cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Perancangan Peningkatan Kualitas Layanan Linkaja Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) (studi Kasus : Branch Bogor) Salwa Nabila Izza Salsabila; Yati Rohayati; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LinkAja adalah sebuah layanan keuangan elektronik yang merupakan sinergi layanan keuangan elektronik dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). LinkAja menghadirkan layanan keuangan elektronik yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan beragam fitur. Sayangnya, LinkAja belum mampu memberikan kualitas layanan yang baik karena masih ditemukan keluhan pelanggan mengenai layanan LinkAja. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh berbagai alternatif output yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan LinkAja dengan pendekatan 14 true customer needs menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah QFD Iterasi Satu (House of Quality) untuk mencari prioritas dari hubungan antara true customer needs karakteristik teknis. Tahap kedua adalah QFD Iterasi Dua (Part Deployment) bertujuan untuk menentukan prioritas critical part berdasarkan hubungan antara karakteristik teknis dengan critical part. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa QFD Tahap pertama menghasilkan output berupa 7 karakteristik teknis prioritas yang akan dikembangkan pada tahap selanjutnya. Pada QFD tahap dua, output yang didapat pada tahap sebelumnya dikembangkan dan menghasilkan output berupa 10 critical part prioritas. Kata Kunci: House of Quality, LinkAja, Part Deployment, Quality Function Deployment (QFD)
Pengukuran Resistivitas Pada Pelat Konduktor Tipis Menggunakan Metode Four Point Probe (resistivity Measurement On Thin Conductor Plate Using Four Point Probe Method) Arief Elang Raharja; Asep Suhendi; Dudi Darmawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSalah satu metode pengukuran resistivitas yang banyak digunakan adalah metode Four Point Probe. Metode four point probe dapat mengukur resistivitas dengan tepat dan akurat. Metode ini menggunakan empat buahprobe yang terdiri dari dua buah probe yang berfungsi mengalirkan arus dan dua buah probe untuk membacategangan. Pada penelitian ini akan mengukur resistivitas bahan dengan metode Four Point Probe dan susunanWenner supaya didapatkan pembacaan yang tepat dan akurat serta tidak memerlukan biaya yang banyak. Padapenelitian resistivitas ini digunakan material pelat tipis konduktor dengan ketebalan maksimum 0,01cm seperti PCBtembaga, pelat tembaga, pelat seng, dan pelat stainless steel. Pada hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata –rata resistivitas pada pcb tembaga sebesar 1,96× 10−8Ω. 𝑚, nilai resistivitas pada pelat tembagasebesar 2,227×10−8Ω. 𝑚, pada pelat seng sebesar 2,42× 10−7Ω. 𝑚, dan pada pelat stainless steel sebesar 1,02× 10Ω. 𝑚.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai resistivitas pada pelat konduktor salah satunya dipengaruhi olehsuhu yang dihasilkan oleh arus yang cukup besar.Kata Kunci : Resistivitas, Four Point Probe, susunan Wenner −6
Model Penerjemah Isyarat Gerakan Tangan Berbasis Efek Doppler Putri Milhatun Ni’mah; Dharu Arseno; Aloysius Adya Pramudita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Radar CW adalah salah satu radar yang umum digunakan untuk mendeteksi efek Doppler dari satu target bergerak. Radar tersebut mendeteksi keberadaan objek dan menempatkan posisinya di ruang terbuka dengan mentransmisikan energi elektromagnetik dan mengamati gema yang dikembalikan. Hasil yang diperoleh dari simulasi diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam mengembangkan sistem human to machine interface. Pada Tugas Akhir ini adalah merancang suatu sistem yang dapat menerjemahkan isyarat gerakan tangan yang telah ditentukan berdasarkan tanggapan Doppler. Dalam Tugas Akhir ini, radar CW yang beroperasi pada 10 GHz dipelajari dan diusulkan untuk mendeteksi gerakan tangan manusia. Investigasi eksperimental dilakukan dengan simulasi komputer dan modul radar CW HB100. Hasil eksperimental ini menunjukan bahwa radar CW dapat membedakan beberapa gerakan tangan. Gerakan tangan yang direkam dengan radar CW menghasilkan keluaran berupa sinyal. Kemudian sinyal tersebut dapat dibedakan dengan menggunakan proses cross-correlation pada MATLAB. Kata Kunci : Radar, Continuous wave radar, Efek Doppler, Cross-correlation Abstract The CW radar is one of the radars commonly used to change the Doppler effect of a moving target. This radar diverts objects and places its position in open space by transmitting electromagnetic energy and moving the echoes needed. The results obtained from the simulation are expected to be used as a reference in developing the human interface system to the engine. In this Final Project is to discuss a system that can translate motion signals that have been determined based on Doppler responses. In this Final Project, CW radar operated at 10 GHz is studied and provided to support human hand movements. Experimental investigations were carried out with computer simulations and CW HB100 radar modules. This experimental result shows that CW radar can distinguish several hand movements. Hand gesture approved with radar. Then the signal can be distinguished by using a cross-correlation process in MATLAB. Keywords: Radar, Continuous Wave Radar, Doppler Effect, Cross-Correlation.
Penentuan Harga Kamar Hotel Berdasarkan Model Dynamic Pricing Menggunakan Metode Nonlinear Programming Untuk Memaksimalkan Pendapatan Penjualan Kamar Pada Hotel Muhammad Fadly; Ari Yanuar Ridwan; Mohammad Deni Akbar
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Strategi dynamic pricing adalah strategi penentuan harga yang sering diterapkan oleh hotel untuk memaksimalkan pendapatan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan kebijakan penentuan harga sesuai dengan model dynamic pricing. Penelitian ini menyediakan model dynamic pricing yang telah disesuaikan dengan permasalahan yang ada di hotel dengan berbagai jenis kamar. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, tahap pertama adalah kami meramalkan demand untuk masa yang akan datang. Tahap kedua adalah kami menerapkan revenue management tools yaitu dynamic pricing untuk memodelkan pengaruh harga terhadap permintaan. Harga berubah secara dinamis berdasarkan jumlah permintaan yang ada. Tahap ketiga adalah kami menggunakan pendekatan nonlinear programming untuk memaksimalkan pendapatan. Parameter peramalan dan model dynamic pricing diestimasi menggunakan data penjualan historis salah satu hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Hasil kami mengusulkan kebijakan penetapan harga jenis kamar superior dan deluxe yang dapat meningkatkan pendapatan 27% lebih besar dari kebijakan harga eksisting. Kebijakan penentuan harga yang diusulkan mampu melengkapi kekosongan metode dalam menentukan harga. Selain itu, hasil penelitian ini memberikan tarif kamar yang optimal setiap harinya sepanjang horizon perancanaan. Kata kunci : dynamic pricing, revenue management, penentuan harga kamar hotel Abstract Dynamic pricing strategy is a pricing strategy that is often applied by hotels to maximize their income. The purpose of this study is to provide a pricing policy proposal in accordance with dynamic pricing models. This study provides a dynamic pricing model that has been adapted to the problems that exist in hotels with various types of rooms. This research consists of three stages, the first phase is that we predict future demand. The second stage is that we apply revenue management tools, namely dynamic pricing, to model the effect of prices on demand. Prices change dynamically based on the number of requests available. The third stage is that we use a nonlinear programming approach to maximize revenue. Forecast parameters and dynamic pricing models are estimated using historical sales data for one of the hotels in Bandung, West Java, Indonesia. Our results suggest a pricing policy for superior and deluxe room types that can increase revenue by 27% more than the existing pricing policy. The proposed pricing policy is able to complete the method void in determining prices. In addition, the results of this study provide optimal room rates every day along the planning horizon. Keywords: dynamic pricing, revenue management, hotel room pricing policy
Pengembangan Aplikasi Android “dikampus” Untuk Manajemen Warung Dan Pesanan Menggunakan Metode Iterative Incremental (studi Kasus Layanan Pesan Antar Makanan Untuk Wilayah Kampus Universitas Telkom) Ahmad Taufiq Hidayat; Soni Fajar Surya Gumilang; Muhammad Azani Hasibuan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pertumbuhan jumlah mahasiswa Universitas Telkom setiap tahun terus bertambah. Hal ini diikuti dengan pertumbuhan jumlah warung yang ada di sekitar Universitas Telkom. Peningkatan jumlah warung dan mahasiswa mendorong pemilik warung untuk berinovasi dengan memberikan beragam menu makanan dan layanan pesan antar makanan di sekitar wilayah kampus Universitas Telkom yang bisa dipesan melalui sosial messanger seperti whatsapp, LINE, ataupun SMS. Semakin beragamnya menu makanan tentunya membuat pemiliki warung bingung manajemen pesanan yang masuk dan apabila sewaktu-waktu terjadi perubahan harga pemilik warung membutuhkan usaha lebih untuk memberitahukan kepada konsumen yaitu mahasiswa Universitas Telkom dan masyarakat sekitar. Dengan menggunakan metode Iterative Incremental dalam proses pengembangan aplikasi android pada startup Dikampus untuk manajemen pesanan dan informasi tentang warung. Hasil penelitian ini adalah aplikasi android pada startup Dikampus untuk membantu pemilik warung dalam memasarkan makanannya dan mempermudah manajemen pesanan yang masuk yang dipesan melalu Line Bot Dikampus. Selain itu, peneliti melakukan pengujian menggunakan metode black box testing yang bertujuan untuk menilai tingkat ketersediaan aplikasi yang mendapatkan hasil, bahwa aplikasi dapat dijalankan pada sistem operasi android dengan minimal versi Jelly Bean. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar, Aplikasi Android, Iterative Incremental, Black Box Testing Abstract The growth of Telkom University students increased every year. This was followed by the growth in the number of stalls around Telkom University. Increasing the number of stalls and students encourages stall owners to innovate by providing a variety of food menus and food delivery services around the Telkom University that can be ordered through social messanger such as WhatsApp, LINE, or SMS. The more variety of food menus certainly makes the stall owner confused by the management of incoming orders and if at any time there is a change in the price of the stall owner requires more effort to notify consumers namely Telkom University students and surrounding communities. By using the Iterative Incremental method in the process of developing android applications on startup Campus for order management and information about stalls. The results of this study are android applications on startup campus to help shop owners in marketing their food and simplify the management of incoming orders ordered through the Bot Bot Line. In addition, researchers conducted testing using the black box testing method which aims to assess the level of application availability that gets results, that the application can be run on the Android operating system with a minimum version of Jelly Bean. Keywords: Order Delivery, Android application, Iterative Incremental, Black Box Testing
Analisis Kinerja Reaktor Hidrogen Pada Proses Pembakaran Bahan Bakar Motor Bakar Terhadap Emisi Gas Buang Muhammad Zahid Hibaturrahman; Suwandi Suwandi; Amaliyah Rohsari Indah Utami
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakReaktor hidrogen merupakan alat yang dapat menjadi alternatif teknologi dalam menghasilkan emisi gas buangkendaraan menjadi lebih bersih, karena hidrogen yang dihasilkan dari reaktor dapat membantu menyempurnakanproses pembakaran bahan bakar pada kendaraan. Pada penelitian kali ini dilakukan pengujian terhadap kinerja darireaktor hidrogen yang akan dibandingkan nilai emisi gas buangnya dengan mesin tanpa menggunakan reaktorhidrogen. Terdapat tiga variasi pada pengujian kinerja reaktor hidrogen yaitu kecepatan putaran mesin, volumereaktor, dan temperatur reaktor. Nilai emisi gas buang yang dihasilkan ditampilkan menggunakan alat GasAnalyzer. Dari hasil pengujian dan pengambilan data yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa penurunanterbesar emisi gas HC terjadi pada reaktor 40,8 cm3 pada temperatur 130 °C di kecepatan putaran mesin 3000rpm yaitu sebesar 27 %. Penurunan terbesar emisi gas CO terjadi pada reaktor 56,5 cm3 pada temperatur 100°C di kecepatan putaran mesin 4000 rpm yaitu sebesar 57 %. Hal ini menunjukkan bahwa nilai emisi gas buang menggunakan reaktor hidrogen lebih baik daripada tanpa menggunakan reaktor hidrogen. Kata kunci : emisi, hidrogen, pembakaran, reaktor hidrogen. AbstractA hydrogen reactor is a tool that can be an alternative technology in producing vehicle exhaust emissions to becleaner, because the hydrogen produced from the reactor can help the fuel combustion process in the vehicle becomemore perfect. In this study a test of the performance of a hydrogen reactor will be compared to the value of exhaustemissions with a vehicle machine without using a hydrogen reactor. There are three variations on the testing ofhydrogen reactor performance, there are engine rotation speed, reactor volume, and reactor temperature. The valueof the resulting exhaust emissions is displayed using Gas Analyzer. From the results of testing and retrieval of datathat has been done, it was found that the biggest reduction in HC gas emissions occurred in the reactor 40.8 cm at atemperature of 130 ° C at the engine rotation speed of 3000 rpm which was equal to 27%. The biggest decrease in COgas emissions occurred at 56.5 cm3 reactor at a temperature of 100 ° C at 4000 rpm engine rotation speed whichwas equal to 57%. This shows that the value of exhaust emissions using a hydrogen reactor is better than without using a hydrogen reactor. Keywords: combustion, emissions, hydrogen, hydrogen reactors.
Implementasi Sistem Informasi Pencemaran Air Sungai Berbasis Internet Of Things Agung Mujadid; Akhmad Hambali; Efri Suhartono
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Air merupakan sumber kehidupan mahluk hidup. Air digunakan untuk berbagai kebutuhan manusia, hewan, maupun tumbuhan. Air hujan yang jatuh ketanah akan menghantam bebatuan dan akan menghasilkan pecahan bebatuan kecil yang dapat menghalangi pori-pori tanah. Dengan demikian semakin banyak air yang mengalir dipermukaan tanah dan lama kelamaan akan membentuk sungai. Namun seiring berkembangnya penduduk di berbagai belahan bumi sungai-sungai mulai banyak yang tercemar. Hal tersebut dapat mengakibatkan resiko terkena penyakit lebih rentan. Beberapa penyakit yang dapat muncul seperti kolera, diare, disentri, hepatitis a, malaria dan polio. Tidak hanya dapat menimbukan penyakit bagi manusia, pencemaran air juga dapat mengakibatkan populasi ikan di air sungai akan punah, selain itu pencemaran air dapat merusak tanaman jika air yang digunakan untuk menyiram tanaman ialah air yang tercemar. Pada penelitian ini dibuat suatu rancangan alat yang mampu memberikan informasi kepada petugas kebersihan tentang kualitas air sungai. Pada proyek ini menggunakan sensor pH untuk mengukur tingkat keasaman dan sensor turbidity yang mampu mengukur tingkat kekeruhan air serta didukung dengan platform arduino sebagai mikrokontrolernya yang dihubungkan dengan GPS yang akan mampu memberikan layanan Internet dan posisi latitude dan longitude dari lokasi sungai melalui aplikasi telegram. Dari hasil penelitian ini didapat hasil dari pengukuran bahwa air sungai yang uji melalui aplikasi telegram mendapatkan delay rata-rata 8,84 sampai 10,81 detik. Selain itu juga parameter pH yang didapat rata-rata dari 4,81 sampai 6,43 dan pada parameter turbidity didapat rata-rata dari 3,2 sampai 10,3. Kata kunci : Pencemaran air, Internet of things, Arduino, GPS, Telegram Abstract Water is the source of life for living things. Water is used for various needs of humans, animals and plants. Rainwater that falls to the ground will hit the rocks and will produce small pieces of rock that can block the pores of the soil. Thus the more water that flows on the surface of the land and eventually will form a river. But as the population grows in various parts of the world, rivers begin to become polluted. This can lead to the risk of getting more susceptible diseases. Some diseases that can arise such as cholera, diarrhea, dysentery, hepatitis a, malaria and polio. Not only can humans cause disease, water pollution can also cause fish populations in river water to become extinct, but water pollution can damage plants if the water used to water plants is polluted water. In this research, a tool design that is able to provide information to cleaning staff about river water quality is created. This project uses a pH sensor to measure acidity and turbidity sensors that are capable of measuring water turbidity levels and are supported by an arduino platform as a microcontroller that is connected to GPS that will be able to provide Internet services and latitude and longitude position of river locations through telegraph applications. From the results of this study the results obtained from measurements that the river water tested through telegram applications get an average delay of 8.84 to 10.81 seconds. In addition, the pH parameters obtained on average from 4.81 to 6.43 and the turbidity parameters obtained on average from 3.2 to 10.3. Keywords: Water pollution, Internet of things
Perancangan Usulan Perbaikan Pada Proses Welding Dan Recoiling Produk Full Hard 0.2 X 914 Mm Pt. Xyz Menggunakan Metode Six Sigma Yumna Sabila; Marina Yustiana Lubis; Agus Alex Yanuar
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri baja. Penelitian dilakukan di Plant Cold Rolling Mill. Pada plant ini memproduksi gulungan baja dengan salah satu produk yang diproduksi yaitu Full Hard dengan ukuran 0.2 x 914 mm. Full Hard 0.2 x 914 mm adalah produk populer karena mempunyai target produksi yang tinggi dibandingkan dengan ukuran lainnya sebesar 111,976 ton. Berdasarkan data historis produksi produk Full Hard 0.2 x 914 mm tahun 2018 menghasilkan jumlah produksi 121,637 ton dengan persentase produk defect 16 %. Fokus penelitian di mill Continous Tandem Cold Mill (CTCM) karena mill yang paling banyak menghasilkan defective sebesar 19,404 ton. Terdapat 6 proses produksi yang dilakukan, penelitian ini berfokus pada proses recoiling dan welding. Jenis cacat pinch mark terjadi pada proses welding, dan mandrel kink, telescope coil terjadi pada proses recoiling dengan 6 buah CTQ. Diketahui bahwa nilai DPMO sebesar 28,604 dan nilai sigma sebesar 3.432 dari hasil perhitungan tersebut dapat diidentifikasi bahwa kapabilitas proses yang terjadi masih dibawah 6 sigma. Dengan melakukan tools analisis diagram sebab-akibat dapat diketahui faktor penyebab terjadinya proses yang bermasalah. Menentukan prioritas perbaikan menggunakan FMEA. Usulan perbaikan yang dilakukan andon display visual, SOP, pemeliharaan rutin, dan lembar pemeliharaan. Kata Kunci: Full Hard 0.2 x 914mm, CTQ, DPMO, Welding, Recoiling, Interval waktu kerusakan, Pokayoke, SOP. Abstract PT. XYZ is a state-owned company engaged in the steel industry. The research was conducted at Plant Cold Rolling Mill. At this plant produces steel coils with one of the products produced, namely Full Hard with a size of 0.2 x 914 mm. Full Hard 0.2 x 914 mm is a popular product because it has a high production target compared to other sizes of 111.976 tons. Based on historical data, the production of Full Hard 0.2 x 914 mm products in 2018 produces a total production of 121.637 tons with a percentage of defect products of 16%. The focus of the research is on the Continuous Tandem Cold Mill (CTCM) mill because the mill with the most defective yield is 19.404 tons. There are 6 production processes carried out, this study focuses on the process of recoiling and welding. The type of defect pinch mark occurs in the welding process, and the mandrel link, telescope coil occurs in the recoiling process with 6 CTQ pieces. It is known that the DPMO value of 28.604 and the sigma value of 3.432 from the results of these calculations can be identified that the process capability that occurs is still below 6 sigma. By doing causal diagram analysis tools can be known the factors causing the problematic process. Determine priorities for improvement using FMEA. Proposed improvements made by andon display visuals, SOPs, routine maintenance, and maintenance sheets. Keywords: Fullhard 0.2 x 914mm, CTQ, DPMO, Welding, Recoiling, Damage Time Interval, Andon, SOP.
Studi Pembuatan Perekat Serat Untuk Kertas (study On The Making Of Fiber Adhesives For Paper) Fernandus Wahyu Ratna Bima Satria; Indra Wahyudhin Fathona; Abrar Abrar
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKemajuan zaman telah membuat banyak teknologi untuk mempermudah segala kegiatan dan kebutuhan manusia, salah satunya adalah teknologi dalam bidang pembuatan serat. Banyak kegiatan yang membutuhkansebuah perekat untuk merekatkan berbagai bahan yang dibutuhkan. Dalam penelitian tugas akhir ini dilakukanstudi pembuatan perekat untuk bahan-bahan ringan seperti kertas, dengan menggunakan bahan utama polimerpolivinil alkohol, telah dilakukan eksperimen dengan metode electrospinning yang menghasilkan perekat dariserat. Daya rekat dari perekat serat telah diuji dengan berbagai variasi konsentrasi larutan, konsentrasi larutanmasing-masing 12%, 15%, dan 18% telah menghasilkan serat yang berhasil menjadi sebuah perekat dengan dayarekat masing-masing 0.8 N/cm2, 2.6 N/cm2, dan 3.2 N/cm2, hasil daya rekat tersebut adalah hasil yang diperolehselama melakukan proses electrospinning selama 90 menit. Dilakukan eksperimen lebih lanjut denganmenggunakan serat yang memiliki daya rekat tertinggi, yaitu konsentrasi 18%, dengan menambah jumlah waktuselama proses electrospinning selama 150 menit, menghasilkan daya rekat sebesar 6.1 N/cm. Volume serat yangterkumpul mempengaruhi daya rekat yang dihasilkan.Kata kunci : electrospinning, perekat, polimer, serat AbstractThe progress of the times has made many technologies to facilitate all activities and human needs, one of which is technology in the field of making fiber. Many activities require an adhesive to glue the various materialsneeded. In this final project research conducted a study of making adhesives for lightweight materials such aspaper, using the main ingredient of polyvinyl alcohol polymers, experiments have been conducted with theelectrospinning method that produces adhesives from fiber. The adhesive strength of fiber adhesives has beentested with various variations in the concentration of the solution, the solution concentrations of 12%, 15%, and18%, respectively, have produced fibers that succeeded in becoming adhesives with adhesives of 0.8 N / cm2, 2.6N / cm2 respectively and 3.2 N / cm2, the results of the adhesive power are the results obtained during theelectrospinning process for 90 minutes. Further experiments were carried out using fibers that had the highestadhesive power, namely concentrations of 18%, by increasing the amount of time during the electrospinningprocess for 150 minutes, resulting in a sticky power of 6.1 N / cm2. The volume of fiber collected affects theadhesion produced. Keywords : electrospinning, adhesive, polymer, fiber
Penguat Daya 500 Miliwatt Untuk Radar Cuaca 5,5-5,7 Ghz Asri Fevi Sari Sidabutar; Heroe Wijanto; Yaya Sulaeman
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keadaan cuaca yang tidak menentu dan ekstrim dapat menimbulkan bencana, sehingga diperlukan sebuah teknologi yang dapat mengetahui keadaan cuaca dengan cepat dan tepat dengan menggunakan alat yang dapat membantu manusia mendeteksi fenomena alam untuk memprediksi keadaan cuaca. Alat yang digunakan menggunakan pancaran gelombang radio atau yang lebih dikenal dengan sebutan radar. Salah satu yang dibutuhkan pada sistem radar yaitu penguat daya pada gelombang RF dengan daya yang dikeluarkan cukup besar. Tugas akhir ini membuat sebuah High Power Amplifier (HPA) dimana pada blok diagram radar HPA merupakan salah satu bagian yang sangat dibutuhkan dalam sebuah sistem radar pada sistem radar, HPA merupakan komponen yang sangat krusial untuk menguatkan power yang nantinya diteruskan ke antena kemudian dipancarkan dengan cara meningkatkan level daya sinyal pada masukan di rentang frekuensi yang telah ditentukan sampai dengan level daya yang diinginkan pada keluarannya. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan penyepadan impedansi single stub pada sisi input dan sisi output menggunakan mikrostripline. Tugas akhir ini didesain dan direalisasikan suatu HPA untuk implementasi Radar cuaca C-Band yang bekerja pada frekuensi 5,5-5,7 GHz. Beberapa pertimbangan utama dalam desain HPA diantaranya stabilitas (K), efisiensi, gain, bias DC, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), power input dan power output. Komponen aktif yang digunakan dalam merancang HPA yaitu MIC GALI 2+. Perancangan dan simulasi HPA dilakukan dengan software Advanced Design System (ADS). Hasil simulasi HPA pada frekuensi 5,6 GHz menghasilkan gain sebesar 27,695 dB, efisiensi sebesar 61 %, VSWR input sebesar 1,016, VSWR Output sebesar 1,008. Hasil pengukuran HPA pada frekuensi 5,6 GHz menghasilkan gain sebesar 25,470 dB,VSWR input sebesar 1,131, VSWR output sebesar 1,522, efisiensi sebesar 39,15% dan bandwidth 200 MHz. Kata Kunci : Radar cuaca, Penguat Daya , C-band Abstract Uncertain weather condition and extreme could cause disaster , so that required a technologies that could be knowledge of weather with quickly and correctly by the use of a that can help a man detect natural phenomena to predict weather .An instrument used use sending out radio wave propagation or more known as radar. One who required in radar system that is amplifier the power on waves rf to the power issued large enough This Final task makes a high power amplifiers ( HPA ) whereby on the block diagram radar hpa is one part which is very much needed in a system radar on a system radar , hpa is a component a crucial to strengthen power which will continued to antennae then emitted by raising the level of signal power in entries on frequencies as specified until with the level of the power desired in its output. The methodology that was used is by using matching impedance single stub in the sight of the input and output using mikrostripline. The final task is actually designed for the implementation and realized a hpa weather radar c-band who works at the frequency of 5,5-5,7 ghz .Some major consideration in design hpa of them stability ( k ) , efficiency , the gain , dc bias , a standing wave voltage ratio ( vswr ) , power input and power output .Active component and used in designing hpa namely the mic dig for 2 + .The design and simulation software hpa performed with advanced design system ( ads ) .The results of the hpa simulation at the frequency of 5.6 ghz produce the gain ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 4393 as much as 27,695 dB , as much as 61 % efficiency , vswr 1,016 input as much as , vswr 1.008 output as much as .Hpa measurement result at the frequency of 5.6 ghz produce the gain as much as 25,470 dB , vswr 1,131 input as much as , vswr 1,522 output as much as , efficiency of 39,15 % and bandwidth 200 Mhz . ~ Keywords: Weather Radar, Power Amplifier, C-band