cover
Contact Name
Devi Armita
Contact Email
devi.armita@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285398401602
Journal Mail Official
filogeni@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/filogeni/
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi
ISSN : -     EISSN : 27765784     DOI : https://doi.org/10.24252/filogeni
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi adalah jurnal peer-review dan akses terbuka yang mempublikasikan karya ilmiah orisinil berkaitan dengan kemajuan biologi. Jurnal ini mengundang artikel penelitian, komunikasi singkat, tinjauan ilmiah yang kritis dan komprehensif mengenai Biologi, khususnya dalam bidang-bidang berikut: Biologi yang terintegrasi dengan Islam Keanekaragaman hayati tropis dan konservasi Biosistematika spesies tropis Biokimia dan fisiologi spesies tropis Studi ekologi dan perilaku spesies tropis Genetika tropis, bioteknologi, dan bioinformatika
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 3 (2021): September-Desember" : 5 Documents clear
Deteksi titik kritis kehalalan produk UMKM es dawet di Kota Makassar Ni'ma Ainul Fuadi; Andi Rizki Berliana Zahra Wahab; Farlinda Wamaulana; Eka Sukmawaty; Masriany Masriany; Cut Muthiadin
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.876 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i3.23477

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, sehingga produk halal menjadi syarat produk makanan atau minuman yang dapat meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi dibanding dengan produk yang belum memiliki sertifikasi halal. Sementara keamanan pangan di Indonesia khususnya di daerah Makassar masih tergolong rendah salah satu usaha UMKM yaitu es dawet. Es dawet merupakan salah satu minuman yang banyak diminati di Makassar. Jenis produk olahan tersebut berbahan dasar air dan tepung beras. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kontaminasi dan penentuan titik kritis kehalalan pada proses produksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa bahan baku pembuatan es dawet di Makassar tidak memiliki titik kritis. Hal ini mengindikasikan bahwa bahan baku es dawet telah terjamin kehalalannya.
Keanekaragaman jenis fitoplankton di perairan tambak udang putih di Kelurahan Bonto Kamase, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba Mildasari Mildasari; Fatmawati Nur; Hasyimuddin Hasyimuddin; Dirhamzah Dirhamzah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.179 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i3.25606

Abstract

Fitoplankton merupakan mikroorganisme perairan yang memiliki peran sebagai bioindikator tercemarnya air dan organisme pengahasil makanan pertaman dalam rantai makanan di perairan. Penelitian ini dilakukan di tambak udang putih di Kelurahan Bonto Kamase, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba. Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman jenis dengan tujuan mengetahui kualitas air berdasarkan indeks keanekaragaman fitoplankton pada pertambakan udang putih. Pengambilan sampel air dilakukan di tiga stasiun pada waktu siang dan malam hari dan mengukur parameter fisika kimia perairan. Hasil identifikasi didapatkan berjumlah 21 spesies terdiri lima kelas yaitu kelas Bacillariophyceae, Chlorophycea, Cyanophyceae, Euglenaphyceae, Dinophyceae. Kelimpahan fitoplankton pada stasiun 1 siang hari yaitu 222 ind/l sedangkan pada malam hari 139.3 ind/l yang didominasi oleh Euglena dan Oscilatoria sp. Stasiun 2 siang hari yaitu 196.3 ind/l dan malam hari yaitu 184.6 ind/l yang didominasi oleh Mikrocystis aeruginosa. Sedangkan stasiun 3 siang hari yaitu 151 ind/l dan malam hari yaitu 136 ind/l yang didominasi oleh Euglena sp. Indeks keanekaragaman jenis di seluruh stasiun tergolong tinggi (H’>3,0) dan tergolong sedang (H’<3,0-1,0) serta kualitas air di perairan tambak termasuk perairan yang sangat cocok untuk kegiatan budidaya.
Identifikasi masalah nutrisi berbagai jenis tanaman di Desa Palajau Kabupaten Jeneponto Nur Inaya; Devi Armita; Hafsan Hafsan
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.229 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i3.26114

Abstract

Nutrisi tanaman adalah unsur kimia penting yang dibutuhkan oleh tanaman dan secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam metabolisme serta aktivitas fisiologis dalam tubuh tanaman. Berdasarkan tingkat kebutuhan tanaman, nutrisi dibedakan menjadi 3 yaitu nutrisi dasar, nutrisi makro yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan Belerang (S) serta nutrisi mikro yaitu Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi gejala defisiensi dan toksisitas nutrisi yang dialami oleh tanaman di Desa Palajau Kabupaten Jeneponto. Identifikasi gejala dilakukan secara visual (pengamatan langsung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis tanaman yang mengalami masalah nutrisi yaitu tanaman kacang hijau menunjukkan gejala defisiensi unsur Fe dan toksisitas unsur Zn, jagung menunjukkan gejala defisiensi unsur K, kelapa menunjukkan gejala defisiensi unsur Mg dan K, jeruk menunjukkan gejala defisiensi unsur N, S, dan Ca, mangga menunjukkan gejala defisiensi unsur K dan gangguan unsur B, serta tanaman srikaya yang menunjukkan gejala defisiensi unsur K. Pengamatan visual merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah nutrisi pada tanaman, sehingga perlu dilakukan analisis laboratorium berupa analisis tanah (soil testing) dan analisis jaringan tanaman untuk mendukung data yang diperoleh di lapangan.Kata Kunci: idefisiensi, identifikasi visual, nutrisi tanaman, toksisitas
Uji ELISA BVD (Bovine Viral Diarrhea) pada sapi untuk antigen dan antibodi pada Balai Besar Veteriner Maros Nurhikmah Nurhikmah; Zulkarnain Zulkarnain; Hamdu Hamjaya Putra; Hajrah Hajrah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.834 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i3.26233

Abstract

Penyakit Bovine Viral Diarrhea (BVD) merupakan salah satu penyakit menular pada sapi yang diakibatkan oleh transimis virul yang telah menyebar hampir ke seluruh permukaan dunia. Di Indonesia BVD telah bersifat endemik dengan tingkatan pervalensi reaktor yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi awal dari sapi yang ada di Balai Veteriner Maros melalui screening awal dengan metode uji ELISA. hasil pengujian serologis terhadap antibodi BVD didapat total rata-rata persentase positif mencapai 63% sedangkan total rata-rata negatif 37%.Kesimpulan penelitian berdasarkan uji screening awal mengggunakan ELISA antibodi BVD terhadap 100 sampel serum darah sapi, ditemukan 63 positif terhadap antibodi BVD. Hal ini mengindikasikan adanya infeksi BVD yang perlu diwaspadai oleh feedlot di Indonesia karena sifat penyebaran BVD ini sangat mudah menular antara hewan satu dengan yang lain di dalam populasi ternak.
Analisis vegetasi pohon di Ekoregion Kalimantan Kawasan Ecology Park Kebun Raya Bogor Andi Widya Aulia Ahsan; Eka Sukmawaty; Bayu Arief Pratama
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 3 (2021): September-Desember
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.755 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i3.26236

Abstract

Analisis vegetasi merupakan salah satu cara yang digunakan besarnya sebaran dari berbagai macam spesies yang ada di dalam suatu area kegiatan ini dilakukan dengan pengamatan langsung dan dilakukan dengan membuat petak ukur serta mengamati morfologi dan identifikasi vegetasi yang ada. Jutuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji seberapa besar sebaran jenis, kenekaragaman jenis, kemerataan jenis, kekayaan jenis, pola sebaran dan factor lingkungan yang mempengaruhi komunitas organisme. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga maret pada Ekoregion Kalimantan Kawasan Ecology Park Kebun Raya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 jenis spesies dengan, Indeks morisita menunjukkan Ip > 0. Hal ini mengindikasi bahwa sifat yang ada pada lahan tersebut bersifat mengelompok. Dengan batas kepercayaan 95% pada -0.5 dan 0.5.   Nilai H’ sedang, indeks kemerataan jenis yang tinggi serta kekayaan jenis yang rendah Selain itu, sebaran pada petak pengamatan umumnya memiliki nilai INP 300 dengan Suku terpenting adalah Araceae (NP 66,7619).

Page 1 of 1 | Total Record : 5