaya. Metode kegiatan melalui penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang CTPS baik dan benar di sekolah. Hasil: berdasarkan hasil ratarata dapat dilihat pada pretest (9,67) dan posttest (15,07) mengalami peningkatan setelah diberikan CPTS leafleat dan video. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya CPTS setelah pendidikan kesehatan. Clean and Healthy Behavior (PHBS) is one way for the community to be able to maintain the quality of their health. The PHBS program has several indicators that are used as a reference in the implementation of PHBS. One of them is washing hands with soap (CTPS). Good CTPS behavior can prevent the incidence of diare and ISPA which are susceptible to children, especially school-age children. So it is important to teach children early on about CTPS is good and right. However, learning about health in schools often uses methods and media that are not appropriate for children, especially school-age children. The purpose of the activity is to provide an understanding of the importance of health education in hand washing with soap (CPTS) in SD Negeri 2 Mangunjaya. The method of activities through counseling and health education about CTPS is good and right in school. Results: Based on the average results it can be seen that the pretest (9.67) and posttest (15.07) experienced an increase after CPTS leafleat and video were given. The conclusion is an increase in students' knowledge about the importance of CPTS after health education.
PLANT THERAPY UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI RENDAH PADA KLIEN HARGA DIRI RENDAH DI PANTI REHABILITASI PENGEMIS, GELANDANGAN DAN ORANG TERLANTAR (PR-PGOT) Puji Setya Rini; Siti Romadoni; Ayu Dekawaty
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.300

Abstract

Pasien gangguan mental harga diri rendah seringkali diasingkan di lingkungan, terbuang dari keluarga, dan mendapat perlakuan fisik yang kurang manusiawi sehingga upaya –upaya dalam memodifikasi lingkungan menjadi sangat penting. Terapi lingkungan merupakan suatu tindakan penyembuhan pasien dengan gangguan jiwa melalui manipulasi dan modifikasi unsur yang ada di lingkungan dan berpengaruh terhadap proses penyembuhan. Tujuan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu peningkatan harga diri bagi klien dengan harga diri rendah, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klien dengan harga diri rendah sehingga punya kegiatan untuk mengisi waktu luang di panti dan dapat dijadikan sebagai lahan enterpreneur bagi klien dengan harga diri rendah. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi terkait mekanisme pelaksanaan kegiatan di lapangan, kemudian dilanjutkan kegiatan dilapangan diawali dengan demonstrasi dan pelaksanaan Plant Therapy yang dibentuk dalam kelompok kecil untuk membentuk Team Work masing – masing kelompok. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu penghuni PR-PGOT dengan harga diri rendah yang sudah kooperatif. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang didapatkan yaitu adanya peningkatan harga diri klien sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan Plant Therapy dengan pembentukan kelompok – kelompok kecil yang dapat dilihat dari tanda dan gejala klien yaitu klien lebih terbuka terhadap dirinya sendiri (memiliki kemampuan dalam hal berkebun) dan akan meneruskan kegiatan berkebun, klien mencoba untuk lebih menerima dirinya sendiri, klien tampak tertarik dan antusias untuk mengikuti terapi berkebun, klien tampak sudah mencoba untuk saling membantu dalam berkebun dan klien mengatakan hasil kebun akan digunakan bersama warga panti lainnya. Mental disorders patients with low self-esteem are often ostracized in the environment, banished from the family, and eceived inhumane physical treatment so that efforts in modifying the environment are very important. Millieu Therapy is an act of healing patients with mental disorders through manipulation and modification of elements in the environment and affect the healing process. The purpose of this community service activity to help increase selfesteem for clients with low self-esteem, can increase the knowledge and skills of clients with low self-esteem so that they have activities to fill spare time at the Panti and can be used as entrepreneur land for clients with low self-esteem. The implementation of this activity uses the lecture and discussion method related to the mechanism of implementing activities in the field, then continued with field activities beginning with demonstrations and implementation Plant Therapy formed in small groups to form a Team Work of each group. The target in this activity is the occupants of PR-PGOT with low self-esteem that is already cooperative. These service activities are carried out in three stages, namely preparation, implementation and evaluation.Evaluation of activities is carried out to see an increase in client self-esteem through the signs and symptoms shown by the client. The results obtained are an increase in client's self-esteem before and after the Plant Therapy activity is carried out by forming small groups which can be seen from the signs and symptoms of the client which is the client more open to himself (has the ability in terms of gardening) and will continue gardening, the client tries to be more accepting of himself, the client seems interested and enthusiastic about attending gardening therapy, the client seems to have tried to help each other in gardening and the client said the garden would be shared with other residents of Panti.
PENYULUHAN TENTANG PENANGANAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS GANDUS KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Nen Sastri
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.301

Abstract

Di Indonesia, statistik menunjukkan bahwa 37,2% anak di bawah usia 5 tahun menderita stunting . Ini adalah dampak yang ireversibel (tidak dapat diubah) yang banyak terjadi karena gizi yang tidak memadai baik secara kuantitas maupun kualitas dan serangan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan anak. Stanting secara tidak langsung dipengaruhi oleh tingkat ketahanan pangan rumah tangga, praktik pemberian makan bayi dan anak, pencegahan penyakit dan perilaku pengasuhan, praktik sanitasi dan kebersihan, dan akses ke pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas baik. Secara khusus, termasuk didalamnya status kesehatan dan gizi ibu sebelum, saat dan setelah kehamilan, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan usia dini seorang anak, yang dimulai saat di dalam kandungan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan tentang penanganan anemia dalam kehamilan, dengan tujuan agar ibu dan suami memahami tentang penanganan anemia dalam kehamilan. Hasil yaitu sebagian besar ibu hamil di puskesmas Gandus mempunyai pengetahuan yang kurang tentang anemia dalam kehamilan sebelum dilakukan penyuluhan sebanyak 18 responden (52,9%). Sebagian besar ibu di wilayah Puskesmas Gandus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang anemia sesudah dilakukan penyuluhan sebanyak 16 responden (47%). Simpulannya menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang anemia dalam kehamilan sebelum dilakukan penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan. Based on statistical data, 37.2% of children under 5 years old in Indonesia suffered from stunting (Basic Health Research, 2013). This was an irreversible effect that occurs a lot due to inadequate nutrition both in quantity and quality, and because of repeated infections during the first 1000 days of a child's life. Stunting is indirectly affected by the level of household food security, infant and child feeding practices, prevention of disease and care behavior, sanitation and hygiene practices, and access to good quality health and nutrition services. Specifically, it is influenced by the health and nutritional status of the mother before, during and after pregnancy, which affects the growth and development of a child's early age, which starts while in the womb. This promotion aimed at providing knowledge about handling anemia in pregnancy so that the mother and her husband understand the handling of anemia in pregnancy. Results: the majority of pregnant women at the Community Health Center Gandus had less knowledge about anemia in pregnancy before being promoted, with 18 respondents (52.9%). After the promotion, most of the mothers in the Community Health Center Gandus area had sufficient knowledge about anemia, totaling 16 respondents (47%). The conclusion showed that there was an increase in knowledge about anemia in pregnancy before promotion and after promotion.
SEMINAR HYPNOMOTIVASI BELAJAR MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III Septi Ardianty; Anisa Dwi Rizki Safitri
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.304

Abstract

Kondisi ketenangan dan emosional yang terkendali setiap individu dapat berfikir dengan lebih objektif dalam setiap ujian yang dihadapi tidak menutup kemungkinan pada saat melalui tahapan ujian akhir semester, motivasi yang baik akan mengurasi kecemasan menghadapi ujian akhir semester hal ini juga dialami oleh siswa dan siswi SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Seminar hypnomotivasi bertujuan agar siswa dapat menggunakan metode sederhana dan dapat dilaksanakan dimanapun, sehingga siswa dapat lebih tenang saat menjelang ujian atau saat ujian dan pada akhinya siswa dapat menyelesaikan tiap ujian dengan tenang dan hasil yang memuaskan. Metode yang digunakan adalah seminar, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi hypnomotivasi dan menggunakan desain pre dan post test pengukuran motivasi dengan diberikan intervensi pendidikan kesehatan dan simulasi hypnoterapy. Hasil didapatkan seminar dan demonstrasi diikuti oleh 60 siswa, pada tangal 18 April 2018 di ruangan Laboratorium SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III dan diketahui motivasi sebelum sebesar 98.68 dan setelah terapi hypnomotivasi nilai rata-rata motivasi belajar siswa adalah 115.3 dengan p.value 0.00. Disimpulkan hasil pengabdian masyarakat ini menyatakan bahwa terdapat perubahan peningkatan motivasi belajar siswa setelah di berikan seminar dan terapi hypnomotivasi belajar menghadapi ujian akhir semester SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. The calm and emotional condition that is controlled by each individual can think more objectively in every exam that is faced, it does not rule out the possibility of going through the final semester examination stages, good motivation will reduce anxiety facing the end of the semester exam, this is also experienced by students of SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Hypnomotivation seminar aims to enable students to use simple methods and can be carried out anywhere, so that students can be more calm when approaching exams or during exams and in the end students can complete each test with calm and satisfying results. The methods used are seminars, discussions, questions and answers and demonstrations of hypnomotivation and use pre and post test designs of motivational measurements by providing health education interventions and hypnotating simulations. The results obtained were attended by seminars and demonstrations by 60 students, on April 18, 2018 in the Laboratory Room of SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III and the motivation known before was 98.68 and after hypnotivation therapy the average value of student motivation was 115.3 with p.value 0.00. It was concluded that the results of community service stated that there was a change in the increase in student motivation after being given a seminar and learning hypnotivation therapy to face the final semester exams at SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III.
EDUKASI KEBUTUHAN GIZI PADA REMAJA DI MA BABUL ULUM MARIANA BANYUASIN Lilis Susanti
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.305

Abstract

Pertumbuhan yang pesat termasuk fungsi reproduksi sehinggan mempengaruhi terjadinya perubahan –perubahan perkembanggan baik fisik, mental, maupun peran sosial Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energy dan akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Hal ini dapat berdampak pada gangguan haid, tetapi akan membaik bila asupan nutrisinya baik dan ketidak seimbangan antara asupan dan keluaran energi mengakibatkan pertumbuhan berat badan. Obesitas yang muncul pada usia remaja cenderung berlanjut kedewasa hingga kelansia sementara obesitas itu sendiri merupakan salah satu faktor resiko penyakit regenerasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah Memberian informasi kebutuhan gizi pada siswa/siswi MA Babul Ulum Banyuasin sehingga mahasiswa mengetahui akan kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh dan siswa tidak asal makan – makan yang hanya menganyakan saja. Berdasarkan permasalahan yang ada dilapangan maka penulis memberikan edukasi secara langsung melalui penyuluhan tentang makanan yang dibutukan oleh tubuh kepada siswa/siswi tentang kebutuhan gizi terutama untuk pertumbuhan sistim reproduksi, terhidar dari penyakit degeneratif. Program ini dilaksanakan pada 24 April 2019 di MA Babul Ulum Mariana Banyuasin I. Sasaran kegiatan ini adalah remaja atau Siswa/siswi MA Babul Ulum Maiana, berjumla 32 orang. Program kegitan terdiri dari penilaian pengetahuan remah tentang makanan yang sehat dan mengandung gizi. Sebelum intervensi penyuluhan ( pretest) dan penilaian pengetahuan setalah (posttest). Berdasarkan evaluasi terjadinya peningkatan pretes 65 dan skor pengetahuan rata 80. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman pada siswi. Adolescence is a transition from childhood to adulthood, during which time there was rapid growth including reproductive function so that it affects the developmental changes both physical, mental, and social role. Nutrition is a process of organism using transportation, storage, metabolism and removal of substances that are not used to maintain life ormal growth and function of the organs and produce energy Nutrition is lacking or limited in addition to affecting growth, bodily functions, will also cause disruption of reproductive function. This can have an impact on menstrual disorders, but will improve if good nutritional intake and an imbalance between energy intake and output results in weight growth. Obesity that emerges in adolescence tends to continue to add food into adulthood while obesity itself is a risk factor for regeneration. The purpose of this activity is to provide information on nutritional needs of students in the Babul Ulum Banyuasin MA. Based on these problems, the authors provide education directly to students about nutritional needs, especially for the growth of the reproductive system, avoid degenerative diseases. Program ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2019 di MA Babul Ulum Mariana Banyuasin I. The target of this activity is teenagers or students of MA Babul Ulum Maiana. The activity program consists of assessing adolescent knowledge about healthy and nutritious foods. Before the counseling intervention (pretest) and assessment of knowledge after (posttest). based on the evaluation of an increase in pretest 65 and an average knowledge score of 80. This activity is expected to be able to provide understanding to students.
PEMANFAATAN EKSTRAK SERAI SEBAGAI ANTI NYAMUK DI SMAN 2 SEMBAWA Suratun Suratun; Joko Tri Wahyudi
Khidmah Vol 2 No 1 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i1.307

Abstract

Tujuan dari program ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa/siswi akan pentingnya pemanfaatan ekstrak serai sebagai anti nyamuk. Serai wangi adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Serai juga menghasilkan minyak, yang disebut minyak serai, yakni minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak atsiri itu juga dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Dalam melawan nyamuk, ekstrak serai bisa menjadi solusi. Ekstrak ini merupakan senyawa kimia alamiah yang berbau khas dan dapat digunakan untuk menghindari gangguan/gigitan nyamuk. Program ini telah dilaksanakan pada bulan April tahun 2019 di SMAN 2 Sembawa dan sasaran kegiatannya adalah siswa/siswi SMAN 2 Sembawa tersebut. dalam melaksanakan program tersebut dilakukan beberapa tahapan seperti persiapan dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan dinas pendidikan setempat, melakukan pendidikan kesehatan tentang pemanfaatan ekstrak serai sebagai anti nyamuk. Harapanya setelah dilakukan pelatihan ini siswa/siswi tersebut mampu memanfatkan ekstrak serai sebagai anti nyamuk. Hasil kegiatan ini diharapkan para siswa dan siswi SMAN 2 Sembawa dapat membuat obat nyamuk yang berbahan dasar serai secara mandiri dan diaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu mengembangkan metode ini sehingga menjadi produk yang jauh lebih baik dan bernilai ekonomis. The purpose of this program is to give students an understanding of the importance of using lemongrass extract as an anti-mosquito. Lemongrass is a plant member of grass tribes that is used as a spice to scent food. Lemongrass also produces oil, called lemongrass oil, which is essential oil obtained by distilling the top of the plant. Essential oils can also be used to repel mosquitoes. In the fight against mosquitoes, lemon grass extract can be a solution. This extract is a natural chemical compound that smells special and can be used to avoid mosquito bites. This program was carried out in April 2019 at SMAN 2 Sembawa and the target activities were the students of SMAN 2 Sembawa. In carrying out the program several stages were carried out such as preparation and coordination with the school, and the local education office, conducting health education on the use of lemongrass extract as an anti-mosquito. It is hoped that after this training the students will be able to use lemongrass extract as an anti-mosquito. The results of this activity are expected that the students of SMAN 2 Sembawa can independently make mosquito-based lemongrass and apply it in daily life and be able to develop this method so that it becomes a far better and economically valuable product.

Page 1 of 12 | Total Record : 114