cover
Contact Name
Tri Susilawati
Contact Email
tri.susilawati@uts.ac.id
Phone
+6282339078059
Journal Mail Official
hexagon.jurnal@uts.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Olat Maras Batu Alang, Pernek, Kec. Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Hexagon
ISSN : 27213714     EISSN : 27213188     DOI : https://doi.org/10.36761/hexagon
Core Subject : Engineering,
Hexagon Jurnal Teknik dan Sains, Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa hadir sebagai salah satu wadah yang menyajikan pemikiran hasil penelitian dalam bidang keilmuan teknik dan sains. Dimana, Jurnal yang di Kelola oleh Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral ini memiliki ruang lingkup keilmuan dari teknik dan sains. Selain keilmuan Teknik, Jurnal Hexagon juga menyajikan hasil penelitian dalam ruang lingkup untuk bidang sains. Untuk waktu publikasi, Hexagon Jurnal Teknik dan Sains terbit 2 (dua) kali dalam setahun pada Semester Ganjil di bulan Januari dan pada Semester Genap di bulan Juli. Dan memiliki ISSN Cetak : 2721-3714 dan ISSN Online : 2721-3188
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2023): HEXAGON - Edisi 8" : 5 Documents clear
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SISAL TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK PADA BATA RINGAN AAC (AUTOCLAVED AERATED CONCRETE) fauzi widyawati
Hexagon Jurnal Teknik dan Sains Vol 4 No 2 (2023): HEXAGON - Edisi 8
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v4i2.2965

Abstract

AAC lightweight brick (Autoclaved Aeration Concrete) is a type of brick that has a lighter density compared to other types of brick in general. This type of brick is widely applied as walls in buildings. The manufacture of lightweight bricks is much modified from the materials used. As is the case with the addition of sisal fiber (Agrave sisalana) which is added to the lightweight brick mixture. Sisal fiber was added to increase the strength value of lightweight bricks. The purpose of this study was to determine the effect of adding sisal fiber to AAC-type light bricks with the variations used, namely 0%, 2%, 4%, and 6% on the physical and mechanical properties of light bricks. The addition of sisal fiber to lightweight bricks resulted in a decrease in the physical properties of AAC lightweight bricks by volume weight (BV), but the sample values of 0%, 2%, 4%, and 6% still met the standard by volume weight of lightweight bricks according to SNI 03-0349 -1989 which is 0.600-1.600 g/cm³. For the water absorption (Absorption) test the results obtained increased, this was due to the factor of the variation in the addition of fiber which was high enough so that the absorption value of water increased and the pores in the light bricks were not completely filled. For mechanical testing, namely compressive strength, the results obtained decreased, this was due to the fact that the sisal fiber experienced the phenomenon of material segregation.
TINJAUAN ULANG PERHITUNGAN PENULANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA GEDUNG BANK NTB SYARIAH MENGGUNAKAN METODE SNI 2847:2019 Zainuddin Husainy
Hexagon Jurnal Teknik dan Sains Vol 4 No 2 (2023): HEXAGON - Edisi 8
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v4i2.3078

Abstract

Bangunan Bank NTB Syariah KCP Alas - Sumbawa merupakan bangunan gedung yang terletak di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Sumbawa termasuk dalam zona gempa sedang, untuk itu dilakukan perhitungan ulang struktur gedung 2 lantai Bank NTB Syariah KCP Alas - Sumbawa dengan memperhitungkan parameter gaya gempa. Perhitungan Struktur Gedung 2 Lantai Bank NTB Syariah KCP Alas - Sumbawa ini bertujuan untuk menganalisa gaya geser dasar, output gaya dalam, dan penulangan struktur bangunan gedung. Pemodelan struktur menggunakan bantuan program analisa struktur SAP2000. Dimensi struktur utama yang digunakan adalah dimensi eksisting bangunan yaitu plat dengan tebal 12 cm dan 10 cm, balok induk 25×40 cm, balok anak 20×30 cm, kolom K1 40×40 cm, K2 25×25 cm. Dari analisa stuktur lokasi gedung termasuk dalam KDS C sehingga gedung direncanakan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Setelah dilakukan desain penulangan secara manual didapat dimensi tulangan struktur utama gedung yaitu beberapa macam tipe balok dan sloof dengan mutu beton fc’ = 25 MPa atau setara dengan K-300, di antaranya adalah balok B1-400.600, B2-250.500, B3-250.400, B4-200.300, B5-130.200, B6-200.400, B7150.200, S1-250.500, S2-200.300, S3-200.400 & S4-150.300. Plat terdapat beberapa tipe, yaitu tipe S1 t=120 mm (tulangan 2 lapis), plat type S2 t=120 mm (tulangan 1 lapis), plat type S3 t=100 mm (tulangan 2 lapis).
MUTU FISIK SEDIAAN GARGARISMA INFUSA DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.) Anggraeni In Oktavia; Gilang Sena Pradana; Yunita
Hexagon Jurnal Teknik dan Sains Vol 4 No 2 (2023): HEXAGON - Edisi 8
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v4i2.3145

Abstract

Gargarisma dapat digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri di rongga mulut. Ekstrak daun jambu biji memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam sediaan gargarisma. Dalam infunsa daun jambu biji mengandung senyawa metabolit sekunder tannin. Tannin mampu menghambat pertumbuhan bakteri karena bereaksi dengan dinding sel bakteri sehingga mengakibatkan denaturasi protein pada bakteri. Sehingga infusa daun jambu biji memiliki potensi sebagai bahan aktif sediaan gargarisma. Sediaan gargarisma harus memiliki mutu sesuai dengan yang dipersyarakan agar aman digunakan. Pada penelitian ini akan diformulasikan gargarisma dengan bahan aktif infusa daun jambu biji. Tujuan penelitian untuk mengetahui mutu fisik gargarisma ekstrak daun jambu biji yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, kejernihan, uji volume terpindahkan, pH, uji berat jenis dan uji viskositas. Peneltian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Metode ektraksi yang digunakan adalah infundasi. Hasil penelitian uji organoleptis sediaan berbentuk larutan, berwarna coklat muda, rasa khas jambu biji diikuti rasa menthol dan beraroma daun jambu biji dan menthol. Sediaan homogen jernih bebas dari partikel asing, hasil uji volume terpindahkan adalah peyimpangan tidak melebihi 1%. Hasil uji pH sediaan pada rentang 6,57. Uji berat jenis sampel 1,0018 g/mL mendekati berat jenis air 1 g/ml dan uji viskositas 0.95492cP, mendekati viskositas air 1 cP.
IDENTIFIKASI RHODAMIN B DAN METHANIL YELLOW PADA JAJANAN ANAK DI SEKOLAH DASAR DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Andini Andini
Hexagon Jurnal Teknik dan Sains Vol 4 No 2 (2023): HEXAGON - Edisi 8
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v4i2.3149

Abstract

Rhodamine B is a synthetic dye whose use is prohibited in cosmetics and declared a hazardous substance according to the Regulation of the Minister of Health (PerMenKes) No.239/MenKes/Per/V/1985 because it can cause liver, kidney and spleen damage followed by anatomical changes in the form of enlargement organ. Rhodamine B is often abused in food, beverage, drug and cosmetic products. This study aims to find out whether the children's snacks made from cotton candy and sand crackers contain rhodamine B. This study used a qualitative test, namely the Thin Layer Chromatography method. The principle is the absorption of the color of the woolen thread samples in an acidic environment by heating, followed by dissolving the colored woolen threads. Each sample was replicated 3 times and then compared with standard rhodamine B using eluent n-butanol : glacial acetic acid : water (4 : 5 : 1). The results showed that the 8 samples tested did not identify the presence of rhodamine B dyes. The conclusion of this study was that 8 samples of confectionery and sand crackers did not contain rhodamine B
PELINDIAN BIJIH EMAS MENGGUNAKAN TIOSULFAT DENGAN PERBANDINGAN RASIO PADAT-CAIR 1:20 PADA TEMPERATUR 90? PELINDIAN BIJIH EMAS MENGGUNAKAN TIOSULFAT DENGAN PERBANDINGAN RASIO PADAT-CAIR 1:20 PADA TEMPERATUR 90? syamsul bahtiar; Nuryosi Ismiana
Hexagon Jurnal Teknik dan Sains Vol 4 No 2 (2023): HEXAGON - Edisi 8
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v4i2.3222

Abstract

Pelindian emas dengan menggunakan reagen Natrium tiosulfat telah berhasil dilakukan. Biji emas yang digunakan pada penelitian ini adalah bijih emas dari wilayah Pakirum, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pelnggunaan relageln tilolsulfat pada prolsels pelmilsahan elmas ini karena tilngkat tolksisitas yang sangat relndah, dapat melngekstrak biljilh delngan belrbagail tilpel, dan melmbelrilkan tilngkat relcolvelry yang tilnggil selrta kilneltilka yang sangat celpat dilbandilngkan silanilda. Pada penelitian ini, proses pelindian dilakukan dengan menggunakan rasio padat-cair 1 : 20 pada suhu 90? dengan ukuran partikel 200 mesh, menggunakan reagen tiosulfat konsentrasi 0.6M, dengan bantuan oksidator H?O? 30%. Pengujian kandungan kadar emas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengujian AAS (Atomic Absobtion Spektrophotometer), karena AAS memiliki tingkat keakuratan dan presisi yang cukup baik. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa perolehan emas tertinggi yaitu sebesar 98.27% dalam waktu pelindian selama 6 jam. Sedangkan hasil perolehan emas terendah yaitu sebesar 65.51% pada waktupelindian ke 2 jam.

Page 1 of 1 | Total Record : 5