cover
Contact Name
Eko Fajar Suryaningrat
Contact Email
ekofajar@institutpendidikan.ac.id
Phone
+6281312660553
Journal Mail Official
baleaksara@institutpendidikan.ac.id
Editorial Address
Jl. Terusan Pahlawan No.32, Sukagalih, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Bale Aksara
Core Subject : Education,
Focus and Scope Artikel di Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar IPI Garut harus mengikuti fokus dan ruang lingkup jurnal ini. Fokus dan ruang lingkup jurnal ini dimaksudkan agar artikel tersaji sesuai bidang keahliannya. Adapuan fokus dan ruang lingkup tersebut diantaranya adalah: 1. Penelitian Pendidikan Dasar 2. Teori Belajar 3. Kurikulum dan Teknologi dalam Pendidikan 4. Manajemen dan Sekolah 5. Kebijakan Sekolah 6. Siswa Meta Kognitif di Sekolah Dasar 7. Literasi Sekolah Dasar 8. Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar (belajar dan pembelajaran, strategi, model, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran, evaluasi pembelajaran, psikologi pembelajaran, dan atau pedagogy, sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan)
Articles 35 Documents
ANALISIS BUKU TEKS TEMATIK TERPADU KELAS IV SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 Eko Fajar Suryaningrat; Retno Purnama Andrian; Abdul Hakim
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.531 KB) | DOI: 10.31980/ba.v2i1.1994

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian analisis evaluatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan buku siswa kelas 4 tema 1 Indahnya Kebersamaan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan didukung instrumen lain yaitu kartu data, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis konten Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kelayakan materi berada pada skala baik sebesar 88,8%, kekurangan sebesar 11,2% berada pada penyajian ilustrasi yang kurang konkret dan kurangnya penyajian keterkinian fitur yang mendukung materi, (2) kelayakan bahasa berada pada skala sangat baik dengan persentase kelayakan sebesar 96,4% karena didukung penyesuaian bahasa yang baik dan kebakuan penyusunan kata sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar, kekurangan sebesar 3,6% dipengaruhi oleh ketertautan dan keutuhan antar bagian, (3) kelayakan penyajian berada pada skala sangat baik dengan persentase sebesar 89,0%, kekurangan sebesar 11% dipengaruhi oleh kurangnya variasi penyajian, tidak disajikannya bagian glosarium (4) kelayakan kegrafikan berada pada skala sangat baik dengan persentase kelayakan sebesar 91,4%, kekurangan sebesar 8,6% berada pada penyajian isi buku yang mengurangi kerapian pemanfaatan halaman dan kurangnya keakuratan.
PENGEMBANGAN SCRAPBOOK MATERI KALIMAT PERSUASIF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD NEGERI 56 GRESIK Endah Yogi Shofiana; Nanang Khoirul Umam
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.389 KB) | DOI: 10.31980/ba.v3i2.2437

Abstract

Writing activity is a way for someone to express an idea or a way to communicate, indirectly conveying messages in written form. In Indonesian language lessons, it is closely related to material that requires students to be able to write good and correct Indonesian. As is the case with persuasive sentence material in grade IV elementary school, in learning about persuasive sentences students still have difficulty understanding the subject matter presented. The main difficulty factors experienced by students are that they are not used to writing and making persuasive sentences, limited vocabulary so it is still difficult to arrange words into persuasive sentences. So from the existing problems, researchers tried to use scrapbook media assistance in the learning process in the classroom, with the help of scrapbooks being able to attract students' attention and increase learning interest in following the learning process because previously in the learning process they had never used media assistance.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN JENIS WACANA NARASI Sopia Rahmalia; Rohani Rohani
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.353 KB) | DOI: 10.31980/ba.v1i2.938

Abstract

This study was conducted to determine the effect of cooperative learning model Think Talk Write (TTW) in the learning of reading comprehension types of narrative discourse. This study, entitled "Effects of Cooperative Learning Model Think Talk Write (TTW) Reading Comprehension Ability Of Discourse type Narrative". The purpose of this study to determine the effect of cooperative learning model Think Talk Write (TTW) in improving reading comprehension types of narrative discourse. The method used in this study is the experimental method. Data were analyzed critically by comparing pretest and posttest by using statistical test with SPSS version 20.0 for Windows. Results of research conducted, ie cooperative learning model Think Talk Write (TTW) effect in learning reading comprehension types of narrative discourse with an average of 37.3 pretest posttest while averaging 54.3. The test results of independent samples t-test on the value of the posttest showed the Sig. (2-tailed) of 0.00 (P <0.05). The conclusions of this study is cooperative learning model Think Talk Write (TTW) can improve reading comprehension of narrative discourse types of students. Keywords: Influence, Think Talk Write (TTW), reading comprehension, kind of narrative discourse.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP KECERDASAN NATURLIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 1 MEKARSARI SAAT PANDEMI COVID-19 Rini Devita; Cepi Budiyanto
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.352 KB) | DOI: 10.31980/ba.v3i1.2018

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmelihatmetodekonvensionalberpengaruhterhadapkecerdasan naturalis siswa kelas 4 SDN 1 Mekarsari saat pandemik Covid-19. Maka dilakukanlahpenelitiandenganpendekatankuantitatifdenganmetodepenelitianeksperimenyangdesain penelitiannya menggunakan pre-experment dalam bentuk One – Shoot Case Study. Sampel yangdiambil menggunakan teknik non-probability sampling jenuh dengan jumlah sampel 22 siswa dikelas IV SDN 1 Mekarsari. Instrumen penelitian berupa tes objektif, angket dan dokumentasisebagai pelengkap. Setelah melakukan penelitian, maka didapat hasil penelitian dalam kategorikecerdasan naturalis di kelas IV SDN 1 Mekarsari termasuk kategori cukup baik, hal itu terlihatdaridatahasilpenyebaranangketsebesar53%,sedangkanuntukmetodepembelajarankonvensional pada pembelajaran IPA di kelas IV SDN 1 termasuk kategori sangat baik, hal ituterlihat dari data hasil penyebaran tes objektif sebesar 83,6%. Hasil analisis data menghasilkanbesarnyakoefisienkorelasiataurxy=0,470.Hasildariujitmeghasilkanthitung=2,381>ttabel = 2.073. Kata Kunci: MetodePembelajaranKonvensional,KecerdasanNaturalis.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOKAMICABI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 BALEWANGI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Lisna Sari; Risma Nuriyanti
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.14 KB) | DOI: 10.31980/ba.v1i1.736

Abstract

This research done for to find out the effectiveness of cooperative learning helps the media kokamicabi in speaking skills. The purpose of this study was to find the effectiviness of cooperative learning helps media kokamicabi in improving speaking skills. The research method used in this study is the experimental method. Research done, that is (1) cooperative learning model helps the media kokamicabi is effective in improving speaking skills with average pretest 54,4 while the average posttest is 74,4 higher than average ptetest (2)there is a difference in speaking skills by using cooperative learning model helps the media kokamicabi with conventional models. The results of the independent sampels t-test on the posstest value indicate the value of sig. (2-tiled) of 0.00 (p<0.05). The conclusion of this study is the cooperative learning model helps the media kokamicabi can improve speaking skills.
ANALISIS PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI SISWA DENGAN METODE DEMONSTRASI KELAS V SDN 2 BALEWANGI Asep Hermawan; Yennie Indriati Widyaningsih
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.24 KB) | DOI: 10.31980/ba.v2i2.2015

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahuidan mengidentifikasi kesulitan pembelajaran membaca puisi, peranan guru dan kendala guru dalampembelajaran membaca puisi dengan metode demonstrasi pada siswa kelas V SDN 2 Balewangi.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknikpengumpulandataberupaobservasi,wawancara,dandokumentasi.Pemeriksaan keabsahandatamenggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran guru dalam pembelajaranmembaca puisi sudah terlihat sangat baik dibuktikan dengan kesungguhan guru. Guru bukan hanyamengajar secara klasikal, akan tetapi guru sudah memainkan perannya sebagai fasilitator denganmemfasilitasi siswa baik didalam kelas maupun diluar kelas. (2) Kendala guru dalam pembelajaranmembacapuisidisebabkanolehfaktorsiswadanfaktorguru.Kata Kunci: Analisis, Peran Guru, Membaca Puisi, Metode Demonstrasi
ANALISIS KELAYAKAN BUKU SISWA KELAS VI TEMA GLOBALISASI (TEMA 4) KURIKULUM 2013 SDN 2 PADASUKA Widdy Sukma Nugraha; Nabila Aprilia
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.149 KB) | DOI: 10.31980/ba.v2i1.1996

Abstract

buku teks merupakan salah satu bahan ajar yang dapat mempengaruhi dalam kegiatan pembelajaran, karena dapat menjadi acuan bagi guru maupun siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui empat standar kelayakan buku siswa kelas VI tema globalisasi kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif bersifat studi pustaka (library research). Partisipan atau objek penelitian yang berperan sebagai sumber data/informasi penelitian ini adalah buku siswa kelas VI dan guru-guru kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata analisis standar kelayakan buku siswa kelas VI tema globalisasi memperoleh persentase 85,31% dengan predikat “Sangat Layak”. Dengan demikian, buku siswa ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin.
Analisis Implementasi Gerakan Literasi Sekolah sebagai Bentuk Pendidikan Abad Ke-21 pada Kelas Tinggi Di SDIT Persis 99 Rancabango Ayu Faza Fauziyyah; Eko Fajar Suryaningrat
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.014 KB) | DOI: 10.31980/ba.v4i1.2753

Abstract

Abad ke-21 menjadi tantangan besar pada zaman ini, salah satunya berdampak kepada bidang pendidikan. Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa untuk dapat menguasai berbagai keterampilan, salahsatunya adalah menguasai literasi. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebagai upaya dalam menyikapi pendidikan abad ke-21 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana implementasi GLS; (2) Apa saja faktor pendukung dalam implementasi program GLS; (3) Apa saja faktor penghambat dari implementasi program GLS; (4) Bagaiamana upaya untuk mengatasi faktor penghambat tersebut; dan (5) Sejauh mana implementasi program GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21. Penelitian ini dilakukan di SDIT Persis 99 Rancabango. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktriptif untuk menganalisis dan menggambarkan tujuan dari penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, komite sekolah, guru dan siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango berada pada tahap pengembangan dengan kriteria baik; (2) Faktor pendukung implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah kerjasama dan kolaborasi antara siswa, guru dan orangtua; (3) Faktor penghambat implementasi GLS di SDIT Persis 99 Rancabango ini adalah fasilitas, kreativitas guru, budaya siswa serta situasi dan kondisi; (4) Upaya untuk mengatasi faktor hambatan adalah dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada, mengadakan pembinaan guru, menjalin komuikasi dan meningkatkan kolaborasi dengan siswa serta orang tua siswa; dan (5) Implementasi GLS sebagai bentuk pendidikan abad ke-21 di SDIT Persis 99 Rancabango berkategori sedang. Kata Kunci: Pendidikan abad ke-21, Gerakan Literasi Sekolah.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TEAMS GAME TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA Zenal Abidin; Yennie Widyaningsih
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.48 KB) | DOI: 10.31980/ba.v1i2.936

Abstract

One of the goals of learning mathematics is to develop abilities understanding of mathematical concepts. One component of learning that can be affect the learning process of understanding mathematical concepts students are a learning model. Learning model is a way which is designed for the implementation of learning. Meanwhile, this research discuss the differences in the ability to understand mathematical concepts through the application of the learning models for student teams achievement division with teams game tournaments on math. Aim This research is to find out the ability to understand mathematical concepts among students who get the Student type cooperative learning model Teams Achievement Division and Teams Game Tournament . Research methods The method used in this research is the quantitative method of experimentation, as for The experiments used are Quasi Experiments with shapes Nonequivalent control group design . The population in this study is all Grade V students of SDN 4 Tanjungkamuning totaling 36 students. Inside sample This research is VA and VB grade students at SDN 4 Tanjungkamuning yang totaling 36 students. The sampling technique used is a technique saturated sampling. The instruments used in this study are description tests, and observation sheets. The results showed there were differences in the ability of understanding mathematical concepts between students who are get the cooperative learning model type Student Teams AchievementDivisionwithstudentswhogettheTeamsGameTournamentmodel.Based on the results of data analysis on the pretest and posttest value of experimental class I with an average pretest of 5.28 and an average posttest of 10. Meanwhile, in class Experiment II showed a pretest value of 3.89 and an average posttest of 7.61. Based on the two data shows that the experimental class I is average the value is higher than the average of the experimental class II . This research shows that the results of the analysis of experimental class I data using the Student model Teams Achievement Division averages higher than class experiment II using the Teams Game Tournament model. Keywords : Student Teams Achievement Learning Model , Model Learning Division Teams Game Tournament , comprehension ability mathematical concepts.PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TEAMS GAME TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik dan Kerjasama Siswa Soffa Ma&#039;arijah Nurhamidah; Eko Fajar Suryaningrat; Dea Asri Pujiasti
Bale Aksara: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.249 KB) | DOI: 10.31980/ba.v3i2.2443

Abstract

The focus of this research seeks to find: (1) the effect of the course review horay learning model on students' mathematical communication skills; (2) the effect of the course review horay learning model on student cooperation; and (3) the effect of the course review horay learning model on students' mathematical communication and collaboration skills. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental method where the subjects are third grade students at SDN 3 Sukaratu. Based on the results of the study, it was concluded that (1) there was an effect of the course review horay learning model on students' mathematical communication skills; (2) there is no effect of the course review horay learning model on student cooperation; and (3) there is an effect of the course review horay learning model on students' mathematical communication skills and collaboration

Page 1 of 4 | Total Record : 35