ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat
OCUS ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah jurnal peer review menerima publikasi artikel ilmiah, laporan penelitian, laporan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat, review dan komentar ilmiah dalam bidang pengabdian masyarakat. SCOPE ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat memuat artikel hasil penelitian dari para mahasiswa, dosen, peneliti, dan praktisi. Secara khusus, artikel dan laporan dalam lingkup bidang: Pemberdayaan Masyarakat Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Magang Filantropi Pekerja Sosial
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 3 (2023)"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Pelatihan Pencatatan Akuntansi Pada UMKM Pondok Makan Sadewa Di Kawasan Kuliner Gemek Kedungwuni ]]>
<![CDATA[Lutfiyah Azizah]]>;
<![CDATA[Dwi Sinta Amalia]]>;
<![CDATA[Nadia Serliyana Alfaini]]>;
<![CDATA[Hendri Hermawan Adinugraha]]>;
<![CDATA[Ade Gunawan]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.29
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan tentang pencatatan akuntansi kepada pemilik UMKM. Serta membantu UMKM dalam mengelola keuangannya dengan lebih baik serta mempermudah pengambilan keputusan dalam bisnis. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hal yang penting dalam UMKM adalah pencatatan keuangan. Sebagian rumah makan sudah menerapkan pencatatan akuntansi tetapi tidak secara spefisik, seperti pondok makan sadewa. Rumah makan tersebut memilih menggunakan pencatatan harian dikarenakan pencatatan bulanan dianggap terlalu rumit dan tidak efektif. Kelebihan dari pencatatan harian lebih mudah memantau pemasukan dan pengeluaran setiap hari. Tetapi cenderung tidak memiliki gambaran yang jelas tentang keuangan dalam jangka panjang, karena hanya fokus pada pencatatan harian. Pencatatan keuangan bulanan sangat penting bagi rumah makan yang hanya melakukan pencatatan harian sehingga dapat memantau pemasukan dan pengeluaran secara lebih efektif, agar bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat. Jadi pencatatan akuntansi harian maupun bulanan merupakan sangat penting dalam memantau arus kas dan kinerja keuangan usaha. Dengan melakukan pencatatan secara teratur, pemilik UMKM dapat mengetahui pendapatan dan pengeluaran yang terjadi setiap hari ataupun setiap bulan. Hal tersebut dapat memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang akurat dan mempermudah proses pengambilan keputusan bisnis yang tepat.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Manajemen Keuangan Dengan Skala Prioritas Di Pondok Pesantren Azzabur Kajen ]]>
<![CDATA[Shafiyya Zahra]]>;
<![CDATA[Elma Nurkhanifah]]>;
<![CDATA[Aunika Zaski Mindaria]]>;
<![CDATA[Hendri Hermawan Adinugraha]]>;
<![CDATA[Ria Anisatus Sholihah]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.30
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada para Santri Putri Az-zabur Kajen yang dilakukan oleh tim pengabdi program studi Akuntansi Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid, merupakan kegiatan pengabdian kepada santri yang menitikberatkan pada pengelolaan keuangan pribadi dengan skala prioritas. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pertama berupa pemaparan mengenai manajemen keuangan dengan sekala prioritas keuangan pribadi dan tahap kedua berupa pelatihan membuat skala prioritas kebutuhan pribadi dengan hasil pencatatan yang dilakukan oleh santri putri tersebut, diperoleh hasil bahwa sebanyak 5 santri putri tersebut dapat mengatur pengeluaran pribadi dengan baik karena dari hasil penghitungan diperoleh hasil yang surplus yang artinya pada akhir bulan ada dana sisa yang dapat disimpan (ditabung) / dipergunakan untuk hal yang lain, sedangkan sebanyak 5 santri putri belum dapat mengatur pengeluaran keuangan pribadi dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para Santri Pondok Pesantren Az-zabur Kajen dapat memahami cara mengelola keuangan beserta memahami bagaimana cara mencatat keuangan dengan skala prioritas kebutuhan pribadi]]>
<![CDATA[Pelatihan Pencatatan Akuntansi Pada UMKM Pondok Makan Sadewa Di Kawasan Kuliner Gemek Kedungwuni ]]>
<![CDATA[Lutfiyah Azizah]]>;
<![CDATA[Dwi Sinta Amalia]]>;
<![CDATA[Nadia Serliyana Alfaini]]>;
<![CDATA[Hendri Hermawan Adinugraha]]>;
<![CDATA[Ade Gunawan]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.29
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan tentang pencatatan akuntansi kepada pemilik UMKM. Serta membantu UMKM dalam mengelola keuangannya dengan lebih baik serta mempermudah pengambilan keputusan dalam bisnis. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hal yang penting dalam UMKM adalah pencatatan keuangan. Sebagian rumah makan sudah menerapkan pencatatan akuntansi tetapi tidak secara spefisik, seperti pondok makan sadewa. Rumah makan tersebut memilih menggunakan pencatatan harian dikarenakan pencatatan bulanan dianggap terlalu rumit dan tidak efektif. Kelebihan dari pencatatan harian lebih mudah memantau pemasukan dan pengeluaran setiap hari. Tetapi cenderung tidak memiliki gambaran yang jelas tentang keuangan dalam jangka panjang, karena hanya fokus pada pencatatan harian. Pencatatan keuangan bulanan sangat penting bagi rumah makan yang hanya melakukan pencatatan harian sehingga dapat memantau pemasukan dan pengeluaran secara lebih efektif, agar bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat. Jadi pencatatan akuntansi harian maupun bulanan merupakan sangat penting dalam memantau arus kas dan kinerja keuangan usaha. Dengan melakukan pencatatan secara teratur, pemilik UMKM dapat mengetahui pendapatan dan pengeluaran yang terjadi setiap hari ataupun setiap bulan. Hal tersebut dapat memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang akurat dan mempermudah proses pengambilan keputusan bisnis yang tepat.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Manajemen Keuangan Dengan Skala Prioritas Di Pondok Pesantren Azzabur Kajen ]]>
<![CDATA[Shafiyya Zahra]]>;
<![CDATA[Elma Nurkhanifah]]>;
<![CDATA[Aunika Zaski Mindaria]]>;
<![CDATA[Hendri Hermawan Adinugraha]]>;
<![CDATA[Ria Anisatus Sholihah]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.30
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada para Santri Putri Az-zabur Kajen yang dilakukan oleh tim pengabdi program studi Akuntansi Syariah UIN KH. Abdurrahman Wahid, merupakan kegiatan pengabdian kepada santri yang menitikberatkan pada pengelolaan keuangan pribadi dengan skala prioritas. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pertama berupa pemaparan mengenai manajemen keuangan dengan sekala prioritas keuangan pribadi dan tahap kedua berupa pelatihan membuat skala prioritas kebutuhan pribadi dengan hasil pencatatan yang dilakukan oleh santri putri tersebut, diperoleh hasil bahwa sebanyak 5 santri putri tersebut dapat mengatur pengeluaran pribadi dengan baik karena dari hasil penghitungan diperoleh hasil yang surplus yang artinya pada akhir bulan ada dana sisa yang dapat disimpan (ditabung) / dipergunakan untuk hal yang lain, sedangkan sebanyak 5 santri putri belum dapat mengatur pengeluaran keuangan pribadi dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para Santri Pondok Pesantren Az-zabur Kajen dapat memahami cara mengelola keuangan beserta memahami bagaimana cara mencatat keuangan dengan skala prioritas kebutuhan pribadi]]>
<![CDATA[Penyebaran Informasi Kesehatan Mengenai Penggunaan Mobile JKN Pada Remaja Di Kota Semarang ]]>
<![CDATA[Lutfiyah Rizqulloh]]>;
<![CDATA[Bajeng Nurul Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Ratih Dwi Anggraynie]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.31
<![CDATA[Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah dapat meningkatkan peran remaja dalam mengoptimalkan penggunaan Mobile JKN dan membantu masyarakat untuk dapat menggunakan Mobile JKN. Mobile JKN sebagai inovasi bagi masyarakat sehingga tidak perlu membutuhkan waktu lama dalam mengantri di pelayanan kesehatan. Peserta kegiatan pengabdian merupakan remaja khususnya siswa-siswi SMA dengan perwakilaan dari PMR Wira di Kota Semarang sebanyak 24 orang. Metode yang digunakan dengan memberikan sosialisasi melalui paparan materi mengenai tata cara penggunaan Mobile JKN serta dilakukan diskusi untuk memberikan konfirmasi kepada siswa-siswi yang masih belum dimengerti. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan tingkat pengetahuan para remaja akan penggunaan Mobile JKN semakin meningkat sehingga dapat menjadi agen perubahan dalam mensukseskan program JKN yang ada di Kota Semarang]]>
<![CDATA[Sosialisasi Keterampilan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja PMR Wira Di Kota Semarang ]]>
<![CDATA[Bajeng Nurul Widyaningrum]]>;
<![CDATA[Destri Maya Rani]]>;
<![CDATA[Lutfiyah Rizqulloh]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.32
<![CDATA[Makhluk sosial (manusia) yaitu tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Keterampilan komunikasi menyebabkan tingkat keberhasilan yang rendah dalam bekerja dan kemampuan sosial. Pengetahuan remaja yang kurang tentang komunikasi dan keterampilan sosial menjadi sebab perilaku yang kurang baik pada sesama remaja, orang lain atau orang yang lebih tua. Dari masalah tersebut, kami memiliki ide untuk melakukan kegiatan sosialisasi keterampilan komunikasi interpersonal pada remaja PMR Wira di Kota Semarang. Pada pelaksanaan kegiatan ini, kami menggunakan metode pengabdian masyarakat dengan menyampaikan materi edukasi tentang komunikasi interpersonal remaja yang harus dimiliki. Tujuannya adalah agar remaja mampu meningkatkan pengetahuan mengenai komunikasi interpersonal dan keterampilan sosial. Harapannya adalah remaja PMR Wira di Kota Semarang dapat memiliki kemampuan komunikasi interpersonal lebih baik lagi dan menjadi remaja yang unggul serta mampu menyelesaikan masalah di yang dialami para remaja. Pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi komunikasi interpersonal telah berhasil dilakukan dengan sasaran 24 remaja dari perwakilan PMR Wira di Kota Semarang. Seluruh remaja hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan berpartisipasi aktif. Harapannya kedepan makin banyak kegiatan serupa dan dapat berlanjut sehingga kegiatan remaja dapat lebih bermanfaat dan terarah]]>
<![CDATA[Penyuluhan Peran Remaja Dalam Pencegahan Stunting ]]>
<![CDATA[Destri Maya Rani]]>;
<![CDATA[Rina Puspita]]>;
<![CDATA[Diah Kari Artati]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.33
<![CDATA[Kegagalan pertumbuhan pada anak-anak merupakan bentuk kekurangan gizi yang paling umum secara global yang dikenal dengan stunting. Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goal (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2. Berbagai pendekatan multi-aspek yang melibatkan berbagai sektor. Melalui sektor Pendidikan, dapat berkontribusi dengan memberikan informasi dan mempromosikan perubahan perilaku untuk memperbaiki praktik gizi (Latifa, 2018). Penyebaran informasi utamanya melibatkan generasi muda/ remaja, karena memiliki peran yang sangat penting untuk keberlangsungan masa depan suatu bangsa. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan kepada remaja siswa/siswi SMA perwakilaan dari PMR Wira di Kota Semarang agar bisa meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan mampu berperan aktif dalam pencegahan stunting. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia di masa depan, serta membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan metode Community Based Participatory Research berupa edukasi atau penyuluhan tentang peran remaja dalam pencegahan stunting yang dilaksanakan pada pada 03 Juli 2023. Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 24 siswa/siswi SMA perwakilaan dari PMR Wira di Kota Semarang, dengan tahapan melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring. Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Politeknik Bina Trada Semarang berjalan sesuai rencana, terlihat dari antusias peserta.]]>
<![CDATA[Training On Repairing Household Electrical Equipment In Pare Pare Community, South Sulawesi ]]>
<![CDATA[Retyana Wahrini]]>;
<![CDATA[Hasbi]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.34
<![CDATA[This community service activity was carried out for the people of Pare Pare South Sulawesi. This service activity is carried out in the form of training in the maintenance and repair of household electrical appliances. The purpose of this community service activity is to provide community service by providing training on: how to maintain household electrical appliances in general, diagnose damage, and repair damage based on diagnosis. Materials provided in this training include: maintenance of household electrical appliances, repair of damage to household electrical appliances, operation of household electrical appliances, and installation of household electrical devices. The implementation of community service regarding household electrical appliances ran smoothly. This community service activity has yielded results; increasing participants' knowledge of the benefits of maintaining electrical appliances, increasing participants' knowledge of damage diagnosis, and increasing participants' knowledge of correct repairs of household electrical appliances..]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada SDS Alwashliyah 13 Pasar Senen ]]>
<![CDATA[Sarwandi]]>;
<![CDATA[Norenta Sitohang]]>;
<![CDATA[Ridwan Syahputra]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.36
<![CDATA[Media pembelajaran interaktif sangat diperlukan untuk pengembangan kemampuan siswa dalam pembelajaran agar tercipta hasil belajar yang optimal. Pemilihan media yang tepat sangat diperlukan untuk proses belajar siswa dan untuk menciptakan minat belajar siswa tentunya perlu dikembangkan media pembelajaran agar pembelajaran tersampaikan dan terserap. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah media pembelajaran interaktif di SDS Alwashliyah 13 Pasar Senen. Hasil dari kegiatan ini adalah guru merasa pengetahuan dan pemahamannya meningkat dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif, direkomendasikan kepada Universitas untuk lebih banyak memberikan pelatihan dengan tema pengembangan modul dalam kurikulum Merdeka Belajar.]]>
<![CDATA[Penguatan Strategic Management Dalam Upaya Pengembangan Wisata Pijar Park Dawe Kudus ]]>
<![CDATA[Suparwi]]>;
<![CDATA[Ulin Nuha]]>
<![CDATA[ ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58355/engagement.v2i3.38
<![CDATA[Pengutan manajemen strategis bagi objek wisata pijar park yang tergolong baru merupakan menjadi kebutuhan penting seiring berdirinya banyak objek wisata disekitaran gunung muria. Perumusan visi dan misi objek wisata agar tujuan dibukanya objek wisata mampu terimplementasikan dengan jelas. Salah satu diantara peranan penting dalam pembangunan suatu daerah adalah adanya objek pariwisata yang berada dalam suatu daerah tertentu. Objek wisata secara tidak langsung memberikan kontribusi lebih pada pendapatan daerah hasil dari keberadaan pariwisata. Sektor pariwisata mampu dijadikan sebagai domain sektor unggulan di dalam perolehan devisa, penciptaan lapangan kerja maupun mengentaskan kemiskinan di daerah wisata. Pengelolaan atau manajemen wisata yang bagus akan berdampak terhadap jumlah wisatawan yang datang untuk berkunjung dan menikmati keindahan dan keberadaan wisata. Implementasi strategi dalam manajemen pariwisata sangat diperlukan untuk memberikan animo terhadap pengunjung dengan tetap mempertahankan keindahan alam, serta menemukan nilai lebih akan keberadaan wisata tersebut. Sasaran pada program pengabdian ini adalah penguatan strategi manajemen dalam upaya pengembangan Wisata Pijar Park yang berlokasi di desa Kajar kecamataan Dawe kabupaten Kudus. Metode pemberdayaan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah menggunakan model pengabdian berbasis PAR (Partisipatory, Action, Research). Model pengabdian berbasis PAR ini memiliki tiga variable kunci yaitu Partisipatory (keterlibatan), Action (aksi), Research (penelitian).]]>
