cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 267 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015" : 267 Documents clear
Perancangan Dan Analisis Modifikasi Kunci Kriptografi Algoritma Twofish Pada Data Teks Dwi Anggreni Novitasari; R. Rumani R. Rumani; Rita Magdalena
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjaga keamanan suatu data atau informasi yang tersimpan dalam bentuk file dokumen terdapat metode tertentu, salah satunya adalah kriptografi. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari cara untuk menjaga keamanan data agar tetap aman saat dikirimkan, tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Data yang dikirimkan bisa berupa informasi umum atau rahasia. Dalam tugas akhir ini dilakukan suatu perancangan untuk memodifikasi kunci algoritma kriptografi Twofish. Teks dienkripsi dan didekripsi dengan menggunakan algoritma Twofish standar. Setelah proses enkripsi berhasil teks masukan akan dienkripsi dan didekripsi dengan menggunakan algoritma Twofish yang kuncinya telah dimodif. Bagian yang dimodif dari algoritma Twofish adalah pada bagian kuncinya yang difungsikan dengan Blum Blum Shub. Algoritma Twofish yang digunakan memiliki performansi yang baik, terlihat dari nilai Avalanche Effect yang diberikan berkisar antara 0,41 – 0,63. Waktu rata-rata yang digunakan untuk proses enkripsi algoritma Twofish standar adalah 19,375107 detik, sedangkan waktu rata-rata yang diperlukan untuk proses enkripsi pada algoritma Twofish dengan kunci modifikasi adalah 13,835254 detik. Jadi dapat dilihat dari hasil tersebut bahwa waktu yang digunakan pada proses enkripsi dengan menggunakan Algoritma Twofish kunci modifikasi lebih cepat jika dibandingkan dengan algoritma Twofish standar. Memori rata-rata yang digunakan pada algoritma Twofish standar adalah 17,06667 MB, sedangkan memori rata-rata yang digunakan untuk Algoritma Twofish kunci modifikasi adalah 25,63333 MB. Dapat dilihat dari hasil di samping bahwa pada saat penghitungan memori komputasi terlihat bahwa algoritma Twofish kunci modifikasi membutuhkan memori lebih banyak. Kata kunci: File teks, Kriptografi, Algoritma Twofish, Blum Blum Shub
Analisis Kemiripan Model Proses Bisnis Menggunakan Algoritma Heuristik Septia Dusitella Sembiring; Dana Sulistiyo Kusumo; Angelina Prima Kurniati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap organisasi maupun perusahaan memiliki satu atau beberapa proses bisnis untuk mendukung analisis, desain ulang dan implementasi dari sebuah aktivitas. Permasalahan yang terjadi adalah ketika satu atau beberapa proses bisnis memiliki beberapa kesamaan sehingga harus mengidentifikasi efektifitas maupun efisiensi pada model proses bisnis yang berbeda. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis kemiripan model proses bisnis dengan metode struktural menggunakan algoritma heuristik pada studi kasus pelaksanaan Tugas Akhir (TA) Universitas Telkom. Hasil dari penelitian ini yaitu penentuan tingkat kemiripan dilakukan dengan cara menghitung string edit distance, string edit similairty, pemetaan dengan algoritma heuristik, graph edit distance dan graph edit similarity secara berurutan. Juga tingkat kemiripan antara dua proses bisnis dan perbandingan cara kerja pada algoritma heuristik dibandingkan dengan menggunakan A*. Kata kunci : proses bisnis, kemiripan struktural, algoritma heuristik, A*
Perbaikan Standar Operating Prosedure (sop) Proses Produksi Pt. Adetex Filament 1 (pt. Af I) Menggunakan Metode Bussiness Process Improvement (bpi) Nadya Rachma Asalia; Sri Widaningrum; Murni Dwi Astuti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Adetex Filament 1 merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kain garmen di Indonesia. Permasalahan yang sering terjadi adalah terutama saat sample ditolak oleh pelanggan yaitu kesalahan gambar desain kain (tracing) dan kesalahan warna kain (strike off). Kesalahan ini berdampak pada waktu proses yang panjang dan kualitas produk yang dihasilkan. Permasalahan ini menyebabkan perlunya perbaikan pada proses produksi di PT. AF 1 Banjaran Bandung. Tahap perbaikan (improvement) yang dilakukan pada proses produksi PT. AF 1 dengan mengumpulkan data yang diperlukan, kemudian dari data tersebut dilakukan pemetaan proses produksi eksisting, selanjutnya diperlukan identifikasi value added pada proses produksi menggunakan streamlining. Streamlining akan menjadi target dalam melakukan perbaikan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa efisiensi proses bisnis tracing mengalami peningkatan sebesar 4,07% dan proses bisnis strike off memiliki peningkatan sebesar 5,93%. Proses bisnis proses produksi usulan akan menjadi pedoman dalam merancang Standard Operating Procedure (SOP) pada proses produksi. Rancangan SOP diharapkan dapat mengurangi waktu siklus dan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada proses produksi di proses produksi PT. Adetex Filament 1. Kata kunci: Business Process Improvement (BPI), Proses Bisnis, Streamlining, Processing Time, Standard Operating Procedure (SOP)
Pemilihan Portofolio Optimal Dalam Bursa Efek Indonesia Dengan Metode Ahp Dan Promethee Rohidi Rohidi; Mahmud Imrona; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Portofolio merupakan gabungan aset yang disusun untuk mencapai tujuan investasi investor. Masalah dalam pemilihan portofolio optimal adalah investor tidak dapat memilih saham dari berbagai sektor dibandingkan menggunakan kriteria yang sama dan bobot kriteria tertentu dalam masing-masing saham. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan mengatasi masalah pemilihan portofolio optimal. model dua langkah akan mengatasi pemilihan portofolio optimal. model ini dibagi menjadi dua berbeda tetapi terkait pilar : pertama yaitu membentuk portofolio di dalam sektor sedangkan kedua membentuk saham-saham dimasing- masing sektor. Metode AHP dan metode PROMETHEE digunakan untuk pemilihan portofolio optimal. Metode ini diterapkan pada saham Bursa Efek Indonesia sebagai kasus nyata. Berdasarkan hasil kombinasi parameter evolusi algoritma genetika dengan 2x percobaan didapatkan bobot terbaik yaitu pada sektor keuangan 0.2137 dengan popuasi 50 Probabilitas Crossover (Pc) 0.7 dan Probabilitas mutasi (Pm) 0.3 dengan nilai fitness terbaik 0.190. sedangkan untuk hasil saham dimasing- masing sektor didapat bobot terbaik pada saham MLBI (Multi Bintang Indonesia Tbk) dengan nilai bobot 0.2466. Kata kunci : Portofolio, model dua langkah, metode AHP, metode PROMETHEE, Algoritma Genetika
Desain Sistem Pengendali Pintu Air Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Ketinggian Permukaan Sungai Dan Komunikasi Frekuensi Radio Dhani Eka Putra Subekti; Angga Rusdinar; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas akhir ini akan membuat purwarupa pintu air otomatis sederhana yang mampu mengatur lebar bukaan dari pintu air berdasarkan ketinggian air. Ketinggian air ini diukur menggunakan sensor ultrasonic. Hasil perhitungan dari sensor ini kemudian akan di baca oleh mikrokontroler Atmega128 untuk dilakukan proses perhitungan level bukaan dari pintu air dengan menggunakan metode fuzzy logic. Proses fuzzy logic mengatur bukaan dari pintu air berdasarkan hasil baca dari sensor dan beberapa parameter yang bisa ditentukan sesuai kebutuhan. Misalkan ketika ketinggian air di suatu daerah sedang tinggi, maka pintu air utama bisa diatur agar menutup untuk menahan debit air dan pintu air pembuaangan terbuka lebar agar bisa membuang air agai ketinggian air kembali sesuai dengan kebutuhan. Pada tugas akhir ini akan dibuat purwarupa sederhananya saja dengan menggunakan 3 buah motor servo sebagai penggerak utama dan diorama sederhana yang terbuat dari arklirik. Dengan menggunakan pintu air otomatis berdasarkan ketinggian air ini, tentu lebih efisien karena akan bekerja secara real time sesuai dengan kondisi ketinggian air. Selain itu akan ditambahkan pula operasi komunikasi secara wireless atau nirkabel agar keadaan dari ketinggian air dan ketinggian dari pintu air dapat dipantau secara jauh. Dengan adanya pintu air otomatis ini tentu saja akan meminimalisir bahaya -bahaya yang tidak diinginkan. Kata kunci:fuzzy logic, Atmega128, pintu air otomatis, mikrokontroler
Analisis Dan Implementasi Aplikasi Wisata Kuliner Kota Bandung Menggunakan Metode Promethee Luqman Arif; Mahmud Imrona; Retno Novi Dayawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri kreatif sangat erat kaitannya dengan promosi dan publikasi produk. Di Kota Bandung, salah satu sektor industri kreatif yang sedang berkembang pesat adalah sektor kuliner. Untuk dapat membantu mempromosikan restoran sekaligus membantu wisatawan agar mengetahui keunikan dan kekhasan kuliner Bandung, maka dibuatlah Aplikasi Wisata Kuliner Kota Bandung. Aplikasi ini dapat menghubungkan wisatawan dengan lokasi kuliner yang sesuai dengan keinginan wisatawan saat itu. Hasilnya, didapatkan lokasi kuliner dengan ranking teratas yang akan direkomendasikan kepada wisatawan sebagai hasil terbaik dari pencarian. Aplikasi ini menghasilkan nilai kemiripan rata-rata sebesar 83,19% dengan pencarian tanpa menggunakan metode Promethee, dimana perbedaan nilai ini dipengaruhi oleh optimasi Promethee yang dapat membandingkan kelebihan dan kelemahan antar lokasi kuliner. Selain itu, aplikasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, dapat dilihat dari hasil pengujian oleh wisatawan yang menunjukkan tingkat kecocokan user sebesar 93,3%. Kata kunci: lokasi kuliner, wisatawan, Promethee, kriteria, kemiripan, ranking.
Prototipe Otomasi Pengendalian Kadar Air Berbasis Logika Fuzzy Irma Yunita Masturi; Bayu Erfianto; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini banyak dikembangkan sistem pembudidayaan tanaman dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar daerah perkotaan yang mampu menghasilkan tanaman dengan kualitas baik dan sehat secara mandiri. Selain itu, keterbatasan waktu juga mengakibatkan kesulitan pemantauan tanaman seperti kontrol penyiraman dan intensitas penyinaran sehari-hari menjadi tantangan tersendiri yang sering ditemui. Tanaman membutuhkan air dan cahaya yang cukup agar dapat tumbuh maksimal sehingga perlu adanya pemantauan dan kontrol yang baik terhadap faktor-faktor pertumbuhan tanaman. Dalam penelitian ini dibangun prototipe sistem pemantauan kondisi tanaman dan pengendalian kadar air tanah pada tanaman. Pemantauan dan kontrol menggunakan data kondisi tanaman dalam selang waktu tertentu kemudian diolah menjadi referensi aksi aktuator. Model perancangan sistem memanfaatkan teknologi WSN (Wireless Sensor Network). Data diolah dan disimpulkan menjadi klasifikasi kondisi tanaman menggunakan metode Logika Fuzzy sebagai kendali sistem dan memberikan keluaran berupa aksi aktuator. Implementasi sistem yang dibangun menggunakan multisensor yaitu kadar air tanah, intensitas cahaya, ketinggian, waterflow dan pompa air sebagai aktuator. Hasil dari sistem ini berupa data kondisi tanaman, klasifikasi kondisi tanah berdasarkan hasil pengolahan akuisisi data sensor, dan aksi aktuator pompa berdasarkan hasil fuzzy. Kata Kunci : Wireless Sensor Network, logika fuzzy, aktuator.
Pengenalan Dan Representasi Simbol Akor Musik Menggunakan Hidden Markov Model Dengan Pendekatan Doubly Nested Circle Of Fifth Muhammad Miftah Muslim Zulfikar; Tjokorda Agung Budi Wirayuda; Anditya Arifianto
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas akhir ini menjelaskan sistem pengenalan akor berbasis Hidden Markov Model (HMM) dengan pendekatan Doubly Nested Circle of Fifth (DNCOF). Terdapat dua versi HMM dalam sistem ini, trained-HMM dan untrainedHMM. Pada trained-HMM sistem dilatih menggunakan 180 lagu dari 13 album The Beatles untuk membentuk model akor. Sedangkan untrained-HMM menggunakan Chord Template untuk membentuk model akor. Model akor yang digunakan dalam sistem berjumlah 24 akor yang terdiri dari 12 nada dengan kombinasi mayor dan minor. DNCOF digunakan sebagai probabilitas transisi pada sistem HMM. Dalam pengenalan ini, lagu diekstrak ke dalam bentuk chromagram dan tugas dari sistem pengenalan ini adalah untuk mengisi label akor disetiap chromagram frame. Tugas akhir ini mengevaluasi bagaimana pengaruh DNCOF terhadap akurasi dua sistem pengenalan akor berbasis HMM dimana dalam sekenario terbaik DNCOF yang menggunakan untrain-HMM menghasilkan akurasi terbaik yaitu 96.94%. Dan juga mengevaluasi perbandingan antara trained-HMM dengan untrained-HMM dimana keduanya memiliki akurasi yang cukup dekat disetiap skenario. Kata Kunci: Akor, PCP, HMM, DNCOF, Chromagram.
Perbaikan Standard Operating Procedure (sop) Prosedur Tindakan Perbaikan Dan Pencegahan Di Pt.dmc Berdasarkan Requirement Klausul 8.5.2 Dan 8.5.3 Iso 9001:2008 Menggunakan Metode Business Process Improvement Tito Try Arto; Marina Yustiana Lubis; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. DMC adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang industri tekstil yang berfokus pada produksi benang.. DMC bertekad untuk menjadi perusahaan tekstil terbaik, hal ini tertuang didalam kebijakan mutu perusahaan, salah satu upaya yang dilakukan oleh PT.DMC dalam mewujudkan tujuan perusahaan tersebut adalah dengan menyatakan komitmennya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008. Dalam sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2008, diperlukan adanya suatu prosedur standar yang ditujukan untuk melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan untuk dapat menghilangkan permasalahan yang terjadi dan mungkin terjadi pada perusahaan. Saat ini PT.DMC telah memiliki dan menjalankan SOP untuk tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan, namun prosedur-prosedur tersebut masih belum sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008. Dalam penelitian ini penulis melakukan perancangan SOP tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan berdasarkan Klausul 8.5.2 dan 8.5.3 ISO 9001:2008 untuk memperbaiki SOP aktual perusahaan. Data yang digunakan adalah SOP aktual perusahaan dan persyaratan yang tercantum pada klausul 8.5.2 dan 8.5.3 ISO 9001:2008. Data tersebut digunakan untuk melakukan pengolahan data dengan mengidentifikasi gap antara persyaratan klausul 8.5.2 dan 8.5.3 ISO 9001:2008 dengan kondisi prosedur aktual perusahaan. Setelah itu dilakukan analisis aktivitas dan streamlining menggunakan metode BPI. Kemudian dilakukan analisis, desain dan verifikasi hingga didapatkan SOP usulan yang sesuai dengan persyaratan klausul 8.5.2 dan 8.5.3 ISO 9001:2008. Rancangan yang diusulkan dalam penelitian ini adalah SOP tindakan perbaikan dan SOP tindakan pencegahan yang sudah sesuai dengan requirement ISO 9001:2008. Kata Kunci : SOP (Standard Operating Procedure), ISO 9001:2008, BPI (Business Process Improvement), Tindakan Perbaikan, Tindakan Pencegahan.
Model Optimisasi Portofolio Saham Dan Deposito Secara Terintegrasi Menggunakan Mean Absolute Deviation Husain Athfal Hidayat; Deni Saepudin; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk  membuat   has il inves tas i  yang  menghas ilk an keuntungan  yang  maks imum  s es uai deng an yang  diharapkan   dengan  mempertimbangkan   ris iko yang  kecil, maka  as et dis us un ke dalam  portofol i o. Pilihan   as et  yang   bis a  dipilih   inves tor   ke  dalam   portofolio    s angat  banyak,   namun   s ecara  umum berdas arkan  karakteris tik ris ikonya as et bis a dibagi  kedalam  dua kelompok  yaitu as et beris iko dan  as et bebas  ris iko. Ada banyak  model  optimis as i portofolio  yang ada, s alah s atunya adalah  model  Mean Absolute Deviation (MAD)  yang  diperkenalkan   oleh Hiros hi  Konno  dan  Yamazaki   (1991 ). Model  ini merupak an pengembangan    dari   model   yang   s udah   ada   s ebelumnya   yaitu   model    Mean-Variance  (MV)   dimana perbedaannya  terletak pada  bentuk  pengukuran  ris iko atau fungs i tujuannya.  Model  MAD berupa  Linear Programming  s ehingga  waktu  komputas i  yang  dibutuhkan   lebih  cepat  dibandingkan   model  MV  yang berupa  Quadratic Programming. Pada  tugas akhir ini topik  yang dibahas  adalah  permas alahan  optimas i  portofolio   gabungan  as et beris iko (s aham)  dan as et bebas  ris iko (depos ito)  yang diperdagangkan   di pas ar  Indones ia  menggunak an model  MAD  yang  dibandingkan   has ilnya dengan  model  MV.  Berdas arkan  has il analis is diperoleh  has il ris iko model  MAD lebih bes ar daripada  model  MV namun  pebedaan  keduanya  tidak s ignifikan. Fluktuas i nilai return portofolio  yang dihas ilkan kedua model  memiliki kecenderungan  yang s ama. Waktu komputas i model MAD lebih cepat dibandingkan  model MV ketika jumlah as et yang digunakan  dalam portofolio  lebih dari  28 buah  untuk  s etiap periode.  Nilai performans i  Sharpe  Ratio portofolio  yang dihas ilkan  oleh mode l MAD lebih rendah dibandingkan  model  MV, namun  keduanya  mas ih lebih baik dibandingkan  nilai Sharpe Ratio indeks LQ 45. Kata kunci: Portofolio, Saham, Depos ito, Mean Absolute Deviation, Mean -Variance, Asset Allocation