cover
Contact Name
L Endah Cahya Ningrum
Contact Email
endahningrum@unesa.ac.id
Phone
+6281333406103
Journal Mail Official
endahningrum@unesa.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/about/editorialTeam
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPTE
  • jurnal-pendidikan-teknik-elektro
  • Website
ISSN : 22525149     EISSN : 29643279     DOI : https://doi.org/10.26740
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) merupakan jurnal yang dikelola secara profesional dan diterbitkan oleh Universitas Negeri Surabaya untuk membantu para akademisi, peneliti dan praktisi dalam menyebarkan hasil penelitiannya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) adalah jurnal blind peer-review yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian yang berkualitas dalam bidang Pendidikan Teknik Elektro.
Articles 166 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TANDUR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.652 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p461-469

Abstract

Pendidikan Indonesia seharusnya mengembangkan model pembelajaran yang tidak membosankan, dapat memotivasi dan berfokus kepada siswa. Siswa harus lebih afktif dalam proses pembelajaran, sebagaimana terdapat dalam teori belajar konstruktivistik. Teori ini mendasarkan proses pembelajaran pada siswa yang mengonstruk sendiri pengetahuannya. Sehingga peran guru tidak terlalu dominan tapi tetap memberikan bimbingan saat waktu belajar berlangsung sebagai contoh model pembelajaran TANDUR yang dikembangkan dengan media pembelajaran adobe flash yang digunakan untuk menaikkan hasil belajar siswa Model pembelajaran TANDUR merupakan kerangka dari Quantum Teaching yang disingkatan dari Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi, Rayakan. Ada beberapa tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk menganalisis: (1) Pengaruh model pembelajaran TANDUR dan media pembelajaran adobe flash terhadap hasil belajar siswa, (2) Pengaruh model pembelajaran konvensional (ceramah) terhadap hasil belajar siswa, (3) Untuk menganalisis dan mengetahui keefektivitasan model pembelajaran TANDUR dengan media pembelajaran adobe flash terhadap hasil belajar siswa dapat lebih bermanfaat apabila dibedakan dengan model pembelajaran konvensional (ceramah). Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan diatas dilakukan dengan menggunakan kajian atau analisis teoritis, yaitu dengan menggunakan pemakaian konsep-konsep pengaruh model pembelajaran TANDUR dan media pembelajaran adobe flash untuk menaikkan hasil belajar siswa, pengaruh model pembelajaran konvensional (ceramah) terhadap hasil belajar siswa, dan untuk menganalisis dan mengetahui keefektivitasan model pembelajaran TANDUR dengan media pembelajaran adobe flash sehingga dapat menaikkan hasil belajar siswa.
ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN META-ANALISIS KORELASI
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.049 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p471-477

Abstract

Berbagai penelitian telah membahas mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar siswa, tetapi nilai korelasinya berbeda. Dalam penilitian ini akan dilakukan analisis mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar siswa menggunakan Meta Analisis Korelasi. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui korelasi antara model pembelajaran kooperatif dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi antara model pembelajaran kooperatif dan hasil belajar siswa berada pada kategori kuat dengan nilai r = 0,697 serta interval kepercayaan berada pada rentang 0,463 hingga 0,841. Sehinga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi yang kuat antara model pembelajaran kooperatif dengan hasil belajar siswa.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK BERDASARKAN STUDI LITERATUR PENGUASAAN TEORI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.724 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p479-487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa SMK berdasarkan studi literatur penguasaan teori dasar-dasar elektronika. Studi pendahuluan mengungkapkan bahwa dasar-dasar elektronika merupakan pelajaran yang mencakup dari semua bidang keahlian kelistrikan untuk segi pembelajaran yang mendasar. Guru memiliki peran penting dalam memberikan inovasi pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Inovasi pembelajaran dapat dilakukan dengan memilih model pembelajaran yang tepat, karena model pembelajaran yang dilakukan guru akan berpengaruh pada hasil pembelajaran. Hasil belajar merupakan faktor yang penting didalam proses belajar mengajar, karena merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam pendidikan. Berbagai penelitian telah dilakukan, dari segala model pembelajaran yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan hasil belajar SMK salah satunya adalah model pembelajaran PBL. Penelitian ini dikaji melalui metode meta analisis dengan mengumpulkan informasi dari beberapa studi literatur penelitian yang sejenis. Hasil analisis studi literatur yang setema dengan penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMK. Hasil belajar dilihat dari nilai posttest yang diperoleh mengalami peningkatan setelah diterapkan model PBL. Nilai posttest yang dihasilkan juga memperlihatkan bahwa siswa telah mencapai ketuntasan minimum dengan nilai yang diperoleh sudah mencakup KKM yaitu 75. Peningkatan persentase posttest secara signifikan meyakinkan bahwa peserta didik secara rata-rata sudah menguasai teori dasar-dasar elektronika.
PENGEMBANGAN TRAINER PENERAPAN ANALOG DAN DIGITAL BERBASIS ARDUINO UNO PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR MIKROKONTROLER
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.297 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p499-505

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di SMKN 2 Surabaya dimana belum adanya trainer sebagai penunjang praktikum siswa. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang bisa membuat siswa belajar mandiri. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Trainer Penerapan Analog Dan Digital Berbasis Arduino Uno yang valid dan praktis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi yang diberikan kepada 2 dosen Jurusan Teknik Elektro UNESA dan 1 guru SMKN 2 Surabaya sebagai validator. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D). Penelitian ini ada 7 (tujuh) tahapan yakni : (1) tahap analisis potensi dan masalah, (2) tahap pengumpulan data, (3) tahap desain produk, (4) tahap validasi produk, (5) tahap revisi produk, (6) tahap uji coba produk, (7) tahap analisis data dan pelaporan. Dilihat dari manfaat dan kelebihan media pembelajaran trainer penerapan analog dan digital berbasis Arduino uno memberikan kemudahan dalam melakukan pembelajaran yang dilakukan sehingga siswa tidak bosan dengan teori, tetapi siswa juga dapat praktek dengan menggunakan media pembelajaran trainer tersebut.
PENGEMBANGAN PERANGKAT MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE ANIMATE PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.234 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p507-516

Abstract

Media yang dapat membantu proses dalam kegiatan belajar mengajar demi membuat para peserta didik aktif, dengan meningkatkan rangsangan pada pikiran, perhatian, mengasah keterampilan serta kemampuan para mahasiswa tentunya bisa meningkatkan dan memberi efektifitas dalam proses pembelajaran merupakan media pembelajaran. Media pembelajaran interaktif yaitu media dimana media tersebut ada alat pengontrol sehingga mempermudah pengguna mengoperasikannya dalam memilih proses selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat dan mengembangkan perangkat media pembelajaran interaktif berbasis adobe animate pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika dengan melihat indikator kevalidan, keefektifan, serta kepraktisan media pembelajaran yang telah dikembangkan. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE, 1) Analyze, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Dari penelitian ini diperoleh nilai kevalidan media pembelajaran hingga 79.5% kategori Valid. Nilai kepraktisan media pembelajaran 86.11% kategori Sangat Baik. Sedangkan nilai keefektifan media pembelajaran dilihat dari ketercapaian dalam mencapai nilai yang memenuhi KKM dengan media pembelajaran interaktif berbasis adobe animate.
PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.464 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p517-523

Abstract

Media pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran pada siswa, pentingnya menggunakan media pembelajaran yaitu agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, jika tidak menggunakan media pembelajaran proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik. Media pembelajaran meliputi: modul, buku, Lembar Kerja Siswa (LKS), power point. Perkembangan teknologi sekarang ini media pembelajaran mulai berkembang, terutama media pembelajaran modul. Modul merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk proses belajar mandiri pada siswa, peran guru sebagai fasilitas belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan modul pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif karena tidak membutuhkan pengujian dari siswa tetapi mencari sumber-sumber terpercaya untuk mendeskripsikan variabel yang ada. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IML dengan menggunakan modul pembelajaran. Karena modul pembelajaran mengajarkan siswa untuk belajar sendiri tanpa bantuan siswa lain, modul pembelajaran mengajak siswa untuk belajar dengan ajakan-ajakan berupa tulisan yang menarik agar siswa suka untuk belajar, modul pembelajaran dapat membantu siswa untuk mengasa kemapuannya di kelas, modul pembelajaran dapat menciptakan suatu kompetisi belajar antar siswa agar semangat dalam belajar, modul pembelajaran dapat membuat siswa mengetahui kemampuan yang telah dicapai dalam belajar. Sehingga penggunaan modul pembelajaran dapat meningkatkan kemauan belajar siswa juga hasil belajar siswa meningkat.
PENGEMBANGAN TRAINER DAN JOBSHEET PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK MOTOR INDUKSI 3 FASA BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR BLUETOOTH UNTUK MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK KELAS XII SMKN 2 SURABAYA
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.269 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p525-531

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membuat media pembelajaran Trainer dan Jobsheet yang layak di gunakan pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kelas XII di SMKN 2 Surabaya. Kelayakan media pembelajaran Trainer dan Jobsheet ditinjau dari tingkat hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model Research and Development (R&D), dengan menggunakan uji coba produk dari one group pretest posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan Trainer dan Jobsheet pengendali elektromagnetik motor induksi 3 fasa mendapatkan nilai dari validator dengan rerata total sebesar 3,07 sehingga dapat dinyatakan tingkat kevalidan media pembelajaran Trainer dan Jobsheet memiliki kriteria sangat valid. Tingkat kepraktisan media pembelajaran Trainer dan Jobsheet pengendali elektromagnetik motor induksi 3 fasa dari respon peserta didik diperoleh hasil 3,31 sehingga dapat dinyatakan tingkat kepraktisan media pembelajaran Trainer dan Jobsheet memiliki kriteria sangat praktis. Tingkat keefektifan ditinjau dari hasil belajar pada ranah pengetahuan diperoleh dari uji paired sample t- test dengan hasil ada peningkatan pencapaian hasil belajar pada ranah pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan media pembelajaran Trainer dan Jobsheet. Hasil belajar pada ranah keterampilan diperoleh dari uji one sample t-test dengan hasil nilai belajar pada ranah keterampilan di atas KKM (75). Berdasarkan hasil analisis hasil belajar pengetahuan dan keterampilan dapat dinyatakan tingkat keefektifan media pembelajaran Trainer dan Jobsheet memiliki kriteria sangat efektif.
STUDI LITERATUR: ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.683 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p533-540

Abstract

Tujuan studi literatur ini adalah: (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa SMK (2) mengetahui model pembelajaran kooperatif yang paling efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Model pembelajaran kooperatif yang difokuskan dalam studi literatur ini adalah tipe Think Pair Share (TPS), Jigsaw, Student Team Achievement Division (STAD) dan Team Assisted Individualization (TAI). Studi literatur ini diperoleh dari penelusuran artikel dari rentang tahun 2015-2020 dengan menggunakan Google Scholar. Diperoleh 5200 artikel dengan judul yang terkait, kemudian hasil pencarian dilakukan identification, screening, dan eligibilty melalui kriteria inklusi dan eksklusi sehingga dipilih 10 artikel yang relevan dengan tujuan penelitian.Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil studi literatur menemukan: (1) MPK TPS, Jigsaw, STAD, dan TAI memiliki pengaruh dalam meningkatkan hasil belajarnkognitifnpesertandidik dengan persentase peningkatan nilai paling tinggi 66,4% dan rata-rata hasil belajar 83,19 dikategorikan sangat baik sesuai kriteria hasil belajar (2) MPK tipe TAI paling efektif meningkatkan hasil belajarnkognitifnpeserta didik dibuktikan kenaikan nilai tertinggi dari 52,69 meningkat menjadi 87,69 dengan presentase kenaikan 66,4%, kemudian tipe STAD dengan peningkatan tertinggi dari nilai 53,91 meningkat menjadi 81,09 dengan presentase kenaikan 50,4% kemudian tipe Jigsaw dengan nilai kenaikan tertinggi dari 70,00 menjadi 82,78 dengan presentase kenaikan 11,3% dan yang terakhir tipe TPS mendapatkan nilai kenaikan tertinggi dari nilai 74,44 meningkat menjadi 80,42 dengan presentase kenaikan 8,03%.
PENGEMBANGAN TRAINER PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA PADA KELAS TEI DI SMKN 1 JABON
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.97 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p541-548

Abstract

Penelitian ini didasari dari permasalahan yang ada di sekolah, terkadang pembelajaran di sekolah masih mengalami keterlambatan, sehingga ada beberapa materi yang belum disampaikan sedangkan waktu pembelajaran untuk satu semester akan habis, oleh karenanya diperlukan media pembelajaran yang bias membantu guru dalam menyelesaikan meteri tepat waktu dan membantu siswa memahami materi yang diajarkan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan ADDIE yang terdiri dari (1) Tahap Analisis (2) Tahap Desain; (3) Tahap Pengembangan; (4) Tahap Penerapan; dan (5) Tahap Revisi. Desain penelitian yang digunakan yaitu One-Shot Case Study. Uji coba produk dilakukan pada peserta didik kelas X TEI SMK Negeri 1 Jabon, dengan jumlah responden 34 peserta didik. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh 2 Dosen UNESA jurusan teknik elektro dan 1 guru SMKN1 Jabon, hasil belajar siswa digunakan untuk mengetahui tingkat keefektifan media, dan angket respons siswa untuk menggetahui kepraktisan media yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan kevalidan trainer sebesar 84% yang dikategorikan sangat valid, jobsheet sebesar 80% yang dikategorikan valid, RPP sebesar 83% yang dikategorikan sangat valid, dan butir soal sebesar 70% yang dikategorikan valid, Keefektifan produk didapatkan dari nilai akhir dengan rata-rata sebesar 80,55, nilai akhir ini diolah secara statistik menggunakan uji binomial, dimana hasilnya adalah terima H1 yang berarti nilai akhir siswa lebih besar dari nilai KKM, dimana nilai akhir siswa yang melebihi KKM lebih dari 90%, maka dapat disimpulkan media yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar efektif, Kepraktisan ini dapat dilihat dari hasil angket respons siswa dengan rata-rata sebesar 85% yang dapat dikategorikan sangat praktis untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat disimpulkan produk trainer penerapan rangkaian elektronika dikatakan layak untuk digunakan sebagai penunjang praktikum peserta didik pada mata pelajaran Perencanaan Rangkaian Elektronika.
PENGARUH TRAINER KIT ROBOT FIRE EXTINGUISHER DAN SENSOR FIRE FIGHTING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK TERHADAP RESPON SISWA
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 9 No 03 (2020): JPTE Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.725 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v9n03.p549-557

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membandingkan respon siswa antara trainer kit robot fireextinguisher dan sensor fire fighting sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik serta mengetahui adanya pengaruh yang memiliki nilai lebih signifikan sebagai media pembelajaran pengendali system robotik. Artikel mengenai trainer kit robot fireextinguisher menggunakan model Plomp yang dikembangkan oleh Plomp dengan subyek penelitian 31 peserta didik kelas XII TEI 2 di SMK Negeri 1 Blitar dan artikel kedua mengenai sensor fire fighting menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) dengan subyek penelitian 30 peserta didik kelas XII TEI di SMK Negeri 2 Bojonegoro. Hasil trainer kit robot fireextinguisher memperlihatkan respon positif terhadap pembelajaran yang ditunjukkan sebanyak 79,48% sehingga trainer yang dikembangkan memadai untuk digunakan dalam pembelajaran pengendali sistem robotik. Sedangkan hasil penelitian dari sensor fire fighting, untuk kepraktisan dikatakan sangat praktis dengan persentase respon siswa sebesar 88,11% maka artikel mengenai sensor fire fighting menghasilkan trainer dan jobsheet yang memadai untuk kepraktisan. Dapat disimpulkan bahwa trainer yang paling praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran Perekayasaan Sistem Robotik karena memiliki presentase rating tertinggi adalah trainer kit sensor fire fighting.

Page 1 of 17 | Total Record : 166