cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Perancangan Kebutuhan Pelaksana Mesin Di Bagian Weaving Departemen Produksi Pt Tarumatex Bandung Dengan Menggunakan Metode Pengukuran Beban Kerja Nasa-tlx Alvin Tri Noviandri; Fida Nirmala Nugraha; Budi Sulistyo
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Tarumatex Bandung merupakan sebuah perusahaan yang berlokasi di Jl. Jend. A. Yani no. 806 dan bergerak dibidang produksi tekstil. Seiring dengan proses produksi kain grey yang dilakukan di PT Tarumatex Bandung, terdapat kendala yang menyebabkan terhambatnya proses produksi dan tidak tercapainya target produksi perusahaan. Dari empat bagian yang ada di Departemen Produksi (warping, sizing, drawing in, dan weaving), disinyalir bahwa bagian weaving memiliki kendala dengan frekuensi terbanyak, tingkat keparahan kendala tertinggi, lingkungan kerja terbising, dan tanggung jawab terhadap mesin perorang terbanyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur beban kerja yang dialami oleh pelaksana mesin bagian weaving dengan menggunakan metode NASA-TLX dan mengetahui jumlah karyawan ideal untuk diusulkan kepada pihak perusahaan. Enam indikator NASA-TLX (Kebutuhan Mental, Kebutuhan Fisik, Kebutuhan Waktu, Performansi, Tingkat Usaha, dan Tingkat Frustasi) akan diperhitungkan rating dan pembobotannya setelah pelaksana mesin mengisikan kuesioner NASA-TLX untuk mendapatkan angka weighted workload (WWL). Hasil perhitungan kebutuhan jumlah pelaksana mesin menunjukkan bahwa untuk mewujudkan beban kerja yang merata, regu A direkomendasikan untuk menambahkan pelaksana mesin sebanyak 4 orang, regu B sebanyak 6 orang, dan regu C sebanyak 2 orang. Kata kunci : beban kerja, weighted workload (WWL), NASA-TLX, pelaksana mesin
Analisis Performansi Ber Pada Jaringan Optik Dense Wavelength Division Multiplexing Menggunakan Penguat Hybrid Raman Edfa Taufik Akbar; Akhmad Hambali; Brian Pamukti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penguat hybrid merupakan sebuah teknologi yang menjanjikan dan memberikan performansi yang lebih baik karena dapat menangani jaringan dengan beban yang besar. Penguat hybrid Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA) dan Fiber Raman Amplifier (FRA) digunakan untuk mengoptimalkan peningkatan gain bandwidth dari sistem berbasis Wavelength Dense Multiplexing (WDM). Meningkatkan Gain-Bandwidth penguat optik adalah cara yang paling efektif untuk pemanfaatan optimal bandwidth serat secara efisien dalam peningkatan jumlah saluran berbasis WDM. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan sistem Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) pada jarak maksimum 250 km tanpa penguat, menggunakan penguat FRA, penguat EDFA, dan menggunakan penguat Hybrid Optical Amplifier (HOA) yaitu penggabungan FRA dan EDFA. Kemudian melakukan perbandingan pada jarak berapa maksimal penguatan masih bisa dilakukan, simulasi sistem dilakukan menggunakan perangkat lunak Optisystem 7.0 dan membandingkan nilai Bit Error Rate (BER) yang paling baik yaitu BER < 10 9 . Hasil yang diperoleh dari serangkaian simulasi sistem dengan konfigurasi paling optimal yaitu konfigurasi HOA FRA-EDFA secara parallel in line pada jarak 210 km dengan nilai Q factor terendah 6.10417 dan nilai BER sebesar 5.08 sehingga masih layak digunakan pada jarak tersebut. Kata Kunci: EDFA, FRA, HOA,DWDM, Optical amplifier. 1.1 Abstract It is a promising technology and provides better performance as it can handle a large load of network, which is very good. The Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA) and Fiber Raman Amplifier (FRA) amplifier are used to optimize the increase in gain bandwidth from the Wavelength Dense Multipexing (WDM)-based system. Improving gain-bandwidth optical amplifier is the most effective way to efficiently utilization the optimal bandwidth fibers in an increase in the number of WDM-based channels. In this research conducted a comparison of Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) system at a maximum distance of 250 km without amplifier, using FRA amplifier, EDFA amplifier, and use of Hybrid Optical Amplifier (HOA) amplifier of the FRA and EDFA merger. Then do a comparison of how much maximum gain can still be done, system simulation is done using the software Optisystem 7.0 and comparing the best value Bit Error Rate (BER) < 109 . Result obtained from a series of simulation system with the most optimal configuration of HOA FRA EDFA in parallel in line at a distance 210 km with the lowest Q factor value of 6.10417 and the BER value 5.0810 so that is still worth to use at this distances. Keyword : EDFA, FRA, HOA, U-DWDM, Optical amplifier.
Implementasi Aplikasi Mobile Untuk Kontrol Dan Monitoring Sistem Home Control Unit (hcu) Asmianti Asrin; Agung Nugroho Jati; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah adalah sebuah tempat untuk berkumpul dan berlindung yang aman bersama keluarga. Rumah juga sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Di dalam rumah terdapat berbagai perangkat elektronik yang menunjang kegiatan sehari-hari seperti lampu, AC dan lain sebagainya. biasanya untuk melakukan kontrol perangkat elektronik masih menggunakan cara manual seperti, mematikan atau menyalakan lampu dan AC. Dalam penelitian Tugas Akhir ini dibuat sebuah Mobile Application pada sistem Home Control Unit yang dapat mengontrol perangkat rumah seperti kontrol secara manual juga kontrol secara otomatisasi dengan mempelajari perilaku penghuni rumah dalam menyalakan dan mematikan lampu, AC dengan menggunakan Algoritma Naïve Bayes, serta dan memonitoring suhu ruangan, kondis lampu dan AC menyala atau mati , serta keamanan rumah. Sistem dari alat ini menggunakan mikrokontroller STM32F407VGT. Dengan menggunakan Mobile Application pada sistem Home Control Unit pengguna dapat mengirim perintah yang akan diteruskan ke cloud untuk diteruskan lagi ke mikrokontroller dan cloud akan mengirim kembali data hasil monitoring ke Mobile Application. Sehingga Mobile Application dapat melakukan kontrol dan monitoring. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui persentase akurasi, presisi, dan recall pada sistem dengan menggunakan metode Naive Bayes pada kebiasaan menyalakan dan mematikan AC akurasi 91,7% , presisi, 93,8% dan recall 86,5 %. Sedangkan pada data kebiasaan menyalakan dan mematikan lampu akurasi 76.9 %, Recall 44,7 % dan precision 68,1%. Kata Kunci : Home Control Unit System, mobile application, Naïve Bayes, Antares, App inventor
Deteksi Lebar Daerah Aliran Sungai Citarum Berdasarkan Pengolahan Citra Melalui Google Earth Menggunakan Metode Region Growing Vanesa Ditalia; Bambang Hidayat; Sofia Sa’idah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat, pemerintah mengoptimalkan tata kelola pembangunan. Dalam program tersebut tentunya memakan tahapan yang panjang. Perhitungan lebar sungai atau luas sungai mengalami perubahan dari tahun ketahun, maka dari itu penting adanya system yang mendeteksi lebar sungai secara akurat dan tepat. Pada tugas akhir ini penulis membuat perangkat lunak menggunakan pengolahan citra digital dari aplikasi Google earth dan aplikasi Matlab. Penelitian tugas akhir ini dapat mendeteksi lebar sungai menggunakan metode Region growing, yang merupakan metode analisis pengambilan ciri Hasil yang diperoleh dari penelitian tugas akhir ini adalah aplikasi pengukuran lebar sungai mengunakan citra Google earth berbasis Matlab yang dapat digunakan untuk mendeteksi lebar sungai. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini menggunakan ukuran 600 x 1030, dan nilai threshold 10 dengan ketinggian 915 meter adalah nilai akurasi rata-rata terbaik yaitu 92,47%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan perbaikan sekaligus alternatif model dalam mencari lebar sungai. Kata Kunci : Deteksi Lebar Sungai, Pengolahan Citra, Region growing Abstract For the creation of public welfare, the government is willing to optimize programs for development governance until the prevention of flood disasters. In these programs, it certainly takes a long stage. Calculation of the width of river or the area of river changes from year to year therefore it is important for a system to detect the width of river accurately and quickly. In this final project, the author makes software using digital image processing from the Google earth application and the Matlab application. This final project research can detect the width of the river by using the Region Growing method, which is the method of character-taking analysis. The result from this final project is a system to detect the width of river with image google earth. Keyword: Detect the width of river, Image Processing, Region growing
Perancangan Sistem Pengelolaan Mitra Dan Lapangan Pada Aplikasi Futsal Kuy Menggunakan Platform Android (studi Kasus: Lingkungan Universitas Telkom) I Made Dwima Gita Dirtana; Rachmadita Andreswari; Rahmat Fauzi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada kawasan Telkom University banyak tempat penyedia lapangan futsal yang mengharuskan untuk melakukan reservasi lapangan terlebih dahulu. Mahasiswa biasanya akan melakukan reservasi lapangan untuk bermain futsal. Penyedia lapangan futsal akan mencatat data pelanggan yang akan menyewa lapangan futsal sesuai dengan waktu dan lapangan yang sudah dipesan oleh masyarakat maupun mahasiswa. Pencatatan data pelanggan masih dilakukan secara manual menggunakan buku untuk mengisikan data pelanggan yang akan melakukan reservasi lapangan. Hal ini membuat penyedia lapangan sulit mengetahui okupansi dan mengatur ketersediaan lapangan karena harus mencari pada catatan. Selain itu, pelanggan harus datang ke tempat futsal untuk mengetahui ketersediaan lapangan atau menelepon terlebih dahulu. Perancang aplikasi pengelolaan mitra dan aplikasi Mitra Futsal Kuy berbasis android merupakan solusi yang ditawarkan. Aplikasi pengelolaan mitra bisa digunakan oleh admin Futsal Kuy untuk mengelola mitra Futsal Kuy dan aplikasi Mitra Futsal Kuy akan dapat digunakan penyedia lapangan futsal sebagai mitra untuk melakukan pengaturan terhadap ketersediaan lapangan dan informasi lapangan melalui aplikasi android. Aplikasi Mitra Futsal Kuy ini akan terhubung dengan aplikasi Futsal Kuy yang digunakan pelanggan nantinya untuk melakukan reservasi lapangan futsal secara online. Perancangan aplikasi menggunakan metode waterfall dimana metode ini akan membantu perancangan kedua aplikasi tersebut. Pengimplementasian dari metode ini juga mudah dilakukan dalam pembangunan aplikasi karena penelitian ini bukan penelitian atau proyek yang besar. Aplikasi Admin Futsal Kuy diharapkan bisa digunakan untuk mengelola penyedia futsal yang ingin bergabung dengan Futsal Kuy dan untuk Aplikasi Mitra Futsal Kuy diharapkan bisa digunakan oleh penyedia lapangan untuk mengatur dan mengelola lapangan futsal dan dapat menerima pesanan dengan mudah melalui aplikasi. Kata Kunci : futsal, mitra, penyedia lapangan, reservasi futsal, waterfall Abstract In the Telkom University area there are many places where futsal field providers require to make a field reservation first. Students will usually make a field reservation to play futsal. Providers of futsal fields will record data on customers who will rent futsal courts in accordance with the time and field that has been ordered by the community and students. The recording of customer data is still done manually using to fill in the data of customers who will make field reservations. This makes it difficult for field managers to know occupancy and regulate the availability of the field because they have to look for records. In addition, customers must come to the futsal place to find out the availability of the field or call first. The designer of partner management applications and Android-based Mitra Futsal Kuy applications is the solution offered. Partner management applications can be used by Futsal Kuy admin to manage Futsal Kuy partners and Mitra Futsal Kuy applications will be used by futsal field providers as partners to make arrangements for field availability and field information through the android application. This Mitra Futsal Kuy application will be connected with the Futsal Kuy application that is used by customers later to make online futsal field reservations. The design of the application uses the waterfall method where this method will help design partner management systems and application of Mitra Futsal Kuy in stages. Besides that, the implementation of this method is also easy to do in the application developmentAdmin Futsal Kuy application is expected to be used to manage futsal providers who want to join Futsa Kuyl and for Mitra Futsal Kuy Applications it is expected to be used by field providers to organize and manage futsal fields and can receive orders easily through the application. Key Word : futsal, partner, field provider, futsal reservation, waterfall
Analisis Pengembangan Bisnis Pada Juragankost.Id Sebagai Perusahaan Jasa Pencarian Kost Dan Kontrakan Dengan Pendekatan Business Model Canvas (BMC) Muhammad Faris Izzuddin; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Juragankost.id merupakan sebuah perusahaan atau bisnis yang bergerak dibidang jasa. Bisnis ini berbentuk sebuah platform yang menyediakan hunian kost, kontrakan dan apartemen bekerjasama dengan mitra pemilik hunian. Platform ini sudah berdiri sejak tahun 2015, Juragankost.id sudah menjalankan bisnisnya selama 3 tahun. Dalam menjalankan bisnisnya ditemukan beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi. Melakukan analisis pada model bisnis merupakan salah satu cara untuk menentukan strategi untuk dapat mengoptimalkan perusahaan dan membuat perusahaan tetap dapat bersaing dengan kompetitor. Dengan melakukan analisis dan melakukan pemetaan serta menggambarkan model bisnis secara utuh menggunakan analisis Business Model Canvas (BMC). Dengan dibantu metode Strenght and Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) terhadap empat bidang utama dalam model bisnis diantara sembilan blok model bisnis dalam BMC, yaitu proporsi nilai, infrastruktur, biaya/pendapatan, serta hubunga dengan pelanggan. Dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan, peluang serta ancaman dari keempat bidanh tersebut yang akan dihadapi oleh Juragankost.id. Pada analisis eksternal dilakukan analisis lingkungan pada customer profile atau pandangan dari sudut pandang pelanggan tentang keinginan dan kebutuhan atas produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan. Analisis tersebut akan menghasilkan strategi usulan terbarukan yang dirancang untuk kebutuhan perusahaan. Strategi tersebut akan dilakukan uji validasi untuk mengetahui seberapa pengaruh yang didapatkan perusahaan apabila menjalankan strategi tersebut. Dari semua hasil tersebut akan dilakukan perancangan model bisnis baru dengan sembilan blok bangunan BMC yaitu Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structure, Key Activities, Key Partnerships, dan Key Resources. Kata Kunci : Value Proposition Canvas, Business Model Canvas, SWOT, Model Bisnis. Abstract Juragankost.id is a company or business engaged in services. This business is in the form of a platform that provides boarding houses, rented houses and apartments in collaboration with residential owner partners. This platform has been established since 2015, Juragankost.id has been running its business for 3 years. In carrying out its business several problems and obstacles were encountered. Conducting an analysis of the business model is one way to determine strategies to optimize the company and make the company still able to compete with competitors. By analyzing and mapping and describing business models as a whole using the analysis of Business Model Canvas (BMC). With the help of Strenght and Weakness, Opportunities, Threats (SWOT) methods on the four main fields in the business model among the nine blocks of business models in BMC, namely the proportion of value, infrastructure, cost / income, and relationship with customers. With the aim of knowing the strengths and weaknesses, opportunities and threats of the four midwives that will be faced by Juragankost.id. In external analysis carried out environmental analysis on customer profiles or views from the customer's point of view about the desires and needs of the products that will be offered by the company. The analysis will produce a renewable proposal strategy designed for company needs. The strategy will be validated to determine how much influence the company gets when implementing the strategy. Of all the results, a new business model will be designed with nine BMC building blocks, namely Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Cost Structures, Key Activities, Key Partnerships, and Key Resources. Key Word : Value Proposition Canvas, Business Model Canvas, SWOT, Business Model
Analisis Dan Perancangan Telecommunication Cabling Infrastructure Data Center Di Pt. Medco Energi Dengan Standar Tia-942 Dan Metode Ppdioo Life-cycle Approach Arfia Ari Prabowo; Avon Budiyono; Ahmad Almaarif
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ Internasional Tbk merupakan perusahaan publik di Indonesia yang bergerak dalam bidang energi terintegrasi. Saat ini PT. XYZ beroperasi di 10 wilayah kerja minyak dan gas di Indonesia dan operasi internasional di Oman, Yaman, Libya dan Amerika Serikat. Dan dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, menjadikan seluruh proses yang berkaitan dengan teknologi informasi harus terpusat dan mudah dalam pengelolaannya serta terkoneksi dengan internet, intranet ataupun keduanya. Data center adalah sebuah contoh fasilitas yang memungkinkan teknologi informasi bisa menjadi terpusat dan mudah dalam hal pengelolaan serta mendukung akses internet, intranet maupun keduanya. PT. XYZ yang mempunyai fasilitas data center untuk mendukung proses dari keberlangsungan bisnisnya agar bisa lebih terpusat dan lebih praktis karena menggunakan koneksi internet. Namun data center PT. XYZ yang terletak di kota Jakarta belum menerapkan standar yang dibuat oleh Telecommunications Industry Association (TIA). Oleh karena itu dibutuhkan sebuah rancangan agar data center yang ada di PT. XYZ bisa mencapai standar yang ditentukan khususnya untuk Telecommunication Cabling Infrastructure. Dalam pembuatan desain Telecommunitaion Cabling Infrastucture ini memiliki aspek dan ruang lingkup tentang General Cabling Standards, Topology, Media, Pathways and Spaces, Cabling Management and Termination dan Enclosure. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan hasil dalam mengolah data center yang ada di PT. XYZ berdasarkan estándar TIA-942 yang berupa suatu usulan keluaran tentang pengolahan data center pada Telecommunication Cabling Infrastucture yang dapat diimplementasikan di PT. XYZ. Kata Kunci : Data center, TIA-942, Telecommunation Cabling Infrastructure Abstract PT. XYZ Internasional Tbk is a public company in Indonesia engaged in integrated energy. PT. XYZ currently operates in 10 oil and gas working areas in Indonesia and international operations in Oman, Yemen, Libya and the United States. And with the rapid advancements in information technology, making all processes related to information technology must be centralized and easy to manage and connected to the internet, intranet or both. The data center is an example of a facility that enables information technology to be centralized and easy in terms of management and supports internet access, intranet and both. PT. XYZ which has data center facilities to support the process of business continuity so that it can be more centralized and more practical because it uses an internet connection. However, PT. XYZ data center located in the city of Jakarta has not yet applied the standards made by the Telecommunications Industry Association (TIA). Therefore a design is needed so that the existing data center at PT. XYZ can reach the standards specified specifically for the Telecommunication Cabling Infrastructure. In making the design of the Cabling Infrastructure Telecommunication has aspects and scope of General Cabling Standards, Topology, Media, Pathways and Spaces, Cabling Management and Termination and Enclosure. The results of this study were to analyze and provide results in processing the data center at PT. XYZ based on the TIA942 standard in the form of a proposed output on data center processing in the Telecommunication Cabling Infrastructure that can be implemented at PT. XYZ. Key Word : Data Center, TIA-942, Telecommunation Cabling Infrastructure
Antena Mikrostrip Persegi Panjang Celah Kembar Untuk Wifi Pita Ganda 2.4 Dan 5.8 Ghz Mohamad Azka Rijalfaris; Heroe Wijanto; Yussi Perdana Saputera
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Antenna frekuensi ganda merupakan antena alternatif yang dapat digunakan untuk sistem radio yang bekerja pada dua kanal frekuensi yang berbeda.Ketika dua frekuensi bekerja terpisah, struktur patch celah ganda dapat dirancang untuk menghindari penggunaan antenna yang terpisah.Antena mikrostrip adalah salah satu solusi antena yang dapat dikembangkan.Karena memiliki bentuk sederhana dan mudah instalasinya. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai perancangan antena mikrostrip substrat FR4 dengan menambahkan twin slot pada antenna dengan frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini meliputi perancangan, pemodelan antena sampai menemukan hasil yang diinginkan, pengukuran parameter antena, dan analisis hasil pengukuran.Parameter tersebut meliputi bandwidth, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), Return Loss, Polarisasi, Perarahan (Directivity),Penguatan (Gain) dan besar jangkauan antena. Kata Kunci: Mikrostrip, Rectangular, Twin Slot, celah ganda Abstract Dual band antennas are alternative antennas that can be used for radio systems that work on two different frequency channels. When two frequencies work separately, a double gap patch structure can be designed to avoid the use of separate antennas. Antenna antennas are one antenna solution that can be developed. because it has a simple and easy installation form. In this final project will be discussed about design of FR4 substrate microstrip antenna by adding twin slots on the antenna with frequency of 2.4 GHz and 5.8 GHz. The method used in this final project includes designing, modeling antennas to find the desired results, measuring antenna parameters, and analyzing measurement results. These parameters include bandwidth, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), Return Loss, Polarization, Directivity, Strengthening (Gain) and large antenna range. Keywords: Microstrip, Rectangular, twin Slot,dual band
Perancangan Dan Realisasi Harmonic Suppression Antenna Untuk Aplikasi Wireless Energy Harvesting Ridwan Adhitya Pradipta; Zulfi Zulfi; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam sistem wireless energy harvesting, proses pemanenan energi mengalami kendala karena energi yang dikirim dari antena menuju rectifier sebagian akan dikembalikan lagi ke antena. Hal ini disebabkan oleh komponen utama rectifier, yaitu dioda, merupakan komponen non linier yang dapat membangkitkan sinyal-sinyal harmonik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan energi yang dipanen, makan sinyal-sinyal harmonik yang muncul harus ditekan. Tugas akhir ini bertujuan merancang dan merealisasikan suatu antena yang berfungsi ganda, yaitu menangkap sinyal sekaligus berfungsi sebagai filter yang dapat menekan sinyal-sinyal harmonik yang muncul. Metode yang digunakan dalam menekan sinyal-sinyal harmonik adalah dengan melakukan modifikasi pada bagian ground plane antena dengan teknik defected ground structure (DGS) dan melakukan modifikasi pada bagian patch antena dengan teknik notch. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan software CST 2017, antena yang dirancang dapat menekan sinyal-sinyal harmonik, yaitu nilai return loss menjadi lebih besar dari -3 dB. Nilai return loss sinyal harmonik kedua pada frekuensi 3,6 GHz dapat ditekan dari -7,1539 dB menjadi -1,2005, sedangkan nilai return loss sinyal harmonik ketiga pada frekuensi 5,4 GHz dapat ditekan dari -11,043 dB menjadi -1,1595. Kata kunci : RF energy harvesting, microstrip patch antenna, harmonic suppression Abstract In wireless energy harvesting, the process of harvesting energy has a problem because some energy from antenna to the rectifier will be returned back to the antenna. it is caused by the rectifier main component, diode, which is a non linear component that can generates the harmonic signals. Therefore, the harmonic signal must be suppressed to increase the harvested energy. This final task is proposed to design and realize an antenna that has a dual function, namely capturing the signals and also as a filter that can suppress the generated harmonic signals. The method used to suppress harmonic signals are by modifying the ground plane of the antenna with the defected ground structure (DGS) technique and modifying the patch of the antenna with the notch technique. Based on the simulation result using CST 2017 software, the design of antenna can suppress harmonic signals, the return loss value is higher than -3 dB. The value of return loss of the second harmonic signal at the frequency of 3,6 GHz can be reduced from -7,1539 dB to -1,2005 dB, meanwhile the return loss value of the third harmonic signal at the frequency of 5,4 GHz can be reduced from -11,043 dB to -1,1595 dB. Keywords: RF energy harvesting, microstrip patch antenna, harmonic suppression
Analisis Estimasi Berat Telur Ayam Ras Berdasarkan Masa Penyimpanan Menggunakan Metode Histogram Of Oriented Gradient Dengan Klasifikasi Self-organizing Maps Hasna Maharani; Efri Suhartono; Sjafril Darana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Telur ayam ras merupakan salah satu sumber pangan protein hewani yang paling populer dan juga sangat diminati oleh masyarakat, hal ini dikarenakan telur ayam ras memiliki harga yang relatif murah dan mudah diperoleh serta dapat memenuhi kebutuhan gizi dikalangan masyarakat. Telur ayam ras memiliki kandungan yang terdiri dari 64% albumen, 27% kuning telur dan 9% kerabang, kandungan tersebut mempengaruhi bobot atau berat telur yang dihasilkan dari ayam petelur. Akan tetapi kandungan gizi yang terdapat didalam telur tidak selalu baik dan segar, maka dari itu diperlukan deteksi kualitas telur. Kualitas tersebut dapat dilihat salah satunya berdasarkan berat yang dimilikinya, semakin lama penyimpanan telur ayam maka semakin rendah berat yang dimiliki oleh telur ayam. Pada tugas akhir ini telah dibuat sistem yang dapat menganalisis estimasi berat telur ayam ras berdasarkan waktu penyimpanan telur ayam ras tersebut. Analisis telah dilakukan dengan menggunakan metode HOG (Histogram Of Oriented Gradient) dan klasifikasi SOM (Self-Organizing Maps). Proses pengujian sistem terdiri dari proses pengujian sistem terhadap citra telur ayam ras hari ke-1 dan terhadap citra telur ayam ras hari ke-10. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka diperoleh akurasi 73.3333% dengan waktu komputasi 1.1336 detik untuk pengujian citra telur ayam ras hari ke-1 dan diperoleh akurasi 73.3333% dengan waktu komputasi 1.1866 detik untuk pengujian citra telur ayam ras hari ke-10. Pada penelitian tugas akhir ini, hasil akurasi yang diperoleh dari pengujian citra telur ayam ras hari ke-1 dan hari ke-10 mempunyai hasil akurasi yang sama yaitu sebesar 73.3333%. Waktu komputasi terbaik berada pada saat pengujian citra telur ayam ras hari ke-1 dengan hasil 1.1336 detik. Kata kunci : Telur, Histogram Of Oriented Gradient (HOG), Self-Organizing Maps (SOM) Abstract Chicken eggs are one of the most popular food sources of animal protein and are also very popular with the community, this is because chicken eggs have a relatively cheap and easily obtained price and can meet nutritional needs among the community. Race chicken eggs have a content consisting of 64% albumen, 27% egg yolk and 9% egg shell, the content affects the weight or weight of eggs produced from laying hens. However, the nutrient content contained in eggs is not always good and fresh, so it is necessary to detect egg quality. The quality can be seen one of them based on the weight they have, the longer the storage of chicken eggs, the lower the weight of chicken eggs. In this research, a system will be made that can analyze the estimated weight of chicken eggs based on the storage time of the breed chicken eggs. The analysis will be carried out using the HOG (Histogram Of Oriented Gradient) method and SOM (Self-Organizing Maps) classification. The system testing process consists of a system testing process for the image of day 1 race chicken eggs and the image of day 10 race chicken eggs. Based on the results of tests that have been carried out, the accuracy of 73.3333% is obtained with a computation time of 1.1336 seconds for testing the image of day 1 race chicken eggs and 73.3333% accuracy with a computing time of 1.1866 seconds for testing the image of day 10 race chicken eggs. In this final project, the results of the accuracy obtained from testing the image of the 1st day and 10th day of chicken eggs have the same accuracy, which is 73.3333%. The best computation time is when testing the image of day 1 race chicken eggs with results of 1.1336 seconds. Keywords: Eggs, Histogram Of Oriented Gradient (HOG), Self-Organizing Maps (SOM)