cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 517 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018" : 517 Documents clear
Analysis Sinyal Alpha Dan Beta Eeg Brainwave Terhadap Perbandingan Konsentrasi Seseorang Pada Kondisi Mendengarkan Musik Dan Merokok Yoza Radyaputra; Inung Wijayanto; Sugondo Hadiyoso
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Konsentrasi merupakan kemampuan memusatkan perhatian setiap individu orang pada suatu objek kegiatan tertentu. Setiap individu manusia memiliki tahap tingkatan konsentrasi yang berbeda–beda sesuai dengan beberapa faktornya, oleh sebab itu dibutuhkan pemicu rangsangan dari luar untuk meningkatkan serta memaksimalkan tingkat konsentrasi otak di kondisi seperti mendengarkan musik klasik dan merokok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Principal Component Analysis (PCA) sebagai metode Ekstraksi ciri dengan mengekstraksi sinyal terhadap gelombang alpha dan beta untuk mendapatlan suatu ciri yang dibutuhkan pada tahap selanjutnya dalam menjalankan proses klasifikasi menggunakan metode K-Nearest Neighbor (K-NN) Pada penelitian ini digunakan jumlah sebanyak 18 data dengan pembagian 9 sebagai data latih dan 9 sebagai data uji untuk 2 stimulus berbeda. Hasil dari tingkat akurasi menunjukan bahwa berdasarkan pengujian pada pemberian stimulus mendengarkan musik terdapat pada kanal TP9 yang merupakan kanal terbaik mencapai angka sebesar 77.78% untuk sinyal alfa dan 88.89% untuk sinyal beta, sedangkan pengujian pada pemberian stimulus merokok terdapat pada kanal AF7 yang merupakan kanal terbaik mencapai angka sebesar 88.89% untuk sinyal alfa dan 77.78% untuk sinyal beta Kata Kunci: Elektroensephalogram, Principal Component Analysis , K-Nearest Neighbor, Gelombang Alpha, Gelombang Beta. Abstract Concentration is the ability to focus on a specific object. Every people have a different concentration level based on some factors. Therefore, a stimulus is needed to maximize the concentration in a form of condition. Such as listening to classic music and smoking cigarettes. The method that is used in this research is Principal Component Analysis (PCA) as the feature extraction by extracting the signal to alpha and beta waves to obtain a feature which is needed on the next step. Which is classification step using K-Nearest Neighbor (K-NN). This research’s used amount of 18 data with 9 training data and 9 testing data for both 2 different stimulus . The accuracy result is shown based on testing with TP9 channel while listening music is 77.78% for alpha signal and 88.89% for beta signal, then based on testing with AF7 channel while inhaling cigarettes is 88.89% for alpha signal and 77.78 for beta signal. Keywords: EEG, alpha, beta, Principal Component Analysis, KNN
Klasifikasi Retinopati Diabetik Non-proliferatif Dan Proliferatif Berdasarkan Citra Fundus Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Rani Harnila; Ratri Dwi Atmaja; Inung Wijayanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Retinopati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular retina mata yang ditemukan pada penderita diabetes melitus. Jika terus berlanjut, retinopati diabetik akan menjadi penyebab kebutaan. Retinopati diabetik memiliki tiga tipe sesuai dengan tingkat keparahan penderitanya, yaitu normal, non-proliferatif (NPDR), dan proliferatif (PDR). Seiring berkembangnya bidang teknologi, memungkinkan pengembangan suatu sistem berbasis pengolahan citra digital yang dapat mengklasifikasi tingkat keparahan retinopati diabetik. Tugas akhir ini, memanfaatkan pengolahan citra digital untuk klasifikasi tingkat keparahan retinopati diabetik berdasarkan citra fundus. Klasifikasi tersebut dibagi menjadi lima kelas, yaitu normal, non-proliferatif (meliputi mild, moderate, dan severe), serta proliferatif. Metode ekstraksi ciri yang digunakan adalah Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Backpropagation sebagai algoritma klasifikasi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan akurasi terbaik sebesar 86.67% dengan jumlah data latih sebanyak 60 data. Parameter terbaik menggunakan citra seragam yang tidak dipotong, citra kanal merah, memiliki offset 0°, dengan proses klasifikasi menggunakan fungsi aktivasi tansig, jumlah neuron pada hidden layer sebanyak 200 buah, learning rate 0.01, epoch sebanyak 1000 kali, dan algoritma pelatihan menggunakan trainlm. Kata Kunci: Retinopati diabetik, NPDR, PDR, JST Backpropagation Abstract Diabetic retinopathy is a microvascular complication of the eye's retina found in people with diabetes mellitus. If it persists, diabetic retinopathy will be the cause of blindness. Diabetic retinopathy has three types according to the sufferer's severity, such as normal, non-proliferative (NPDR), and proliferative (PDR). It is inevitable that as technology develops, it may allow the development of a digital image processing system that can classify this diabetic retinopathy's severity. This final project, utilizing digital image processing to classify the diabetic retinopathy's severity based on fundus image. This classification is divided into five classes, such as normal, non-proliferative (including mild, moderate, and severe), and proliferative. The method of feature extraction used is Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) and Artificial Neural Network (ANN) Backpropagation as a classification algorithm. Based on the tests that have been done, reached the best accuracy amount 86.67% with the number of train data as much as 60 data. The best parameter using the same uncut images, red canal images, 0° offset, that classify by tansig activation function, 200 neurons for hidden layer, learning rate 0.01, 1000 times epoch, and training algorithm using trainlm. Keywords: Diabetic Retinopathy, NPRD, PRD, ANN Backpropagation
Upgrading Vertical Clarifier Tank Dengan Penambahan Buffle Plate Untuk Pengoptimalisasi Kinerja Vertical Clarifier Tank Pada Sistem Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Dinda Rizqi Ridha Debiyani; Reza Fauzi Iskandar; Ahmad Ramdono
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan untuk tetap menjaga kualitas tanaman kelapa sawit tanpa mengurangi kuantitas akan menjadi suatu tujuan penting untuk perkembangan industri kelapa sawit. Pengolahan kelapa sawit merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit. Minyak kelapa sawit dihasilkan melalui beberapa tahapan-tahapan diantaranya adalah penerimaan bahan baku, perebusan, pembantingan, pengepressan, pengolahan minyak mentah, pengolahan nut dan kernel. Salah satu metode pengendapan merupakan proses pemisahan minyak yang terjadi karena adanya proses pengendapan yang disebabkan berat jenis dari minyak, emulsi, dan sludge. Dikarenakan dalam proses pengolahan untuk menghasilkan minyak kelapa sawit membutuhkan waktu yang lama. Pada tugas akhir ini dilakukan upgrading vertical clarifier tank dengan penambahan buffle plat untuk mengoptimalkan kinerja vertical clarifier tank pada sistem pengolahan minyak kelapa sawit. Hal tersebut dapat mengurangi volume minyak yang terikut di sludge underflow sehingga mampu mengurangi beban kerja dari sludge certrifuge. Hasil pengujian menunjukan bahwa pembaharuan pada vertical clarifier tank menggunakan buffle plat yang lebarnya 200mm dengan panjang buffle plat 445mm dan tebal plat 5mm yang menghasilkan jumlah prosentasi kehilangan minyak yang lebih kecil sebesar 7,578%. Kata kunci : vertical clarifier tank,buffle plat,underflow,centrifuge. Abstract The need to maintain the quality of oil palm crops without reducing the quantity will be an important objective for the development of the palm oil industry. Palm oil processing is one of the factors that determine the success of oil palm plantation business. Palm oil is produced through several stages such as the acceptance of raw materials, boiling, spinning, pressing, crude oil processing, nut processing and kernels. One of the precipitation methods is the oil separation process that occurs due to the precipitation process caused by the specific gravity of oil, emulsion, and sludge. Because in processing to produce oil palm takes a long time. In this final project is done vertical clarifier tank upgrading with the addition of buffle plate to optimize the performance of vertical clarifier tank on palm oil processing system. This can reduce the volume of oil in the sludge underflow in order to reduce the workload of sludge certrifuge. The test results show that the renewal in the vertical clarifier tank uses buffle plate that is 200mm wide with 445mm plate buffer length and 5mm plate thickness which results in a smaller percentage of oil loss of 7.578%. Keynote : vertical clarifier tank,buffle plat,underflow,centrifuge.
Perancangan Sistem Informasi “inti Maintenance” Sebagai Pengelolaan Material Berbasis Web Pada Modul Pergudangan (studi Kasus Pt Inti) Andhy Bhaskoro; Rachmadita Andreswari; Faisal Mufied Al Anshary
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang beroperasi di bidang Telekomunikasi. PT Industri Telekomunikasi Indonesia sendiri sudah mencakup skala nasional dalam memasok material. Pada saat ini PT Industri Telekomunikasi Indonesia melakukan pendataan dengan cara computer-based tepatnya menggunakan Microsoft Excel. Salah satu contoh pendataannya yaitu pencatatan material pada perusahaan. Apabila pencatatan masih dilakukan secara manual, maka rentan terjadi kesalahan atau bahkan data yang ditambahkan bisa saja hilang. Namun bila pencatatan dilakukan melalui komputer tanpa adanya integrasi juga dapat dikatakan tidak efisien. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan website. Pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia terdapat kegiatan control atau maintenance untuk material yang terdapat pada perusahaan yang nantinya akan dijual kepada customer. Demi mempermudah PT Industri Telekomunikasi Indonesia untuk penginputan material, maka diberikan penambahan barcode untuk setiap material yang dimiliki. Sehingga karyawan PT Industri Telekomunikasi Indonesia dapat dengan mudah melakukan penginputan material melalui scanning barcode. Selanjutnya, barcode yang sudah di-scan akan otomatis masuk ke dalam database web INTI MAINTENANCE. Sistem Informasi berbasis web INTI MAINTENANCE menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Basis Data MySQL. Sehingga hasil akhir dari Sistem Informasi pengelolaan material ini dapat mempermudah karyawan PT Industri Telekomunikasi Indonesia dalam memperoleh data/informasi material menjadi lebih cepat dan akurat. Kata Kunci : Sistem Informasi, barcode, material, web, PHP, MySQL Abstract PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) is a telecommunication company, which supplying materials in national scale. Nowadays, PT. Industri Telekomunikasi is using Microsoft excel – a computer based system- in documenting their activity. If the documentation run manually, error might happen or even the data could be vanished. While, if the data documented by computer without system integration, it could be inefficient. One of the solution to overcome these problems is using a website. PT Telekomunikasi Indonesia has control and maintenance service for company’s material being sold to the customers. To ease them inputting the sell out, they use barcode on the material sold. Thus, the employee can easily scan the barcode for documentation. The scanned barcode will be automatically documented in INTI MANTAINANCE database web which use PHP and Data Basis MYSQL as their operating system. This system will ease the employee to get the data precisely and efficiently. Keyword : Information system, barcode, material, web, PHP, MySQL.
Deep Neural Network Untuk Pengenalan Ucapan Pada Bahasa Sunda Dialek Utara Ghiffari Arwandani; Andrew Brian Osmond; Ratna Astuti Nugrahaeni
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan Negara dengan banyak ragam suku. Dari berbagai macam suku tadi, Indonesia mempunyai banyak Bahasa daerahnya masing-masing sebagai pembeda atau identitas dari daerah tersebut. Dalam hal ini pengenalan ucapan sangat penting untuk mempermudah pengenalan Bahasa yang digunakan. Pengenalan ucapan memiliki banyak metode sebagai pembelajaran, salah satunya menggunakan Deep Learning. Deep learning sebuah model jaringan syaraf tiruan yang akhir-akhir ini mulai ramai dikembangkan. Pendekatan yang sering digunakan untuk mengimplementasikan Deep Learning adalah graphical methods atau Multilayer Representation, atau Multilayer Graphical model seperti Belief Network, Neural Network, Hidden Markov, dan lain-lain. Deep Learning telah menunjukkan hasil yang baik dalam meningkatkan akurasi pengenalan suara atau kasus-kasus lainnya yang serupa. Oleh karena itu pada penelitian ini penulis akan mencoba untuk mengimplementasikan Deep Neural Network pada Speech Recognition untuk mengklasifikasian Bahasa Sunda dialek Utara. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dari nilai parameter tertentu didapatkan akurasi sebesar 100%. Setelah mendapatkan parameter ideal dilakukan klasifikasi dengan rasio dari data latih : data data uji sebesar 50% : 50%, 60% : 40%, 70% : 30%, 80% : 20% dan 90 : 10%. Dari pengujian dengan rasio tesebut didapatkan kesimpulan bahwa, semakin banyak data latih semakin baik akurasi yang didapatkan. Kata kunci : Deep learning, Speech Recognition, Deep Neural Network Abstract Indonesia is a country with many tribes. From various tribes earlier, Indonesia has many languages of their respective regions as a differentiator or identity of the region. In this case speech recognition is very important to facilitate the introduction of the language used. Speech recognition has many methods as learning, one of them using Deep Learning. Deep learning of a model of artificial neural network which recently began to be developed. A common approach used to implement Deep Learning is graphical methods or Multilayer Representation, or Multilayer Graphical models such as Belief Network, Neural Network, Hidden Markov, and others. Deep Learning has shown good results in improving the accuracy of speech recognition or other similar cases. Therefore in this study the authors will try to implement Deep Neural Network on Speech Recognition to classify the Sundanese language of the Northern dialect. From the results of research conducted, obtained accuracy by changing each parameter of 100%. After obtaining the ideal parameters are classified with the ratio of the training data: the test data data is 50%: 50%, 60%: 40%, 70%: 30%, 80%: 20% and 90: 10%. From the test with the ratio, it is concluded that, the more train data the better the accuracy obtained. Keywords : Deep learning, Speech Recognition, Deep Neural Network
Pengembangan Sistem Informasi Klinik Kesehatan Ganesha Husada Menggunakan Metode System Development Life Cycle Berthalinda Sina Aryani; Eko Darwiyanto; Emil. R Kaburuan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Klinik kesehatan adalah tempat praktek yang terdapat lebih dari satu dokter umum atau spesialis yang bekerja. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Selain itu, masih banyak klinik yang mencatat seluruh data kesehatan pasien menggunakan kertas dan bolpoint, sehingga data kesehatan pasien sulit dikontrol mengakibatkan human error dan tidak dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat. Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang suatu sistem informasi yang terintegrasi oleh semua bagianbagian yang berhubungan dengan pasien. Sehingga dapat memperbaiki sistem yang lama. Pengembangan sistem informasi ini, menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Pengumpulan data menggunakan studi literatur, wawancara, analisis, perancangan sistem, membangun sistem, uji coba, dan implementasi sistem. Hasil tugas akhir ini adalah sistem informasi Klinik Kesehatan Ganesha Husada yang nanatinya dapat menjawab kesulitan yang seringkali dihadapi oleh pengelola klinik sehingga bisa jauh lebih efisien. Menu yang telah dikembangkan meliputi, rekam medis pasien, administrasi pasien, pembayaran tagihan pasien, dan pengelolaan obat untuk pasien. Hasil pengujian yang telah dilakukan, yaitu bahwa semua requirement yang sudah diuji oleh masing-masing user hasilnya valid. Tetapi masih ada beberapa perbaikan dari sistem yang telah dikembangkan, yaitu bahwa dokter dan bidan masih nyaman dan sudah terbiasa dalam menggunakan kartu rekam medis pasien. Sehingga diperlukan penelitian dan pengembangan sistem lebih lanjut agar dapat memenuhi kebiasaan dokter dan bidan tersebut. Kata kunci: SDLC, klinik, sistem informasi, SKPL, DPPL Abstract Clinic is the one of a place to work by general doctor or specialist doctor. For that reason, they need a system that can improve the effectiveness and efficiency of their work. Another reason is many clinic still use a manual way (using paper and bolpoint) to record information about patient. So that information hard to control and it caused human error and can’t present data accurately and quickly. The main of this final project is to built an information system that can be integrated to all of part from the clinic that are related about patient’s information. So it can fixed the old one. Development of this information system is using System Development Life Cycle (SDLC) method. To collect what we need to built this information system is using interview, observaton, and study of literatur. The final result is a Klinik Ganesha Husada information system, includes, patient medical records, patient administration, patient bill payments, and medicine management for patients. The results of the tests that have been carried out, namely that all requirements that have been tested by each user are valid. But there are still some improvements from the system that has been developed, namely that doctors and midwives are still comfortable and used to using patients' medical record cards. So that further research and system development is needed in order to fulfill the habits of doctors and midwifes.
Penngembangan Motif Karang Jenis Arcopora Robusta Pada Aplikasi Batik Berbasis Web Ilyas Hermawan; Purba Daru Kusuma; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang hingga saat ini masih dapat dinikmati baik menjadi keperluan industri sebagai penyedia bahan pakaian maupun suatu kerajinan seni yang bernilai tinggi. Dengan keunikan dan jenis motif batik yang bervariatif menambah keindahan dan nilai seni dari sebuah kain batik. Motif kain batik yang cenderung klasik sebaliknya dipadu dengan motif polos berwarna Adapun dengan jaman yang kini semakin berkembang, motif batik itu sendiri banyak mengalami perubahan. Tentunya pemanfaatan berbagai pola bentuk yang ditemui dapat menambah keunikan dari batik tersebut. Sebagai salah satu contohnya memanfaatkan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia seperti biota laut khususnya pada terumbu karang. Dengan banyaknya jenis terumbu karang tentunya dapat menambah keragaman, keunikan dan variasi dari motif-motif batik. Pada proposal Tugas Akhir ini, akan mengembangkan pola bentuk karang jenis Arcopora Robusta ke dalam motif batik yang dibantu prosesnya oleh metode pemodelan L-System. Dan hasil dari pengembangan motif batik tersebut akan dijadikan sebuah modul yang diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi batik berbasis web. Kata Kunci : Batik, karang, web, L-System, Arcopora Robusta. Abstract Batik is the cultural heritage of the nation of Indonesia which until now still can be enjoyed well into industrial use as a provider of fabrics as well as a high-art craft. With the uniqueness and the types of batik motif in price add to the beauty and artistic value of a batik cloth. Batik motifs that tend to contrast combined with classical motifs of plain coloured But with the era that is now growing, batik motif itself many changes. Surely the utilization of various patterns of forms which are found can add to the uniqueness of the batik. As one example utilizing the existing biodiversity in Indonesia such as sea life particularly in coral reefs. With so many types of coral reefs can certainly add to the diversity, uniqueness and variation of batik motives. In this final project proposals, will develop patterns of reef forms a type of Arcopora Robusta into batik motifs that aided the process by modeling method of L-System. And the result of the development of such motifs as a module that is implemented into a web-based application of batik. Keywords: web, coral, Batik, L-System, Arcopora Robusta.
Analisis Kinerja Proyek Dengan Metode Earned Value Management Pada Proyek Shutdown Sto Kecamatan Tanjungsari Adelia Widiningrum; Imam Haryono; Devi Pratami
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Proyek Shutdown STO Tanjungsari adalah proyek modernisasi jaringan fiber optik dengan melakukan shutdown Sentral Telepon Ostomat (STO) di 334 lokasi di Kecamatan Tanjungsari. Untuk membandingkan kinerja aktual dalam hal lingkup, jadwal dan biaya terhadap perencanaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam status dan kinerja proyek dibutuhkan pengendalian dengan menggunakan metode Earned Value Management karena dapat mengintegrasikan ketiga hal tersebut. Status dan indeks kinerja proyek pada hari kalender proyek ke dua puluh dua menyatakan bahwa proyek mengalami keterlambatan yang merugikan proyek sebesar Rp. 2,680,000.00 dengan keterlambatan proyek 98% dari perencanaan dan proyek mendapatkan overruns anggaran sebesar 94% dari nilai yang telah dikeluarkan proyek pada periode tersebut dengan jumlah sebesar Rp. 7,410,000.00. Selain itu dilakukan forecasting sebagai tindakan korektif status dan kinerja proyek yang lalu. Diperkirakan durasi proyek untuk menyelesaikan pekerjaan sebesar 31 hari periode kalender proyek dengan total biaya untuk sisa pekerjaan (EAC) sebesar Rp. 140,170,00.00 dilihat dari kinerja proyek sebelumnya. Selain itu diperkirakan juga biaya total untuk sisa pekerjaan hingga proyek selesai atau ETC sebesar Rp. 7.770,000.00 dengan ukuran peramalan status proyek bersifat defisit dari nilai VAC yang dihitung sebesar (Rp. 7,410,000.00) dan proyek akan terselesaikan menurut perhitungan peramalan TCPI. Kata kunci: Proyek Infrastruktur, Pengendalian Proyek, Earned Value Management, Kinerja Proyek, Forecasting. Abstract— STO Tanjungsari Shutdown Project is a modernization project of fiber optic network for 334 locations in Tanjungsari Sub-district. To compare actual performance of the scope, schedule and cost with planning for making right decisions in project's status and performance, required controlling by using Earned Value Management method because it can integrate these three things. Status and index of project performance on the 22nd day indicate that project was behind schedule that caused loss revenue of Rp. 2,680,000.00 with 98% of delays from planning and project get 94% of overruns budget from issued value with amount of Rp. 7,410,000.00. In addition, forecasting is done as a corrective action of past project status and performance. It is estimated that the project duration to complete work is 31 days with total cost for the remaining work (EAC) of Rp. 140,170,00.00 from previous project performance. It is also estimated that cost for remaining work until the project is completed or ETC is Rp. 7,770,000.00 with size of the project's forecasting status is a deficit from VAC value that calculated about (Rp. 7,410,000.00) and the project will complete based on the TCPI forecasting calculation. Keywords: Infrastructure Project, Project Control, Earned Value Management, Project Performance, Forecasting.
Analisis Name Matching Untuk Nama Arab Menggunakan Metode N-gram Dan Jaccard Similarity Muhammad Rizki Chairulloh; Moch. Arif Bijaksana; Bambang Ari Wahyudi
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam ilmu Rijalul Hadis dijelaskan tentang sejarah ringkas para rawi hadis dan riwayat hidupnya, baik dari generasi sahabat, tabi’in maupun tabi’it tabi’in. Dari pengertian tersebut, kedudukan ilmu ini sangat penting, sebab nilai suatu hadis sangat dipengaruhi oleh karakter dan perilaku serta biografi perawi itu sendiri. sebagai contoh nama Muhammad dengan Muhamad, itu adalah nama yang sama meskipun dengan ejaan yang berbeda. Sehingga perlu adanya penelitian untuk menentukan kecocokan nama meskipun dengan ejaan yang berbeda. Pencocokan nama pada penelitian ini menggunakan metode n-gram untuk memecah nama menjadi bagian substring kemudian dihitung nilai kecocokannya dengan metode jaccard similarity dengan nilai treshold yang diberikan sebesar >= 0.7 Selain itu, dilakukan perhitungan untuk menilai kinerja dari metode yang digunakan yaitu n-gram dan jaccard similarity dengan menghitung nilai precision, recall, f-measure dan akurasi. Penilaian kinerja ini didapatkan dengan membandingkan hasil yang diberikan oleh sistem dengan gold standart yang telah dibuat dan diverifikasi oleh ahlinya. Dari pengujian yang telah dilakukan rata-rata akurasi yang didapatkan sebesar 0.85714286. ini berarti menunjukan sistem yang dibuat sudah baik. Kata kunci : n-gram, jaccard similarity, precision, recall, f-measure Abstract In the science of Rijalul Hadith it is explained about the concise history of the hadith narrators and their biographies, both from the generation of friends, tabi’in and tabi’it tabi’in. From this understanding, the position of science is very important, because the value of a hadith is strongly influenced by the character and behavior and the biography of the narrator itself. as an example of Muhammad’s name with Muhammad, that is the same name even though with a different spelling. So there needs to be research to determine the name match even with different spellings. Name matching in this study uses the n-gram method to break the name into a substring, then the suitability value is calculated with the jaccard similarity method with the given threshold value of >= 0.7. In addition, a calculation is performed to assess the performance of the method used is n-gram and jaccard similarity by calculating the values of precision, recall, f-measure and accuracy. This performance assessment is obtained by comparing the results provided by the system with gold standards that have been created and verified by experts. From the tests that have been done, the average accuracy obtained is 0.85714286. this means showing the system is already good. Keywords: n-gram, jaccard similarity, precision, recall, f-measure
Perancangan Jaringan Fiber To The Home (ftth) Menggunakan Teknologi 10 Gigabit Capable Passive Optical Network (xgpon) Pada Komplek Pertamina Reyga Prayogo; Akhmad Hambali; Desti Madya Saputri
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Fiber to the home (FTTH) adalah arsitektur jaringan fiber optik yang mendistribusikan format isyarat optik dari pusat penyedia hingga ke rumah pelanggan (home) dekat pelanggan menggunakan serat optik sebagai medium penghantarnya. Dalam perkembangannya, FTTH dapat menggunakan teknologi 10-Gigabit Capable Passive Optical Network (XGPON) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bandwidth dan kecepatan data. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan perancangan FTTH menggunakan teknologi GPON dan XGPON dengan melakukan perhitungan dan simulasi untuk mendapatkan nilai LPB, RTB dan BER. Perancangan yang dilakukan adalah merancang jaringan sampai ke rumah pelanggan dan analisa parameter kelayakan sistem dengan cara perhitungan dan simulasi dari OLT hingga FAT terjauh. Parameter kelayakan yang dianalisis adalah LPB, RTB, SNR, Q factor, dan BER. Berdasarkan hasil yang didapat dari perhitungan simulasi, maka diperoleh nilai LPB upstream terjauh 21,809 dan upstream terdekat 20,513 ,downstream terjauh 20,279 dan downstream terdekat 20,513. SNR arah downstream 28,167dB untuk terdekat dan 27.612dB untuk terjauh. Nilai SNR arah upstream 22,522 dB untuk terjauh dan 24,134 dB untuk terdekat. BER 1,112 x 10-27 untuk downstream terjauh, 2,848 x 10-30 untuk terdekat dan 1,388 x 10-11 untuk upstream terjauhdan 5,2287 x 10-11 untuk terdekat. Nilai Q factor 10,383 untuk downstream terjauh, 11,387 untuk terdekat dan 6,522 untuk upstream terjauh dan 8,5955 untuk terdekat dan untuk LPB 50,05 untuk downstream terjauh, 50,01 untuk downstream terdekat dan 50,01 untuk upstream terjauh, 49,97 untuk upstream terdekat. Kata Kunci : FTTH, FDT, FAT, GPON, XGPON Abstract Fiber to the home (FTTH) is a fiber optic network architecture that distributes optical signal formats from the center of the provider to home customers (home) near customers using optical fiber as the medium of delivery. In its development, FTTH can use 10-Gigabit Capable Passive Optical Network (XGPON) technology to meet people's needs for bandwidth and data speeds. In previous studies, FTTH was designed using GPON and XGPON technology by calculating and simulating to obtain LPB, RTB and BER values. The design is to design the network to the customer's home and analyze the feasibility parameters of the system by calculating and simulating from OLT to the furthest FAT. The feasibility parameters analyzed were LPB, RTB, SNR, Q factor, and BER. Based on the results obtained from the simulation calculation, the farthest upstream LPB value is 21,809 and the nearest upstream is 20,513, the farthest downstream is 20,279 and the nearest downstream is 20,513. SNR downstream direction is 28.167dB for the nearest and 27.612dB for the furthest. The SNR value in the upstream direction is 22,522 dB for the furthest and 24,134 dB for the closest. BER 1,112 x 10-27 for the furthest downstream, 2,848 x 10-30 for the closest and 1,388 x 10-11 for the farthest upstream and 5,2287 x 10-11 for the closest. The Q factor value is 10.383 for the furthest downstream, 11.387 for the nearest and 6.522 for the furthest upstream and 8.5955 for the closest and for LPB 50.05 for the furthest downstream, 50.01 for the nearest downstream and 50.01 for the furthest upstream, 49.97 for nearest upstream. Keywords: FTTH, FDT, FAT, GPON, XGPON