cover
Contact Name
Fahruddin Kurdi
Contact Email
fahruddinkurdi@gmail.com
Phone
+6281335093901
Journal Mail Official
ebsinaindonesia@gmail.com
Editorial Address
Tambakrejo, Karangmojo, Plandaan, JOMBANG, Jawa Timur
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Dedikasi Saintek Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Al-Hijrah Indonesia
ISSN : 29646308     EISSN : 29646243     DOI : https://doi.org/10.58545/djpm
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal yang mewadahi artikel hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System dengan fokus pada area sains dan teknologi. DEDIKASI SAINTEK diterbitkan oleh Al-Hijrah Indonesia setiap empat bulan dalam satu tahun yaitu pada bulan april, agustus dan desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kota Malang Yuni Asri; Dian Pitaloka Priasmoro; Sahda Eka Ardiyanti; Yolla Yohanna Febriyantie
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.188

Abstract

Poskestren merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitative (pemulihan kesehatan). Keberadaan Poskestren sangat penting untuk menangani kesehatan para santri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk Poskestren dilingkungan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Malang. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 5 bulan, pelaksanaan sosialisasi melibatkan seluruh warga pesantren yang dihadiri 60 santri dengan hasil hampir seluruh santri tidak pernah mengetahui tentang Poskestren, tidak pernah dibentuk UKS dan kader kesehatan di Pondok pesantren. dan seluruh santri sangat antusias dalam mengikuti program ini, kemudian dilanjutkan dengan seleksi kader kesehatan, dan pelatihan pengukuran Tanda-tanda vital. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini masih pertamakali dilakukan di Pondok pesantren Darul Mukhisin sehingga sangatlah penting untuk memfasilitasi kesehatan para santri dengan cara membentuk Poskestren, untuk itu program ini harus terus dilanjutkan dan dievaluasi secara berkala. Kata Kunci: Poskestren, Pondok Pesantren, Kader Santri, Malang
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Dengan Metode Ceramah dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa SMA Rondhianto; Baskoro Setioputro; Rismawan Adi Yunanto
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023 (Full issue dalam proses)
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i3.114

Abstract

Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan suatu bentuk keterampilan yang mempertahankan jalan napas dan sirkulasi tanpa adanya alat dan dilakukan kapan pun. Keterampilan ini dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk siswa SMA. Secara umum, banyak orang awam yang belum mengetahui keterampilan ini. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang BHD sehingga mereka dapat berperan dalam menghadapi keadaan darurat serta membantu menyelamatkan nyawa. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan simulasi.  Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Responden diminta untuk mengisi kuesioner sebelum dilakukan intervensi (Pre-test) dan setelah intervensi (Post-test). Kemudian, data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon (p˂α = 0,05). Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan sebagian besar responden mempunyai pengetahuan dalam kategori sedang dengan presentase 75%, sedangkan pada keterampilan siswa dalam kategori terampil memiliki presentase 5%. Namun, setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan siswa meningkat dengan presentase 90%, sedangkan pada keterampilan siswa juga terjadi peningkatan dengan presentase 62,5%. Hasil analisa uji statistik menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan (0,000<0,05) sebelum dan setelah dilakukannya pendidikan kesehatan. Metode ceramah dan simulasi dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMAN 4 Jember dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Upaya pendidikan kesehatan ini dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelamatkan nyawa dalam kegawatdaruratan.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Narkoba Pada Remaja Yuni Asri; Dian Pitaloka Priasmoro; Indari; Dion Kunto Adi Patria; Tien Aminah; Juliati Koesrini
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023 (Full issue dalam proses)
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i3.187

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesehatan, pendidikan, dan masa depan generasi muda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya narkoba. Metode penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk sesi interaktif, ceramah dan tanya jawab, dan materi penyuluhan disesuaikan dengan usia dan kebutuhan para pelajar, sasaran kegiatan adalah pelajar SMP Islam Sunan Giri Wagir Kabupaten Malang. Hasil kegiatan ini adalah penyuluhan diikuti oleh 83 pelajar, terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang narkoba setelah diberikan penyuluhan, pada saat pelaksanaan penyuluhan narkoba, siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, serta semangat dan aktif dalam menjawab pertanyaan pemateri. Kesimpulan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah para siswa mengerti dan memahami tentang definisi narkoba, jenis narkoba, efek samping dan bahaya penggunaan narkoba dan menolak tidak ingin mencoba narkoba.
Edukasi Fisioterapi Kemampuan Fungsional Pada Caregiver Di Komunitas Alzheimer Solo Raya Taufik Eko Susilo; Amalia Ferina Anggraeni; Kurnia Dea Putri Muliana; Muhammad Daniel Mustofa; Ulande Dikara Chelsyannisa Sila; Siti Azzura Zain; Arif Pristianto
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023 (Full issue dalam proses)
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i3.206

Abstract

Penyakit Alzheimer adalah bentuk penyakit degeneratif otak. Penyakit Alzheimer ini menjadi penyebab pertama lansia demensia yang ditandai dengan penurunan memori, bahasa, pemecahan masalah dan keterampilan kognitif lainnya yang mempengaruhi kemampuan lansia melakukan kegiatan sehari - hari. Penyakit Alzheimer disertai dengan gangguan motorik dan penurunan fungsi fisik. Pengurangan kekuatan adalah suatu kunci dari disabilitas fungsional pada orangtua dengan demensia. Keberadaan Caregiver sangat berperan penting dalam perawatan lansia, mobilisasi pergerakan lansia dan meningkatkan motivasi  lansia demensia. Tanpa kemampuan dan pengetahuan yang memadai, usaha perawatan bagi Orang Dengan Demensia (ODD) tidak akan memberi hasil dan kemajuan yang positif. Permasalahan yang dialami komunitas Alzheimer Solo Raya yaitu defisit kemampuan fungsional dalam duduk, berdiri, dan berjalan, risiko jatuh pada lansia,  sikap tubuh dan postur tubuh yang buruk dan pengetahuan Caregiver yang minim. Dengan adanya permasalahan tersebut perlunya program latihan fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan lansia, memberi home program exercise, melakukan pemeriksaan dan mengedukasi caregiver bagaimana cara yang tepat untuk membantu kemampuan fungsional lansia. Dengan dilaksanakan demonstrasi pemeriksaan keseimbangan seperti Romberg test, Time Up and Go Test, Five Times Sit to Stand Test , pemberian latihan keseimbangan yang telah dilakukan  memberikan hasil positif  yaitu meningkatkan pengetahuan lansia dan caregiver, sikap tubuh, kesadaran lansia dalam peningkatan kualitas kemampuan fungsionalnya dan peningkatan pengetahuan caregiver untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan fungsional lansia.
Peningkatan Kesadaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Remaja Melalui Program PELITAKU di MTS/MA Bahrul Ulum Tangsil Kulon Bondowoso Dewi Rokhmah; Khofifah Annum Lubis; Tasya Cahya Safira; Anisatun Aulia; Mirza Fairuz Nafis; Nabila Diana Kholidah
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023 (Full issue dalam proses)
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i3.210

Abstract

Menciptakan hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah serta murah, apabila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan jika sakit. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok, ataupun masyarakat dengan jalur komunikasi sebagai media informasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi pentingnya penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilaksanakan di MTS/MA Bahrul Ulum Bondowoso yang lokasinya di Desa Tangsil Kulon yang diikuti oleh remaja putri berjumlah 67. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisasi mengenai pentingnya 8 indikator PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Setelah dilakukan pemaparan materi dan praktik, dilanjutkan oleh pengisian post-test dengan pertanyaan yang sama dan sebelumnya telah dikerjakan pada saat sesi pre-test. Dari jawaban responden di soal pertama, terdapat 3% responden yang mengetahui apa itu PHBS. Terdapat perubahan yang cukup signifikan setelah dilakukan sosialisasi. Seluruh responden atau 29 responden menjawab pertanyaan dengan benar dan memahami 3M serta pendapat lainnya menurut masing-masing. Masyarakat khususnya siswa MTS/MA Bahrul Ulum agar selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar serta selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari berbagai sumber penyakit, sehingga diharapkan hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Tangsil Kulon. PHBS yang dilaksanakan di MTs/MA Bahrul Ulum harus lebih diperluas lagi, dengan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah di Desa Tangsil Kulon atau masyarakat Desa Tangsil Kulon, agar pelaksanaan PHBS dapat dilaksanakan secara merata dan maksimal oleh masyarakat Desa Tangsil Kulon.

Page 4 of 4 | Total Record : 35