cover
Contact Name
Mia Wimala
Contact Email
miasoejoso@unpar.ac.id
Phone
+6222-2032655
Journal Mail Official
josc@unpar.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit No.94, Hegarmanah, Kec. Cidadap, Bandung, Provinsi Jawa Barat, 40141
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Sustainable Construction
ISSN : 29644437     EISSN : 28082869     DOI : https://doi.org/10.26593/josc
Core Subject : Engineering,
The Journal of Sustainable Construction (JoSC) is a double-blind peer-reviewed and open access journal that provides a venue for publishing original research articles focusing on promoting and advancing the research and applications of sustainable construction from both empirical and theoretical perspectives. The scope of the journal is as below but NOT LIMITED to: Construction management Project delivery system Green construction material, method, and technology Construction information technology Asset management and infrastructure Construction policy, law, and contract Construction risk management Human resources management Disaster risk management Construction automation
Articles 25 Documents
Perencanaan Sistem Informasi Manajemen Aset dan Fasilitas Gedung PPAG 2 Universitas Katolik Parahyangan Dominico Nouwen Hermawan; Theresita Herni Setiawan
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.941 KB) | DOI: 10.26593/josc.v2i1.5747

Abstract

Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise 2 (PPAG 2) merupakan gedung pusat pembelajaran yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas pendukung. Dengan banyaknya fasilitas yang ada pada gedung PPAG 2 diperlukan pengelola aset fasilitas gedung agar dapat beroperasi secara optimal. Manajer aset fasilitas gedung dilengkapi dengan beberapa divisi untuk membantu dalam menjalankan, mengelola, sekaligus melakukan perawatan terhadap fasilitas yang ada. Sistem informasi yang akan berperan sebagai penghubung antara kebutuhan pengelola dan pengguna dibutuhkan untuk mempermudah proses manajemen aset. Sistem informasi yang dibuat akan ditinjau dari beberapa faktor sehingga dapat menentukan perubahan maupun perbaikan yang terjadi setelah adanya prototipe sistem informasi yang dibuat.
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Penyelesaian Proyek Konstruksi: Tinjauan Literatur Sistematis Sebastianus Baki Henong
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.534 KB) | DOI: 10.26593/josc.v2i1.6018

Abstract

Pada awal Maret 2020 Coronavirus Disease (Covid)-19 resmi diumumkan pemerintah telah masuk Indonesia. Sejak saat itu pemerintah mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bagi kegiatan masyarakat. PSBB mengakibatkan banyak aktivitas masyarakat menjadi terhambat dan salah satunya adalah proyek konstruksi. Banyak proyek konstruksi yang mengalami keterlambatan proyek akibat pandemi Covid-19 dan telah banyak studi pada ranah ini. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan systematic literature review atas studi-studi terdahulu. Ada tiga pertanyaan penelitian yang akan dijawab yaitu bagaimana dampak Covid-19 terhadap penyelesaian proyek konstruksi, apa faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi, dan apa implikasi secara legal kontraktual. Berdasarkan kajian yang dilakukan, dampak Covid-19 yang terjadi pada proyek konstruksi meliputi keterlambatan proyek konstruksi. Faktor-faktor dominan penyebab keterlambatan pada masa Covid-19 adalah keterlambatan pengiriman material ke lokasi proyek, jumlah tenaga kerja yang tidak memadai, kekurangan atau kerusakan peralatan. Pandemi Covid-19 dikategorikan sebagai peristiwa kahar, yang membebaskan kontraktor pelaksana dari kewajiban membayar denda akibat keterlambatan proyek. Namun, penegasan ini perlu dinyatakan secara eksplisit dalam kontrak konstruksi untuk menghindari potensi terjadinya konflik antara pemilik dan kontraktor pelaksana.
Kepuasan Penumpang terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Kereta Api di Stasiun Bandung selama Pandemi Covid-19 dengan Metode IPA dan CSI Ratu Ar'ba Sabilla; Herman Herman
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.135 KB) | DOI: 10.26593/josc.v2i1.6035

Abstract

Stasiun KA Bandung merupakan stasiun kelas besar yang berada di dalam pengelolaan PT KAI DAOP II Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja dan tingkat kepuasan penumpang serta mengevaluasi kondisi Standar Pelayanan Minimum (SPM) aspek kenyamanan selama pandemi Covid-19 dengan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Kereta Api. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penyebaran kuesioner dan observasi. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil sebelum dan saat pandemi menggunakan metode Importance-Performance Analysis dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dan saat pandemi semua variabel indikator bernilai negatif, artinya semua pelayanan yang diberikan masih di bawah harapan penumpang. Sementara itu, kinerja menyeluruh dengan metode CSI saat pandemi didapat sebesar 0,790 yang artinya ada kenaikan tingkat kepuasan. Untuk evaluasi SPM No 63 Tahun 2019 aspek kenyamanan yang dikaitkan dengan protokol kesehatan dari sepuluh ketentuan empat di antaranya belum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Implementasi Building Information Modelling (BIM) dalam Estimasi Volume Pekerjaan Struktural dan Arsitektural Itsna Aulya Reista; Annisa Annisa; Ilham Ilham
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.381 KB) | DOI: 10.26593/josc.v2i1.6135

Abstract

Perhitungan volume pekerjaan menggunakan gambar Computer Aided Design (CAD) 2D memerlukan proses manual dan software pendukung lain seperti Microsoft Excel untuk perhitungan. Hal ini menyebabkan peluang terjadinya error karena ketidaktelitian interpretasi dan perhitungan dalam mengelaborasi kompleksitas bangunan yang akan dibangun. Penerapan Building Information Modelling (BIM) dapat meminimalisir kesalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan  software Autodesk Revit untuk estimasi perhitungan volume dan menganalisis perbedaan hasil estimasi perhitungan volume berbasis Building Information Modelling dan hasil estimasi menggunakan CAD 2D. Studi kasus penelitian menggunakan data perencanaan gedung utama Rumah Sehat Baznas (RSB) Berau. Penelitian dilakukan dengan membuat model BIM menggunakan software Autodesk Revit dari data Detail Engineering Design (DED) CAD 2D eksisting. Output volume software Revit kemudian dibandingkan dengan Bill of Quantity (BQ) eksisting dan dianalisis perbedaannya.. Hasil penelitian menunjukan rata-rata perbedaan pada pekerjaan fondasi adalah 2%, pekerjaan sloof dan balok 0%, pekerjaan kolom 1%, pekerjaan pelat lantai 3%, pekerjaan railing 15%, pekerjaan dinding 7%, pekerjaan pintu 7%, pekerjaan jendela 0%, pekerjaan pola lantai 5%, pekerjaan plafond 17%, dan pekerjaan atap 6%. Rata-rata perbedaan pada pekerjaan arsitektural adalah 6%, sedangkan pada pekerjaan struktur adalah 5%, perbedaan terjadi karena kesalahan menghitung jumlah objek, kesalahan perhitungan, dan kesalahan interpretasi gambar.
Pengukuran Tingkat Risiko Aplikator dalam Penerapan Teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Indonesia Mia Wimala; Theodorus Rasta; Carissa Carissa
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.279 KB) | DOI: 10.26593/josc.v2i1.6196

Abstract

Dalam upaya pengadaan rumah RISHA, Direktorat Bina Teknik Perumahan dan Permukiman melatih, memberikan lisensi, dan menugaskan para aplikator untuk melakukan produksi dan perakitan. Pada praktiknya, berbagai masalah masih dihadapi oleh para aplikator. Berbagai permasalahan ini perlu diidentifikasikan, dievaluasi, dan dicarikan solusinya agar penerapan RISHA semakin membaik di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat risiko yang kemungkinan dihadapi oleh para aplikator berdasarkan permasalahan yang ada, dengan mempertimbangkan nilai probabilitas dan dampaknya. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui kajian literatur, wawancara serta penyebaran kuesioner kepada aplikator RISHA. Hasil penelitian menunjukkan beberapa masalah yaitu kendala mobilisasi material dan/atau panel RISHA, banyaknya tenaga kerja baru yang senantiasa berubah, belum adanya pedoman yang seragam terkait ukuran cetakan, serta ketidaksesuaian gambar desain dengan kondisi di lapangan termasuk ke dalam kategori risiko tinggi. Sementara itu, risiko yang termasuk ke dalam kategori sedang meliputi permasalahan kenaikan harga baja tulangan dan permintaan calon pengguna yang seringkali tidak dapat diakomodasi oleh teknologi RISHA, sedikitnya tenaga ahli yang tersedia, serta pemasangan panel tidak sesuai standar karena kurangnya pelatihan. Permasalahan yang termasuk dalam kategori rendah terkait dengan ketidakpahaman masyarakat mengenai RISHA, pengadaan panel oleh pihak ketiga, dan besarnya anggaran untuk modal awal.
Studi Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 pada Industri Konstruksi di NTT Yulita Prasinda; Peter F. Kaming
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v2i2.6191

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang saat ini sedang mengalami perkembangan signifikan dalam industri konstruksi. Dengan melihat kebutuhan  perusahaan  jasa  konstruksi  dalam  meningkatkan mutu produk (barang/jasa) saat ini, maka dibutuhkanlah  sistem  manajemen  mutu  yang  baik.  Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga mengkaji mengenai perbedaan presepsi yang ada dari stakeholder tentang manfaat, hambatan dan juga motivasi dalam menerapkan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada penilaian penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 di Provinsi NTT masih berada ditingkat sedang. Dalam kajian perbedaan presepsi, setiap stakeholder memiliki presepsi yang berbeda mengenai manfaat, hambatan, dan juga motivasi dalam menerapkan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001.
Penerapan Building Information Modeling dalam Proses Quantity Take-Off pada Proyek Gudang X Owen Bastian; Theresita Herni Setiawan
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v2i2.6466

Abstract

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada beberapa waktu yang lalu akibat dunia dilanda pandemi Covid-19 sangat berpengaruh buruk pada perkemangan sektor konstruksi di Indonesia, terutama dua tahun yang lalu ketika pembangunan negara Indonesia sedang begitu pesatnya. Situasi ini memaksa berbagai pihak yang bekerja di bidang konstruksi untuk beralih ke metode yang lebih modern dan efisien untuk melaksanakan proyek secara jarak jauh, hal ini disebut dengan digitalisasi konstruksi. Building Information Modeling (BIM) merupakan contoh konsep digitalisasi konstruksi yang kini sedang diimplementasikan ke berbagai proyek konstruksi, salah satunya adalah pengimplementasian BIM dalam proses penyusunan rencana anggaran biaya berbasis quantity take-off. Studi kasus yang diambil adalah sebuah proyek gudang, yaitu proyek konstruksi yang mayoritasnya terdiri dari struktur baja sehingga dapat dilakukan pendalaman pemodelan secara tiga dimensi atau lima dimensi yang berfokus pada komponen konstruksi baja. Pemodelan komponen struktur dengan mengimplementasikan konsep BIM memiliki potensi untuk mengurangi total pengeluaran berdasarkan rencana anggaran biaya sebesar 4,807% dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.
Penilaian Sistem Proteksi dan Kesesuaian Jalur Evakuasi Kebakaran pada Gedung PPAG 2 Universitas Katolik Parahyangan Kamula Luna Zulfardi; Andreas F. V. Roy
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v2i2.6556

Abstract

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 19 Tahun 2018 mengamanatkan bahwa sebuah bangunan gedung wajib memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Persyaratan SLF itu sendiri mewajibkan setiap bangunan gedung memenuhi empat aspek keandalan yaitu, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Penelitian terkait SLF ini dilakukan pada Gedung PPAG-2 Universitas Katolik Parahyangan yang meninjau dua dari empat persyaratan tersebut yaitu syarat keselamatan dan kemudahan bagi pengguna ketika terjadi bahaya kebakaran pada gedung. Pembahasan meliputi hasil identifikasi persyaratan penyediaan Sistem Proteksi Pasif, Sistem Proteksi Aktif, Sistem Evakuasi Darurat, Sarana Penyelamatan, dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) pada gedung. Berdasarkan hasil identifikasi didapati bahwa terdapat persyaratan sistem proteksi hanya sistem proteksi aktif dan persyaratan evakuasi yang tidak mencapai 100%. Sistem proteksi aktif dan persyaratan evakuasi secara berturut-turut mencapai angka 95% dan 96%.
Respon Struktur Gedung Belajar Baru SMAN 1 Margaasih terhadap Penggunaan Material Kayu Durian Gergajian dan Laminasi Baskoro Tri Julianto; Erma Desimaliana; Nessa Valiantine Diredja
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v2i2.6658

Abstract

Seiring dengan bertambahnya penduduk, maka permintaan terhadap sarana penunjang pendidikan juga ikut meningkat. Gedung belajar di Indonesia umumnya dibangun menggunakan material komposit seperti beton bertulang dan baja halmana material-material tersebut tidak dapat diperbaharui, serta berpotensi mengancam lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan material pengganti seperti kayu durian baik gergajian maupun laminasi. Penelitian ini membahas mengenai respon struktur gedung belajar baru SMAN 1 Margaasih terhadap penggunaan material pengganti kayu durian dengan bantuan software ETABS.  Dilakukan analisis struktur dengan metode baik statik ekivalen maupun respon spektrum berdasarkan SNI 1726:2019, sehingga dihasilkan respon struktur berupa periode fundamental, gaya geser dasar seismik, distribusi vertikal gaya lateral ekivalen serta simpangan antar lantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan material kayu durian sebagai alternatif material konstruksi struktur gedung belajar baru SMAN 1 Margaasih menunjukkan respon struktur yang baik. Hal ini terlihat dari periode fundamental, gaya geser dasar, distribusi vertikal gaya lateral ekivalen dan simpangan antar lantai yang terjadi lebih kecil dibandingkan struktur eksisting. Selain itu, berat struktur alternatif jauh lebih ringan dibandingkan struktur eksisting.
Kajian Penyebab Klaim Konstruksi di Negara Berkembang – Studi Kasus: Indonesia, Uni Emirate Arab, & India Jannuar Yeremy
Journal of Sustainable Construction Vol. 2 No. 2 (2023): Journal of Sustainable Construction
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/josc.v2i2.6660

Abstract

Klaim konstruksi menjadi salah satu penyebab konflik yang sering muncul dalam industri konstruksi terutama pada negara-negara berkembang yang gencar dalam pembangunan infrastruktur sebagai fondasi untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Penelitian ini akan mengkaji penyebab terjadinya klaim konstruksi pada 3 negara yaitu Indonesia, Uni Emirate Arab, dan India yang dapat digunakan sebagai pembelajaran untuk mencegah terjadinya konflik dalam pekerjaan konstruksi. Dari hasil kajian terdapat 5 faktor yang paling sering muncul dalam klaim konstruksi yaitu: 1) Keterlambatan Disebabkan oleh Pengguna Jasa; 2) Pekerjaan Tambah Kurang; 3) Keterlambatan Pembayaran; 4) Pembagian Biaya Arbitrase; 5) Keterlambatan Akibat Kondisi Tertentu. Pada dasarnya upaya untuk pencegahan terjadinya konflik tersebut dapat mengacu pada klausul–klausul/ketentuan FIDIC (Federation Internationale Des Ingenieurs-Conseils) yang dapat menjadi rekomendasi untuk digunakan dalam kontrak konstruksi khususnya di negara berkembang.

Page 2 of 3 | Total Record : 25