cover
Contact Name
Diajeng Herika Hermanu
Contact Email
adjengq@gmail.com
Phone
+6221-7262111
Journal Mail Official
intercommunity@stikom.interstudi.edu
Editorial Address
https://journal.interstudi.edu/index.php/intercommunity/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Inter Community : Journal of Communication Empowerment
ISSN : 27158144     EISSN : 27158152     DOI : 10.33376/ic.v1i1
Core Subject : Social,
Inter Community: Journal of Communication Empowerment was launched in 2019 and is published by STIKOM Inter Studi, Jakarta. Inter Community is a peer review, open access and scholarly journal that provides an interdisciplinary forum for project and community service on communication issues. This journal publishes twice a year (May and November). The objective of this journal is to encourage scientific publication related but not limited to: 1. Social marketing communication. Communication that promotes positive social and behavioral change. 2. Corporate Social Responsibility. An integration of business operations with social and environment. 3. Community engagement. The empowerment of community through dialogues and campaign to to facilitates stronger relationship. DOI: 10.33376/ic.v1i1
Articles 40 Documents
PERAN KAMERAMEN DALAM PEMBUATAN KARYA DOKUMENTER BERJUDUL “TERBAWA” Nanda Realdy Dwiputra; Arya Dianta M.Sn
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 4, No 2 (2022): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.527 KB) | DOI: 10.33376/ic.v4i2.1664

Abstract

Film bersifat audio visual artinya berisi gambar dan suara yang hidup sehingga mampu menceritakan banyak hal dalam waktu singkat, film juga diyakini sebagai alat komunikasi yang baik terhadap masyarakat atau penonton yang akan menjadi sasarannya. Maka dari itu pencipta membuat sebuah film untuk menceritakan tentang kisah gaya hidup tokoh "Bimo" yang terlihat mewah namun tidak sesuai dengan realita status ekonomi yang ia miliki, film ini dikemas menjadi film dokumenter drama berjudul "Terbawa" yang di dalamnya terdapat nilai-nilai kehidupan di masyarakat, khususnya pesan moral yang akan disampaikan. Dalam penciptaan ini penulis sebagai sutradara yang memiliki tanggung jawab pada proses pembuatan film berlangsung dimulai dari tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi serta memastikan agar sebuah produksi film berjalan sesuai script agar film yang dihasilkan sesuai apa yang diharapkan. Tujuan dibuatnya film dokumenter ini yaitu untuk memberikan edukasi dari pesan moral yang akan disampaikan, serta inspirasi, hiburan untuk masyarakat bahwa kehidupan lebih baik dijalani sesuai dengan status ekonomi yang dimiliki tidak memaksakan keadaan. Alasan pencipta membuat film dalam format dokumenter drama (dokudrama) karena dokumenter merupakan film non fiksi yang dikemas dari realita kehidupan kedalam bentuk audio visual dan drama dalam beberapa bagian filmnya dirancang terlebih dahulu secara detail dengan menceritakan peristiwa yang sudah ataupun belum pernah terjadi sehingga berkembang menjadi penilaian subjektif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan teknik atau cara pengumpulan data seperti literasi, survey lokasi, observasi serta melakukan wawancara dengan orang-orang terdekat narasumber. Dengan harapan pencipta, dokumenter ini bisa memberikan edukasi untuk lebih menghargai orangtua.
PERAN DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY DALAM PEMBUATAN FILM “DELAPAN WARNA PELANGI” dimas dwi tama
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 2, No 2 (2020): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.926 KB) | DOI: 10.33376/ic.v2i2.660

Abstract

Abstrak. Film dimana menjadi salah satu bagian penting dalam perkembangan hidup manusia, yang telah menjadikan suatu media menjadi efektif dalam menyampaikan pesan ataupun informasi. Dengan adanya visual yang menarik akan menaruh pengaruh serta menjadikan film dapat lebih mudah di jelajahi . Film fiksi semakin disukai oleh anak-anak muda hal ini terlihat dari hadirnya lomba atau festival yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk menyalurkan kreatifitas mahasiswa bahkan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan terhadap film. Semakin banyaknya variasi film ini membuat cara pandang mengenai bentuk film secara umum menjadi lebih terbuka dan seiring berjalannya banyak juga eksperiment yang dibuat di dalamnya. Namun saat ini perlu diketahui bahwa pada suatu film pendek harus memiliki karakteristik tersendiri yang akan akan menjadikan unik. Film “Delapan Warna Pelangi” dengan genre drama romantis yang menceritakan mengenai seorang freelancer bernama Aldo yang mempunyai kekasih bernama Tasya. Hubungan keduanya diuji, kesalah pahaman, pertemanan serta ego masing-masing yang membuat keduanya harus memilih menyerah dalam amarah atau sebaliknya. Pada tugas akhir ini pencipta pengantar karya dituntut untuk bisa memvisualisasikan cerita yang telah dibuat oleh scriptwriter sehingga film yang dibuat akan sesuai dengan ide atau konsep yang telah disepakati bersama.Kata Kunci : Drama , Director  of Photography , Film Pendek.
PENGARUH INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP SIKAP PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA (Studi Eksplanatif Pada Mahasiswa Jurusan Penyiaran STIKOM Interstudi Pada Game Mobile Legends) Andrian Maulana; Medo Maulianza
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 4, No 1 (2022): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.954 KB) | DOI: 10.33376/ic.v4i1.1117

Abstract

Teknologi seolah menjadi ujung tombak dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Pengaruhnya bisa kita rasakan sendiri mulai dari berubahnya kebudayaan, kondisi sosial, salah satunya pada dunia pendidikan. Hadirnya smartphone sangat memanjakan mahasiswa dalam berkomunikasi dan mencari informasi, terlebih lagi mahasiswa seolah didesak oleh zaman untuk menggunakan smartphone agar selalu update dan aktif pada grub atau forum diskusi. Hadirnya smartphone membuat peluang para developer menciptakan aplikasi yang tidak hanya untuk berinteraksi namun juga yang bersifat menghibur salah satunya adalah game online awalnya game online dijadikan untuk sekedar refreshing otak setelah melakukan aktivitas yang panjang, namun pada zaman sekarang bermain game merupakan aktivitas yang wajib untuk dilakukan mulai dari anak kecil hingga dewasa, baik sekedar mengisi waktu kosong ataupun bermain secara terus menerus. Dengan pendeketan secara deskriptif penelitian ini mencoba membuktikan bahwa adanya keterkaitan antara bermain game online dengan perilaku menunda-nunda akademik mahasiswa, dengan jumlah responden sebanyak 83 mahasiswa, dapat dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 4,428 yang lebih besar dari t tabel yang bernilai 1,663 dan juga diperkuat adanya nilai dari koefisien korelasi yaitu sebesar 0,478 dikategorikan memiliki nilai yang “cukup” signifikan untuk mempengaruhi sikap mahasiswa menunda-nunda akademik.
PENGARUH IKLAN INSTAGRAM TERHADAP RESPONS KONSUMEN Indah Syafitri; Kresno Yulianto
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 2, No 1 (2020): Inter Community: Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.922 KB) | DOI: 10.33376/ic.v2i1.544

Abstract

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini mempunyai kemungkinan karena adanya jangkauan yang luas. Instagram adalah salah satu media sosial yang saat ini telah hadir di tengah masyarakat. Instagram saat ini juga menjadi alat promosi maupun iklan. Konsumen dapat mengevaluasikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Iklan Instagram terhadap Respons Konsumen Mahasiswa STIKOM Interstudi dan Seberapa besar pengaruh iklan Instagram terhadap respons konsumen. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu, variabel independen penelitian ini adalah Iklan Instagram dan variabel dependen penelitian ini adalah Respons Konsumen. Penelitian ini menggunakan konsep iklan, iklan instagram, iklan media sosial instagram, respons konsumen. Paradigma yang digunakan adalah positivistik, pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Pada penelitian ini pengambilan sampling menggunakan non probalility sampling dengan menggunakan purposive sampling, yaitu purposive sampling menggunakan karakteristik atau pertimbangan tertentu dengan responden mahasiswa STIKOM Interstudi. Dengan populasi yang diambil sebanyak tiga ratus empat puluh empat dan sampel berjumlah tujuh puluh tujuh orang. Hasil penelitian ini adalah nilai KMO Iklan Instagram 0,898 Respons Konsumen 0,903 (Valid). Uji Validitas menggunakan KMO dengan nilai diatas 0.5, Uji Reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha dengan nilai diatas 0.6, Uji Regresi yang terdiri dari korelasi sebesar 0,689, Model Summary sebesar 0,474 yang artinya variabel Iklan Instagram dan Respons Konsumen memiliki hubungan tingkat cukup kuat, berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa Iklan Instagram (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Respons Konsumen (Y).
EDITOR DALAM PEMBUATAN KARYA DOKUMENTER BERJUDUL “POTRET MASYARAKAT” EPISODE “NELAYAN PULAU PANGGANG Luthfi Adam; Muhammad Darwinsyah
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 3, No 2 (2021): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v3i2.1436

Abstract

Kepulauan Seribu mempunyai pulau – pulau kecil berjumlah kurang lebih 110 pulau, Dari beberapa pulau kecil yang tertera terdapat Pulau Panggang yang juga termasuk dalam Kabupaten Administrasi memiliki penduduk pulau yang cukup besar dan padat dikarenakan pulau panggang memiliki luas 9 Hektar. Para penduduk di Pulau Panggang  juga mayoritas beprofesi sebagai nelayan. Oleh karena itu pada penciptaan karya ini, Peran penulis sebagai editor dalam pembuatan karya dokumenter biografi  yang berjudul “POTRET MASYARAKAT” EPISODE "NELAYAN PULAU PANGGANG" adalah sebagai editor. Karya yang kami buatan ini film dokumenter di pulau panggang kepulauan seribu, Dengan memilih narasumber yang bernama Moh Sobri atau sering disebut bapak Keppe yang berusia 56 tahun yang sudah cukup tua usianya, Penulis merumuskan masalah  bagaimana peran seorang editor yang mempunyai tanggung jawab pada tahap pra, produksi, dan pasca produksi ditahapan ini editor berperan penting terhadap semua segi teknis pada proses editing berlangsung. Salah satu peran penting editor yakni menyusun footage video menjadi alur sebuah cerita yang utuh. Dengan begitu penulis menghasilkan program dokumenter dengan manfaat secara Akademis, Praktis dan Sosial. Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang Penulis gunakan yakni metode kualitatif untuk penulisan jurnal, Maka menggunakan teknik pengumpulan data seperti, observasi, literasi serta melakukan wawancara langsung dengan narasumber. Berdasarkan hasil akhir yang di dapat dalam sebuah produksi ini Pencipta bertanggung jawab mengenai sebuah isi cerita dan teknis editing, Pencipta cukup puas dengan hasil akhir yang diciptakan. Dengan harapan pencipta bisa menghibur bagi semua orang yang telah menonton film dokumenter ini.Kata Kunci : Pulau Panggang, Nelayan, Potret Masyarakat, Dokumenter Nelayan ABSTRACT The Thousand Islands has small islands totaling approximately 110 islands. Of the several small islands listed there is Panggang Island which is also included in the Administrative District which has a fairly large and dense population of islands because Roasted Island has an area of 9 hectares. The majority of residents on Panggang Island also work as fishermen. Therefore, in the creation of this work, The author's role as editor in making a biographical documentary entitled “PORTRAIT OF COMMUNITY” EPISODE "FISHERMAN ISLAND PANGGANG" is as an editor. The work that we made is a documentary film on the island of a thousand islands. By choosing a resource person named Moh Sobri or often called Mr. Keppe who is 56 years old who is quite old, the author formulates the problem of how the role of an editor who has responsibility at the pre, production, and post-production at this stage the editor plays an important role in all technical aspects of the editing process. One of the important roles of the editor is to arrange footage into a complete storyline. That way the author produces a documentary program with academic, practical and social benefits. In this study, the data collection method that the author uses is a qualitative method for journal writing, so using data collection techniques such as observation, literacy and conducting direct interviews with sources. Based on the final results obtained in a production, the Creator is responsible for the story content and technical editing, the Creator is quite satisfied with the final result created. With the hope that the creators can entertain everyone who has watched this documentary. Keywords : Baked Islan, Fisherman, Portrait Of Community, Fisherman Documentar
PENGARUH YOUTUBE ADVERTISING TERHADAP RESPONS KONSUMEN Arief Pratama; Rosita Anggraini
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 1, No 1 (2019): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.969 KB) | DOI: 10.33376/ic.v1i1.354

Abstract

The purpose of this research is to study YouTube advertising research on consumer responses. The theory used is the theory of advertising value (informativeness, credibility, entertainment, irritation) and consumer response theory (awareness, knowledge, preferences, preferences, beliefs, purchases). This research is quantitative, while the research method is a survey with a type of explanatory research. The population in this study 344 people were students of STIKOM Interstudi year 2016-2017. To determine the sample size using the Slovin formula, collecting 100 respondents. The technique of answering data is done by closed question questionnaire, observation, literature, and literature study. While the data analysis technique is done by processing data using SPSS, analyzing data with statistical formulas and interpreting them. The results of this study are among YouTube advertisements on consumer responses showing strong results.
Pengenalan Olahraga MMA Melalui Film Dokumenter “Fighter” Muhammad Risfi Syahputra
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 3, No 1 (2021): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.71 KB) | DOI: 10.33376/ic.v3i1.973

Abstract

Olahraga merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh semua orang, baik untuk kesehatan maupun untuk kepentingan lainya. Selain olahraga, beladiri juga banyak dilakukan, dengan tujuan untuk pertahanan diri. Bela diri yang banyak dilakukan seperti Karate, Silat, dan masih banyak lagi. Saat ini olahraga Mixed Martial Arts (MMA) sedang ramai di Indonesia. MMA merupakan jenis olahraga campuran yang didalamnya ada kontak fisik dan juga berbagai teknik, dan juga tidak banyak aturan tetap seperti olahraga lainya. Perkembangan MMA cukup baik, karena baik laki – laki atau perempuan mulai banyak yang berminat terhadap olahraga MMA. Tetapi sebagian masyarakat melihat bahwa MMA bukanlah salah satu olahraga, melainkan MMA merupakan ajang kekerasan. Oleh karena itu, pencipta karya membuat film dokumenter berjudul Fighter dengan gaya film dokumenter ekspositori. Tujuan dibuatnya film dokumenter ini untuk memberi informasi serta edukasi kepada masyarakat yang menganggap bahwa MMA adalah ajang kekerasan. Dalam film ini salah satu atlet MMA yang cukup terkenal di Indonesia, Theodorus Ginting akan menjelaskan seperti apa olahraga MMA yang sebenarnya. Alasan pencipta karya membuat film dokumenter karena dokumenter adalah sebuah tayangan yang menyajikan cerita sesuai dengan aslinya, tanpa ada yang dibuat – buat. Penonton juga akan mendapatkan audio dan visual yang bisa dirasakan secara nyata. Dalam karya ini, akan dilakukan wawancara dan juga mengikuti kegiatan atlit MMA guna mendapatkan jawaban yang diharapkan mengenai olahraga MMA. Pencipta karya berharap, dengan dibuatnya film dokumenter ini masyarakat bisa menghapus stigma negatif mengenai olahraga MMA, karena MMA merupakan olahraga yang didalamnya menjunjung tinggi nilai sportifitas dan bukan hanya kekerasan yang ada dalam MMA.
PERAN VIDEO EDITOR DALAM PEMBUATAN PROGRAM FEATURE BERJUDUL “THE BEAUTY OF SAMOSIR ISLAND” Muhamad Reza Naufal; Atma Suhendra
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 4, No 2 (2022): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.217 KB) | DOI: 10.33376/ic.v4i2.1693

Abstract

Abstrak. Kepulauan Samosir memiliki kekayaan budaya yang sangat menarik bagi para wisatawan. Berdasarkan data pada Dispar Kabupaten Samosir, pada tahun 2020 yang berkunjung ke  Pulau Samosir mencapai 405.203 kunjungan. Hanya menurun sedikit dari tahun 2019, yakni 418.271 kunjungan. Adanya kasus pariwisata seperti ini, bukan hanya kekurangan dari pengembangan potensi objek wisata, tetapi adanya kekurangan dari minimnya sebuah  pemberdayaan warga lokal untuk berpartisipasi dalam pengembangan industri pariwisata di daerahnya. Oleh karena itu Pencipta karya ingin memberikan tayangan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kearifan lokal budaya Batak Toba, yang dapat mendukung sektor pariwisata di Pulau Samosir. Tayangan ini merupakan program feature dengan judul “THE BEAUTY OF SAMOSIR ISLAND” yang menjelaskan bagaimana upaya dalam pelestarian nilai-nilai kebudayaan Batak toba agar dapat menarik wisatan untuk berkunjung ke pulau samosir. Peran penulis sebagai editor yang mengemas film ini menjadi menarik dan mengandung isi dari film tersebut agar dapat mudah di pahami oleh penonton. Proses pembuatan program feature melalui tiga tahap yaitu ini melalui tiga tahap yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Untuk tahap Pra produksi adalah tahapan perencanaan sebelum produksi mulai dari ikut dalam memberikan Ide Konsep, Proses Produksi sebagai editor memantau proses syuting untuk memastikan hasil gambar terpenuhi dan tidak ada kekurangan angle dalam melakukan proses editing, Proses Pasca Produksi tahap pengeditan yang dilakukan secara offline dan online, penyesuaian antara gambar, grading dan audio. 
Peran Produser Dalam Pembuatan Film Pendek Fiksi Bergenre Drama Delapan Warna Pelangi Nurul Handanti
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 2, No 2 (2020): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.586 KB) | DOI: 10.33376/ic.v2i2.525

Abstract

Perkembangan film di Indonesia dapat dikatakan cukup signifikan. Terlihat dari banyaknya judul film yang bermunculan di bioskop – bioskop Indonesia. Tidak hanya film mancanegara, film – film karya anak bangsa juga turut menghiasi layar – layar bioskop, televisi hingga platform – platform digital. Genre serta durasi film yang kian beragam, sama sekali tidak mengurangi minat penonton. Sebaliknya, hal tersebutlah yang membuat ketertarikan masyarakat untuk menonton film – film tersebut. Film fiksi adalah film yang di produksi berdasarkan cerita yang dikarang, dan dimainkan oleh aktor dan aktris, sedangkan film non-fiksi adalah film yang mengambil kenyataan sebagai subjeknya, yaitu merekam semua kejadian yang berdasar pada fakta dan kenyataannya. Proyek ini adalah sebuah film pendek (Short film) yang berjudul “DELAPAN WARNA PELANGI”. Film “DELAPAN WARNA PELANGI”  bercerita tentang hubungan percintaan sepasang kekasih yang bergejolak. Hingga disatu titik, hubungan keduanya diuji, kesalahpahaman, pertemanan serta ego masing – masing membuat keduanya harus memilih menyerah dalam amarah atau sebaliknya. Film ini mengambil genre drama romance berdurasi kurang lebih 20 menit. Tugas Akhir ini dikerjakan oleh 3 mahasiswa sebagai 1 Tim, diantaranya: Produser, DOP (director of photofraphy), dan Editor. Dalam tim ini pencipta karya berperan sebagai Produser yang dimana bertugas membuat jadwal perencanaan agar sesuai waktu yang di tentukan dan tidak meleset dan seorang produser juga melayani kebutuhan yang diperlukan  dalam tim.
EFEKTIVITAS GOVERNMENT PUBLIC RELATION TELEVISION DI INDONESIA Reza Achmad Ferdian; Muhammad Darwinsyah
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 4, No 1 (2022): Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.166 KB) | DOI: 10.33376/ic.v4i1.1122

Abstract

GPR TV merupakan media penyiaran televisi yang dimiliki oleh pemerintah terutama Kominfo. Kominfo pada akhirnya secara serentak memberitahukan pada masyarakat akan hadirnya Government Public Relation Television (GPR TV) pada tanggal 10 Desember 2018. Kehadiran televisi pemerintah merupakan sumber daya provinsi dalam memajukan inovasi data serta visi dan misi setiap daerah, yang diharapkan televisi pemerintah daerah dapat menjadi pusat informasi dan komunikasi dalam rangka yang besar, dengan pengelolaan yang akurat ke daerah-daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemerintah dalam membangun GPR TV pada hal kecepatan memberikan sumber informasi yang akan terjadi, sementara terjadi, dan telah terjadi untuk mengklasifikasikan pentingnya informasi untuk masyarakat yang ada di Indonesia khususnya di daerah yang sulit menjangkau siaran publik. Penelitianiiniidilakukanidenganitujuaniuntuk mengetahui seberapa efektivitas yang dilakukan GPR TV dalam penyiaran di Indonesia dan juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hambatan dalam penyiaran GPR TV. Penelitiimenggunakanipendekatanipenelitianikualitatifidengan metodeipenelitian analisis deskriptifikualitatif dan teknik pengumpulanidata penelitianidenganicaraiwawancara mendalam dengan Key informan. Hasilidariipenelitianiini diperkuat dengan hasil data jumlah penonton dan respon masyarakat yang menyaksikan GPR TV yang diperoleh dari GPR TV dan Kominfo. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah mengenai seberapa efektivitas siaran GPR TV milik pemerintah yang disiarkan untuk masyarakat di Indonesia dan respon masyarakat Indonesia mengenai siaran GPR TV pada bulan Januari – Agustus 2021. Kata Kunci: Efektivitas, Pemerintah, GPR TV, Masyarakat

Page 3 of 4 | Total Record : 40