cover
Contact Name
Nanda Novziransyah
Contact Email
jurnal.ibnunafis@fk.uisu.ac.id
Phone
+6281397312555
Journal Mail Official
jurnal.ibnunafis@fk.uisu.ac.id
Editorial Address
Jl. STM no.77 Kelurahaan Suka Maju Kecamatan Medan Johor Medan 20146 Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
ISSN : 22526870     EISSN : 26139359     DOI : https://doi.org/10.30743/ibnunafis
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Jurnal ini diterbitkan setiap 6 bulan yaitu pada bulan Juni dan Desember yang menerima dan menerbitkan artikel penelitian, tinjauan pustaka dan laporan kasus di bidang kedokteran dan kesehatan. Jurnal ini terbit pertama sekali pada bulan Juni 2012. Naskah yang masuk akan diterima oleh editor untuk kemudian akan dilakukan pemeriksaan kemiripan naskah dengan aplikasi Plagiarism Checker. Proses review dilakukan dengan menggunakan metode double blind peer review. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis merupakan jurnal yang memiliki cakupan keilmuan di bidang kedokteran, terutama kedokteran klinis.
Articles 71 Documents
HUBUNGANANTARA SENAM AEROBIK DENGAN RESPIRATORY RATE DI PUSAT KEBUGARAN GELORA FITNESS TAHUN 2016 Iftitah Hayati Tri Rahayu Ningsih; Sisca Devy; Tamsil Syafiuddin
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.288 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.166

Abstract

Saat ini senam aerobik banyak diminati oleh masyarakat sebagai alternatif aktivitas olahraga dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, membentuk tubuh, menjaga kebugaran jasmani, dan meningkatkan kualitas hidup. Pada saat exercise terjadi peningkatan respiratory rate yang sesuai peningkatan konsumsi oksigen dan produksi karbondioksida oleh tubuh. Terdapat perubahan respiratory rate pada saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas bersepada pada pengendara sepeda terlatih. Pada saat berolahraga secara otomatis pernapasan kita akan semakin cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Orang yang memiliki kapasitas vital besar akan lebih beruntung karena frekuensi napas tidak terlalu cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara senam aerobik dengan respiratory rate di Pusat Kebugaran Gelora Fitness Tahun 2016.Jenis penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental dengan pendekatan control time series design. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dangan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Sampel adalah wanita kelompok terlatih dan tidak terlatih dengan umur 30-45 tahun.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang bermakna nilai rata-rata respiratory rate sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik pada kelompok yang terlatih dan tidak terlatih dengan masing-masing memiliki nilai p= 0,000.
PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP INDEKS LENGKUNG TELAPAK KAKI MAHASISWA DAN MAHASISWI FK UISU Annisha Ramadany; Saadatur Rizqillah Pasaribu
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.949 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.171

Abstract

Body mass index (BMI) describes body composition, where body composition is related to nutritional status. BMI values ​​are categorized into underweight, normal, overweight and obese. Overweight and obesity for a long time can cause deformities in the feet, one of which is flat feet. To determine the effect of body mass index on the arch index of the soles of the feet in Uisu students and students. This study is an analytic study, cross sectional design It shows that the number of respondents based on age is known from 76 respondents, it was found that 46 (60.5%) respondents were 20 years old with 35 (46.1%) male respondents who had a Body Mass Index (BMI) of respondents by category normal weigh of 34 people (44.7%), as well as the arch index of the foot obtained 43 (56.6%) of respondents with low arch (flat), and the results of statistical tests with a correlation value (r) are positive and positive of 0.4527 which means that there is a moderate correlation and p value (0.000) <0.05 indicates that there is a significant correlation between body mass index and foot arch index in FK UISU students.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA TAHUN 2020 Rinaldi Syahputra; Nondang Purnama Siregar
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.536 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.178

Abstract

Stres merupakan suatu kondisi atau keadaan buruk yang dapat menganggu fungsi fisiologis atau psikologis normal seseorang. Stres dapat menyebabkan berbagai gangguan gastrointestinal, salah satunya adalah dispepsia. Penelitian dengan judul “Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Tahun 2020” ini bertujuan untuk mencari hubungan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang sifatnya mencari korelasi antara kedua variabel. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 80 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian memperlihatkan mayoritas sampel dengan kategori stres sedang. Analisa data menggunakan uji Spearman’s diperoleh nilai p<0,001 dengan nilai r=0,565. Selanjutnya dilakukan analisa data menggunakan Somers’d, diperoleh nilai r=0,527. Dari hasil tersebut memperlihatkan adanya hubungan yang kuat antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional dan memiliki arah positif.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Rezki Marito; Ira Cinta Lestari
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.4 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.180

Abstract

Pengetahuan penderita diabetes sangatlah penting dalam menentukan perilaku yang dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi. Apabila pengetahuan penderita mengenai diabetes baik, maka perilaku penderita terhadap penatalaksanaan punakan baik. Peningkatan perilaku dalam menjalankan pengobatan, diet dan menjalankan gaya hidup sehat sesuai dengan rekomendasi petugas kesehatan. Keberhasilan pengobatan DM sangat bergantung dengan kepatuhan minum obat. Banyak penelitian sebelumnya tentang hubungan antara pengetahun terhadap kepatuhan minum obat menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini bersifat analitik, desain cross sectional pada DM tipe II dengan sampel 58 orang dengan menggunakan kuisoner mmas8 dan dkq24 dengan cara menganalisa korelasi sommer’s d. Uji sommer’s d diperoleh nilai p = 0,002 sehingga terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan diabetes melitus tipe 2 dengan nilai r = 0,0468 dimana dapat diartikan nilai kekuatan korelasi: korelasi sedang (rentangnya: 0,41 - 0,60) dengan menunjukkan arah korelasi positif.
ANGKA KEJADIAN NYERI PASCA OPERASI KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DELIMA MEDAN SUMATERA UTARA TAHUN 2020 Khindi Azzahra Lubis; John Frans Sitepu
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.376 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.181

Abstract

Nyeri pasca operasi masih menjadi permasalahan dalam pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Hampir 50% dari pasien pasca operasi elektif mengalami nyeri dan akan berujung kepada peningkatan angka nyeri kronik dan penurunan dari kepuasan pasien kepada pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis operasi kebidanan di Rumah Sakit Umum Delima Medan Sumatera Utara Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Delima Medan Sumatera Utara Tahun 2020 dan melibatkana 36 responden. Data diperoleh dengan menggunakan cara kuesioner. Angka kejadian nyeri pasca operasi kebidanan di Rumah Sakit Umum Delima Medan masih cukup tinggi dan jenis operasi yang paling banyak ditemukan adalah operasi caesar. Nyeri yang dirasakan oleh responden mengalami penurunan dari dua jam pasca operasi sampai ke dua puluh empat jam pasca operasi.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI HASIL FRAKSINASI DAUN NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM) DENGAN METODEDPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) Andika Indra Purwantoro; Afghani Jayuska; In'am Ilmiawan
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.815 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.188

Abstract

Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki elektron tidak berpasangan. Radikal bebas yang tinggi dapat mengakibatkan stress oksidatif yang akan memicu munculnya berbagai penyakit. Tubuh membutuhkan antioksidan yang dapat memproteksi tubuh dari radikal bebas. Studi literatur menunjukkan bahwa daun nyamplung (Calophyllum inophyllum) mengandung senyawa metabolit yang memiliki efek sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari hasil fraksinasi daun nyamplung. Simplisia daun nyamplung dipartisi secara sokletasi bertingkat menggunakan pelarut metanol, n-heksan dan etil asetat menghasilkan ekstrak total, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi metanol. Kemudian diuji antioksidan secara kualitatif maupun kuantitatif. Dari hasil uji kualitatif ditemukan hasil bahwa larutan uji dapat meredam radikal bebas DPPH ditandai dengan perubahan warnalarutan DPPH dari ungu menjadi kekuningan. Hasil uji secara kuantitatif didapatkan bahwa nilai IC50 dari ekstrak total 12.65 ppm, fraksi n-heksan 46.44 ppm, fraksi etil asetat 4.62 ppm dan fraksi metanol 53.19 ppm. Daun nyamplung (Calophylum inophyllum) memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dan kuat yaitu ekstrak total dan fraksi etil asetat dengan aktivitas antioksidan sangat kuat, serta fraksi n-heksan dan fraksi metanol dengan aktivitas antioksidan kuat.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SELF DIRECTED LEARNINGMAHASISWA FK UISU PADA TAHUN 2021 Dinda Sri Utami; Sinta Veronica
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.574 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.193

Abstract

Pembelajaran secara mandiri juga berkaitan dengan sikap individu dan kemampuan belajar. Ketidakseimbangan antara metode pembelajaran mandiri dengan sikap individu dapat menyebabkan kecemasan dan kesulitan dalam proses belajar mandiri yang terdapat pada konsep Emotional Quotient (EQ). Emotional Quotient (EQ) atau disebut dengan kecerdasan emosional yaitu kemampuan atau keterampilan dalam mengendalikan diri, memiliki semangat dan ketekunan yang tinggi, mampu memotivasi dirinya sendiri dalam mengerjakan sesuatu dan mempu berinteraksi baik dengan orang lain.Mengetahui Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Self Directed Learning Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara pada Tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif, desain retrospektif dengan populasi seluruh mahasiswa/i FKUISU sehingga memerlukan sampel 83 orang yang diambil secara probabilty sampling purposive sampling dengan memiliki kriteria inklusi Mahasiswa aktif tahun ajaran 2020/2021 pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara yang dilakukan dengan mengisi kuisoner yang telah dilakukan uji validasi dan reabilitas dengan menggunakan analisa data uji chi square.dimana didapatkan responden terbanyak adalah responden angkatan 2018, dengan memiliki kecerdasan emosional yang rendah dan memiliki memiliki Self Directed Learning sedang, dimana dari kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat erat diantara keduanya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI PAP SMEAR Fatma Wulandari S; Meri Susanti
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 11 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.979 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v11i2.195

Abstract

Kanker serviks adalah salah satu kanker yang sering menyerang wanita di dunia. Kematian yang terjadi akibat kanker serviks diproyeksikan meningkat hampir 25% selama 10 tahun ke depan. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan seorang ibu mengenai hal tentang skrining dini penyakit kanker serviks dan melakukan Pap Smear. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pencegahan dini kanker serviks melalui Pap Smear. Jenis penelitian ini adalah cross sectional analitik dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 106 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dengan responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan diperoleh p-value sebesar 0,017 yang berarti lebih kecil dari nilai = 0,05. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara Pengetahuan dengan pencegahan dini kanker serviks melalui Pap Smear.
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN Riky Fharhan Manurung; Tezar Samekto Darungan
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.142 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.200

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 (DM tipe 2) ialah penyakit metabolisme kronik dengan angka kejadian tinggi yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total, namun hanya dapat Dikontrol sehingga memerlukan terapi seumur hidup. Jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi yang membahyakan dan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuanpenelitianiniadalahuntuk mengetahui Gambaran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Di Puskesmas Teladan Kota Medan. Penelitian ini bersifat deskripif,dengan desain cross sectional Sampel berjumlah 81 orang yang ditentukan dengan cara random sampling dengan pengolahan data menggunakan uji analisa data univariat dengan hasil terbanyak adalah umur 40 - 50 tahun yaitu sebanyak 38 responden (53,1%), dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 49 responen (60,5%), dan memiliki pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu sebanyak 21 responden (25,9%), memiliki komplikasi Polineuropati yaitu sebanyak 45 responden (53,1%), dengan Kualitas hidup baik pada penderita diabetes mellitus sebanyak 59 responen (72,8%)
GAMBARAN KEPATUHAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DESA SELAYANG Tri Rizky Ananda; Azhar Tanjung
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.898 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i2.212

Abstract

Pada tanggal 11 Februari 2020 World Health Organization (WHO) mengumunkan nama penyakit ini yaitu Corona virus Disease 2019 (COVID-19) dimana virus penyebabnya bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2). Kasus ini terus meningkat pesat dimana tidak sampai satu bulan virus ini sudah menyebar di berbagai provinsi di Cina, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan. Tanggal 12 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 pada masyarakat desa Selayang. Penelitian ini bersifat deskripif, dengan desain cross sectional. Dimana sampel pada penelitian ini berjumlah 96 orang dengan jumlah populasi 4998 orang yang ditentukan dengan cara random sampling disertai dengan memiliki kriteria penelitian bersedia menjadi responden penelitian dan pengolahan data menggunakan uji analisa data univariat, bertujuan untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti. Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah umur 31-45 tahun tidak pernah mematuhi protokol kesehatan yaitu sebanyak 21 responden (38,9%). Berdasarkan jenis kelamin responden terbanyak adalah perempuan yang tidak pernah mematuhi protokol kesehatan sebanyak 31 responden (61,1%). Berdasarkan pendidikan terakhir responden terbanyak adalah lulusan SMA yang tidak pernah mematuhi protokol kesehatan sebanyak 35 responen (44,4%). Berdasarkan pekerjaan responden terbanyak IRT yang tidak pernah mematuhi protokol kesehatan yaitu sebanyak 16 responden (29,6%) dan dapat diketahui bahwa responden terbanyak yaitu responden yang tidak pernah patuh terhadap protokol kesehatan sebanyak 54 responden (56,3%).