cover
Contact Name
Amipriyadi
Contact Email
ami035@univpancasila.ac.id
Phone
+6285694502205
Journal Mail Official
jurnalaip@univpancasila.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pancasila Jalan Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Jakarta Selatan - 12640. Email: lemlit@univpancasila.ac.id
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 28071948     EISSN : 28071700     DOI : https://doi.org/10.35814/abdi.v2i2
Core Subject : Social, Engineering,
Focus and Scope of Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is a National Journal based on the results of Community Service Activities in Applied Science and Social Science.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
EDUKASI MASYARAKAT MENGENAI PELAPORAN EFEK SAMPING KOSMETIKA Shelly Taurhesia; Yunahara Farida; Chaidir; Siti Umrah; Ratna Djamil
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.621 KB) | DOI: 10.35814/abdi.v2i2.4257

Abstract

Kesadaran masyarakat untuk melaporkan efek samping kosmetik masih sangat rendah, padahal kosmetika digunakan setiap hari oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari bayi hingga lanjut usia, baik laki-laki dan perempuan. Ditambah inovasi kosmetik termasuk penggunaan bahan-bahan baru, relatif lebih cepat dibanding sediaan farmasi lainnya. BPOM sudah mengeluarkan Peraturan BPOM No. 26/2019 tentang Mekanisme Monitoring Efek samping Kosmetik (MESKOS), bahkan membentuk agent of change Pelaporan Efek Samping Kosmetik untuk meningkatkan efektivitas pelaporan. Tujuan: Pengabdian kepada Masyarakat yang terintegrasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen mengenai : 1) 3) mengenalkan tools serta cara melaporkan efek samping ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Metode: diawali dengan pemetaan calon peserta baik komunitas dan individu, penyesuaian materi agar mudah diikuti peserta yang beragam, dan memperhatikan susunan acara agar peserta mengikuti acara hingga selesai, dengan membuat Post Test menjadi bentuk permainan yang dilombakan. Kegiatan PKM dilaksanakan tanggal 18 Juni 2022, diikuti oleh lebih dari 400 peserta baik melalui zoom serta live streaming melalui youtube https://youtu.be/sVmhgSPvZ4I. Kesimpulan: hasil evaluasi dari 222 peserta individu atas manfaat, efektivitas nara sumber dalam menyampaikan materi serta nilai keseluruhan mendapat rata-rata diatas 4,6 skala 5, sedangkan hasil pengukuran kepuasan mitra kerjasama dari 3 komunitas diperoleh nilai 5 skala 5. Acara ini diunggah dibeberapa media social seperti IG, FB dan mendapat respons positif
EDUKASI DAN PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL SELF DECLARE PRODUK PANGAN SEHAT UMK RW 19 KELURAHAN CILANGKAP Yati Sumiyati; Esti Mulatsari; Nathalia Perdhanti Soemantri; Novi Yantih; Gumilar Adhi N Nugroho; Fauzia Noprima Okta; Trisna Permadi; Arfin Ahsanul Ihsan; Zahra Afifah; Anggiyasari Anggiyasari
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.255 KB) | DOI: 10.35814/abdi.v2i2.4274

Abstract

Pembangunan nasional berkelanjutan terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Organisasi ini dimotori oleh ibu-ibu rumah tangga yang peduli terhadap kesejahteraan lingkungannya, berusaha mencurahkan waktu ditengah kesibukan mengurus keluarganya. PKK RW19 berlokasi di Perumahan Griya Telaga Permai, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Dalam menjalankan program kerjanya, PKK ini dibagi menjadi 3 kelompok kegiatan (Poktan) yaitu Posyandu, posbindu dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Pandemik Covid-19 memberikan implikasi ekomomi khususnya terhadap kesejahteraan Warga RW19. Jika dipandang dari sudut positif, pandemik menginisiasi tumbuhnya Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor pangan. Banyak ibu-ibu rumah tangga yang mulai berdagang makanan dengan tujuan membantu perekonomian keluarganya. Pelaku usaha umumnya masih memproduksi makanan secara konvensional berdasarkan pengalaman dengan menggunakan bahan-bahan yang ‘terjangkau’ untuk menekan harga. Terhadap permasalahan ini Tim PKM berencana memperkuat Kembali fungsi PKK RW19 dengan membangun high performance teams dan elaborasi untuk membina UMK agar dapat optimal membangun bisnisnya. Sementara permasalahan pada UMK terkait produk adalah minimalnya pengetahuan mengenai pangan fungsional yang berimplikasi terhadap imunitas tubuh dan berbagai peraturan pemerintah yang berkaitan dengan keamanan pangan serta jaminan produk yang thayyib. Di lain pihak, regulator memiliki keterbatasan sumber daya manusia dalam pengawasan dan pengendalian produk pangan yang beredar. UMK juga memiliki ketebatasan pemahaman mengenai brand image dan pemasaran produk. Solusi yang diberikan adalah memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan mulai dari pangan sehat/fungsional, brand image, hingga pendampingan perolehan sertifikat halal (self-declare). Kegiatan yang dilakukan ini akan meningkatkan citra produk dan penjualan UMK yang akan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan warga sekitar.
SOSIALISASI HUKUM PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) BATIK MANGROVE BREBES JAWA TENGAH Emy Handayani
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.998 KB) | DOI: 10.35814/abdi.v2i2.4276

Abstract

Di Nusantara ini telah lama dikenal dengan kain batiknya, Batik di nusantara ini sangat banyak ragamnya sehingga produk budaya lokal ini patut dilestarikan. Salah satu warisan budaya leluhur harus dilestarikan dan dijaga kelangsungan dan keberadaanya di muka Hukum, adalah Batik Mangrove yang merupakan Salah satu produk lokal dalam kegiatan ini adalah sebuah kreativitas dan inovasi dari masyarakat di pesisir pantai Kaliwlingi Desa Pandansari Kabupaten Brebes. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh hasil karya lokal berupa kain batik Mangrove yang belum mempunyai hak kekayaan intelektual (cipta), tujuan kegiatan ini adalah sosialisasi tentang peraturan agar masyarakat mengetahui bahwa hak kekayaan intelektual (cipta) atas karya mereka dapat dilindungi oleh pemerintah. Hal tersebut dapat dilihat dari karya seni yang dimiliki oleh pengrajin batik di di pesisir pantai Kaliwlingi Desa Pandansari Kabupaten Brebes berupa batik dengan corak mangrove yang telah dikenal masyarakat luas bahkan dari mancanegara, karena belum ada hak kekayaan intelektual (cipta) atas karya tersebut maka rentan atas pengakuan dari pihak lain yang bukan haknya. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini dapat disimpulkan bahwa dengan dipahaminya arti pentingnya hak cipta sebagai karya produk lokal tersebut maka akan di segerakan untuk didaftarkan hak kekayaan intelektual (cipta) dengan dukungan dari akademisi setempat serta pihak terkait lainnya agar masyarakat pengrajin batik tersebut mendapat pengakuan secara hukum atas karya ciptanya mereka.
EDUKASI PEMBELAJARAN DARING TERHADAP ANAK SEKOLAH DASAR Naomi Priskila
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.707 KB) | DOI: 10.35814/abdi.v2i2.4278

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Pandemi covid-19 mempengaruhi banyak hal, salah satunya adalah pendidikan. Di Indonesia, sistem pendidikan yang berlangsung adalah secara tatap muka, tetapi dikarenakan pandemi ini maka sistem tatap muka kemudian diubah menjadi sistem pembelajaran secara daring atau melalui jarak jauh dengan menggunakan media pembelajaran daring. Pelaksanaan KKN Mandiri, untuk program kerja individu penulis memilih untuk mengedukasi pembelajaran daring kepada anak sekolah dasar di lingkungan rumah Jl. Akmaliah Raya RT.06/RW.10, Pengasinan, Kec. Sawangan, Kota Depok. Pelaksanaan KKN Mandiri berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan penulis dan hasil dari sosialisasi yang penulis lakukan, berdampak pada pengetahuan anak sekolah dasar akan pembelajaran daring melalui Grup Whatsapp dan disiplin protokol kesehatan.
KREASI ‘BUKU PANDUAN BUAT PENONTON’ DALAM UPAYA MENCIPTAKAN TAYANGAN ESPORTS YANG KONDUSIF Faridhian Anshari; Syafira U.F.T; Abbabil Abbabil; Jane Evangelina; M. Daffa Dzakwan
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.4013

Abstract

Maraknya tayangan dan konten esports yang tersaji dalam beragam platform streaming, turut menciptakan karakteristik penonton yang hanya sekedar melihat sekilas maupun ikut menonton dengan durasi yang lama. Penonton yang dapat berada di level viewers maupun fans akan merasakan hingga tenggelam ke dalam atmosfer yang diciptakan oleh pemain maupun konten yang tersaji dalam platform. Dalam proses observasi, terlihat beragam perilaku negatif yang muncul ketika proses menonton tayangan terjadi. Adanya kegiatan perang melalui kata-kata yang dituangkan dalam kolom chat platform, hingga tindakan mengancam penonton daring lainnya. Salah satu hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah menciptakan ‘Buku Panduan Buat Penonton’ tayangan esports, yang dalam proses penciptaannya menggunakan metode observasi, Focus Group Discussion serta wawancara dengan pemain serta penonton esports untuk mendapatkan jawaban terkait keinginan serta permasalahan yang timbul selama proses tayangan serta keinginan yang diharapkan untuk menghadirkan situasi tayangan yang kondusif. Tujuan dari lahirnya buku panduan ini adalah sebagai rekomendasi dalam menciptakan situasi dalam platform yang lebih kondusif dan mengarahkan agar penonton lebih bijaksana dalam menonton tayangan esports. Penulis juga turut menyebarluaskan buku ini kepada penonton esports yang tergabung dalam beragam komunitas di Indonesia.
Penyuluhan Pembuatan Beras Kencur Instan Sebagai Upaya Menambah Wawasan Masyarakat Desa Bayem Devina Rizka Fajriati; Nora Atika; Figo Zulfan Alfaraby; Muhamad Hilal; Moh. Hasun Beishori; Rifqi Abqoriya
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.4615

Abstract

Jamu merupakan warisan nenek moyang yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Pemanfaatan ‘TOGA’ sebagai obat tradisional masih terbilang rendah. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang cara pengolahan tanaman tersebut menjadi jamu. Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang tahu cara pengolahan tanaman tersebut menjadi jamu. Mereka mengeluhkan kadar penyimpanan jamu yang terbilang singkat. Pengetahuan masyarakat tentang pengolahan jamu menjadi serbuk beras kencur instan yang memiliki daya simpan lebih lama masih sedikit. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh kelompok KKM UIN Malang di Desa Bayem bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat desa terkait cara pengolahan jamu menjadi serbuk instan. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai jamu ialah kencur. Metode yang digunakan yaitu melalui transfer ilmu dengan mengadakan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan jamu beras kencur menjadi serbuk instan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini ialah peningkatan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan tanaman kencur dan pengolahannya sehingga menjadi jamu beras kencur dalam bentuk serbuk instan.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT ADAT WAEREBO DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL St. Laksanto Utomo; Lenny Nadriana; Gatot R Hastoro
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.4887

Abstract

Seperti telah diketahui bersama bahwa Desa adat Wae Rebo merupakan desa yang berada di provinsi manggarai NTT yang masih mempertahankan kearifan lokalnya dari segi cara hidup dan tatanan tatanan kehidupannya, Desa Adat Wae Rebo pernah mendapat penghargaan UNESCO Asia Pasific Award Heritage Conservation, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang konservasi warisan budaya pada tahun 2012, Seiring dengan perkembangan informasi, waerebo menjadi salah satu destinasi wisata dunia, untuk itu masyarakat waerebo perlu upaya peningkatan kapasitas dalam pengelolaan pariwisata yang berbasis kearifan lokalnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman atas hak layat dan pengelolaannya terkait dengan semakin banyaknya kegiatan pariwisata di desa waerebo, yang rentan akan terjadi konflik atas lahan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan terhadap tokoh adat serta masyarakat adat waerebo Hasil dari kegiatan ini menjadikan Masyarakat adat Waerebo menyadari akan pentingnya pemahaman arti dan manfaat Hak Ulayat bagi kelangsungan hidup selanjutnya, menyadari pentingnya pelayanan yang baik terhadap wisatawan, serta pentingnya pendaftarkan ciptaan mereka agar tidak diakui oleh pihak lain
EDUKASI PENGEMBANGAN IDE BISNIS BERKELANJUTAN Fitri Wahyu Rahmadania
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.4888

Abstract

Semakin banyaknya usaha kecil dan menengah yang bermunculan di berbagai industry di Indonesia memberikan dampak terhadap perekenomian. Namun, Sebagian besar pelaku usaha masih kurang pengatahuan tentang bisnis berkelanjutan sebagai strategi bisnis utama yang memberikan manfaat dalam jangka panjang. Pelaku usaha yang hanya mementingkan keuntungan dan tidak perduli terhadap dampak negatif bisnis seperti lingkungan, komunitas dan masyarakat, kemungkinan besar akan tertinggal dan tidak mampu bertahan dalam industri yang terus berubah. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya keberlanjutan dalam mengembangkan ide bisnis menjadi kendala yang dihadapi oleh Karang Taruna Kelurahan Palmeriam yang antusias untuk memulai bisnis baru yang berkelanjutan, terkait dengan masa pasca pandemik Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2022 secara daring (Zoom) dalam rangka edukasi tentang kewirausahaan dengan topik “Mengembangkan Ide Bisnis Berkelanjutan”. Edukasi pengabdian kepada masyarakat ini perlu dilakukan karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan yang mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pengembangan ide bisnis terkait dengan kondisi pasca pandemic yang masih relati belum normal, sehingga Masyarakat dapat melihat peluang usaha bagi usaha kecil dan menengah melalui inovasi dan strategi usaha yang berkelanjutan di masa depan.
Sosialisasi Mengenai Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 Yuliana Irnadianis; Noor Suryaningsih
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.5006

Abstract

Kasus wabah penyakit virus Covid-19 di Indonesia pertama kali terjadi pada bulan Maret 2020. Penyebaran COVID-19 terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia yang terus mengatasi dan melakukan pencegahan terhadap virus ini. Berbagai usaha pencegahan pun dilakukan antara lain menghindari kontak fisik dan mencuci tangan. Hand sanitizer menjadi pilihan lain yang penggunaannya dilaporkan meningkat secara signifikan. Pandemi Covid-19 juga diupayakan melalui Relaksasi untuk mengatasi rasa jenuh hingga stress berkepanjangan. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat beberapa cara sosialisasi dilakukan termasuk media sosial dengan pemanfaatan teknologi digital. Dengan kontribusi tersebut, peneliti melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Masa Pandemi COVID-19 untuk percepatan penanggulangan COVID-19.Kegiatan KKN yang dilaksanakan adalah Sosialisasi Mengenai Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil warga di jaringan sosial media maupun warga yang mengikuti secara langsung mengetahui edukasi dari program kkn yang diselenggarakan ini. secara langsung memliki keuntungan seperti luasnya jangkauan untuk mengedukasi para masyarakat lainnya dan luasnya kegiatan sharing terhadap satu sama lain mengenai risiko Covid-19. Selain itu, warga juga mengetahui secara langsung manfaat dari bahan-bahan alami Hand Sanitizer serta manfaat melakukan relaksasi.
SOSIALISASI PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI PERUMAHAN DUTA KENCANA 1, BOGOR Sarah Annisaa Nurwan; Andri Prasetiyo
Abdi Implementasi Pancasila:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/abdi.v3i1.5007

Abstract

Virus Corona atau Savere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang biasa disebut COVID – 19, menyebar melalui tetesan /droplet, orang yang tertular virus ini tidak memiliki gejala yang spesisfik sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah terjangkit virus COVID-19. Penyebaran COVID – 19 di Indonesia semakin meningkat dan meluas hingga ke seluruh kota di Indonesia. Kota Bogor merupakan salah satu kota dengan jumlah pasien positif COVID – 19 yang cukup banyak di Indonesia. Untuk mengurangi penyebaran COVID – 19 di lingkungan rumah perlu sosialisasi ini dilakukan oleh relawan desa lawan COVID – 19. Permasalahan yang diambil adalah bagaimana cara mendeteksi gejala COVID – 19 dan cara melakukan karantina mandiri. Tujuannya adalah mengedukasi warga Perumahan Duta Kencana 1, Bogor. Metodenya dengan observasi dan dilaksanakan melalui media daring. Penelitian dilakukan dengan kualitatif dan deskriptif. Pencarian data melalui media daring lalu dijelaskan. Pasien yang dinyatakan positif ataupun Orang Tanpa Gejala (OTG) diharuskan melakukan karantina. Pasien yang sedang dalam masa karantina diharuskan tetap dirumah selama minimal 14 hari. Gejala – gejala yang paling umum pada pasien positif adalah demam, batuk kering, dan kelelahan.

Page 3 of 3 | Total Record : 30