Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Development of Android-based Interactive Multimedia to Enhance Critical Thinking Skills in Learning Matters Hamdani, Salma Almira; Prima, Eka Cahya; Agustin, Rika Rafikah; Feranie, Selly; Sugiana, Ahmad
Journal of Science Learning Vol 5, No 1 (2022): Journal of Science Learning
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jsl.v5i1.33998

Abstract

The advancement in science and technology in the 21st Century necessitates improving critical thinking skills in students. Implementing digital technology such as interactive multimedia in the learning process can encourage quality learning and teaching. This study aims to create Android-based interactive multimedia that will help students improve their critical thinking skills in learning matters. This research aims to develop android-based interactive multimedia to enhance critical thinking skills in learning matters. This research employed a developmental method that included analysis, design, development, implementation, and one group pretest-posttest to assess students' critical thinking skills. The participants were 30 students from Private Junior High schools in Bandung Barat. The instruments used were the expert's judgment rubric, students' questionnaire, and objective test. With an overall score of 88.25%, the experts' judgment score was classified as very good. Moreover, the average score of students' impressions was 84.56%, classified as very good. Based on the data analysis, the value of g is 0.52, which is classified as a medium enhancement. This finding indicates that students' critical thinking skills improve after applying Android-based interactive multimedia.
Integrasi Modul Energi Surya untuk Membantu Sistem Kelistrikan di Pondok Pesantren Darul Bayan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Bandung Muhammad Hablul Barri; Bandiyah Sri Aprillia; Ahmad Sugiana; Kharisma Bani Adam
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.2368

Abstract

Pesantren Darul Bayan di bawah naungan pembinaan Yayasan Darul Bayan Pembangun Peradaban terletak daerah di Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa-Barat. Luas tanah yang dimiliki pesantren Darul Bayan sekitar 3000 (tiga ribu) meterpersegi, Di samping kegiatan kepesantrenan, Yayasan Darul Bayan Pembangun Peradaban membuat sekolah non formal (madrasah alquran) yaitu mulai dari tingkat SD sampai SMA, Jumlah santri kurang lebih ada 250 orang putra-putri, dua keluarga yang menetap, dan 20 orang guru. Pemenuhan energi listrik untuk kebutuhan sehari-hari di pesantren ini bersumber dari PLN dengan total daya sebesar 4400 VA. Biaya bulanan untuk penggunaan listrik rata-rata mencapai Rp 1.500.000 (satu setengah juta rupiah) tiap bulan. Biaya sebesar itu tentu sangat memberatkan, sebab tidak semua santri berkecukupan untuk membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sebagai sumber biaya operasional bulanan. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk meringankan biaya yang ditanggung pesantren. Masalah lain adalah keandalan listrik atau gangguan terputusnya saluran dan drop tegangan, serta sistem penerangan gerbang depan serta penerangan bilik di pesantren belum memadai. Untuk membantu meringankan biaya bulanan dan meningkatkan keandalan kelistrikan, maka dipasang Pembangkit Lisrik Tenaga Surya (PLTS). Sistem tersebut meliputi panel sel surya (gabungan beberapa modul sel surya), baterai, inverter, monitoring-kontroler, saklar, stop kontak, sensor photocell, dan pelengkap lainnya. Panel sel surya akan mengalirkan energi menuju baterai pada siang hari, pada malam hari lampu dapat dinyalakan secara otomatis maupun manual. Power House atau Pusat Daya PLTS akan dipasang di bangunan utama pondok pesantren, sehingga pemantauan PLTS akan lebih mudah.
Sistem Pengendalian Kereta Api Saat Terjadi Bencana Banjir, Gempa Bumi Dan Tanah Longsor Dharmajati Hamzah; Ahmad Sugiana; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bencana alam pada jalur kereta api merupakan suatu kejadian yang sangat tidak diinginkan bagi pengguna transportasi kereta api. Bencana alam yang terjadi antara lain banjir, tanah longsor dan gempa bumi. Selain itu bencana alam juga dapat mengakibatkan kerugian besar baik kerugian materil maupun immaterial. Permasalahan di atas dapat diantisipasi dengan adanya sistem pengendalian kereta api saat terjadi bencana alam. Sistem ini akan bekerja secara otomatis ketika mendapat notifikasi yang aktif saat terjadi bencana dari stasiun terdekat dan akan menampilkan pada dashboard lokomotif. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan sistem pengendalian kereta api saat terjadi bencana alam, yang berfungsi sebagai sistem notifikasi dan sistem emergency saat terjadi bencana. Sistem ini aktif ketika modul GSM menerima notifikasi dari stasiun terdekat bahwa terjadi bencana alam dan menampilkan level bencana tersebut pada dashboard lokomotif. Kemudian mikrokontroler mengolah data dan akan langsung mengendalikan laju kereta api. Tugas akhir kali ini bertujuan untuk menghasilkan sistem pengendalian kereta api saat terjadi bencana banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Pengirimian SMS menggunakan SIM 800L dengan provider Telkomsel, mendapatkat delay rata- rata 3,64 detik. Kata Kunci : GSM, Mikrokontroler, Tachometer, kendaraan. Abstract The natural disaster on the railway is a highly undesirable event for railroad users. Natural disaster that occur include floods, landslides and earthquakes. In addition, natural disasters can also cause big losses both material and immaterial losses. The above problems can be anticipated by the existence of train control system when natural disaster occur. This system will work automatically when it gets active notifications during a disaster from the nearest station and will display on the locomotive’s dashboard. In this final project will be design and manufacture of railway control system during natural disaster, which function as notification system and emergency system in the event of disaster. This system is active when the GSM module receives notification from the nearest station that a natural disaster occurs and displays the disaster level on the locomotive’s dashboard. Then the microcontroller process the data and will directly control the train rate. This final project aims to produce railway control system during flood, earthquake and landslide. Sending SMS using an SIM800L with Telkomel provider, gets an average delay of 3.64 seconds. Keywords: GSM, Microcontroller, Tachometer, Vehicle.
Sistem Peringatan Gempa Bumi Pada Jalur Kereta Api Yuga Prasatyo Sampurno; Ahmad Sugiana; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gempa bumi merupakan salah satu dari bencana alam yang dapat mengakibatkan kerugian material maupun non material. Gempa bumi pada jalur kereta api dapat membahayakan perjalanan kereta api. Permasalahan di atas dapat diantisipasi dengan adanya sistem peringatan gempa bumi pada jalur kereta api. Pada saat terjadi gempa bumi, sensor akan mendeteksi percepatan getaran tanah. Sistem kemudian akan mengirimkan informasi berupa magnitudo gempa bumi ke stasiun terdekat. Pada penelitian kali ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan sistem peringatan gempa bumi. Sistem ini akan mendeteksi percepatan getaran tanah menggunakan sensor akselerometer. Percepatan getaran tanah tersebut diolah menggunakan mikrokontroler dan diubah ke magnitudo gempa bumi. Sistem akan mengirim SMS yang berisi percepatan getaran tanah serta magnitudo gempa bumi dan ditampilkan pada monitor di stasiun terdekat. Akselerometer yang digunakan memiliki tingkat akurasi sebesar 98,69% dan tingkat presisi 99,74% pada sumbu x, pada sumbu y memiliki tingkat akurasi sebesar 96,2% dan tingkat presisi sebesar 99,75%, dan pada sumbu z memiliki tingkat akurasi 85,93% dan tingkat presisi sebesar 99,79%. Kata kunci:gempa bumi, akselerometer, mikrokontroler, SMS Abstract An earthquake is one of natural disasters that can cause material or non-material losses. An earthquake on the railway can endanger train travel. The above problems can be anticipated by the existence of an earthquake warning system on the railway. In the event of an earthquake, the sensor will detect ground vibration acceleration. The system will then send information in the form of earthquake magnitude to the central station. In this study, an earthquake warning system will be designed and manufactured. This system will detect ground vibration acceleration using an accelerometer sensor. The ground vibration acceleration is processed using a microcontroller and converted to earthquake magnitude. The system will send an SMS containing ground vibration acceleration and earthquake magnitude and displayed on the monitor at the main station. The accelerometer used has an accuracy rate of 98.69% and a precision level of 99.74% on the x axis, on the y axis has an accuracy of 96.2% and a precision level of 99.75%, and on the z axis has an accuracy of 85 , 93% and a precision level of 99.79%. Keywords : earthquake, accelerometer, microcontroler, SMS
Sistem Peringatan Tanah Longsor Pada Jalur Kereta Api Abdul Aziz Hartalita; Ahmad Sugiana; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bencana tanah longsor pada jalur kereta api merupakan suatu kejadian yang sangat tidak diinginkan bagi pengguna transportasi kereta api. Selain itu bencana tanah longsor juga dapat mengakibatkan kerugian yang besar, baik kerugian materil maupun immateril. Permasalahan di atas dapat diantisipasi dengan adanya sistem peringatan tanah longsor pada jalur kereta api. Sistem ini bekerja secara otomatis ketika terjadi tanah longsor. Pada saat terjadi tanah longsor sensor mendeteksi apakah terjadi longsor yang berbahaya pada jalur kereta api atau tidak, kemudian akan mengirimkan data tanda bahaya tanah longsor ke stasiun pusat dan menampilkan di monitor stasiun. Pada tugas akhir ini penulis melakukan perancangan dan pembuatan sistem peringatan tanah longsor. Sistem ini aktif ketika sensor akselerometer mendeteksi kemiringan diatas ambang batas yang di tentukan. Setiap sensor akan saling berkomunikasi secara wireless yang kemudian microcontroller mengolah data dan akan langsung dikirim ke stasiun pusat menggunakan SMS dan ditampilkan dimonitor pada stasiun tersebut. Tugas akhir ini bertujuan untuk menghasilkan sistem peringatan tanah longsor untuk mengantisipasi bencana pada jalur kereta api Kata Kunci : wireless, akselerometer, SMS, microcontroller Abstract Landslide disasters on the railroad are a very undesirable event for railroad transportation users. In addition, landslides can also cause large losses, both material and immaterial losses. The above problems can be anticipated by a landslide warning system on the railroad. This system works automatically when landslides occur. In the event of a landslide, the sensor detects whether there is a dangerous landslide on the railway line or not, then it sends the landslide hazard data to the central station and displays it on the station monitor. In this final project, the author designs and prepares a landslide warning system. This system is active when the accelerometer sensor detects the slope above the specified threshold. Each sensor will communicate with each other using wireless and then microcontroller processes the data and will be sent directly to the central station using GSM and displayed on the monitor at the station. This final project aims to produce a landslide warning system to anticipate disasters on the railway line Keywords: Wireless, Accelerometer, GSM, microcontroller
Sistem Peringatan Banjir Pada Stasiun Kereta Api Arif Fadilah; Ahmad Sugiana; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Banjir merupakan bencana yang ditandai dengan adanya genangan air yang luas pada area tertentu. Bencana banjir ini banyak menimbulkan kerugian yang besar. Salah satunya adalah pada bidang transportasi. Banyak sekali kerugian yang ditimbulkan oleh bencana banjir pada bidang transportasi, contohnya yaitu: rusaknya kendaraan, jadwal keberangkatan dan kedatangan menjadi terlambat, dan rusaknya peralatan elektronik pada stasiun bandara, dll. Supaya tidak terjadi kerusakan pada peralatan elektronik pada stasiun kereta api, maka peneliti membuat sistem peringatan banjir pada stasiun kereta api. Sistem peringatan banjir pada kereta api ini terdiri dari sistem input dan sistem output. Pada sistem input terdiri dari sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pembaca ketinggian banjir yang kemudian hasil pengukurannya akan diolah oleh Arduino Nano lalu data ketinggian banjir tersebut akan dikirimkan oleh modul nRF24L01+PA+LNA ke sistem output, Pada sistem output terdiri dari modul nRF24L01+PA+LNA yang menerima data ketinggian banjir dari sistem input, lalu mengirimkan ke arduino nano dan data ketinggian banjir diolah menjadi beberapa output, Output tersebut yaitu relai yang berfungsi memutuskan arus pada peralatan elektronik yang vital, LED sebagai status level ketinggian banjir, LCD untuk menampilkan data ketinggian banjir, dan buzzer akan berbunyi ketika status level ketinggian banjir sudah bahaya. Sistem ini memiliki nilai keakurasian pada sensor ultrasonik 1 yaitu sebesar 98,961% pada objek pantul air dan 99,087% pada objek pantul benda padat. Pada sensor ultrasonik 2 memiliki nilai keakurasian sebesar 99,141% pada objek pantul air dan 98,963% pada objek pantul benda padat. Kata kunci: Sistem Peringatan Banjir, Sensor Ultrasonik HC-SR04, Arduino Nano, Modul nRF24L01+PA+LNA, Relai Abstract Flooding is a disaster characterized by a large pool of water in certain areas. This flood disaster caused a lot of losses. One of them is in the field of transportation. A lot of losses caused by flood disasters in the field of transportation, for example: the destruction of vehicles, scheduled departure and arrival to be late, and the destruction of electronic equipment at the airport station, etc.. In order to avoid damage to electronic equipment at the railway station, the researchers created a flood warning system at the railway station. Flood warning system on this train consists of input systems and output systems. In the input system consists of ultrasonic sensor HC-SR04 as the flood height reader which then the result of the measurement will be processed by Arduino Nano then the flood height data will be sent by module nRF24L01 + PA + LNA to output system, In system output consist of module nRF24L01 + PA + LNA that receives the flood height data from the input system, then sends it to arduino nano and flood height data is processed into multiple outputs. The output is a relay that functions to break the current on vital electronic equipment, LED as the level status of flood height, LCD to display data the height of the flood, and buzzer will sound when the status of the height level of the flood is already a danger. This system has the value of accuracy on ultrasonic sensor 1 that is equal to 98,961% in water reflection object and 99,087% in solid object reflection object. In the ultrasonic sensor 2 has a value of 99.141% accuracy on the reflected object and 98.963% in solid object reflection. Keywords : Flood Warning System, Ultrasonic Sensor HC-SR04, Arduino Nano, Module nRF24L01 + PA + LNA, Relay
Perancangan Tata Letak Pcb Dengan Metode Grounding Untuk Modul Sensor Gy-521 Sebagai Alat Deteksi Kereta Api Muhammad Faqihuddin Ma’ruf; Mohamad Ramdhani; Ahmad Sugiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat deteksi kereta api yang sedang dikembangkan oleh Balai Yasa Sinyal Telekomunikasi dan Listrik PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung (Balai Yasa SINTEL PT. KAI DaOp 2 Bandung) menggunakan modul sensor GY-521, Arduino Nano, relay, dan DC/DC adapter sebagai komponennya. Dengan komponen-komponen tersebut sebagai penyusunnya, alat deteksi kereta api tersebut bisa digolongkan sebagai alat komputasi digital yang harus memiliki electromagnetic compatibility (EMC) yang baik. Metode yang digunakan untuk mengurangi noise tegangan adalah metode grounding. Berdasarkan hasil pengujian, PCB yang dirancang dan diimplementasikan dapat mengurangi noise tegangan pada ground hingga batas tegangan yang dapat ditolerir pada sebuah sistem rangkaian digital. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pengujian yang dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada pin output pada arduino yang terhubung dengan relay. Tegangan pada pin output tidak melebihi 500mV pada PCB yang dibuat tanpa mempertimbangkan EMC. Kata kunci: Grounding, EMI, EMC, gangguan tegangan.
Studi Interferensi Antara Future Railway Mobile Communication Systems (frmcs) Dan Gsm Seluler Di Indonesia Abdul Khamid Ridwanuddin; Khoirul Anwar; Ahmad Sugiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tim sistem pensinyalan kereta di dunia sedang mengembangkan beberapa teknologi untuk kereta cepat, salah satunya adalah teknologi Future Railway Mobile Communication Systems (FRMCS) yang akan diterapkan di dunia pada 2022. Jurnal ini melakukan studi FRMCS untuk kereta cepat Indonesia dan peluang terkenanya interferensi oleh Global System for Mobile Communication (GSM) seluler yang telah ada karena penggunaan band frekuensi yang sama atau berdekatan. Jurnal ini mengevaluasi kinerja FRMCS di Indonesia tanpa dan dengan interferensi dari GSM seluler. Interferensi yang muncul dianalisis dengan Bit Error Rate (BER) terhadap Signal to Noise Ratio (SNR) untuk kurva kereta. Evaluasi dilakukan pada model kanal FRMCS Indonesia yang didapatkan dari New York University Simulation (NYUSIM) dengan outage probability yang akan berfungsi sebagai kinerja BER lower bound (terbaik). Hasil dari Jurnal ini adalah kinerja FRMCS Indonesia dengan dan tanpa interferensi oleh GSM seluler terhadap sinyal FRMCS di sepanjang rel kereta di Indonesia, berupa (i) kurva BER antara kinerja FRMCS dan kinerja Global System for Mobile Communication-Railway (GSM-R), serta (ii) kurva jarak aman antara rel kereta FRMCS dengan base station sistem komunikasi seluler. Hasil Jurnal ini menunjukkan bahwa kinerja FRMCS memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kinerja GSM-R dalam aspek ketahanan terhadap interferensi. Hasil Jurnal ini diharapkan dapat menjadi rujukan implementasi FRMCS di Indonesia. Kata kunci: interference, FRMCS, GSM-R, BER, NYUSIM Abstract The train signaling system team in the world is developing several technologies for fast trains, one of which is the technology of Future Railway Mobile Communication Systems (FRMCS) which will be implemented in the world in 2022. This journal conducts FRMCS studies for Indonesian fast trains and the chance of interference by Global System for Mobile Communication (GSM) cellular that already exists because of the use of the same or adjacent frequency bands. This journal evaluates the performance of FRMCS in Indonesia without and with interference from GSM cellular. The emerging interference is analyzed by the Bit Error Rate (BER) against Signal to Noise Ratio (SNR) for the train curve. Evaluations were carried out on the Indonesian FRMCS channel model obtained from New York University Simulation (NYUSIM) with probability outage that would function as a lower bound BER performance. The results of this Journal are the performance of FRMCS Indonesia with and without interference from GSM cellular to FRMCS signals along railroads in Indonesia, in the form of (i) BER curve of FRMCS performance and Global System for Mobile Communication-Railway GSM-R performances, and (ii) a safe distance curve between the FRMCS railroad and the cellularbase station communication system. The result of this journal shows that the performance of FRMCS is better than GSM-R in the aspect of resistance to interference. The results of this Journal are expected to be a reference for the implementation of FRMCS in Indonesia. Keywords: interference, FRMCS, GSM-R, BER, NYUSIM
Prototipe Alat Ukur Kekuatan Beban Motor Wesel Portable Hazmi Aji Kusumo Nasution; Ahmad Sugiana; Mohamad Ramdhani
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kereta api merupakan salah satu pilihan moda transportasi yang memiliki keunggulan dalam hal efisiensi biaya perjalanan. Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penambahan relasi perjalanan kereta api. Seiring dengan meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api, maka faktor keselamatan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Motor wesel merupakan salah satu perangkat pendukung perjalanan kereta api, perawatan secara berkala harus dilakukan agar dapat dipastikan motor wesel dalam keadaan layak digunakan. Salah satu parameter motor wesel dalam kondisi layak digunakan adalah kemampuaannya dalam menggerakkan beban berupa lidah wesel harus dapat berjalanan dengan baik. Oleh sebab itu, diperlukan instrumen yang tepat untuk dapat mengukur kekuatan motor wesel dalam menggerakkan beban. Alat ukur yang portable dapat memiliki nilai lebih karena dapat memudahkan petugas dalam melakukan perawatan. Perancangan sistem alat ukur digital dapat dijadikan pilihan agar dapat menunjang kepraktisan dan bersifat portable. Dengan sistem digital, komponen yang digunakan dapat lebih ringkas karena saat ini sudah terdapat sensor pengukur berat (loadcell) dan mikrokontroler sebagai komponen untuk pengolahan data serta LCD sebagai keluaran untuk menampilkan hasil pengukuran. Sebagai alat ukur, maka diperlukan metode yang efektif sehingga nilai keluaran hasil pengukuran dapat dipastikan kebenarannya. Penggunaan metode regresi linier dapat dilakukan agar mendapat hasil pengukuran dengan nilai toleransi kesalahan yang rendah. Oleh sebab itu diperlukan percobaan dalam pengambilan sampel data hasil pengukuran. Kata kunci : motor wesel, alat ukur, portable, regresi linier
Deteksi Kereta Api Pada Rel Menggunakan Sensor Mpu6050 Rinjani Kanthi Saraswati; Mohamad Ramdani; Ahmad Sugiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik pensinyalan sistem kereta api di Bandung menggunakan metode axle counter. Axle counter adalah untuk mendeteksi bahwa suatu blok perlintasan sudah clear dari keberadaan kereta atau belum. Axle counter bekerja dengan cara menghitung jumlah gandar roda kereta api yang masuk pada lintasan dan membandingkan dengan junlah gandar yang meninggalkan lintasan. Sinyal getaran kereta terbentuk dari getaran kereta ketika berjalan diatas rel. . Pada saat itu terjadi amplitude yang lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelumnya. Hasil pada Tugas Akhir ini menghasilkan sistem yang dapat membaca getaran yang dihasilkan oleh kereta api dengan menggunakan sensor piezoelektrik seri MPU6050. Hasil pada penelitian ini menghasilkan sistem yang dapat membaca getaran yang dihasilkan oleh kereta api dengan menggunakan modul GY-521 dan dapat menemukan sebuah pola frekuensi getaran pada lokomotif yaitu dari 90 Hz hingga 100 Hz dan dapat menahan sampai noise 10% dari amplitudonya. Kata Kunci : Deteksi kereta api, sensor piezoelektrik, rel kereta api