cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 517 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018" : 517 Documents clear
Estimasi Bobot Karkas Domba Berdasarkan Metode Deformable Template Dan Klasifikasi Support Vector Machine Andrean David Chrismadandi; Bambang Hidayat; Nur Ibrahim
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Domba merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Bagian tubuh domba yang sering dimanfaatkan oleh manusia untuk bahan pangan adalah pada bagian daging atau biasa disebut karkas. Karkas domba sendiri merupakan berat daging yang dimanfaatkan diluar dari berat organ, kaki, ekor, dan kepala. Pada zaman ini pengukuran berat dari karkas domba masih dilakukan dengan cara konvensional seperti penimbangan secara langsung dengan timbangan dan melalui tafsiran si pembeli atau si penjual domba tersebut. Pada kedua cara diatas masih terdapat kendala yang dapat dialami oleh pembeli domba yang masih awam yang mengakibatkan kerugian. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi memberi terobosan baru dalam membantu proses penimbangan domba dengan menggunakan pengolahan citra digital. Dalam tugas akhir ini dibuat suatu sistem yang dapat mengestimasi bobot karkas domba dengan pengolahan citra digital. Secara umum cara kerja dari pengolahan citra digital adalah dengan untuk memisahkan citra ternak domba dari latar belakang dan menghilangkan objek yang bersifat pengganggu disekitar domba, selanjutnya dilakukan tahap identifikasi untuk mendapatkan ukuran pajang badan serta lingkar dada ternak domba, dan pada tahap terakhir melakukan proses komputasi untuk menghitung bobot karkas ternak domba. Pada aplikasi ini menerapkan rumus Ardjodarmoko untuk perhitungan berat karkas domba. Metode segmentasi citra yang digunakan adalah metode Deformable Template. Hasil dari segmentasi citra akan melalui proses ekstrasi ciri yang kemudian diklasifikasikan menggunakan Multiclass Support Vector Machine (SVM) menjadi tiga kelas. Domba yang dijadikan sample berjumlah 24 ekor. Penelitian ini menggunakan 3 kelas dalam mengklasifikasi berat karkas domba yaitu kelas kecil, sedang dan besar. Rata-rata selisih antara berat karkas domba hasil pengolahan citra dengan berat karkas domba sesungguhnya yaitu 1.72 kg . Hasil akurasi kelas pada penelitian ini sebesar 88.89%. Kata Kunci : Karkas Domba, Deformable Template, SVM Multiclass Abstract Sheep is one of the many farm animals used by humans. Parts of the body of the sheep is often used by humans for food is on the meat or so-called carcass. The sheep’s carcass itself is weight of meat used outside the weight of organs, legs, tail and head. At this time the weight measurement of sheep’s carcass is still done in a conventional way such as weighing scales directly with the scales and through the interpretation of the buyer or the seller of the sheep. In both ways above there are still obstacles that can be happened to the buyer of sheep who still lay that cause losses. The development of information and communication technology gave a new breakthrough in helping the process of weighing the sheep by using digital image processing. In this final project is made a system that can estimate sheep carcass weight by digital image processing. In general, the workings of digital image processing is to separate the image of sheep from the background and eliminate objects that are disturbing around the sheep, then the identification stage is done to get the size of the body and the chest circumference of sheep, and at the last stage do the computation calculate the carcass weight of sheep. In this application apply the Ardjodarmoko formula for calculating the weight of sheep carcasses. Image segmentation method used is Deformable Template method. The results of image segmentation will go through a feature extraction process which is then classified using the Multiclass Support Vector Machine (SVM) into three classes. The number of sheep in the sample is 24. This study uses 3 classes in classifying the weight of sheep carcasses, namely small, medium and large classes. The average difference between sheep carcass weight from image processing with actual sheep carcass weight is 1.72 kg. Class accuracy results in this study amounted to 88.89%. Keywords: Sheep’s Carcass, Deformable Templates, SVM multiclass
Perancangan Dan Realisasi Antena Mikrostrip Mimo 2x2 Patch Persegi Panjang Dengan H-slot, Untuk Wifi 802.11n 5,2 Ghz Naufal Bisma Biwahakimi; Dharu Arseno; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi berkembang semakin pesat setiap harinya. Untuk itu dibutuhkan peningkatan kualitas pada perangkat yang digunakan seiring dengan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas perangkat telekomunikasi khususnya pada bagian transmisi adalah dengan melakukan teknik MIMO pada antena. Teknik MIMO digunakan untuk meningkatkan kapasitas performansi dari antena pada sistem yang diterapkan dan sudah mendukung untuk diterapkan di jaringan wireless seperti WiFi, berdasarkan standar IEEE 802.11N yang merupakan standar jaringan wireless. Antena mikrostrip merupakan antena dengan berbagai kelebihan, diantaranya yaitu memiliki ukuran yang relatif kecil, relatif murah untuk proses realisasi atau fabrikasinya, serta memiliki frekuensi kerja yang fleksibel hingga dapat bekerja hampir di semua rentang frekuensi kerja. Antena mikrostrip juga memiliki komponen yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Pada tugas akhir ini, akan dibuat antena mikrostrip MIMO 2X2 dengan slot menyerupai huruf H yang bekerja di frekuensi kerja WiFi 802.11N, yaitu pada frekuensi 5,2 GHz. Sebagai sebuah antena pemancar pada teknologi WiFi, sangatlah penting untuk antena ini untuk memiliki nilai Gain dan Bandwidth yang mencukupi, karena hal ini berhubungan dengan seberapa baik antena tersebut dapat memancarkan sinyal WiFi kepada user yang berada disekitarnya dan berapa dicakupan frekuensi berapa saja antena ini dapat bekerja. Selain itu perlu diperhatikan juga besarnya sudut pancaran WiFi yang dapat dicakup oleh antena pemancar ini. Antena ini memiliki pola radiasi unidireksional dan polarisasi berbentuk linier. Kata Kunci : Antena Mikrostrip, MIMO, WiFi, Gain, Bandwidth Abstract Technology developing rapidly every day. Because of that improvement on the tools that used for the trammission is necessary. One of the way to make it happen is using the MIMO technique on the antenna. MIMO ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 5320 technique is used in order to increase the performance capacity from the antenna to the system and already supports for wireless connection such as WiFi in this case 802.11n standard. Microstrip antenna is an antenna with many advantages, such as having a relatively small size, inexpensive for the realization process, and has flexible working frequency that make it can work in almost all working frequency range. Microstrip antenna also have components that can easily modified as needed. In this final project, will realized MIMO 2X2 Microstrip Antenna with H-resembling slot that will work on 802.11N WiFi working frequency, which is at 5,2 GHz frequency. As a transmitting antenna on WiFi technology,it is important for this antenna to have sufficient Gain and Bandwidth, as it is related to how well this antenna can transmit WiFi signal to the users around it and on what frequency this antenna can work well. Besides that we need to make sure the large angle of WiFi emission that can be covered by this antenna. This antenna has unidirectional radiation pattern and linear polarization. Keyword : Microstrip Antenna, MIMO, WiFi, Gain, Bandwidth
Optimasi Portofolio Mean-semivariance Dengan Algoritma Genetika Multiobjective Evolutionary Nsga Ii Anjar Pratiwi; Deni Saepudin; Rian Febrian Umbara
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam investasi saham seorang investor sebaiknya membuat portofolio optimal agar memperoleh hasil yang memuaskan dengan nilai return tinggi atau nilai risiko rendah. Maka dari itu sebagai investor harus dapat berkompromi dalam menangani 2 objektif, objektif yang dimaksud adalah objektif 1 expected return sedangkan untuk objektif 2 adalah risiko dan untuk menyelesaikan problem tersebut dapat menggunakan algoritma Multiobjective NSGA (Non - Dominated Shorting Genetic Algorithm). Sudah ada beberapa penelitian yang terkait dengan Algortima Multiobjective NSGA – II dan terbukti bahwa algoritma ini merupakan algortima yang cukup baik untuk menangani problem optimasi 2 objektif. Data yang digunakan pada tugas akhir ini adalah data saham yang tergabung dalam index LQ45. Hasil akhir dari penerapan Algortima Genetika Multiobjective NSGAII akan menghasilkan bobot yang nantinya bobot tersebut akan digunakan untuk menghitung return portofolio dan risiko kemudian akan membentuk efficient frontier. Pada penelitian ini risiko menggunakan semivariance terbukti menghasilkan risiko yang optimal jika dibandingkan dengan variance. Kata kunci : NSGA-II , Multiobjective , Optimasi portofolio , semivariance, efficient frontier Abstract In stock investment an investor should make optimal portfolio in order to obtain satisfactory results with high return value or low risk value.Therefore, as an investor must be able to compromise in dealing with 2 objectives, the intended purpose is objective 1 which is expected return while for objective 2 is the Risk and to solve the that problem can be used Multiobjective NSGA (Non-Dominated Shorting Genetic Algorithm) algorithm. Therefore, as an investor must be able to compromise in dealing with 2 objectives, the intended purpose is objective 1 which is expected again while for objective 2 is the problem and to solve the problem that can be used Multiobjective NSGA (Non-Dominated Shorting Genetic Algorithm) algorithm.There have been several studies related to the Algortima Multiobjective NSGA-II and it is evident that this algorithm is a pretty good recipient for the problem of 2 goal optimization problems. The data used at this time is the data belonging to the LQ45 index. The final result of the application of the Multi-objective Genetic Algorithm of NSGA-II will result in a weight that the weight will be used to calculate portfolio return and risk using semivariance then establish an efficient frontier. In this study the risk of using semivariance proved to produce an optimal risk when compared with the variance. Keywords: NSGA-II , Multiobjective , Optimasi portofolio , semivariance, efficient frontier
Prediksi Nilai Jual Objek Pajak (njop) Gedebage Menggunakan Metode Backpropagation Mohammad Ibrahim Al Mahi; Purba Daru Kusuma; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ujaran kebencian adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras warna kulit, gender, cacat, orientasi seksual, kewarganegaraan, agama dan lain - lain. Etika dalam ber-internet perlu ditegaskan mengingat internet merupakan hal yang dianggap kebutuhan pentingmbagi masyarakat jaman sekarang. Tetapi, semakin banyak pihak yang menyalah gunakan internet untuk menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan ujaran kebencian, seperti suku bangsa,agama dan ras. karena penyebaran berita yang bersifat ujaran kebencian di internet, menjadi hal yang patut diperhatikan. Pengembangan sistem untuk mendeteksi ujaran kebencian melalui gambar memang cukup jarang untuk untuk saat ini. Maka dari itu penelitian ini diklasifikasikan untuk mendeteksi adakah unsur ujaran kebencian pada gambar yang nantinya dipilih. Dalam Tugas Akhir ini, Penulis berharap bisa membuat bagaimana cara mengklasifikasi unsur ujaran kebencian pada sebuah gambar yang dilakukan oleh komputer, yang nantinya komputer bisa mengenali adakah ujaran kebencian pada gambar melalui teks yang ada. Dengan menggunakan Latent Semantic Analysis (LSA) dan perhitungan matrix Singular Value Decomposition (SVD). Setelah pembuatan aplikasi ini, diharapkan Komputer dapat mengetahui dan bisa mengklasifikasi adakah ujaran kebencian dengan mendeteksi gambar tersebut. Kata Kunci: Prediksi, NJOP, Artificial Neural Network (ANN), Backpropagation Abstract Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) has an important role to apply the basic tax in Bandung. Therefire the Government of Bandung through Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) set the value of NJOP for every 4 years. However, in the process of establishing NJOP there many obstacles that make the process costly with unsatisfactory results. Therefore, it needs a solution to be able to minimize the cost budget so can get satisfactory result. One way to predict NJOP with Artificial Neurol Network (ANN) Backpropagation method. Backpropagation is a neural network with many layers that are often used to predict something. The advantages of this method are able to formulate of forecasters, as well as very flexible in the change of approximate rules. The training data used for this research is NJOP data in 2008, 2009, 2013 and 2015. While the testing data that will be used is NJOP data of 2017. And for prediction process will be run to predict NJOP in 2018. From the test results can be concluded that the accuracy of test data is 78.4%. With the combination of hidden layer parameter = 30, learning rate = 0.2 with target epox maximum termination of 80000. Keywords: Predict, NJOP, Artificial Neural Network (ANN), Backpropagation
Identifikasi Objek Dominan Citra Digital Menggunakan Metode Markov Random Field (mrf) Varian Mohammad Sutama; Rita Magdalena; Inung Wijayanto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Segmentasi citra yaitu proses mengklasifikasikan citra menjadi beberapa daerah/region yang memiliki karakteristik yang sama. Banyak metode yang digunakan untuk melakukan segmentasi citra. Salah satu metode yang digunakan adalah metode markov random field. Markov random field memodelkan objek pada citra menggunakan sebuah permodelan probabilistik. Kemudian segmentasi dilakukan dengan mengklasifikasikan piksel- piksel citra sesuai parameter probabilistik tiap objek. Setelah melewati proses segmentasi tersebut, warna yang di hasilkan akan di counting untuk mencari persentase warna terendah yang di asumsikan menjadi objek dominan pada citra tersebut. Dan pada proses terakhir akan dilakukan masking citra untuk menentukan objek dominan pada citra. Tugas akhir ini merancang sistem segmentasi dan identifikasi objek dominan pada citra digital dengan metode markov random field. Proses yang dilakukan yaitu menggambil gambar atau citra digital dengan menggunakan kamera, lalu di proses pada software MATLAB. Terdapat 30 citra yang digunakan sebagai data untuk pengidentifikasian objek dominan. Data citra tersebut akan mengalami preprocessing dilanjutkan markov random field, yaitu dengan memodelkan objek pada citra menggunakan sebuah permodelan probabilistik. Kata kunci : Markov Random Field, Counting, Masking. ABSTRACT Image segmentation is the process of classifying the image into several regions / regions that have the same characteristics. Many methods are used to perform image segmentation. One of the methods used is the method of markov random field. The Markov random field modeled the object on the image using a probabilistic model. Then segmentation is done by classifying image pixels according to probabilistic parameters of each object. After passing through the process of segmentation, the resulting color will be in counting to find the lowest percentage of color that is assumed to be the dominant object in the image. And in the last process will be done image masking to determine the dominant object in the image. This final project designs segmentation system and identification of dominant object in digital image with markov random field method. The process is to take pictures or digital images using the camera, then in the process of software MATLAB. There are 30 images used as data for identification of dominant objects. The image data will undergo preprocessing followed by markov random field, that is by modeling the object in the image using a probabilistic modeling. Keywords : Markov Random Field, Counting, Masking.
Karakterisasi Sifat Mekanik Dan Magnetik Pada Magnet Komposit Hybrid Bafe/ndfeb Dengan Matrix Polivinil Alkohol Dan Karboksimetil Selulosa Tita Oktavia Cahya Rahayu; Ismudiati Puri Handayani; Handoko Setyo Kuncoro
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bahan baku pembuatan magnet permanen Barium ferit (BaFe) sangat berlimpah di Indonesia, namun nilai remanensinya hanya sepertiga dari NdFeB. Pada penelitian ini, BaFe dipadukan dengan NdFeB (hybrid) menggunakan matrix PVA dan CMC sebagai pengikatnya (binder) untuk mendapatkan sifat mekanik dan magnetik yang lebih unggul dari pada BaFe murni. Pada penelitian ini, komposisi BaFe/NdFeB serta konsentrasi matrix PVA dan CMC divariasikan untuk mengetahui tren sifat mekanik dan magnetik yang dihasilkan. Komposisi BaFe/NdFeB divariasikan pada 7:3, 5:5 dan 3:7 dari massa total 2,5 gram. Selain itu, matrix PVA dan CMC masing-masing divariasikan pada konsentrasi 0,1 wt%, 1 wt%, dan 2 wt%. Keseluruhan variasi sampel tersebut dianalisis sifat mekaniknya yang meliputi citra sebaran partikel, densitas, dan nilai kuat tekan (compressive strength), serta sifat magnetiknya untuk mengetahui nilai parameter magnetik yang meliputi remanensi (Br), koersifitas (Hc) dan produk energi maksimum (BHmax) yang dihasilkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, penambahan komposisi NdFeB menyebabkan kenaikan nilai densitas dengan densitas tertinggi sebesar 5.1 g/cm3 dan kenaikan remanensi magnetik dengan kenaikan rata-rata sebesar 1 kG untuk setiap penambahan wt% serta peningkatan nilai kuat tekan compressive strength. Penambahan konsentrasi matrix baik PVA maupun CMC menyebabkan penurunan densitas dan remanensi magnetik. Namun, compressive strength yang dihasilkan berbanding lurus terhadap konsentrasi matrix yang ditambahkan Kata kunci: hybrid BaFe/NdFeB, matrix PVA, CMC,variasi komposisi, sifat mekanik, sifat magnetik Abstract The raw material for permanent magnets barium ferrite (BaFe) is very abundant in Indonesia. In this study, BaFe was combined with NdFeB (hybrid) using PVA and CMC matrices as bonded to obtain better mechanical and magnetic properties than pure BaFe. In this study, the composition of BaFe / NdFeB and the concentration of PVA and CMC matrices were varied to study the trends of the hybrid mechanical and magnetic properties. The variation of BaFe / NdFeB composition were 7: 3, 5: 5, and 3: 7 with total mass of 2,5 grams. In addition, each PVA or CMC matrix was varied at a concentration of 0,1 wt%, 1 wt%, and 2 wt%. The mechanical properties characterization includes particle distribution image, density calculation, and compressive strength measurement. The magnetic properties are studied by measuring the remanence (Br), coercivity (Hc) and maximum energy product (BHmax). The results showed that the addition of NdFeB increase the density with highest density of 5,1 g/cm3 , the magnetic remanence also increase with the average increase of 1 kG for each addition of wt% and also increase the compressive strength of BaFe/NdFeB hybrid sample. The addition of matrix concentration, for both PVA and CMC, decreases the sample density and magnetic remanence. However, the compressive strength were observed directly proportional to the addition of matrices concentration. Keywords: hybrid BaFe/NdFeB, PVA, CMC, matrix, composition of variation, mechanical properties, magnetic properties
Perancangan Rute Armada Di Pt Xyz Menggunakan Algoritma Tabu Search Pada Vehicle Routing Problem Heterogeneous Fleet With Time Window Untuk Meminimasi Biaya Transportasi Ludfenia Rahmadhini; Sri Martini
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan suku cadang dan ko mponen motor. Perusahaan terletak di daerah Cimahi, Jawa Barat dan mulai beroperasi pada tahun 1969. Perusahaan ini memiliki gudang sebagai tempat penyimpanan bahan baku dan finish good. Finish good tersebut akan didistribusikan ke luar kota Bandung.PT. XYZ sering mengalami keterlambatan pengiriman sehingga menyebabkan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rute yang dapat meminimasi total biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Permasalahan yang terjadi pada PT. XYZ merupakan permasalahan umum pada bidang transportasi yang pada umumnya diselesaikan dengan pendekatan Vehicle Routing Problem. VRP yang terjadi pada PT. XYZ termasuk kedalam karakteristik VRP with Heterogeneous Fleet dan VRP with Time Windows. Permasalahan ini diselesaikan menggunakan Algoritma Tabu Search dan Algoritma Nearest Neighbour sebagai solusi awal yang digunakan untuk masukkan dalam algoritma Tabu Search. Pendekatan VRP menggunakan algoritma Tabu Search mampu menghasilkan rute yang dapat meminimasi total biaya transportasi secara keseluruhan sebesar 33% dari kondisi eksisting. Kata Kunci : Vehicle Routing Problem, Heterogeneous Fleet, Time Windows, Split Delivery, Algoritma Nearest Neighbour, Algoritma Tabu Search. Abstract PT. XYZ is a company who specialize in manufacturing of spare parts and motorcycle component. This company is located in Cimahi, Jawa Barat and started to operate in 1969. They have inventories room for saving raw materials and finish good to be distributed to out of Bandung. PT. XYZ run into delays of delivery frequently until causing the increase of delivery costs that must be issued by the company. This research aims to make route which can minimize the total of transportation costs. The problems that occur in this company is general problem in transportation sector who can be completed with Vehicle Routing Problem. In PT. XYZ, the category of VRP that can be used are VRP with Heterogeneous Fleet, VRP with Time Windows and VRP with Split Delivery. This problem will be finished by using Tabu Search Algorithm and Nearest Neighbour Algorithm as first solution to be included into the Tabu Search Algorithm. The VRP that use Tabu Searh Algorithm is capable to make route which can minimize the total of transportation cost 33% from existing condition relatively. Keywords: Vehicle Routing Problem, Heterogeneous Fleet, Time Windows, Split Delivery, Nearest Neighbour Algorithm, Tabu Search Algorithm
Analisis Perbandingan Sinyal Alpha Dan Beta Eeg Empat Kanal Terhadap Efek Yang Ditimbulkan Pada Seseorang Saat Diberi Stimulus Berupa Potongan Film Horror Irsyad Abdul Basit; Inung Wijayanto; Sugondo Hadiyoso
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Film horor merupakan film yang dirancang untuk menciptakan atau memberikan situasi dan keadaan yang menakutkan, mengejutkan, menyeramkan dan teror untuk para penikmatnya. Hal ini memberikan rangsangan tersendiri terhadap otak karena adanya fluktuasi ion pada neuron otak yang dapat terbaca oleh alat electroencephalograph (EEG). Berdasarkan rentang frekuensinya sinyal otak dibagi menjadi 5 jenis pola sinyal otak yaitu alpha, beta, theta, delta, dan gamma dengan frekuensi berbeda-beda dan dimana masing-masing sinyal menandakan kondisi yang berbeda-beda. Pada penelitian kali ini metode Principal Component Analysis (PCA) sebagai ekstraksi ciri dan metode klasifikasi menggunakan K-Nearest Neighbor (K-NN) dengan masukan berupa data sinyal EEG. Pemilihan metode tersebut ditujukan untuk membagi data sinyal menjadi beberapa komponen berdasarkan frekuensinya dan mengklasifikasikan gelombang otak tersebut untuk memperoleh keluaran berupa kondisi emosional seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pola sinyal alpha dan beta pada seseorang pada saat diberi stimulus berupa potongan film horor serta didukung dengan sinkronnya detak jantung, ekspresi wajah atau tingkah laku. Pada penelitian ini hasil perbandingan sinyal beta yang cenderung muncul berada dikanal AF7 dan AF8, sedangkan untuk sinyal alpha yang cenderung muncul berada pada kanal TP9 dan TP10. Akurasi terbaik dari penelitian dengan 2 skenario mencapai 77,7% untuk sinyal alpha dan 77,7% untuk sinyal beta. Kata kunci: EEG, alpha beta, Principal Component Analysis, KNN Abstract Horror Movie is a movie that is made to create or giving some reaal life situation and condition such as fear, shock, scare and terror to its audiences. This makes it’s own stimulus to the brain caused by the ion fluctuation in brain neurons that can be read by electroencephalograph (EEG) tool. Based on the range of frequency signals the brain is divided into has 5 types of signal patterns, those are alpha, beta, theta, delta and gamma with each has 5 characteristics of frequency and each represents different human condition. In this research Principal Component Analysis (PCA) method is used as feature extraction and K-Nearest Neighbor (K-NN) classification method is used with the data input from EEG signals. Those method are selected as the function of splitting the data signals to some components based on the frequency and classifying the brain waves itself to obtain the output in the form of human emotional condition. The purpose of this research is to understand the comparison of alpha and beta signal while given a stimulus of horror movie scene, supported by synchronizing heart beat, face expression and habitual act. The result of comparison in this research is that beta signal is more liable in AF7 and AF8 channels, and alpha signals are more liable in TP9 and TP10 channels. The best accuracy of this research with 2 scenario is 77,7% in alpha signal and 77,7% in beta signal. Keywords: EEG, alpha, beta, Principal Component Analysis, KNN
Sistem Pengendalian Kereta Api Saat Terjadi Bencana Banjir, Gempa Bumi Dan Tanah Longsor Dharmajati Hamzah; Ahmad Sugiana; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bencana alam pada jalur kereta api merupakan suatu kejadian yang sangat tidak diinginkan bagi pengguna transportasi kereta api. Bencana alam yang terjadi antara lain banjir, tanah longsor dan gempa bumi. Selain itu bencana alam juga dapat mengakibatkan kerugian besar baik kerugian materil maupun immaterial. Permasalahan di atas dapat diantisipasi dengan adanya sistem pengendalian kereta api saat terjadi bencana alam. Sistem ini akan bekerja secara otomatis ketika mendapat notifikasi yang aktif saat terjadi bencana dari stasiun terdekat dan akan menampilkan pada dashboard lokomotif. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan sistem pengendalian kereta api saat terjadi bencana alam, yang berfungsi sebagai sistem notifikasi dan sistem emergency saat terjadi bencana. Sistem ini aktif ketika modul GSM menerima notifikasi dari stasiun terdekat bahwa terjadi bencana alam dan menampilkan level bencana tersebut pada dashboard lokomotif. Kemudian mikrokontroler mengolah data dan akan langsung mengendalikan laju kereta api. Tugas akhir kali ini bertujuan untuk menghasilkan sistem pengendalian kereta api saat terjadi bencana banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Pengirimian SMS menggunakan SIM 800L dengan provider Telkomsel, mendapatkat delay rata- rata 3,64 detik. Kata Kunci : GSM, Mikrokontroler, Tachometer, kendaraan. Abstract The natural disaster on the railway is a highly undesirable event for railroad users. Natural disaster that occur include floods, landslides and earthquakes. In addition, natural disasters can also cause big losses both material and immaterial losses. The above problems can be anticipated by the existence of train control system when natural disaster occur. This system will work automatically when it gets active notifications during a disaster from the nearest station and will display on the locomotive’s dashboard. In this final project will be design and manufacture of railway control system during natural disaster, which function as notification system and emergency system in the event of disaster. This system is active when the GSM module receives notification from the nearest station that a natural disaster occurs and displays the disaster level on the locomotive’s dashboard. Then the microcontroller process the data and will directly control the train rate. This final project aims to produce railway control system during flood, earthquake and landslide. Sending SMS using an SIM800L with Telkomel provider, gets an average delay of 3.64 seconds. Keywords: GSM, Microcontroller, Tachometer, Vehicle.
Pengembangan Sistem Monitoring Indikator Kinerja Sustainable Distribution Berbasis Model Scor Pada Industri Penyamakan Kulit Jeremia Andar Yorikho Siahaan; Ari Yanuar Ridwan; Mohammad Deni Akbar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Industri penyamakan kulit dikategorikan sebagai Industri Besar dan Sedang di Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Perindustrian, industri penyamakan kulit memiliki trend peningkatan 25.89% tahun 2010-2013. Data tersebut mengindikasikan industri penyamakan kulit memiliki potensi besar dibidang perindustrian Indonesia. Aktivitas-aktivitas rantai pasok seperti distribusi pada industri penyamakan kulit mempengaruhi peningkatan potensi tersebut. Untuk mewujudkan potensi tersebut perlu diperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial yang merupakan dasar rantai pasok berkelanjutan (sustainable supply chain). Namun, industri penyamakan kulit sampai saat ini belum menerapkan rantai pasok berkelanjutan. Kondisi tersebut salah satunya diakibatkan oleh tidak ada sistem yang menyimpan data perusahaan yang menjadi dasar untuk pengukuran kinerja distribusi pada rantai pasok dan improvement dalam mewujudkan rantai pasok berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu ada sistem untuk memonitor proses distribusi kulit secara lebih akurat untuk menerapkan rantai pasok berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem monitoring distribusi kulit pada salah satu industri di Garut, Jawa Barat. Sistem dibangun dengan basis model Supply Chain Operations Reference (SCOR), kemudian dipilih Key Performance Indicator (KPI) sesuai dengan proses bisnis perusahaan dengan objektif reliability, responsiveness, dan cost, menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) tingkat kepentingan dari 8 KPI terverifikasi ditentukan. Monitoring system menyajikan performansi 8 KPI terverifikasi untuk membantu evaluasi KPI demi menerapkan sustainable distribution. Kata Kunci: Sustainable Supply Chain, SCOR, KPI, AHP, Distribusi Abstract Leather tanning industry categorized as Large and Medium Industry in Indonesia. Based on data from Ministry of Industry, leather tanning industry has an increasing trend 25.89% in 2010-2013. This indicate that leather tanning industry has great potential. Supply chain activities such as distribution this potential increase. To realize this potential, it is important to consider the environmental, economic, and social aspects, the basis of sustainable supply chain. However, leather industry has not yet implemented sustainable supply chain. This condition caused by no system that records the company data which become the basis for the measurement of distribution performance and improvement to become sustainable supply chain. Therefore, a monitoring system is needed to monitor distribution process more accurately to implement sustainable supply chain. This study aims to develop distribution monitoring system in one industry in Garut, West Java. The system built based on Supply Chain Operations Reference (SCOR) model, and then Key Performance Indicator (KPI) selected in accordance with the business processes with objective reliability, responsiveness, and cost, using Analytical Hierarchy Process (AHP) determined the importance weight from 8 verifed KPI. Monitoring system presents 8 KPI verified performance to assist evaluation in order to apply sustainable distribution. Keywords: Sustainable Supply Chain, SCOR, KPI, AHP, Distribution

Page 2 of 52 | Total Record : 517