cover
Contact Name
Agus Mailana
Contact Email
agus.mailana@gmail.com
Phone
+628170200505
Journal Mail Official
agus.mailana@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Dramaga KM. 7 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Telp: 0251-8625187 HP: 0812 2220 2006 email: admin@staiabogor.ac.id
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
ISSN : -     EISSN : 29632927     DOI : 10.30868
Core Subject : Religion, Social,
contains various activities of the teaching staff in STAIA Bogor in handling and managing the different potentials, obstacles, challenges, and problems that exist in society. Implementation of service activities also involves the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah" : 15 Documents clear
IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUPERVISI BERBASIS IT DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI SMK TUNAS BANGSA DEPOK CENTER SCHOOL (DECES) Fahmi Husain; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.543 KB)

Abstract

Isi bahasan penelitian yang dilakukan antara lain, dalam manajemen supervisi berbasis IT di SMK Tunas Bangsa ini sudah berjalan sejak lama, dalam pelaksanaannya sangat dibutuhkan sarana, kompetensi supervisor, pelatihan, relasi, dan yang paling utama ialah jaringan internet. Faktor penunjangnya adalah motivasi, kompetensi guru dan juga media. Faktor penghambatnya adalah jaringan yang kurang kapasitasnya, pemadaman listrik dan biaya untuk membeli kuota bisa pengguna di luar sekolah. Solusi mengatasi faktor penghambatnya adalah meng-upgrade kapasitas internet, menyediakan UPS atau alat penyimpan daya listrik,dan menyediakan komputer dan internet di laboratorium.Sehingga bisa di ambil kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi berbasis IT ini lebih efesien dibanding supervisi konvensional, karena tidak memakan banyak waktu, tenaga, lebih fleksibel dan juga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Saran dari penelitian yang dilakukan adalah untuk penelti selanjutnya agar mengkaji lebih dalam dari sumber maupun referensi mengenai supervisi berbasis IT, dan peneliti agar mempersiapkan diri dalam pengambilan data dan mewawancarai informan yang benar-benar berkompeten dalam bidang IT.
PERAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DI SMP MUHAMMADIYAH KOTA BOGOR Sarah Talia Dwi Larasati; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.777 KB)

Abstract

Riset ini bertujuan buat mengenali penerapan supervisi di SMP Muhammadiyah kota Bogor, ditinjau dari (1) mengenali penerapan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesionalisme guru (2) buat mengenali kedudukan supervises kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesiinalisme guru (3) buat mengenali faktor- faktor pendukung (4) buat mengenali faktor-faktor penghambat (5) buat mengatahui pemecahan dari aspek penghambat. Riset ini dicoba di SMP Muhammadiyah Kota Bogor Jln. Pahlawan Gagang Raden Saleh Nomor. 55, Empang, Kec. Kota Bogor Selatan, Kota Bogor Prov. Jawa Barat. Riset ini ialah riset kualitatif dengan mengumpulkan informasi lewat observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil riset ini membuktikan kalau: (1) penerapan supervisi kepala sekolah di persiapkan dengan pembuatan perencanaan program supervisi serta penerapan dicoba 2 kali tiap semester. (2) kedudukan supervisi kepala sekolah telah optimal dalam meningkatkan kompetensi profesionalisme guru. (3) kerjasama regu supevisi dengan para guru serta sarana fasilitas prasarana yang mencukupi jadi aspek pendukung utama. (4) aspek penghmbat utama merupakan manajemen waktu guru yang kurangmaksimal dalam partisipasi supervisi. (5) pemecahan menanggulangi aspek penghambat kepala sekolah mengadakan rapat bersama guru buat mengoptimalkan aktivitas supervisi. Bisa disimpulkan kedudukan supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesionalisme guru di SMP Muhammadiyah Kota Bogor telah efisien serta optimal. 
EVALUASI PEMBELAJARAN TAHFIZ AL-QUR’AN MENGGUNAKAN MODEL CIPP (CONTEXT, INPUT, PROCESS, PRODUCT) DI SMAIT AT-TAUFIQ KOTA BOGOR Indah Nourlaila; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.857 KB)

Abstract

Evaluasi Pembelajaran merupakan sebuah penilaian pembelajaran agar sekolah dapat mengetahui sejauhmana program itu berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di SMAIT At-Taufiq Bogor menggunakan model CIPP (context, input, process, product). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik triangulasi, hasil penelitian ini antara lain: (1) implementasi yang dilakukan sudah tersusun dan terjadwal dengan baik (2) faktor pendukungnya: kecerdasan siswa, sarana prasarana yang memadai, guru yang berkompeten, lingkungan internal dan eksternal yang kondusif, (3) faktor penghambatnya: kemampuan dan motivasi siswa yang berbeda, waktu belajar tidak maksimal, lingkungan eksternal yang tidak baik (4) Solusi; kepala sekolah mengarahkan guru agar selalu membimbing dan selalu memberikan motivasi kepada siswa, meningkatkan kompetensi guru serta menyeragamkan metode dalam pengajaran Al-Qur’an, berkoordinasi dengan orang tua mengenai perkembangan siswa dalam  pembelajaran tahfiz Al-Qur’an (5) ditinjau dari context: pembelajaran tahfiz Al-Qur’an merupakan program unggulan sekolah,  ditinjau dari input: kemampuan siswanya dominan dapat mengikuti, ditinjau dari process pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Silabus ditinjau dari product: pembelajaran tahfiz Al-Qur’an sudah mencapai target hafalan bahkan ada siswa hafidz 30 juz. Maka dari itu pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di Sekolah ini perlu dilanjutkan pembaharuan-pembaharuannya, kendala-kendalanya harus diminimalisir dengan  berbagai cara dari segenap stakeholder.
KEPEMIMPINAN MUDIR DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU DI PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN IMAM ASY-SYAFI’I Bayu Rizki Fauzi; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.886 KB)

Abstract

Dalam sebuah lembaga pendidikan peran pemimpin sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan sekolah dan para tenaga pendidiknya. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan dalam upaya mengembangkan profesionalisme guru di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Implementasi mudir dalam mengembangkan profesionalisme guru di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i Bogor adalah dengan membuat kebijakan-kebijakan, diantaranya; mengadakan diklat peningkatan mutu guru, melakukan pengawasan kepada guru dan membina secara intens para guru; (2) Ada beberapa faktor pendukung dalam mengembangkan profesionalisme guru, diantaranya, memberikan teladan yang baik kepada para guru, memberikan tunjangan untuk kesejahteraan para guru dan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.; (3) Beberapa faktor penghambat pun cukup banyak, diantaranya; sistem regulasi yang dibuat oleh yayasan tidak sesuai dengan hal-hal yang di kembangkan oleh pesantren, adanya kesalahan komunikasi antara guru ataupun para staff pesantren, guru kurang menguasai bidangnya.; (4) Dari hambatan-hambatan yang terjadi di temukanlah solusi-solusi untuk menanggulanginya, diantaranya; membangun kekompakan antara pihak pesantren dan yayasan, membangun komunikasi yang baik antara mudir, para guru dan seluruh staf pesantren dan mengadakan pelatihan-pelatihan guru.
STRATEGI PENGELOLA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) LENTERA PUSTAKA DALAM UPAYA MEMBERANTAS BUTA AKSARA PADA MASYARAKAT DESA SUKALUYU KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOGOR Muhammad Akbar Anugrah; Arief Rahman Badrudin; Rahman Rahman
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.078 KB)

Abstract

Strategi pemberantas buta aksara sangat diperlukan oleh pengelola Taman Bacaan Masyarakat agar pemberantasan buta aksara bisa maksimal dilakukan. Penelitian ini bertempat di TBM Lentera Pustaka dengan menggunakan metode kualitatif lapangan. Strateginya: pertama, konsistensi waktu jadwal belajar. Kedua, metode pembelajaran yang terdiri dari: (1) metode pembelajaran bersifat partisipatif. (2) metode pembelajaran TBM Eduitainment. (3) metode pembelajaran Belajar Senang (Be-nang). Ketiga, keaktifan belajar. Upaya pengelola dalam menghidupkan program pemberantasan buta aksara: mempublikasikan ke media sosial semua aktivitas program berantas buta aksara, aktivitas TBM selalu dituliskan di blog. Faktor pendukung: adanya tempat dan fasilitas, adanya pengajar. Faktor penghambat: sikap apatis dari sebagian masyarakat, gengsi dan malu, serta kurangnya kepedulian. Solusi bagi penghambat pemberantasan buta aksara adalah: fokus menjalankan dan mengaktifkan program tersebut, pengelola selalu menanamkan nilai-nilai konsisten terhadap pengajar dan yang diajarnya.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KERJA GURU DI SMPIT IBNU ABBAS KLATEN Muh Hotami; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.535 KB)

Abstract

Gaya kepeimpinan kepala sekolah menjadi salah satu faktor keberhasilan sekolah, Lembaga Pendidikan membutuhkan kepala sekolah yang mampu memimpin dan mengelola sekolah dengan profesional program pendidikan yang diselenggarakan oleh SMPIT Ibnu Abbas adalah Pendidikan qur’any secara komperhensif membangun karakter islami yang mengedepankan akhlak qur’any menyelenggarakan pembelajaran sains dan teknologi, berbasis al-qur’an, Tujuannya untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas kerja guru di SMPIT Ibnu Abbas Klaten, 1 Gaya kepemimpinan di SMPIT Ibnu Abbas Klaten menggunakan model kepemimpinan demokratis-partisipatif dan model kepemimpinan birokratis 2. Kualitas kerja guru sudah dikatakan maksimal, terlebih ketika awal perekrutan. 3. Faktor pendukung gaya kepemimpinan, peran aktif siswa, guru karyawan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan semaksimal 4. Faktor penghambat, dari internal ada beberapa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang belum menerapkan disiplin secara baik, kedua adalah kurang cepat dalam merespon sebuah intruksi dalam pelaksanaan tugas 5. Solusi menggabungkan permasalahan yang dihadapi, mengadakan pembinaan rutin, berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Yayasan.
MANAJEMEN KESISWAAN DALAM PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER KEPEMIMPINAN ISLAM PADA SISWA MELALUI KEGIATAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) DI SMP ISLAM AL AZAMI CIANJUR M Mursid Efendi; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.308 KB)

Abstract

Karakter kepemimpinan pada anak harus dibangun dan dibentuk oleh pilar-pilar pendidikan yaitu keluarga, sekolah, organisasi dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Kesiswaan dalam Penanaman Pendidikan Karakter Kepemimpinan Islam pada Siswa Melalui Kegiatan OSIS di SMP Islam Al Azami Cianjur dengan menggunakan penelitian deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen Kesiswaan di SMP Islam Al Azami Cianjur secara umum cukup baik. karena menerapkan prinsip manajemen seperti: Pembuatan RPP, pembagian tugas piket guru dalam pencatatan buku kendali siswa, program duha, AJB, kultum, dan monitoring kepala sekolah. Indikatornya dapat dilihat dari: Siswa berkarakter religius dan disiplin, adanya program pesantren dan lingkungan Islami, jiwa kepemimpinan dalam OSIS. Faktor pendukung: Lingkungan sekolah yang kondusif dan agamis, semua unit berperan aktif, sarana prasarana yang mendukung, kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua dengan program visit home regular. Faktor penghambat: Pola asuh orang tua yang home service, kurang minat mengikuti program OSIS, siswa yang lalai dalam menerapkan nilai-nilai karakter islam. Solusi mengatasi faktor penghambat: Melakukan program parenting, menghidupkan program OSIS, menunjukan keteladanan pada siswa dan mengajarkan kitab akhlakul banin dan akhlakul banat.
ADAB PENDIDIK DALAM AL-QUR’AN SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 (Studi Tafsir Tematik) Riri Rafiani Fitri; Syaeful Rokim; Rumba Triana
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.822 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adab seorang pendidik sebagaimana yang terkandung dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82. Metode penelitian ini adalah tematik. Berdasarkan hasil analisa yang penulis lakukan terhadap tafsir surat Al-Kahfi ayat 60-82, dapat simpulkan bahwa di dalam kisah tersebut terdapat dua sosok guru, yaitu Nabi Musa yang merupakan guru dari Yūsha' bin Nūn, dan Khidir yang merupakan guru dari Nabi Musa. Dari kedua guru tersebut, penulis dapat simpulkan beberapa adab guru yang terkandung di dalamnya, yaitu adab Nabi Musa sebagai guru kepada Yūsha' bin Nūn adalah memaafkan kesalahan murid serta menerima alasan dan permintaan maaf murid. Adab Khidir sebagai guru kepada Nabi Musa yaitu: Rendah hati dan mengembalikan ilmu kepada Allah, menjumpai murid dengan persiapan yang maksimal, memaafkan kesalahan murid, tidak mengajarkan ilmu yang belum saatnya dipelajari  murid, berusaha mengetahui karakter calon murid, tidak menolak murid yang bertekad ingin belajar, memberikan penjelasan tentang ilmu yang akan diajarkan, bersabar terhadap perkataan murid yang menyakitkan. Sumber data primer yang dipakai dalam penelitian ini adalah: Tafsīr Al-Qurṭubī karya Abū ‘Abdullāh Al-Qurṭubī, Tafsir fi Dzilalil Al-Qur'an Karya Sayyid Qutb, Tafsir Al-Azhar karya Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), dan Tafsir Jami’ Al-Bayan fi Ta’wil Al-Qur’an karya Muhammad bin Jarir ath-Thabari.
STRATEGI TENAGA PENDIDIK DALAM UPAYA MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI SISTEM KETARUNAAN DI SMKN 2 SUBANG Sobari Sobari; Arief Rachman Badrudin; Rahman Rahman
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.696 KB)

Abstract

Kajian ini akan fokus pada beberapa pertanyaan penting terkait strategi pendidikan karakter yang berfokus pada remaja dari awal hingga akhir pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan edukatif, psikologis dan sosiologis. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan instrumen penelitiannya adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Dan instrumen pelengkapnya adalah lembar observasi, pedoman wawancara, alat tulis dan alat rekam. Analisis data menggunakan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem taruna adalah melatih fisik dan mental siswa agar berkarakter, mengedepankan disiplin yang ketat. Dari awal masuk sekolah dengan Latdastar dan dengan kebiasaan sehari-hari dengan apel pagi, siang dan sore. Sedangkan kendala yang muncul mulai dari kurangnya kehandalan pendidik, kurangnya kesadaran dan motivasi masing-masing, berbagai kondisi fisik dan mental peserta didik, dan terakhir lingkungan pergaulan atau teman sebaya. Maka solusi yang ditempuh adalah mengadakan pelatihan bagi para pendidik dan menerapkan sistem militer yang ketat namun tetap menyenangkan untuk membentuk mental, fisik dan tanggung jawab para siswa.
IMPLEMENTASI GAYA KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENJADIKAN SEKOLAH JUARA DI SMAIT BINA BANGSA SEJAHTERA BOGOR Firdhayanti Firdhayanti; M Hidayat Ginanjar; Sarifudin Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.026 KB)

Abstract

Tujuan dari riset ini merupakan: (1) buat mengenali semacam apa impelentasi style kepemimpinan visioner kepala sekolah (2) kepala sekolah selaku pemberi motivasi(3) aspek pendukung impementasi style kepemimpinan visioner kepala sekolah (4) faktor penghambat serta (5) semacam apa pemecahan menanggulangi faktor- faktor penghambat implementasi style kepemimpinan visioner kepala sekolah dalam menjadikan sekolah juara di SMAIT Bina Bangsa Sejahtera Bogor. Riset ini dicoba di SMAIT Bina Bangsa Sejahtera Bogor yang beralamat di Jalan. Raya Dramaga Nomor. Kilometer 7, RT. 03/ 01, Margajaya, Kec Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Tata cara serta tipe riset ini deskriptif dengan pendekaan kualitatif. Dengan metode pengumpulan informasi lewat wawancara, observasi serta dokumentasi. Setelah itu, periset memakai analisis informasi model Miles serta Hurberman. Hasil riset ini membuktikan kalau (1) kepala sekolah SMAIT BBS membuktikan style kepemimpinan visioner yang menonjol nampak dari karakter kepala sekolah yang optimis. mempu mensiasati masa depan dengan membuat program- program sekolah yang berorientasi pada kemajuan sekolah pada waktu depan. (2) kepala sekolah SMAIT BBS merupakan pemberi motivasi yang baik untuk para anggotanya, perihal itu dibuktikan dengan terdapatnya apresiasi, penghargaan serta pelatihan buat menunjang kenaikan kerja para guru serta karyawan.( 3) aspek internal serta eksternal jadi pendukung dalam implementasi style kepemimpinan visioner kepala sekolah.( 4) aspek internal serta eksternal jadi penghambat dalam implementasi style kepemimpinan visioner kepala sekolah.( 5) kepala sekolah SMAIT BBS bisa menanggulangi aspek penghambat yang dihadapinya dengar bebagai pemecahan yang dimilikinya. Bisa disimpulkan implementasi gaya kepemimpinan visioner kepala sekolah dalam menjadikan sekolah juara di SMAIT BBS Bogor telah optimal serta efisien, dengan begitu sekolah ini bisa berjalan dengan baik sampai dikala ini.

Page 1 of 2 | Total Record : 15