cover
Contact Name
Darma Sabha Cendekia
Contact Email
andri15.aw@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
andri15.aw@gmail.com
Editorial Address
Universitas Jenderal Soedirman Jl Dr Soeparno, Grendeng, Purwokerto
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Darma Sabha Cendekia
ISSN : -     EISSN : 27211851     DOI : https://doi.org/10.20884/1.dsc
Core Subject : Economy,
Jurnal yang memuat publikasi tulisan ilmiah hasil aplikasi suatu ilmu dan teknologi yang diterapkan di masyarakat. Artikel-artikel hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat berasal dari berbagai bidang ilmu, baik eksakta maupun non eksakta. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada Desember 2019, dan akan terbit 2 kali dalam setahun di bulan Juni dan Desember.
Articles 43 Documents
Pendampingan Peningkatan Kompetensi Usaha Batik Tulis di Kabupaten Purbalingga Siti Zulaikha Wulandari; Dwita Darmawati; Retno Kurniasih
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.683 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2178

Abstract

Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi industri batik di Jawa Tnegah bagian selatan. terdapat banyak UKM batik yang terus berkembang, dua diantaranya adalah UKM Batik Tien dan UKM Batik Purwita. Seperti kondisi UKM pada umumnya, kedua UKM mitra memiliki potensi sekaligus permasalahan yang perlu segera diberikan solusi, antara lain: (1) Kurangnya kemampuan manajemen atau administrasi dan pembukuan, (2) Persaingan usaha yang semakin berat, dimana pesaing bukanlah sesama UKM batik di wilayah lokal ataupun nasional melainkan internasional, (3) Kurangnya pembatik yang terampil dan menguasai teknik membatik secara keseluruhan khususnya pada batik tulis. Pemecahan masalah UKM mitra dilakukan dengan meningkatkan kapasitas UKM dalam mengelola usahanya melalui metode penyuluhan, pelatihan,dan pendampingan.solusi alternatif yang di berikan pada UKM mitra adalah : Penyuluhan, pelatihan dan pendampingan manajemen usaha kecil dan strategi produk melalui sertifikasi Batik Mark dan pelatihan batik tulis untuk meningkatkan kemampuan dalam inovasi motif dan corak. Target luaran yang ditetapkan telah dicapai pada akhir pelaksanana kegiatan, yaitu : Meningkatnya pemahaman dan kemampuan UKM mitra dalam bidang manajemen usaha kecil dan strategi produk melalui kepemilikan sertifikasi Batik Mark dan meningkatnya pemaham dan kemampuan UKM mitra dalam memproduksi batik tulis yang berkualitas baik
Peningkatan Kapasitas Produksi dan Inovasi Produk Kelompok Usaha Bersama Cempaka di Desa Tambaksogra Kabupaten Banyumas Bambang Agus Pramuka; Sugiarto Sugiarto; Poppy Dian I.K
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.867 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2179

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas produksi dua kelompok usaha mikro yang memproduksi makanan ringan di Dusun Kalisogra Kabupaten Banyumas, yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cempaka dan Melati. Permasalahan yang dihadapi KUB Cempaka yang memproduksi kripik pisang yaitu dapur produksi belum higienis karena berlantai tanah, ukuran dan rasa kripik belum standar, kemasan belum standar karena masih menggunakan stapler, variasi rasa produk masih terbatas belum memiliki sarana transportasi, belum memiliki spinner untuk mengurangi kadar minyak kripik untuk menjaga daya tahan, belum memiliki jaringan untuk pasokan bahan baku pisang, belum memiliki media pemasaran, belum memiliki ijin kesahan dari Dinas Kesehatan yaitu Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan dan pendampingan di lokasi kegiatan. Hasilnya adalah peningkatan higienitas dapur produksi yang berdampak pada kualitas produk dan kepuasan anggota yang bekerja di dapur, ukuran kripik yang standar karena dipotong menggunakan alat, kemasan yang menarik dapat meningkatkan harga jual produk, variasi rasa dapat meningkatkan pangsa pasar, penggunaan spinner untuk mengurangi kadar minyak sehingga kripik lebih tahan lama, pengurusan ijin kesahan PIRT memberikan jaminan kepada pembeli akan mutu produk serta tidak perlu khawatir produk akan disita jika ada inspeksi dari Dinas Kesehatan karena produk dianggap tidak legal
Pendampingan Pembukuan Sederhana dan Mutu Produksi Usaha Brayan Food di desa Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga Mafudi Mafudi; Agus Faturrokhman
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.194 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2180

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas produksi dua kelompok usaha mikro yang memproduksi makanan ringan di Dusun Kalisogra Kabupaten Banyumas, yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cempaka dan Melati. Permasalahan yang dihadapi KUB Cempaka yang memproduksi kripik pisang yaitu dapur produksi belum higienis karena berlantai tanah, ukuran dan rasa kripik belum standar, kemasan belum standar karena masih menggunakan stapler, variasi rasa produk masih terbatas belum memiliki sarana transportasi, belum memiliki spinner untuk mengurangi kadar minyak kripik untuk menjaga daya tahan, belum memiliki jaringan untuk pasokan bahan baku pisang, belum memiliki media pemasaran, belum memiliki ijin kesahan dari Dinas Kesehatan yaitu Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan dan pendampingan di lokasi kegiatan. Hasilnya adalah peningkatan higienitas dapur produksi yang berdampak pada kualitas produk dan kepuasan anggota yang bekerja di dapur, ukuran kripik yang standar karena dipotong menggunakan alat, kemasan yang menarik dapat meningkatkan harga jual produk, variasi rasa dapat meningkatkan pangsa pasar, penggunaan spinner untuk mengurangi kadar minyak sehingga kripik lebih tahan lama, pengurusan ijin kesahan PIRT memberikan jaminan kepada pembeli akan mutu produk serta tidak perlu khawatir produk akan disita jika ada inspeksi dari Dinas Kesehatan karena produk dianggap tidak legal
Pendampingan UKM Kerajinan Kreatif Berbahan Dasar Kulit Poppy Dian Indira Kusuma; Daryono Daryono
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.166 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2181

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Mitra pengabdian masyarakat ini terdiri dari dua usaha kecil yang bergerak di bidang kerajinan berbahan dasar kulit. Beberapa permasalahan yang berhasil diidentifikasi oleh tim pengabdian bersama mitra meliputi: terbatasnya akses mitra terhadap pasar dan akses mitra terhadap perbankan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Sebagian besar kegiatan yang telah direncanakan telah selesai dilaksanakan dan hanya sebagian kecil saja yang belum terlaksana. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini tidak menemui kendala yang berarti, kegiatan-kegiatan berjalan dengan lancar
Efektivitas Program Pendampingan Kewirausahaan dan Program Pelatihan Berbasis Partisipatory Training Untuk Mendorong Kemandirian Ekonomi Bagi Komunitas Penyandang Disabilitas di Kabupaten Purbalingga Weni Novandari; Suliyanto Suliyanto
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.548 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2182

Abstract

Populasi penyandang disabililtas di Kabupaten Purbalingga terbilang besar, yaitu mencapai 7.885 orang. Mayoritas para penyandang disabilitas tersebut masuk dalam kategori miskin cacat, yang tinggal di desa dengan kemampuan ekonomi kurang Oleh karena itu, dibutuhkan pendampingan dan pemberdayaan bagi kaum disabilitas ini agar mereka memiliki kemandirian dan berdaya secara ekonomi sehingga dapat mengurangi jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan PPM ini bertujuan untuk menguatkan mental kewirausaaan para penyandang disabilitas dan membekali para penyandang disabilitas dengan ketrampilan yang dapat mereka manfaatkan agar mereka dapat mandiri dan berdaya secara ekonomi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah 1) Memberikan pelatihan pembuatan produk kerajinan dari kayu, 2) Memberikan bantuan alat produksi, berupa mesin scroll saw,mesin gerenda dan mesin bor. 3) Memberikan penyuluhan dengan materi penguatan mental kewirausahaan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa materi pelatihan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi fisik mitra. Dengan pendampingan, diharapkan peserta dapat mempraktikkan ketrampilan yang mereka peroleh dalam kegiatan pelatihan dan memulai usaha untuk membuat dan memasarkan berbagai produk dari limbah kayu.
Pendampingan Kelompok Pengrajin Batik Pringmas di Desa Papringan Kabupaten Banyumas Wiwiek Rabiatul Adawiyah; Pramono Hari Adi; Agung Praptapa
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.238 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2185

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas produksi dua kelompok usaha bersama (KUB) batik Pring Mas yang berlokasi di desa Papringan Kabupaten Banyumas. Kelompok pertama adalah kelompok batik tulis dan showroom yang memproduksi batik tulis serta memasarkan semua produk yang dihasilkan oleh kelompok lainnya di showroom. Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok batik tulis dan showroom adalah terbatasnya pengetahuan tentang pewarnaan batik berbahan baku alami, kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan limbah pewarnaan batik yang dapat merusak lingkungan, kemasan yang tidak menarik, belum adanya label, belum adanya katalog produk serta goody bag untuk penjualan, kurangnya pengetahuan tentang tehnik pemasaran produk di showroom, terbatasnya pengetahuan tentang pelayanan prima serta belum dipatenkannya motif batik yang berkearifan lokal. Solusi masalah yang disepakati adalah pelatihan pewarnaan alami, sosialisasi pengelolaan limbah pewarnaan batik berbahan kimia, pelatihan pemasaran online, pembuatan kemasan, label dan goody bag, pelatihan pelayanan prima dan sosialisasi proses pengajuan patent motif batik tulis Pring Mas. Kelompok kedua adalah kelompok konveksi dan handycraft. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok pengrajin konveksi dan handycraft adalah terbatasnya daya listrik di gallery produksi sehingga mesin jahit hanya bisa dioperasikan secara bergiliran, terbatasnya variasi produk handycraft yang dihasilkan, pengolahan limbah konveksi yang belum maksimal, belum memiliki pengetahun tentang tehnik pemasangan manik-manik pada produk konveksi dan handycraft yang dihasilkan, Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Manfaat yang diharapkan yang diperolah adalah peningkatan varian batik tulis dengan pewarnaan alami, meningkatnya harga jual produk karena adanya kemasan yang menarik, meningkatnya omzet penjualan online, memperluas jangkauan pemasaran batik Pring Mas dan meningkatnya kualitas pelayanan kepada pelanggan yang datang ke showroom. peningkatan kapasitas produksi karena mesin dapat dioperasikan secara bersamaan, meningkatnya variasi produk dengan desain bordir dan manik-manik, meningkatnya harga jual produk, meningkatnya mutu produksi dengan tersedianya mesin neci dan press kancing dan meningkatkan kepedulian pada lingkungan melalui pengelolaan pembuangan limbah
IbM Pembentukan Posyandu Lansia Mekar Dwi Anggraeni; Amin Fatoni; Warsinah Warsinah
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.496 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2187

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang telah dilakukan berupa pembentukan dan pelaksanaan Posyandu Lansia di RT 1 dan 3 RW 1 dan RW 4 Kelurahan Bancar Kembar Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Pelaksanaan pengabdian selama 8 bulan yaitu bulan April sampai dengan November 2017. Tujuan dilaksanakannya PKM ini adalah pemberdayaan masyarakat terkait dengan Posyandu Lansia meliputi: Pembentukan Posyandu Lansia, Pelatihan Kader Posyandu, Pelatihan Senam Lansia, Pelatihan cek kadar glukosa, kolesterol, asam urat darah, siraman rohani, serta Pelatihan cara mengukur tekanan darah. Hasil dari kegiatan PKM menunjukkan anggota masyarakat sangat bersemangat dengan adanya pembentukan dan pelaksanaan Posyandu Lansia. Hal ini disebabkan karena kader Posyandu Lansia mendapatkan berbagai pelatihan dan peralatan yang menunjang pelaksanaan Posyandu lansia. Para lansia juga bersemangat mengikuti berbagai aktivitas pada saat Posyandu Lansia yaitu senam lansia, penimbangan berat badan, pengukuran berat badan, pengukuran tekanan darah, deteksi dini kadar kolesterol, asam urat dan gula darah, siraman rohani, pendidikan kesehatan tentang pola hidup sehat, pemberian makanan tambahan, dan manajemen penyakit kronis. Posyandu lansia merupakan salah satu wadah bagi upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan bagi lansia sehingga dapat menekan biaya pengobatan penyakit yang dikeluarkan oleh masyarakat dan negara
Pendampingan UMKM Batik Dalam Mengoptimalkan Nilai Tambah UMKM Melalui Pelatihan Pembuatan Motif Batik Khas Purbalingga Christina Tri Setyorini; Dewi Susilowati
Darma Sabha Cendekia Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.643 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2019.1.1.2191

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perajin batik mengenai motif batik khas Purbalingga. Adapun tujuan kegiatan ini adalah: meningkatnya keterampilan peserta dalam melakukan desain motif batik khasPurbalingga, peserta mampu melakukan teknik desain yang baik dan berkurangnya ketergantungan kepada daerah lain dalam melakukan desain batik sehingga dapat menekan biaya produksi dan menekan harga jual. Objek dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan ibu rumah tangga yang tertarik dan telah menekuni dunia perbatikan dari desa Metenggeng, Desa Cipaku dan Desa Sangkanayu Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan desain batik dengan motif khas Purbalingga. Diharapkan peningkatan keterampilan membuat desain motif batik khas Purbalingga, dapat meningkatkan penghasilan perajin batik serta menjaga warisan leluhur.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN PADA KELOMPOK KESWADAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KEDUNGWULUH KECAMATAN PURWOKERTO BARAT Lilis Siti Badriah; Dijan Rahajuni; Etik Wukir Tini
Darma Sabha Cendekia Vol 2 No 1 (2020): Darma Sabha Cendekia - Agustus 2020
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.359 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2020.2.1.2755

Abstract

Peningkatan nilai ekonomi lahan pekarangan melalui pemanfaatannya sudah dilaksanakan oleh masyarakat di Kelurahan Kedungwuluh tetapi hasilnya belum optimal. Mereka menginginkan kegiatannya tersebut menjadi lebih produktif, tetapi terkendala oleh keterbatasan pengetahuan dan keterampilan. Dalam aspek produksi mereka mengahadapi masalah bagaimana cara meningkatkan produktivitas lahan pekarangan sedangkan masalah dalam aspek manajemen adalah bagaimana cara melakukan pembukuan keuangan usaha yang benar. Tujuan pengabdian masyarakat ini, pertama, untuk memberikan solusi dalam meningkatkan produktivitas lahan pekarangan melalui perbaikan metode bercocok tanam sayuran organik dengan teknik vertikultur. Kedua, untuk memberikan solusi dalam aspek manajemen dengan mengadakan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan proses penyusunan pembukuan. Mitra kegiatan adalah kelompok keswadayaan masyarakat di Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari ceramah, praktek/pelatihan, evaluasi, dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan ini telah menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Indikator keberhasilan antara lain terlihat dari hasil wawancara dengan kelompok masyarakat yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka setelah pemberian penyuluhan dan pelatihan dibandingkan sebelumnya. Keberhasilan juga terlihat dari adanya peningkatan produktivitas lahan dengan indikator jumlah tanaman yang bertahan hidup sampai masa panen lebih banyak jika dibandingkan kondisi sebelumnya. Dengan demikian hasil yang diperoleh saat ini tidak saja dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, tetapi juga ada sebagian yang dapat dijual sehingga kegiatan ini dapat menghemat pengeluaran dan dapat mendorong peningkatan pendapatan.
Sayuran Organik Sistem Vertikultur Aquaponik Sebagai Pemanfaatan Lahan Pekarangan Nur Prihatiningsih; Endang Warih Minarni; Nurtiati Nurtiati
Darma Sabha Cendekia Vol 2 No 1 (2020): Darma Sabha Cendekia - Agustus 2020
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.992 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2020.2.1.2757

Abstract

Kesadaran masyarakat akan keamanan pangan dan gizi menyebabkan masyarakat memberikan perhatian lebih besar pada kualitas dan keamanan produk sayuran yang dikonsumsi dan menginginkan makanan yang serba alami dan bebas dari bahan kimia, baik dari pestisida, hormon dan pupuk. Permasalahan mitra adalah belum mengetahui paket teknologi budidaya sayuran secara ramah lingkungan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, dan keamanan pangan yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan pekarangan secara vertikultur aquaponik. Untuk mengatasi permasalahan mitra beberapa solusi teknologi yang ditawarkan adalah transfer teknologi melalui pendampingan, pendidikan, dan demplot. Tujuan kegiatan ini adalah memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar pemukiman dengan menanam tanaman sayuran ramah lingkungan dengan teknologi vertikultur aquaponik dan aplikasi basubio sebagai pengendali hayati dan pupuk hayati. Metode ceramah dan diskusi dilakukan sebagai media alih informasi yang bersifat interaktif dan berlangsung dua arah. Metode ini merupakan inisiasi program dengan harapan, kelompok mitra mempunyai pengetahuan dasar yang baik tentang pengetahuan budidaya tanaman sayuran secara vertikultur aquaponik, memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka, sehingga tercipta lingkungan yang nyaman, dan hasil panennya dapat dikonsumsi secara aman. Penerapan program dilanjutkan dengan peningkatan ketrampilan anggota kelompok Dasawisma melalui pelatihan dilengkapi dengan demplot. Hasil kegiatan yang dilakukan antara lain: budidaya sayuran secara vertikultur aquaponik yang ramah lingkungan. Pembuatan biofertilizer dan biopestisida berbahan aktif B. subtilis, pembuatan MOL (mikroorganisme lokal) dan pestisida nabati untuk mendukung kesehatan dan keamanan pangan. Dampak dari kegiatan ini menambah pengetahuan dan ketrampilan kelompok Dasawisma mencapai 95% dan menambah indah lingkungan dan hasil sayurannya dapat dimanfaatkan dalam kebutuhan makan sehari-hari.