cover
Contact Name
Muryan Awaludin
Contact Email
istpmedan01@gmail.com
Phone
+628562616116
Journal Mail Official
istpmedan01@gmail.com
Editorial Address
JL. DR. T.D. Pardede No. 8 Medan 20153 Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP
ISSN : 23560878     EISSN : 27146758     DOI : https://doi.org/10.59637/jsti
Core Subject : Science,
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede) ini merupakan salah satu media publikasi penelitian yang menambah deretan jurnal dengan disiplin ilmu sains dan teknologi, dengan No ISSN 2356-0878 dan diharapkan mampu menjadi media pemicu untuk menambah keinginan kaum akademisi untuk mengadakan penelitian, menambah karya penulisan, serta menjadikan media ini salah satu penyebaran perkembangan informasi sains dan teknologi terbaru kepada masyarakat luas.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 19 No. 2 (2023): JULI" : 10 Documents clear
IDENTIFIKASI DAN POLA PENANGANAN KAWASAN KUMUH DI KECAMATAN BINJAI KOTA: Studi Kasus : Kelurahan Setia Liofanni Malau; Rahmad Dian Sembiring; Dessy Eresina Pinem
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59637/jsti.v19i2.285

Abstract

Kelurahan Setia merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Binjai Kota, dimana pada kelurahan Setia ini terdapat kawasan yang teridentifikasi kumuh berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat No.2 Tahun 2016 Tentang Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh, yaitu di tepatnya dilingkungan II, III, IV dan V. Dimana pada tiap lingkungan terdapat kriteria kumuh yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil survey lapangan, dilihat dari segi fisiknya gambaran kondisi kekumuhan di lokasi penelitian yaitu permukiman penduduk yang sebagian terletak di bantaran sungai, letak bangunan rumahnya relatif acak, tidak berpola dan termasuk bangunan yang padat, sehingga rawan bencana kebakaran, kemudian lingkungan ini juga di perburuk oleh kualitas sarana dan prasarana yang tidak memadai, dan tidak ada Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kondisi lingkungan seperti ini akan terus mengalami penurunan kualitas lingkungan jika tidak ditanggapi dengan serius maka diperlukan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi ataupun mencegah timbulnya kawasan kumuh baru. Adapun kriteria-kriteria yang di analisa adalah kondisi kekumuhan berupa kondisi bangunan, kondisi jaringan jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan, kondisi proteksi kebakaran, kondisi legalitas tanah berupa kejelasan status penguasaan tanah kesesuaian Rencana Tata Ruang, identifikasi pertibangan lain berupa nilai strategis lokasi, kependudukan, kondisi sosial, ekonomi, dan budaya. Berdasarkan hasil identifikasi dan pembobotan maka diketahui bahwa Lingkungan II, III dan IV merupakan kawasan kumuh sedang dengan legalitas tanah merupakan tanah legal sedangkan untuk Lingkungan V merupakan kawasan kumuh berat dengan legalitas tanah merupakan sebagian tidak memiliki surat tanah sehingga dapat diketahui pola penanganan yaitu si lingkungan II, III dan IV pola penanganannya peremajaan sedangkan di Lingkungan V pola penanganannya adalah permukiman kembali
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. KIATTAMA MANDIRI Omry Pangaribuan; Bungaran Tambun; Joslen Sinaga
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Kiattama Mandiri merupakan perusahaan importir dan distributor sekaligus penjual peralatan atau perlengkapan bayi merek Vitaflow yang beralamat di Pulo Gadung Trade Center Jakarta Timur. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini sehubunngan dengan penjualan produknya, adalah sebagai berikut: adanya persaingan usaha yang semakin ketat diantara perusahaan yang sejenis, yang mengakibatkan market share perusahaan makin berkurang, terjadinya penurunan biaya promosi dan biaya biaya pendistribusian produk-produk ke masing-masing agen ditengah persaingan yang cukup ketat diantara perusahaan yang sejenis yang berakibat terhadap penurunan hasil penjualan, PT. Kiattama Mandiri belum mengetahui secara detail seberapa besar pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap volume penjualan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh biaya promosi, biaya distribusi baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap volume penjualan produk PT.Kiattama Mandiri. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan tahun selama perusahaan beroperasi dimana setiap tahun tersebut terjadi pengeluaran biaya promosi dan distribusi serta hasil penjualan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini, adalah hanya dua tahun dari tahun pengoperasian perusahaan untuk dijadikan penelitian, yaitu tahun 2021 dan dan tahun 2022. Yang menjadi variable dalam penelitian ini adalah, biaya promosi, distribusi dan penjualan. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisa dan uji regresi linier sederhana, regresi linier berganda serta prinsip-prinsip penggunaan statistic dengan bantuan program komputer SPSS versi 16. Setelah data dikumpulkan dan diolah, maka diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat pengaruh yang positif dan signifikan biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT. Kiattama Mandiri, terdapat pengaruh positif dan signifikan biaya distribusi terhadap volume penjualan pada PT. Kiattama Mandiri, terdapat pengaruh signifikan biaya promosi dan biaya distribusi secara bersama-sama terhadap volume penjualan pada PT. Kiattama Mandiri, dengan persamaan regresi Y = 2.075E8 + 298.048 X1+ 9.018 X2, hal ini berarti bahwa secara bersama sama biaya promosi dan biaya distribusi yang tinggi akan memeberikan hasil yang semakin tinggi terhadap volume penjualan pada PT. Kiattama Mandiri. Besarnya pengaruh atau kontribusi/sumbangan biaya promosi dan biaya distribusi secara bersama-sama terhadap volume penjualan adalah sebesar 94%. Dan sisanya sebesar 0,6% merupakan pengaruh factor lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dan yang paling dominan pengaruhnya diantara biaya promosi dan biaya distribusi terhadap volume penjualan PT. Kiattama Mandiriadalah biaya distribusi, yaitu sebesar 0,898 atau 89,8%.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP DAMPAK TPA: TPA Terjun Jalan Paluh Nibung Lingkungan 1 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Wulan Wulan; Dessy Eresina Pinem; Rahmad Dian Sembiring
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TPA (Tempat Permbuangan Akhir) Terjun Jalan Paluh Nibung Lingkungan 1 Kelurahan PayaPasir Kecamatan Medan Marelan merupakan TPA satu-satunya yang ada dikota Medan. Sehingga menimbulkan persepsi masyarakat sekitar mengenai dampak TPA di Lingkungan mereka. Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat sekitar terhadap dampak TPA yaitu faktor umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pekerjaan, kendaraan yang dipakai dan jarak tempat tinggal ke lokasi TPA.Studiinidilakukanmelaluianalisissecaradeskriptifkualitatifberdasarkanhasilkuesionerdanpengamatanlangsungdilapangan (observasi visual) untuk melihat fakta kondisi sebenarnya seperti kondisi TPA, sarana dan prasarana dan lain sebagainya.Kemudian mencari hubungan antara factor atau variabel yang dianggapmenyebabkanataumenjadi faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat sekitar terhadap dampak TPA. Mencari hubungan ada atau tidak adanya hubungan antara factor atau variabel yang dianggap berpengaruh, yang dianalisis dengan menggunakan Metode Analisa Crosstab secara Chi-Square, sehingga diperoleh dengan jelas faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat sekitar terhadap dampak TPA.Adapun untuk variable bebas ditetapkan dari faktor umur (X1), tingkat pendidikan (X2), tingkat pendapatan (X3), pekerjaan (X4), kendaraan yang dipakai (X5) dan jarak tempat tinggal ke lokasi TPA (X6).Sedangkan untuk variable terikat ditetapkan dari persepsi masyarakat sekitar terhadap dampak TPA Terjun Jalan Paluh Nibung Lingkungan 1 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan (Y). Berdasarkan hasil pengujian Crosstab secaraChi-square terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat sekitar terhadap dampak TPA, maka diperoleh hasil yang ditetapkan bahwa variable jarak tempat tinggal ke lokasi TPA, variable pendapatan, variable pekerjaan ,variable pendidikan dan variabel umur yang dinyatakan memiliki hubungan kuat dalam mempengaruhi persepsi masyarakat sekitar terhadap dampak TPA.
PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KENYAMANAN VISUAL DI GARPOO CAFÉ Isniar TL Ritonga; Sanggam Sihombing
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaaan pada umumnya merupakan hal yang sangat penting yang dibutuhkan manusia untuk melihat, mengenal dan mempelajari apa yang ada di sekitar. Pada bangunan, pencahayaan dapat memfasilitasi penampilan visual; dan membantu kreatifitas di dalam pembentukan lingkungan visual. Penelitian kali ini akan membahas mengenai Pengaruh Pencahayaan pada Kenyamanan di Garpoo Café. Metode dalam Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Pencahayaan pada Garpoo Café di Medan sudah cukup nyaman.
PENENTUAN ENDAPAN EMAS EPITERMAL SULFIDA TINGGI BERDASARKAN ANALISA MINERAL ALTERASI DI DAERAH MARTABE, TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA Lismawaty Lismawaty; Joni Fitra; Sedarta; Tengku Tibri; M. Eka Onwardana
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembentukan endapan logam emas banyak dihasilkan dari larutan hidrotermal (larutan sisa magma) yang salah satunya dari tipe epitermal sulfide tinggi, yaitu dari larutan hidrotermal bersifat lebih asam dengan temperature 100oC– 350oC. Interaksi larutan hidrotermal dengan batuan samping akan membentuk mineral alterasi dan mineral logam (mineralisasi). Pembentukan mineral alterasi dan mineral logam sangat dipengaruhi oleh kondisi atau komposisi larutan dan batuan sampingnya. Dengan demikian dari kehadiran mineral alterasi tertentu dapat ditafsirkan jenis larutannya yang selanjutnya digunakan untuk menafsirkan tipe endapannya maupun jenis mineral logam yang akan dihasilkan. Penelitian dilakukan melalui sampel core dari enam sumur dengan tujuan untuk mengetahui proses alterasi, kondisi larutan dan jenis larutan hidrotermal melalui mineral-mineral alterasinya. Identifikasi mineral- mineral alterasi dilakukan melalui pengamatan megaskopis, mikroskopis (analisa petrografi) dan analisa PIMA. Stratigrafi daerah penelitian secara berurutan dari tua ke muda disusun oleh satuan andesit hornblende dan breksi vulkanik yang secara umum telah teralterasi dengan intensitas alterasi lemah-kuat. Mineral alterasi yang hadir berupa monmorilonit, kaolinit, haliosit, piropilit, serisit/muskopit, klorit, dickit, alunit dan silika. Mineral alterasi hadir dengan tekstur desiminated, vugy, veint, veintlet, stratiform, colloform, comb structure. Himpunan mineral alterasi tersebut membentuk zona alterasi intermediet argilic, advanced argilic dan, zona alterasi argilic. Larutan hidrotermal yang mengontrol proses alterasi daerah penelitian memiliki temperatur 100oC-300oC dengan kondisi pH asam sampai sedikit netral atau dengan kata lain dari jenis larutan epitermal sulfida tinggi. Aktivitas hidrotermal di daerah penelitian ditafsirkan terjadi dua kali proses, hal ini berdasarkan kondisi larutan serta tekstur maupun struktur alterasinya.
KUAT TEKAN DAN TARIK BELAH BETON DENGAN CAMPURAN BUBUR KERTAS Amri Muharam Shaleh; Ganjar Jojon Johari
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para peneliti terdahulu terus melakukan yang terbaik untuk mencari inovasi campuran beton yang ramah lingkungan, salah satu inovasi yang dikembangkan adalah daur ulang limbah kertas menjadi beton. Tujuan dari beton kertas (papercrete) diharapkan dapat menjadi alternatif campuran untuk penyusun beton yang ekonomis dan ramah lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental dengan substitusi persentase agregat halus diganti dengan bubur kertas dalam campuran beton dengan variasi 30%, 40%, dan 50%. Adapun penambahan zat kimiawi, admixture superplasticizer bertujuan untuk memudahkan beton dalam mencapai nilai slump. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton setelah umur 28 hari didapatkan nilai uji kuat tekan yang paling tinggi adalah BC 2 (30% penambahan bubur kertas) senilai 4,48 MPa dan yang paling rendah adalah BC 2 (50% penambahan bubur kertas) senilai 2,85 Mpa dan untuk uji kuat tarik belah paling tinggi adalah BC 1 (30% penambahan bubur kertas) senilai 3,61 MPa dan yang paling rendah adalah BC 1 (50% penambahan bubur kertas) senilai 2,85 MPa.
PENGARUH PENAMBAHAN KADAR AIR TERHADAP KUAT GESER TANAH PADA LOKASI LONGSOR KOORDINAT 2°08'01"N 98°34'06"E JALAN PROVINSI DOLOKSANGGUL-PAKKAT Semangat Marudut Tua Debataraja; Jupiter Bremalemta Sembiring; Yusuf Aulia Lubis; Rahidun Simangunsong
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The shear strength of the soil is the resistance force exerted by the soil grains against the push or pull. This study aims to determine the physical and mechanical properties of the soil, to determine the effect of adding and reducing water content on the shear strength of the soil against the direct shear test and the free compressive strength test in Arbaan Village, Kec. Onan Ganjang, Humbang Hasundutan District. This study uses testing methods in the laboratory. The results of testing the physical properties of the original soil according to USCS are classified as CL group, namely inorganic clay soils with low to medium plasticity, gravelly clay, sandy clay, silty clay, lean clays, according to AASHTO these soils fall into group A-6. Silt – Clay (Silt Clay). The results of testing the mechanical properties of the original soil obtained values, (c) = 0.141kg/cm2, water content 33.15% and (qu) = 1.282 kg/cm2 and (ϕ) = 12˚ from these parameters the value was obtained (τ) = 0.207 kg/cm2 Clay with the addition of water 12.5%, 15% and 17.5%, an increase in the value of water content 20.62%, 24.75% and 28.87%, air dry clay 4 hours, 6 hours and 8 hours there was a decrease in the value of the water content of 3.56%, 5.58% and 8.93%, changes in the value of the water content in the soil affected the values ​​of shear strength, cohesion and compressive strength values. During the drying process it greatly influences the soil mechanical properties test and increases the shear strength and compressive strength values ​​of the original soil.
ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN IKAN KAKAP PEDAS DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI PT. PENDEKAR BODOH : (RESTORAN SEAFOOD D’COST) Piala Mutiara
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memenuhi permintaan konsumen dan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Restauran D’Cost, maka D’Cost perlu menjaga kualitas dari makanannya, dan makanan harus selalu segar. Maka dari itu penulis melakukan penelitian terhadap persediaan di restoran D’Cost dan melihat suatu masalah bahwa makanan yang dipesan terkadang tidak tersedia. Ikan Kakap Pedas salah satu makanan yang digemari di restoran tersebut, untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian pada persediaan ikan tersebut agar selalu tersedia dalam jumlah yang cukup dan segar. Maka dengan demikian peneliti melakukan penelitian untuk memecahkan masalah yang terjadi di restoran D’Cost tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut peneliti menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). MRP adalah sebuah metode persediaan dependen dimana untuk terbentuknya suatu produk tergantung pada komponen pembentuk produk lainnya. Hasil yang didapatkan dari penelitian antara lain, jumlah peramalan permintaan rata-rata terhadap Ikan Kakap Pedas di Restoran D’Cost pada periode Januari 2023 s/d Desember 2023 adalah mengikuti trend eksponensial smoothing. Jumlah persediaan bahan baku per bulan yang harus disediakan untuk memenuhi permintaan Ikan Kakap Pedas selama periode Januari 2023 s/d Desember 2023 adalah : .66 porsi/bulan, Rencana produksi yang digunakan adalah rencana ke 2 dengan menggunakan jam kerja regular, tidak ada jam lembur, tidak ada subkontrak, safety stock 7 porsi/ bulan dengan biaya minimal Rp.113.415.000/thn. Jumlah persediaan bahan baku per bulan yang harus disediakan untuk memenuhi permintaan Ikan Kakap Pedas selama periode Jan 2023 s/d Des 2023 adalah: Ikan kakap 19875 gr/ bulan, Rendaman ikan 8413.3 gr /bulan, saus bakar 662.5 gr/ bulan, saus kecap 2485.5 gr/bulan, garnis 4263.8 gr/bulan.
ANALISIS GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK PEMBONGKARAN LAPISAN OVERBURDEN GUNA MENDUKUNG DIGGING TIME PC 3000 DI PIT TIMUR PT. ANUGERAH LUMBUNG ENERGI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nalom D. Marpaung; Melva Elvrida Pangaribuan; Muhammad Muaz
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anugerah Lumbung Energi melakukan Peledakan sebagai proses pemberaian batuan dalam volume yang besar agar massa batuan mudah digali dan diangkut. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan peledakan adalah geometri peledakan, yang akan mempengaruhi ukuran fragmentasi. Untuk meminimalisir dan memudahkan waktu Digging Time PC 3000. Pemboran lubang ledak menggunakan alat bor sandvik tipe D 245 S dengan rata rata kedalam lubang 6,69 meter dengan diameter 7,875 inchi, spasi 5,2 meter, burden,4,7 meter, tinggi jenjang 6,69 meter, panjang kolom isian 2,47 meter, stemming 4,17 meter, adapun bahan peledak yang di gunakan ialah ANFO ( amonium nitrat + Pure Oil) dengan pola peledakan pola box cut, sedangkan pola penyalaan yang dipakai adalah hole by hole menggunakan surface delay detonator 42 ms, 67 ms, 3000 ms, dan inhole detonator 500 ms serta 6000 ms. sistem rangkaian menggunakan sistem non elektrik (nonel ) dengan pemicu awal peledakan berupa elektrik detonator yang disambungkan ke blasting machine menggunakan lead wire Dari hasil aktual di lapangan memberikan nilai rata-rata peledakan secara teoritis menggunakan perhitungan Kuz-Ram, hasil fragmentasi tidak memberikan hasil yang seperti diinginkan yaitu persentase lolos diperoleh untuk ukuran > 200 cm sebanyak 71,76%, sementara fragmentasi tertahan dengan ukuran > 200 cm sebanyak 23,93%. Dari hasil perhitungan digging time menurut geometri usulan R.L.Ash adalah sebesar 7.7 detik.
ANALISIS PENGGUNAAN SERBUK BATA RINGAN DALAM CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN Dikky Iqbal Fajar; Ganjar Jojon Johari
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bata ringan merupakan bahan bangunan yang berwarna putih dan berbentuk balok serta memiliki pori di dalamnya. Pecahan dari bata ringan menghasilkan limbah serbuk yang tidak bisa dijual dan sulit di daur ulang, material ini banyak terbuang di lingkungan sehingga sering kali dibiarkan menumpuk menjadi sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kuat tekan beton normal dan beton campuran limbah serbuk bata ringan dengan mutu beton rencana 15 MPa pada usia 28 hari sebagai substitusi agregat halus dengan variasi campuran 5%, 10%, dan 15%. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental yang dilakukan secara langsung di Laboratorium Teknik Sipil Institut Teknologi Garut. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa beton normal mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 15,72 Mpa, penggunaan limbah serbuk bata ringan 5 % mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 14,91 MPa, 10% mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 13,17 MPa, dan 15% mendapatkan nilai kuat tekan sebesar 11,69 MPa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10